NAMA : MUHAMMAD REZQI ANUGRAH

NIM : 1821251
KELAS : BM – 6
MATKUL : MSDM 2

1. Sebutkan pengertian perencanaan SDM menurut salah satu ahli !

JAWABAN:
Perencanaan SDM atau perencanaan tenaga kerja merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan organisasi di
waktu yang akan dating dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang
ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut, (T. HANI HANDOKO – 1997, 53)

2. Jelaskan manfaat perencanaan SDM menurut HADARI (2000)!

JAWABAN :
1. Meningkatkan Sistem Informasi SDM
2. Bertolak dari manfaat diatas, perencanaan SDM bermanfaat untuk :
a. Meningkatkan pendayagunaan SDM
Perencanaan yang cermat harus diusahakan agar setiap tenaga kerja memperoleh
peluang dalam memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan perusahaan.
b. Menyelaraskan aktivitas SDM dengan sasaran organisasi secara lebih efisien
Perencanaan SDM harus mampu mengidentifikasi potensi dan prestasi kerja setiap
tenaga kerja untuk diselaraskan dengan tugas-tugas didalam volume kerja perusahaan.
c. Menghemat tenaga, waktu dan dana serta dapat meningkatkan kecermatan dalam
proses penerimaan tenaga kerja.
3. Perencanaan SDM berfungsi juga untuk mempermudah pelaksanaan koordinasi SDM oleh
manajer SDM.
4. Perencanaan SDM jangka panjang bermanfaat bagi perusahan untuk memperkirakan kondisi
dan kebutuhan pengelolaan SDM, selama 2 atau 3 dan bahkan 10 tahun mendatang.
5. Perencanaan SDM jangka pendek bermanfaat untuk mengetahui posisi/jabatan atau
pekerjaan yang lowong pada tahun mendatang. Dengan demikian dapat dilakukan proses
untuk mengisi kekosongan itu, baik dengan memanfaatkan sumber tenaga kerja dari dalam
atau dari luar perusahaan.

3. Secara garis besar, proses perencanaan SDM tergabi menjadi 2, yaitu peramalan kebutuhan
(needs forcasting) dan perencanaan program (program planning). Jelaskan proses perencanaan
SDM perencanaan program (program planning) !

JAWABAN :
a. Manajemen Kinerja, meliputi :
- Hal-hal yang berkaitan dengan keorganisasian seperti aktivitas kerja, hubungan kerja,
tanggung jawab kerja, standar kerja dan kualitas kehidupan kerja.
- Penilaian kinerja yang terdiri dari perencanaan dan tujuan kinerja, bimbingan dan
evaluasi.
- Struktur imbalan seperti kompensasi dan pembagian keuntungan.
b. Manajemen Karir, meliputi :
 - System dan kebijakan perusahaan yang terdiri dari rekrutmen, seleksi dan penempatan,
promosi dan transfer, diklat dan pengembangan serta pemberhentian dan pension.
- Suksesi manajemen yang meliputi kajian individu, persyaratan posisi, dan perjalanan
kemajuan karir.
- Kesempatan berkarir yang meliputi syarat jabatan, pola karir dan komunikasi karir.
- Rencana karir individu yang terdiri atas analisis diri sendiri, rencana karir perorangan
dan rencana aksi pengembangan perorangan.

4. Sebutkan apa saja permasalahan dalam perencanaan SDM !

JAWABAN :
Beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan perusahaan dalam merumuskan perencanaan
SDM :
- Perkembangan teknologi
- Perubahan keinginan konsumen
- Perubahan angkatan kerja
- Perubahan kebijakan pemerintah
- Perilaku pesaing

5. System perencanaan SDM terdiri dari 4 kegiatan yang saling berhubungan dan terpadu,
sebutkan apa saja 4 kegiatan tersebut !

JAWABAN :
- Inventarisasi persediaan SDM
- Forecast SDM
- Penyusunan rencana SDM
- Pengawasan dan evaluasi

6. Sebutkan dan jelaskan metode peramalan kebutuhan (needs forecasting) dalam perencanaan
SDM !

JAWABAN :
a. Zero Base Forecasting : menggunakan tingkat kekaryawanan organisasi saat ini sebagai titik
awal untuk menentukan kebutuhan penyediaan staff dimasa depan.
b. Bottom Up Approach : setiap level yang berurutan dalam organisasi, mulai dari yg terendah,
meramalkan kebutuhannya, hingga akhirnya menghasilkan ramalan agregat mengenai
karyawan yang dibutuhkan.
c. Hubungan antara Volume Penjualan dengan Jumlah Karyawan yang Dibutuhkan : salah
satu predictor tingkat kekaryawanan yang paling berguna adalah volume penjualan. Ada
hubungan positif antara permintaan produk dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan.
d. Metode Simulasi : teknik peramalan dengan melakukan eksperimen mengenai situasi nyata
menggunakan model matematis.