Anda di halaman 1dari 6

NAMA : M AQSHA AFILLA

NIM : A021191147
MANAJEMEN SDM C

Human Resource Planning

Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan proses


manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisi yang
diinginkan di masa depan, sedangkan sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses
dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini
untuk menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia.
Tujuan dari integrasi sistem adalah untuk menciptakan proses prediksi sumber daya manusia
yang muncul dari perencanaan strategik dan operasional secara kuantitatif. Oleh karena itu,
perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan strategi tertentu agar tujuan
utama dalam memfasilitasi keefektifan organisasi dapat tercapai.
Perencanaan Sumber Daya Manusia (HRP)
Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses perencanaan yang dapat membantu
perusahaan merekrut, memelihara, dan mengoptimalkan alokasi personel yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan bisnis. Selain itu, dengan menerapkan rencana ini, karyawan juga
dapat merespon berbagai perubahan di lingkungan eksternal (perusahaan).
Dilansir dari Smartsheet, dikatakan bahwa perusahaan pintar dapat menangani sumber daya
manusia dengan baik dengan menerapkan rencana sumber daya manusia taktis yang terkait
langsung dengan organisasi dan strategi sumber daya manusia.
Perusahaan di seluruh dunia harus beradaptasi dengan siklus desain produk dan bisnis yang
lebih pendek dan lebih pendek karena perubahan teknologi yang cepat, inovasi produk yang
berkelanjutan, globalisasi ekonomi, dan transmisi budaya dan generasi. Hal yang sama
berlaku untuk Anda dan perusahaan Anda. Perencanaan sumber daya manusia penting untuk
aspek-aspek berikut:
1. Mengantisipasi permintaan di pasar tenaga kerja yang terus berubah.
2. Memberdayakan UKM (panggung).
3. Meningkatkan operasi perusahaan.
4. Memecahkan risiko makro yang terkait dengan pendekatan sistem HRP.
5. Atasi kekurangan bakat dan ubah kondisi populasi dunia.
6. Menghadapi perubahan teknologi dan generasi baru.
7. Menanggapi perubahan organisasi perusahaan.
8. Alamat (legislatif) perubahan pemerintah.
Tujuan Utama Human Resource Planning :
Disetiap kegiatan pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai oleh adanya human resource
ini, adapun tujuan utama perencanaan Human Resource ini adalah:
1. Mencegah Terjadinya Kelebihan Pegawai. Untuk memastikan perusahaan
mendapatkan karyawan yang tepat diwaktu dan ditempat yang tepat dan mempunyai
kemampuan yang sesuai dengan job desk yang diberikan.
2. Untuk memastikan Bahwa Perusahaan Bersifat Responsive. Responsive disini
memiliki arti bahwa adanya perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan tersebut. Dan
menyediakan pengarahan dan tujuan semua aktifitas dan sistem SDM.
Tipe-Tipe Yang Ada Pada Human Resource Planning
Disetiap planning pasti mempunyai tipe-tipe yang mendukung adanya perencanaan terebut.
Antara lain adalah
Aggregate Planning
Langkah awal dalam melakukan aggrerate planning adalah dengan memperkirakan
permintaan kebutuhan karyawan. Dalam melakukan hal ini perusahaan harus
mempertimbangkan strategi yang sudah diterapkan dan tingkat pertumbuhan yang
direncanakan.
Succession Planning
Perencanaan ini meliputi kegiatan mengidentifikasi posisi kunci di lini manajemen yang
apabila didalam perusahaan posisi tersebut sangat penting dan tidak boleh dibiarkan kosong.
Succession planning dibagi menjadi dua tujuan yaitu:
• Memfasilitasi apabila seorang karyawan mengundurkan diri.
• Mengidentifikasi perkembangan yang dibutuhkan oleh karyawan yang mempunyai
potensi untuk karir kamu.

Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)


Kebutuhan tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) dimaksudkan agar jumlah
kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa depan sesuai dengan beban pekerjaan,
kekosongan-kekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat dilaksanakan.
Perencanaan kebutuhan tenaga kerja ini harus didasarkan pada informasi dari faktor internal
& faktor eksternal perusahaan.

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi,
yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta
berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Dalam kaitan
tersebut setidaknya ada dua hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu:
Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah
Faktor-faktor yang Mempengaruhi human resource planning
Proses perencanaan sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain:

Lingkungan Eksternal
Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar tetapi sulit diestimasi. Sebagai
contoh tingkat inflasi, pengangguran dan tingkat bunga sering merupakan faktor penentu
kondisi bisnis yang dihadapi perusahaan.
Kondisi sosial-politik-hukum mempunyai implikasi pada perencanaan sumber daya manusia
melalui berbagai peraturan di bidang personalia, perubahan sikap dan tingkah laku, dan
sebagainya.
Sedangkan perubahan-perubahan teknologi sekarang ini tidak hanya sulit diramal tetapi juga
sulit dinilai. Perkembangan komputer secara dasyat merupakan contoh jelas bagaimana
perubahan teknologi menimbulkan gejolak sumber daya manusia.
Para pesaing merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang akan mempengaruhi
permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai contoh, “pembajakan” manajer akan
memaksa perusahaan untuk selalu menyiapkan penggantinya melalui antisipasi dalam
perencanaan sumber daya manusia.
Keputusan-keputusan Organisasional
Rencana strategis perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh. Ini mengikat
perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai sasaran-sasaran seperti tingkat
pertumbuhan, produk baru, atau segmen pasar baru. Sasaran-sasaran tersebut menentukan
jumlah dan kualitas karyawan yang dibutuhkan di waktu yang akan datang.
Dalam jangka pendek, para perencana menterjemahkan rencana-rencana strategi menjadi
operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya anggaran adalah pengaruh jangka pendek yang
paling berarti pada kebutuhan sumber daya manusia.
Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak setepat anggaran juga menyebabkan
perubahan kebutuhan personalia jangka pendek.
Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya manusia baru.
Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan dapat secara radikal
merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat ketrampilan yang berbeda dari para
karyawan di masa mendatang.
Faktor-faktor Persediaan Karyawan
Permintaan sumber daya manusia dimodifakasi oleh kegiatan-kegiatan karyawan. Pensiun,
permohonan berhenti, terminasi, dan kematian semuanya menaikkan kebutuhan personalia.
Data masa lalu tentang faktor-faktor tersebut dan trend perkembangannya bisa berfungsi
sebagai pedoman perencanaan yang akurat.

Manfaat Perencanaan SDM


 Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan
secara lebih baik. Perencanaan sumber daya manusia pun perlu diawali dengan kegiatan
inventarisasi tentang sumber daya manusia yang sudah terdapat dalam perusahaan
 Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang, efektifitas kerja juga dapat
lebih ditingkatkan apabila sumber daya manusia yang ada telah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Standard Operating Prosedure (SOP) sebagai pedoman kerja yang telah dimiliki
yang meliputi: suasana kerja kondusif, perangkat kerja sesuai dengan tugas masing-masing
sumber daya manusia telah tersedia, adanya jaminan keselamatan kerja, semua sistem telah
berjalan dengan baik, dapat diterapkan secara baik fungsi organisasi serta penempatan
sumber daya manusia telah dihitung berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
 Produktivitas dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang pengetahuan,
pekerjaan, pelatihan yang telah diikuti oleh sumber daya manusia. Dengan mengikutsertakan
karyawan dalam berbgai pendidikan dan pelatihan, akan mendorong karyawan untuk
meningkatkan produktivitas kerjanya. Melalui pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia yang diikuti dengan peningkatan disiplin
kerja yang akan menghasilkan sesuatu secara lebih professional dalam menangani pekerjaan
yang berkaitan langsung dengan kepentingan perusahaan.

Manfaat Lainnya:

 Perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan tenaga


kerja di masa depan, baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai
jabatan dan menyelengarakan berbagai aktivitas baru kelak.
 Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang dewasa ini dirasakan semakin
penting ialah penaganan informasi ketenagakerjaan. Dengan tersedianya informasi yang cepat
dan akurat semakin penting bagi perusahaan, terutama perusahaan yang memiliki sumber
daya manusia yang banyak dengan cabang yang tersebar di berbagai tempat (baik dalam
negeri maupun di luar negeri).
Dengan adanya informasi ini akan memudahkan manajemen melakukan perencanaan sumber
daya manusia (Human Resources Information) yang berbasis pada teknologi canggih
merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan di era perubahan yang serba cepat
 Mengetahui pasar tenaga kerja. Pasar kerja merupakan sumber untuk mencari calon-
calon sumber daya manusia yang potensial untuk diterima (recruiting) dalam perusahaan.
Dengan adanya data perencanaan sumber daya manusia di samping mempermudah mencari
calon yang cocok dengan kebutuhan. Dapat pula digunakan untuk membantu perusahaan lain
yang memerlukan sumber daya manusia.

Langkah-langkah perencanaan sumber daya manusia (human resource planning)


Setelah memahami manfaat penting dari rencana HRP, kini saatnya Anda dan perusahaan
Anda mulai merencanakan rencana sumber daya manusia untuk perusahaan Anda. Rencana
tersebut terdiri dari tujuh langkah, termasuk:

Analisis tujuan

Visi perusahaan adalah menjadi konten utama dasar pembuatan HRP. Tim sumber daya
manusia harus bekerja sama dengan manajemen senior untuk mendapatkan pemahaman yang
menantang tentang tujuan utama perusahaan. Hanya dengan cara ini mereka dapat fokus pada
perolehan bakat yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Daftar sumber daya manusia saat ini

Mulai dari jumlah orang, skill atau keahlian, kinerja dan potensi, perhatikan sumber daya
manusia perusahaan saat ini. Informasi ini biasanya dicatat dalam sistem HRIS (Penyimpanan
Informasi Sumber Daya Manusia) perusahaan. Perhatikan apakah penugasan staf dilakukan
dengan baik.

Perkirakan permintaan masa depan

Setelah melakukan proses inventarisasi, cari tahu apakah ada kelemahan atau kelebihan
dalam penugasan karyawan dan posisi pekerjaan saat ini. Kemudian prediksi kebutuhan masa
depan karyawan dari segi kuantitas dan kualitas. Pada langkah prediksi ini, penggunaan
matriks SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) akan sangat berguna.

Perkirakan jaraknya

Setelah memahami jumlah SDM yang ada dan memprediksi kebutuhan SDM yang akan
datang, maka dapat diketahui apakah terdapat perbedaan (gap) antara SDM yang ada dengan
permintaan yang akan datang, yang dapat berupa defisit atau surplus. Bahkan kebutuhan
tersebut terpenuhi karena tidak ada perbedaan (gap). Jika masih ada kesenjangan kualitas
antara sumber daya yang ada dan kebutuhan masa depan, mohon lakukan pelatihan
karyawan.

Membuat rencana

Tahapan ini didasarkan pada hasil penentuan kesenjangan sumber daya (apakah surplus atau
defisit). Jika ada defisit, Anda harus memutuskan untuk merencanakan proses perekrutan,
pelatihan atau transisi. Namun, jika ada kelebihan, Anda harus memutuskan untuk
merencanakan proses pelatihan, transisi, pensiun sukarela atau realokasi.
Implementasi rencana

Pada tahap ini baru implementasi dari rencana yang telah ditetapkan, baik itu rekrutmen
pegawai baru, pelatihan pegawai, peralihan jabatan pegawai, pensiun sukarela atau realokasi.

Pemantauan, kontrol dan umpan balik

Pada tahap ini, Anda dan perusahaan perlu memantau, mengontrol, dan mengumpulkan
berbagai masukan terkait sumber daya manusia perusahaan.

Kesimpulan Human Resource Planning


Menyusun program pengembangan sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia
dapat dijadikan sebagi salah satu sumbangan acuan, tetapi dapat pula berasal dari sumber
lain. Dengan adanya data yang lengkap tentang potensi sumber daya manusia akan lebih
mempermudah dalam menyusun program yang lebih matang dan lebih dapat
dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hal-hal tersebut, dapat diketahui manfaat dari
perencanaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Sebagai sesuatu yang sangat
penting, demi kelancaran dan tercapainya tujuan dari perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai