DISUSUN OLEH
Kelompok 7:
DEPARTEMEN MANAJEMEN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan .............................................................................................................14
b. Saran .......................................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah yang dimaksud dengan teori Markov Chain?
2. Bagaimanakah yang dimaksud dengan Delphi Method?
3. Bagaimanakah yang dimaksud dengan Teknik Analogi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan teori Markov Chain
2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Delphi Method
3. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Teknik Analogi
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Markov Chain
Model rantai markov dikembangkan oleh A.A Markov tahun 1896. Dalam
Analisis markov yang dihasilkan adalah suatu informasi probabilistik yang dapat
digunakan untuk membantu pembuatan keputusan. Analisis ini bukan teknik
optimisasi melainkan suatu teknik deskriptif
Konsep dasar analisis markov State dari sistem atau state transisi, yang
memiliki sifat Apabila diketahui proses berada dalam suatu keadaan tertentu,
maka peluang berkembangnya proses di masa mendatang hanya tergantung pada
keadaan saat ini dan tidak tergantung pada keadaan sebelumnya, atau dengan kata
lain rantai Markov adalah rangkaian proses kejadian dimana peluang bersyarat
kejadian yang akan datang tergantung pada kejadian sekarang.
Proses Markov Chain terdiri dari dua prosedur, yaitu menyusun matriks
probabilitas transisi, dan kemudian menghitung kemungkinan market share di
waktu yang akan datang. Probabilitas transisi adalah sebagai contoh pergantian
6
yang mungkin dilakukan oleh konsumen dari satu merk ke merk yang lain.
Konsumen dapat berpindah dari suatu merk ke merk yang lain disebabkan karena
periklanan, promosi khusus, harga, ketidakpuasan, dan lain-lain. Hal ini akan
bermanfaat karena jumlah market share-nya di periode yang akan datang akan
bisa diperhitungkan sejak dini.
7
probability dengan jumlah orang yang terkait dengan permasalahan yang sedang
dihadapi.
B. Delphi Method
Proses dalam Metode Delphi ini adalah proses yang berulang-ulang dan
mungkin terdiri dari beberapa babak atau putaran peninjauan hingga akhirnya
mencapai kesepakatan bersama. Tahap Pertama adalah mendapatkan pendapat
atau peramalan dari kelompok ahli yang hasilnya akan diringkas atau dirangkum
untuk dijadikan sebagai dasar bagi putaran kedua. Hasil ringkasan dari putaran
kedua, akan dijadikan sebagai dasar untuk putaran ketiga dan seterusnya hingga
mendapatkan kesepakatan bersama. Tujuan dari proses berulang-ulang ini adalah
untuk memperjelas masalah serta mengidentifikasikan bagian yang disepakati atau
8
bagian mana yang tidak disetujui dan secara bertahap menemukan kesepakatan
bersama.
1. Pilih Fasilitator
Langkah pertama ialah memilih fasilitator, fasilitator yang tepat adalah orang
yang memiliki kemampuan atau pengalaman dalam penelitian dan pengambilan
data.
Teknik atau Metode Delphi ini sangat tergantung pada panel ahli. Tim Panel ini
dapat berasal dari tim proyek, pelanggan/customer atau ahli lain yang berasal dari
organisasi kita sendiri ataupun organsasi lainnya. Yang dimaksud dengan Orang
Ahli ialah individu dengan pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan
topik atau ilmu tertentu.
3. Definisikan Masalah
Definisikan secara jelas masalah apa yang akan dibahas agar para ahli mengetahui
masalah apa yang harus mereka berikan pandangan dan pendapat. Jadi kita harus
pastikan permasalahan yang akan kita bahas telah kita definisikan dengan tepat
dan komprehensif.
9
Mengajukan pertanyaan umum untuk memberikan pemahaman umum kepada
para ahli dan mendapatkan pandangan pertama mengenai kondisi di masa depan
dari ahli-ahli tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin dapat dibuat
dalam bentuk kuesioner atau survei. Menyusun dan membuat ringkasan tanggapan
serta menghilangkan materi yang tidak relevan dengan topik permasalahan yang
dibahas.
Kuesioner yang terakhir adalah kuesioner yang bertujuan untuk fokus pada
pendukungan pengambilan keputusan.
10
Kesimpulan tentang Metode Delphi
C. Teknik Analogy
11
analogi, persamaan prinsipal yang menjadi pengikat, dan ketiga fenomena yang
hendak kita analogikan.
1. Analogi Deklaratif
2. Analogi Argumentatif
Dengan kata lain, analogi jenis ini merupakan analogi yang disusun
berdasarkan persamaan principal yang ada pada dua fenomena, kemudia ditarik
kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama ada juga pada fenomena
yang kedua. Analogi argumentatif juga biasa disebut dengan analogi induktif.
12
Cara Menilai Analogi
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknik Analogi merupakan teknik peramalan berdasarkan pola data masa dari
produk-produk yang dapat disamakan secara analogi.
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
15