Jelaskan menurut pendapat Anda disertai penguatan dari teori yang ada terkait proses perencanaan SDM di organisasi. Salam Tuton Jawaban : Proses perencanaan sumber daya manusia di organisasi adalah proses analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya. Pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia ialah organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan. Proses perencanaan sumber daya manusia bertujuan menjamin terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia organisasi. Perencanaan tersebut dilakukan dengan menganalisis faktor internal, seperti kebutuhan sumber daya (keterampilan yang dibutuhkan sekarang dan yang akan dating, lowongan, serta perlu perluasan dan pengurangan bagian), dan faktor eksternal, seperti pasar tenaga kerja. Setelah perencanaan dilakukan, organisasi akan mengetahui tenaga kerja yang dibutuhkan dengan tingkat kemampuan atau keterampilan tertentu. Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi yang harus pertama kali dilaksanakan dalam organisasi. Secara umum, proses perencanaan sumber daya manusia dibagi dalam 4 langkah penting yang meliputi : a. Pasokan tenaga kerja saat ini Langkah paling awal yang dapat dilakukan dalam memulai perencanaan SDM adalah menilai ketersediaan sumber daya manusia di perusahaan. Penilaian ini mencakup studi komprehensif tentang berbagai aspek SDM, seperti jumlah, keterampilan, kompetensi, kualifikasi, pengalaman, usia, posisi, kinerja, kompensasi, dan sebagainya. Pada tahap ini, SDM juga dapat melakukan wawancara dengan manajer tim untuk memahami tantangan dalam hal SDM yang sedang dihadapi, serta kualifikasi yang dirasa penting untuk dimiliki oleh karyawan tim. b. Kebutuhan SDM di masa depan Langkah selanjutnya dalam perencanaan SDM adalah menganalisis kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Dalam langkah ini, berbagai variabel SDM seperti pengurangan SDM, lowongan yang akan dibuka, promosi pekerjaan, transfer karyawan, dll perlu dipertimbangkan. Selain itu, variabel tak terduga seperti pengunduran diri dan pemecatan juga perlu dipertimbangkan dalam analisis. c. Estimasi Permintaan SDM Kemudian, SDM dapat mencocokkan tenaga kerja yang ada dengan perkiraan kebutuhan tenaga kerja di masa depan dan membuat perkiraan permintaan. Pada langkah ini, penting juga untuk mengetahui strategi dan tujuan bisnis jangka panjang, sehingga perkiraan permintaan dapat sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. d. Strategi dan Implementasi Pencarian SDM Setelah mengetahui kekurangan yang dibutuhkan dari evaluasi penawaran dan permintaan SDM, SDM dapat mengembangkan strategi berdasarkan estimasi permintaan SDM yang telah dibuat. Strategi yang dibuat tentunya harus mampu memberikan solusi terhadap kekurangan masalah SDM di perusahaan. SDM dapat melakukan relokasi, rekrutmen, outsourcing, pelatihan, manajemen SDM, untuk membuat perubahan dalam kebijakan terkait SDM. Perusahaan juga dapat menggunakan jasa konsultan untuk meminimalkan reaksi negatif, terutama m e inisiasi, hukum dan masalah hukum.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional