Anda di halaman 1dari 2

Halo selamat berjumpa kembali !

Semoga masih tetap bersemangat ya…


Jelaskan menurut pendapat Anda disertai penguatan dari teori yang ada terkait proses
perencanaan SDM di organisasi.
 Salam
 Tuton
Jawaban :
Proses perencanaan sumber daya manusia di organisasi adalah
proses analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya
manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna
mencapai tujuannya. Pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia ialah organisasi
akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu
mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan. Proses perencanaan sumber
daya manusia bertujuan menjamin terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia organisasi.
Perencanaan tersebut dilakukan dengan menganalisis faktor internal, seperti kebutuhan sumber
daya (keterampilan yang dibutuhkan sekarang dan yang akan dating, lowongan, serta perlu
perluasan dan pengurangan bagian), dan faktor eksternal, seperti pasar tenaga kerja. Setelah
perencanaan dilakukan, organisasi akan mengetahui tenaga kerja yang dibutuhkan dengan
tingkat kemampuan atau keterampilan tertentu. Perencanaan sumber daya manusia merupakan
fungsi yang harus pertama kali dilaksanakan dalam organisasi. Secara umum, proses
perencanaan sumber daya manusia dibagi dalam 4 langkah penting yang meliputi :
a. Pasokan tenaga kerja saat ini
Langkah paling awal yang dapat dilakukan dalam memulai perencanaan SDM adalah menilai
ketersediaan sumber daya manusia di perusahaan. Penilaian ini mencakup studi
komprehensif tentang berbagai aspek SDM, seperti jumlah, keterampilan, kompetensi,
kualifikasi, pengalaman, usia, posisi, kinerja, kompensasi, dan sebagainya. Pada tahap ini,
SDM juga dapat melakukan wawancara dengan manajer tim untuk memahami tantangan
dalam hal SDM yang sedang dihadapi, serta kualifikasi yang dirasa penting untuk dimiliki
oleh karyawan tim.
b. Kebutuhan SDM di masa depan
Langkah selanjutnya dalam perencanaan SDM adalah menganalisis kebutuhan tenaga kerja
di masa depan. Dalam langkah ini, berbagai variabel SDM seperti pengurangan SDM,
lowongan yang akan dibuka, promosi pekerjaan, transfer karyawan, dll perlu
dipertimbangkan. Selain itu, variabel tak terduga seperti pengunduran diri dan pemecatan
juga perlu dipertimbangkan dalam analisis.
c. Estimasi Permintaan SDM
Kemudian, SDM dapat mencocokkan tenaga kerja yang ada dengan perkiraan kebutuhan
tenaga kerja di masa depan dan membuat perkiraan permintaan. Pada langkah ini, penting
juga untuk mengetahui strategi dan tujuan bisnis jangka panjang, sehingga perkiraan
permintaan dapat sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
d. Strategi dan Implementasi Pencarian SDM
Setelah mengetahui kekurangan yang dibutuhkan dari evaluasi penawaran dan permintaan
SDM, SDM dapat mengembangkan strategi berdasarkan estimasi permintaan SDM yang
telah dibuat. Strategi yang dibuat tentunya harus mampu memberikan solusi terhadap
kekurangan masalah SDM di perusahaan. SDM dapat melakukan relokasi, rekrutmen,
outsourcing, pelatihan, manajemen SDM, untuk membuat perubahan dalam kebijakan terkait
SDM. Perusahaan juga dapat menggunakan jasa konsultan untuk meminimalkan reaksi
negatif, terutama m e inisiasi, hukum dan masalah hukum.

Anda mungkin juga menyukai