0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
471 tayangan5 halaman
Sumber daya manusia adalah individu produktif yang bekerja di organisasi. Perencanaan sumber daya manusia adalah proses sistematis untuk memastikan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan rencana strategis organisasi. Tantangan perencanaan ini termasuk menyesuaikan sumber daya manusia dengan perubahan, serta merekrut dan melatih karyawan yang tepat.
Sumber daya manusia adalah individu produktif yang bekerja di organisasi. Perencanaan sumber daya manusia adalah proses sistematis untuk memastikan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan rencana strategis organisasi. Tantangan perencanaan ini termasuk menyesuaikan sumber daya manusia dengan perubahan, serta merekrut dan melatih karyawan yang tepat.
Sumber daya manusia adalah individu produktif yang bekerja di organisasi. Perencanaan sumber daya manusia adalah proses sistematis untuk memastikan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan rencana strategis organisasi. Tantangan perencanaan ini termasuk menyesuaikan sumber daya manusia dengan perubahan, serta merekrut dan melatih karyawan yang tepat.
Sumber daya manusia adalah individu produktif yang bekerja sebagai
penggerak organisasi, baik organisasi pemerintah, perusahaan, yang memiliki fungsi sebagai asset. Oleh karena itu, individu tersebut harus dikembangkan dan dilatih kemampuannya.
Secara umum, sumber daya manusia dibagi menjadi dua yaitu sumber daya manusia makro, yaitu jumlah penduduk dalam usia produktif yang ada di sebuah wilayah. Sementera SDM mikro, adalah individu yang bekerja di sebuah perusahaan atau institusi.
Pengertian sederhananya, Sumber Daya Manusia adalah individu dengan
kemampuan tertentu yang bekerja di sebuah perusahaan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia atau Human Resource
Planning (HRP) adalah proses peramalan yang sistematis yang menghubungkan kebutuhan sumber daya manusia sebuah perusahaan dengan rencana strategisnya untuk memastikan bahwa tenaga kerjanya memadai, kompeten, berkualitas untuk mencapai tujuan organisasinya.
Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) Menurut Para Ahli
Beberapa pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia menurut para ahli:
1. Pengertian Perencaanaan SDM menurut Robert L. Mathis dan Johon H.
Jacson (2001), perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi tersedianya dan kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan. 2. Pengertian Perencanaan SDM menurut Andrew E. Sikula, perencanaan sumber daya manusia adalah proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan renana organisasi. 3. Pengertian Perencanaan SDM Menurut Mondy & Noe (1995) Perencanaan SDM adalah proses yang secara sistematis mengkaji keadaan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa jumlah dan kualitas dengan keterampilan yang tepat, akan tersedia pada saat mereka dibutuhkan.
Pentingnya perencanaan sumber daya manusia
Kebutuhan Tenaga Kerja Masa Depan Perencanaan sumber daya manusia memastikan bahwa orang-orang yang ada, dapat membantu kelancaran operasi organisasi. Artinya, perencanaan sumber daya manusia dianggap sebagai alat untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja di masa depan untuk melakukan kegiatan organisasi.Hal ini sendiri juga menentukan kebutuhan tenaga kerja di masa depan dalam hal jumlah dan jenisnya. Mengatasi Perubahan Jangka Panjang Atau Pendek Perencanaan sumber daya manusia penting untuk mengatasi perubahan yang terkait dengan faktor lingkungan eksternal. Ini membantu menilai sumber daya manusia saat ini melalui inventaris SDM dan mengadaptasinya untuk mengubah kekuatan teknologi, politik, sosial budaya, dan ekonomi. Karena semuanya yang dilakukan bisnis harus disertai dengan rencana cadangan, untuk hal terburuk sekalipun. Perekrutan Personel yang Berkompeten Tujuan lain dari perencanaan SDM adalah untuk merekrut dan memilih personil yang paling mampu untuk mengisi lowongan pekerjaan yang sesuai. Ini juga menentukan kebutuhan sumber daya manusia, serta menilai tingkat inventaris SDM yang tersedia dan akhirnya dapat merekrut personil yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan. Pengembangan Sumber Daya Manusia Perencanaan sumber daya manusia dapat membantu mengidentifikasi persyaratan keterampilan untuk berbagai tingkat pekerjaan. Kemudian ke depannya perusahaan juga diharapkan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk keuntungan karyawan, maupun perusahaan itu. Kemampuan ini juga diperlukan pada karyawan agar dapat melakukan tugas secara efisien dan efektif. Serta merupakan gerakan untuk melakukan pengembangan dan menanamkan keterampilan. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Yang Tepat Perencanaan sumber daya manusia mengukur bahwa organisasi memperoleh dan memanfaatkan tenaga kerja secara efektif untuk mencapai tujuan. Selain itu perencanaan ini juga membantu dalam menilai dan merekrut sumber daya manusia yang terampil. Ini berfokus pada pemanfaatan sumber daya manusia yang optimal untuk meminimalkan biaya produksi secara keseluruhan. Pengurangan Ketidakpastian Hal ini terkait dengan pengurangan dampak ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan proses dan prosedur manajemen sumber daya manusia yang tidak terduga dalam organisasi. Juga dianggap sebagai langkah antisipasi saat terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tantangan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Banyak yang harus dihadapai seperti kekuatan yang selalu berubah, seperti karyawan sakit, dipromosikan, atau pergi berlibur. Namun dengan adanya HRP nantinya akan memastikan ada kesesuaian terbaik antara pekerja dan pekerjaan. Untuk memenuhi tujuan mereka, manajer SDM harus membuat rencana untuk melakukan hal berikut:
1. Temukan dan rekruit karyawan yang terampil.
2. Pilih, latih, dan memberikan kompensasi kepada kandidat terbaik. 3. Mengatasi ketidakhadiran dan menangani konflik. 4. Promosikan karyawan atau melakukan kebijakan pengurangan. Tahapan Perencanaan Sumber Daya Manusia
1. Menganalisis Tujuan Organisasi
Tujuan organisai yang ingin dicapai dapat diuraikan menjadi tujuan yang lebih focus pada tujuan yang ingin dicapai pada tiap unit kerja atau bagian tertentu. Misalnya bagian produksi, bagian pemasaran, atau bagian keuangan memiliki target tertentu. Pemisahan tujuan dan rencana keseluruhan ini menyediakan penilaian kebutuhan sumber daya manusia untuk setiap departemen dan kegiatan. 2. Melakukan Inventarisasi Sumber Daya Manusia yang Ada Setelah mengetahui pekerjan yang tersedia melalui analisis tujuan organisasi, tahap selanjutnya adalah mengetahui informasi tentang sumber daya manusia yang tersedia saat ini. Yang termasuk dalam inventarisasi ini adalah jumlah tenaga kerja, kapasistas dan kemampuan, latar belakang pendidikan, kinerja hingga potensi-potensi mereka. 3. Perkiraan Permintaan dan Pasukan Sumber Daya Manusia Setelah inventarisasi, tahap selanjutnya adalah memperkirakan tenga kerja yang diperlukan untuk masa yang akan dating. Organisasi atau perusahaan akan mempertimbangkan apakah perlu adanya penambahan tenaga kerja, paakah perlu meningkatkan produktivitas dan kemapuan karyawan saat ini melalui pelatihan, dan pengembangan keterampilan baru dan apakah ada kandidat yang berpotensi untuk direkrut menjadi karyawan untuk mengisi perkerjaan-pekerjaan tersebut. 4. Memperkirakan Kesenjangan Sumber Daya Manusia Perbandingan antara permintaan dan pasokan SDM akan menghasilkan selisih, baik lebih maupun kurang. Jika kurang harus ditambah, jika lebih harus melakukan efisiensi. 5. Merumuskan Rencana Tindakan Sumber Daya Manusia Setelah ada hasil perkiraan, adanya kesenjangan maka perlu diambil tindakan. Bisa berupa mutasi antar bagian, atau bahkan jika terpaksa adalah pemutusan hubungan kerja. 6. Pemantauan, Pengendalian, dan Umpan Balik Setelah tindakan SDM diambil, maka perlu dilakukan pemantauan, pengendalian, dan umpan balik yang diperlukan.