OLEH :
NAMA : Sri yanti br sihombing
NIM : 205040101111119
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
MALANG
2020
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
STUDI KASUS
Strategi Penanganan Risiko Operasional Pemasaran Produk Teh Celup Hijau Walini
Pada Industri Hilir Teh Pt Perkebunan Nusantara Viii, Bandung, Jawa Barat
Berdasarkan hasil analisis, risiko -risiko yang teridentifikasi dapat dikelompokkan
menjadi tiga bagian, yaitu: sumberdaya manusia (SDM), sistem kerjasama, dan
proses penjualan. Berdasarkan metode nilai standar didapatkan nilai probabilitas
tertinggi dari ketiga penyebab risiko operasional adalah risiko sistem kerjasama
(26.4%) dan nilai probabilitas terendah adalah risiko sumberdaya manusia (15.4%).
Probabilitas juga dihitung berdasarkan risiko perkejadian, yaitu : stagnasi produk,
pengembalian produk, kurangnya informasi penyajian teh, dan kelalaian promosi
memilliki probabilitas terbesar. Risiko sumberdaya manusia memiliki dampak atau
kerugian terbesar dengan nilai Rp 102,615,683, sedangkan kerugian terkecil dialami
oleh proses penjualan dengan nilai Rp 78,436,664. Alternatif penanganan risiko
operasional yang terjadi di IHT PTPN VIII dilakukan dalam dua strategi penanganan,
yaitu preventif dan mitigasi. Strategi preventif dilakukan untuk memperkecil
probabilitas terjadinya risiko ditangani dengan membuat atau memperbaiki sistem
dan prosedur pemasaran, mengembangkan sumberdaya manusia dan memasang atau
memperbaiki fasilitas fisik. Sedangkan penanganan mitigasi dilakukan dengan
pengalihan risiko ke pihak lain melalui pemasaran dengan konsep socialpreneur,
rekrutmen pegawai harian dengan sistem outsourcing yang teruji kompetensinya, dan
selective hedging untuk menentukan distributor yang berkomitmen dan
tanggungjawab.
DAFTAR PUSTAKA