Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Metode Kualitatif : Markov Quain , Delphy Method , dan Teknik
Analogy” secara tepat waktu. Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas dari dosen
kami di mata kuliah Teknik Proyeksi Bisnis . Selain itu, kami berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang penyediaan kesempatan kerja yang sama.
Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata
kuliah Teknik Proyeksi Bisnis kami. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga tak lupa untuk
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan untuk makalah ini.
Penulis,
A. Latar belakang
Berdasarkan Modul Rancangan Penelitian (2019) yang diterbitkan Ristekdikti, penelitian
kualitatif bisa dipahami sebagai prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Penelitian
kualitatif dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika
sosial, sikap kepercayaan, dan persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu. Maka,
proses penelitian kualitatif dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang
akan digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam riset kemudian ditafsirkan.
Penelitian kualitatif, seperti halnya penelitian bidang sosiologi, akan mengungkap makna
sosial dari fenomena yang didapatkan melalui subjek penelitian. Subjek ini biasanya
didapatkan dari para partisipan atau responden. Dengan begitu, nantinya peneliti bakal
berusaha menjawab bagaimana pengalaman sosio-kultural manusia dibentuk lalu
memberinya makna. Objek penelitian kualitatif meliputi seluruh aspek atau bidang kehidupan
manusia, yaitu manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi olehnya. Penelitian kualitatif
tidak secepat riset kuantitatif dalam penganalisisan data. Pada riset kuantitatif, data
mentahnya langsung siap diolah. Tapi, data di riset kualitatif, memerlukan proses sistematis
yang lebih mendalam.
B. Tujuan
1.) Rumusan masalah Memenuhi tugas mata kuliah Teknik Proyeksi Bisnis .
2.) Memberikan penjelasan mengenai Konsep Markov Chain , Delphy Mthod dan Teknik
Analogy.
C. Rumusan masalah
1) Jelaskankan pengertian Markov Chain ?
2) Jelaskan contoh soal Markov Chain ?
3) Jelaskan Delphy Method ?
4) Jelaskan contoh soal Delphy Method ?
5) Jelaskan mengenai Teknik Analogy ?
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Rantai Markov Chain
Rantai Markov (Markov Chain) adalah sebuah teknik perhitungan yang umumnya digunakan
dalam melakukan pemodelan bermacam-macam kondisi. Teknik ini digunakan untuk
membantu dalam memperkirakan perubahan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Perubahan-perubahan tersebut diwakili dalam variabel-variabel dinamis di waktu-waktu
tertentu. Sehingga perlu untuk menyimpan nilai dari variabel keadaan pada tiap-tiap waktu
tertentu itu .
Sejarah Markov Chain
Model Rantai Markov ditemukan oleh seorang ilmuwan Rusia bernama Andrey Andreyevich
Markov pada tahun 1906.Markov berfokus pada perluasan hukum bilangan besar dalam
berbagai percobaan. Model ini berhubungan dengan suatu rangkaian proses dimana kejadian
akibat suatu eksperimen hanya tergantung pada kejadian yang langsung mendahuluinya dan
tidak tergantung pada rangkaian kejadian sebelum-sebelumnya yang lain.
Analisa Markov
Dalam kenyataannya, penerapan analisa Markov bisa dibilang cukup terbatas karena sulit
untuk menemukan permasalahan yang memenuhi semua sifat yang diperlukan untuk analisa
Markov, terutama persyaratan bahwa probabilitas transisi harus konstan sepanjang waktu.
Proses Markov Chain terdiri dari dua prosedur, yaitu menyusun matriks probabilitas transisi,
dan kemudian menghitung kemungkinan market share di waktu yang akan datang.
Probabilitas transisi adalah sebagai contoh pergantian yang mungkin dilakukan oleh
konsumen dari satu merk ke merk yang lain. Konsumen dapat berpindah dari suatu merk ke
merk yang lain disebabkan karena periklanan, promosi khusus, harga, ketidakpuasan, dan
lain-lain. Hal ini akan bermanfaat karena jumlah market share-nya di periode yang akan
datang akan bisa diperhitungkan sejak dini.
Metode ini banyak digunakan untuk pengambilan keputusan, namun sebenarnya hanya
memberikan informasi bagi pengambil keputusan untuk memperbaiki keputusannya, bukan
untuk memberi solusi.
Keterangan:
Baris pertama kolom pertama : Bulan pertama “Serba”, bulan kedua “Serba”
Baris pertama kolom kedua : Bulan pertama “Serba”, bulan kedua “Ada”
Baris kedua kolom pertama : Bulan pertama “Ada”, bulan kedua “Serba”
Baris kedua kolom kedua : Bulan pertama “Ada”, bulan kedua “Ada”
Teknik Analaogy
Dikenal dua macam penalaran, yaitu penalaran induktif (induksi) dan penalarandeduktif
(deduksi). Analogi merupakan bagian dari penalaran induktif. Bagianpenalaran induktif
lainnya adalah ‘generalisasi’. Penalaran biasanya didefinisikansebagai kegiatan, proses atau
aktivitas berpikir untuk menarik suatu kesimpulanatau membuat suatu pernyataan baru
berdasar pada beberapa pernyataan yangdiketahui benar ataupun dianggap benar. Pernyataan
yang diketahui benarataupun dianggap benar itu biasanya disebut premis. Dengan demikian,
dapatlahdisimpulkan bahwa analogi merupakan bagian dari proses penarikan
kesimpulan.Secara khusus, tulisan ini akan membahas tentang contoh-contoh analogi,
baikdalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pembelajaran matematika,definisinya, dan
kegunaan serta keunggulannya .
Contoh dan Pengertian Analogi
Berpikir, bernalar, dan berargumentasi sangat penting dan sangat seringdigunakan di dalam
kehidupan nyata sehari-hari, di dalam mata pelajaranmatematika sendiri maupun mata
pelajaran lainnya. Karenanya, wajarlah jikapara siswa harus mempelajari dan memiliki
kompetensi yang berkait denganpengetahuan matematika, penalaran, pemecahan masalah,
komunikasi, dan sikapmenghargai kegunaan matematika. Terkait dengan kemampuan
memecahkanmasalah di sekolah, ada siswa yang berhasil dengan gemilang
mempelajarinya;namun ada juga yang tidak atau kurang berhasil mempelajarinya.