Anda di halaman 1dari 21

TUGAS LAPORAN PRATIKUM

METODE ANALISIS PERENCANAAN

Dosen Pengampu Rona Muliana ST , MT

DISUSUN OLEH:
ROSMAULI BR MANURUNG
223410902
FAKULTAS TEKNIK
PRODI PERENCANAAN WILAYAH KOTA
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2023/2024
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 5
1.3 Tujuan dan Sasaran .......................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5
1.5 Sistematika Penulisan ....................................................................................... 6
BAB II ................................................................................................................................ 7
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................... 7
BAB III............................................................................................................................. 12
METODEOLOGI PENELITIAN ................................................................................. 12
3.1 Pendekatan Penelitian .................................................................................... 12
3.2 Jenis Penelitian ................................................................................................ 12
3.3 Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 12
3.4 Populasi dan Sampel ....................................................................................... 12
3.5 Metode Analisis Penelitian ............................................................................. 13
BAB IV ............................................................................................................................. 16
HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................................... 16
4.1 Data Analisis .................................................................................................... 16
4.2 Hasil Analisis ................................................................................................... 17
BAB V .............................................................................................................................. 20
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 20
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 20
5.2 Saran ................................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 21
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganNya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehinggan penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Metode
Analisis Perencanaan 1 (MAP 1) dengan judul “Penelitian Fiktif Analisis Regresi
dengan menggunakan SPSS ”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
Dosen Pengampu kami yaitu Ibu Rona Muliana, ST, MT dan juga kepada kakak-
kakak asdos yang kami sayangi. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.

Pekanbaru, 24 Desember 2023

Rosmauli Br Manurung
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisis regresi merupakan metode statistika yang amat banyak
digunakan dalam peneltian. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh
Sir Francis Galton pada tahun 1886. Galton menemukan adanya hubungan
bahwa orang tua yang memeliki tubuh tinggi memiliki anak-anak yang
tinggi pula, orang tua yang pendek memiliki anak-anak yang pendek pula.
Kendati demikian ia mengamati bahwa adanya kecenderungan tinggi anak,
cenderung bergerak menuju rata-rata tinggi populasi secara menyeluruh.
Dengan kata lain, ketinggian anak yang amat tinggi atau orang tua yang
amat pendek cenderung bergerak kearah tinggi populasi.
Secara umum regresi adalah studi mengenai ketergantungan satu variabel
(variabel tak bebas/ variabel respon) dengan satu atau lebih variabel bebas/
variabel penjelas. Hasil dari analisi regresi merupakan suatu persamaan,
yaitu persamaan matematika. Persamaan tersebut digunakan sebagai
prediksi. Dengan demikian analisis regresi sering disebut dengan analisis
prediksi. Karena merupakan prediksi, maka nilai prediksi tidak selalu tepat
dengan nilai realnya, semakin kecil tingkat penyimpangannya antar
prediksi dengan nilai riilnya, maka semakin tepat persamaan regresi yang
dibentuk.
Persamaan regresi adalah suatu persamaan matematika yang
mendefinisikan hubungan antara dua variabel yaitu hubungan keterkaitan
antara satu atau beberapa variabel yang nilainya sudah diketahui dengan
satu variabel yang nilainya belum diketahui, sifat hubungan antara dalam
persamaan meruoakan hubungan sebab akibat. Oleh karena itu, sebelum
menggunakan persamaan regresi dalam menjelaskan hubungan antara dua
atau lebih variabel, perlu diyakini terlebih dahulu bahwa secara teoritis
atau perkiraan sebelumnya, bahwa variabel-variabel tersebut memiliki
hubungan sebab akibat. Variabel yang nilainya akan mempengaruhi
variabel tersebut disebut variabel bebas (X). sedangkan variabel yang
nilainya dipengaruhi oleh variabel lain adalah variabel tergantung (Y).
Analisis regresi dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu analisis regresi
sederhana (analisis regresi tunggal) dan analisis regresi ganda. Regresi
sederhana dimaksudkan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel
bebas (X) dengan satu variabel terikat (Y). Regresi berganda digunakan
untuk analisis hubungan dua atau lebih variabel bebas (misalnya X1 dan
X2) dengan satu variabel terikat (Y).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka didapatkan
rumusan masalah sebagai berikut :
a. Jelaskan Pengertian Analisis Regresi ?
b. Jelaskan Tujuan dan Kegunaan Analisis Regresi ?
c. Sebutkan dan Jelaskan Jenis-jenis Analisis Regresi ?
d. Sebutkan Langkah-langkah dalam Melakukan Analisis Regresi
Linear Sedarhana ?

1.3 Tujuan dan Sasaran


Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dan sasaran penelitian ini ialah :
a. Untuk Mengetahui Pengertian dari Analisis Regresi
b. Untuk Mengetahui Tujuan dan Kegunaan Analisis Regresi
c. Untuk Mengetahui Jenis-jenis Analisis Regresi
d. Untuk Mengetahui Langkah-langkah Analisis Regresi

1.4 Manfaat Penelitian


a. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan tentang metode regresi, dengan
menggunakan pembobot Welsch dan Tukey bisquare sebagai
metode pembobot parameter alternatif untuk mengatasi masalah
outlier dalam analisis regresi linear.
b. Bagi Mahasiswa
Sebagai salah satu bahan tinjauan pustaka dalam mempelajari
regresi dengan pembobot parameter alternatif untuk mengatasi
masalah outlier yang berguna bagi setiap pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi mahasiswa Program Studi MAP.

1.5 Sistematika Penulisan


BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Sasaran, Manfaat


Penelitian , dan Sistematika Penulisan yang mendasari Analisis Regresi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang dipublikasikan oleh


akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang akan diteliti.

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN

Teknik untuk mendapatkan informasi dan sumber data yang akan digunakan
dalam penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Jawaban atas pertanyaan yang dijanjikan di bagian pendahuluan dan hasil


dan pertanyaan penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bagian penutup dari penelitian yang peneliti tulis dimana isi dari penelitan
telah dijabarkan dalam Bab sebelumnya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Analisis regresi merupakan alat statistik yang banyak digunakan
dalam berbagai bidang. Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Ada tiga
macam tipe dari analisis regresi. Tipe yang pertama adalah regresi linier
sederhana yang berfungsi untuk mengetahui hubungan linier antara dua
variabel, satu variabel dependen dan satu variabel independen. Tipe kedua
adalah regresi linier berganda yang merupakan model regresi linier dengan
satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen. Tipe ketiga
adalah regresi non linier yang berasumsi bahwa hubungan antara variabel
dependen dan variabel independen tidak linier pada parameter regresinya
(Yan and Gang Su, 2009). 1

Dalam regresi linier sederhana, metode yang biasa digunakan


dalam mengestimasi parameter regresi adalah metode kuadrat terkecil atau
Ordinary Least Squares (OLS). Konsep metode ini adalah untuk
mengestimasi parameter dengan memilih garis regresi yang terdekat
dengan garis dari semua data. Secara matematika penentuan parameter
regresi ini dengan cara meminimumkan jumlah kuadrat dari residualnya
(Walpole dan Myers, 1986).

Sebelum menarik sampel dari suatu populasi terkadang diperoleh


informasi mengenai parameter yang akan diestimasi. Jika informasi
tersebut ingin 2 dimasukkan dalam analisis data, maka estimasi parameter
regresi dengan metode kuadrat terkecil tidak memungkinkan untuk
memasukkan informasi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan metode
bayesian untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.2

1
“BAB II Tinjauan Pustaka.”
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.
Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk
menentukan hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel
yang lain. Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer
dan luas pemakaiannya. Hampir semua bidang ilmu yang memerlukan
analisis. Analisis regresi dan analisis korelasi dikembangkan untuk
mengkaji dan mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam
analisis regresi dikembangkan persamaan estimasi untuk mendeskripsikan
pola atau fungsi hubungan antara variabel-variabel. Sesuai dengan
namanya, persamaan estimasi atau persamaan regresi itu digunakan untuk
mengestimasi nilai dari suatu variabel berdasarkan nilai variabel lainnya.
Variabel yang di estimasi itu disebut variabel dependen (atau variabel
terikat) sedangkan variabel yang diperkirakan memengaruhi variabel
dependen itu disebut variabel independen (atau variabel bebas).
Ada beberapa tujuan penggunaan analisis regresi, antara lain:

a. Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan


didasari pada nilai variabel bebas.
b. Menguji hipotesis karakteristik dependensi.
c. Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan
pada nilai variabel bebas diluar jangkauan sample
Jenis-jenis Analisis Regresi:
1. Analisis Regresi Linier
Teknik analisis regresi linier adalah salah satu teknik pemodelan
yang paling dikenal, karena merupakan salah satu metode analisis
regresi elit pertama yang diambil oleh orang-orang pada saat
mempelajari pemodelan prediktif. Perlu diketahui, dalam regresi linier
berganda terdapat lebih dari satu variabel independen dan dalam
regresi linier sederhana hanya terdapat satu variabel independen.
Dengan demikian, regresi linier paling baik digunakan hanya jika ada
hubungan linier antara variabel bebas dan variabel terikat.
2. Analisis Regresi Logistik
Regresi logistik biasanya digunakan untuk menentukan
probabilitas event=Success and event=Failure. Setiap kali variabel
dependen adalah biner seperti 0/1, Benar / Salah, Ya / Tidak, regresi
logistik digunakan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa regresi
logistik digunakan untuk menganalisis pertanyaan tertutup dalam
survei atau pertanyaan yang menuntut respons numerik dalam survei.
Perlu diketahui, regresi logistik tidak memerlukan hubungan linier
antara variabel dependen dan variabel independen seperti halnya
regresi linier. Regresi logistik menerapkan transformasi log non-linier
untuk memprediksi rasio peluang. Oleh karena itu, ia dengan mudah
menangani berbagai jenis hubungan antara variabel dependen dan
variabel independen.

3. Analisis Regresi Polinomial


Regresi polinomial biasanya digunakan untuk menganalisis data
lengkung dan ini terjadi ketika kekuatan variabel independen lebih
dari 1. Dalam metode analisis regresi ini, garis yang paling cocok
tidak pernah menjadi ‘garis lurus’ tetapi selalu ‘garis kurva’ cocok
dengan poin data. Perlu dicatat bahwa regresi polinomial lebih baik
digunakan ketika beberapa variabel memiliki eksponen dan sedikit
yang tidak. Selain itu, dapat memodelkan data yang dapat dipisahkan
secara non-linier yang menawarkan kebebasan untuk memilih
eksponen yang tepat untuk setiap variabel dan itu juga dengan kontrol
penuh atas fitur pemodelan yang tersedia.

4. Analisis Regresi Bertahap


Analisis regresi bertahap adalah proses semi-otomatis yang
dengannya model statistik dibangun baik dengan menambahkan atau
menghapus variabel yang bergantung pada statistik-t dari koefisien
estimasi mereka. Jika digunakan dengan benar, regresi bertahap akan
memberi kita data yang lebih kuat daripada metode apa pun. Ini
berfungsi dengan baik saat kita bekerja dengan sejumlah besar
variabel independen. Dimana analisis data ini hanya menyempurnakan
model analisis dengan memasukkan variabel secara acak. Analisis
regresi bertahap direkomendasikan untuk digunakan jika terdapat
beberapa variabel independen, di mana pemilihan variabel independen
dilakukan secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Perlu kita
catat bahwa dalam pemodelan regresi bertahap, variabel ditambahkan
atau dikurangkan dari kumpulan variabel penjelas. Kumpulan variabel
yang ditambahkan atau dihapus dipilih tergantung pada statistik uji
dari koefisien yang diperkirakan.

Analisis Regresi Ridge


Regresi ridge didasarkan pada metode kuadrat terkecil biasa yang
digunakan untuk menganalisis data multikolinearitas (data di mana variabel
independen sangat berkorelasi). Kolinearitas dapat dijelaskan sebagai
hubungan yang hampir linier antara variabel. Setiap kali terjadi
multikolinearitas, perkiraan kuadrat terkecil tidak akan bias; tetapi, jika
perbedaan di antara keduanya lebih besar, maka itu mungkin jauh dari nilai
sebenarnya. Namun, regresi ridge menghilangkan kesalahan standar dengan
menambahkan beberapa tingkat bias ke perkiraan regresi dengan motif untuk
memberikan perkiraan yang lebih dapat diandalkan. Perlu kita catat bahwa
asumsi yang diturunkan melalui regresi ridge mirip dengan regresi kuadrat
terkecil, satu-satunya perbedaan adalah normalitas. Meskipun nilai koefisien
dibatasi dalam regresi ridge, nilai koefisien tidak pernah mencapai nol yang
menunjukkan ketidakmampuan untuk memilih variabel.3“BAB II pustaka”

“BAB II Tinjauan Pustaka”

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3
“BAB II pustaka.”
5.
Berikut ini adalah Langkah-langkah dalam melakukan Analisis
Regresi Linear Sederhana :

a. Tentukan Tujuan dari melakukan Analisis Regresi Linear


Sederhana
b. Identifikasikan Variabel Faktor Penyebab (Predictor) dan Variabel
Akibat (Response)
c. Lakukan Pengumpulan Data
d. Hitung X², Y², XY dan total dari masing-masingnya
e. Hitung a dan b berdasarkan rumus diatas.
f. Buatkan Model Persamaan Regresi Linear Sederhana.
g. Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor
Penyebab atau Variabel Akibat.
BAB III

METODEOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan
sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagi 2
macam yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dan dalam penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada
data-data numerical (angka-angka) dari mulai pengumpulan data serta
penampilan dari hasilnya.

3.2 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif yaitu metode penelitian yang berlandaskan
pada filsavat polsitivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah diterapkan.

3.3 Metode Pengumpulan Data


Penelitian ini menggunakan dua data, yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh langsung dari anggota pembiayaan modal
kerja dari masing – masing koperasi. Data primer yang diperoleh peneliti
digunakan untuk mengetahui informasi karakteristik sampel, karakteristik
usaha sampel, besarnya jumlah pendapatan sebelum dan sesudah
menerima pembiayaan modal kerja, dan besaran total aset usaha. Teknik
pengumpulan data yang akan dilakukan adalah melalui usaha sampel
menganalisis dengan menggunakan SPSS.

3.4 Populasi dan Sampel


Menurut Sugiyono populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang tetapi juga obyek
dan benda benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang
ada pada objek atau subyek yang dipelajari tetapi meliputi seluruh
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau obyek itu.

3.5 Metode Analisis Penelitian


Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
analisis regresi linier sederhana. Menurut Sugiyono, regresi linier
sederhana digunakan oleh peneliti bila penelitian bermaksud meramalkan
bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila vaiabel
independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (naik turunnya nilai).102
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, uji
beda berpasangan, dan uji beda independent. Analisis regresi sederhana
digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen dengan variabel
dependen. Beberapa langkah untuk menghitung uji regresi sederhana,
perlu mengikuti serangkaian syarat sebagai berikut:

1. Uji Persyaratan Analisis:


a. Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Untuk mendeteksi apakah model yang digunakan memiliki
distribusi normal atau tidak yaitu dengan uji statistik Kolmogorov
Smirnov. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data
normal atau penyebaran data normal atau penyebaran data statistik
pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal.103 Kriteria
pengambilan keputusan dengan uji statistik Kolmogorov Smirnov
yaitu:
• Jika signifikansi > 0,05 maka berdistribusi normal.
• Jika signifikansi < 0,05 maka tidak berdistribusi normal
103Ibid., p. 160-163. 75
b. Uji Linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah antar variabel
mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji
linearitas dilakukan dengan uji kelinearan pada tabel Anova.
Kriteria pengambilan keputusan dengan uji Linearitas dengan
Anova yaitu:
• Jika linearity ≥ 0,05 maka tidak mempunyai hubungan
linear.
• Jika linearity < 0,05 maka mempunyai hubungan linear.
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik atau uji analisis untuk regresi sederhana
digunakan pada analisis data kuantitatif yang bertujuan agar model
regresi tidak bias.104 Uji asumsi klasik yang akan digunakan pada
penelitian ini yaitu uji heteroskedastisitas. Uji Heteroskedastisitas
digunakan untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan model
karena gangguan varian yang berbeda antar observasi ke observasi
lain. Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan mengamati
grafik scatterplot pada output SPSS, dimana ketentuannya sebagai
berikut: Pengujian hipotesisnya adalah:
• Jika nilai koefisien parameter untuk setiap variabel
independen signifikan secara statistik, maka terjadi
heteroskedastisitas.
• Jika nilai koefisien parameter untuk setiap variabel
independen tidak signifikan secara statistik, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.105 Jika ada pola tertentu, seperti
titik yang ada membentuk pola tertentu teratur
(bergelombang, melebur kemudian menyempit), maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Tetap
jika titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada
sumbu Y tanpa membentuk pola tertentu, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.106
3. Uji Hipotesis Analisis regresi
Pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel
dependen (terikat) dengan variabel independen (bebas), dengan
tujuan untuk mengestimasi dan/ memprediksi rata-rata populasi
atau nilai-nilai variabel dependen berdasarkan nilai independen
yang diketahui. Analisis regresi sederhana biasanya digunakan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat. Upaya menjawab permasalah dalam penelitian ini maka
digunakan analisis regresi linier sederhana.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Data Analisis

Partisipasi
Trush (X)
(Y)
42 29
33 26
40 31
40 23
43 23
36 24
40 23
37 27
42 30
42 33
32 29
42 32
40 24
38 27
42 26
31 24
33 21
42 26
39 28
40 26
32 25
33 20
40 27
36 28
40 24
27 22
37 29
39 16
39 23
32 19
37 27
37 27
34 31
33 29
39 33
41 32
44 27
39 27
39 28
44 30
41 31
30 25
32 20
38 26
31 20
34 20
34 27
39 23
29 18
41 28
42 27
34 19
33 28
4.2 Hasil Analisis

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Trushb . Enter
a. Dependent Variable: Partisipasi
b. All requested variables entered.
Tabel diatas menjelaskan tentang variable yang dimasukkan serta metode
yang digunakan. Dalam variable ini yang dimasukkan adalah variable
trush sebagai variable independent dan partisipasi sebagai variable
dependent dengan metode yang digunakan adalah metode enter.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .463a .215 .199 3.61781
a. Predictors: (Constant), Trush
Table diatas menjelaskan besarnya nilai korelasi / hubungan R yaitu
sebesar 0,463. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0,215, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh
variable bebas (Trush) terhadap variable terikat (Partisipasi)adalah sebesar
21,5%.

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 182.597 1 182.597 13.951 .000b
Residual 667.516 51 13.089
Total 850.113 52
a. Dependent Variable: Partisipasi
b. Predictors: (Constant), Trush
Dari output tersebut diketahui bahwa nilai F hitung = 13,951 dengan
tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka model regresi dapat dipakai
untuk memprediksi variable partisipasi atau dengan kata lain ada pengaruh
variable Trush (X) terhadap variable Partisipasi (Y).

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9.481 4.400 2.155 .036
Trush .438 .117 .463 3.735 .000
a. Dependent Variable: Partisipasi

Diketahui nilai Constant (a) sebesar 9,481, sedang nilai Trush (b/ koefisien
regresi) sebesar 0,438, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis:

Y= a+bX

Y= 9,481+0,438X

Persamaan tersebut dapat diterjemahkan:

• Konstanta sebesar 9,481, mengandung arti bahwa nilai konsisten variable


Partisipasi adalah sebesar 9,481
• Koefisien regresi X sebesar 0,438 menyatakan bahwa setiap penambahan
1% nilai Trush, maka nilai Partisipasi bertambah sebesar 0,438. Koefisien
regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah
pengaruh variable X terhadap Y adalah positif.

Berdasarkan nilai signifikan dari table koefisien diperoleh nilai sebesar 0,000¸<
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Trush (X) berpengaruh terhadap
variable Partisipasi (Y). berdasarkan nilai t, diketahui t hitung sebesar 3,735 > t
table 2,008, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Trush (X) berpengaruh
terhadap variable Partisipasi (Y).
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Analisis regresi merupakan alat statistik yang banyak digunakan dalam
berbagai bidang. Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara variabel dependen dan variabel independent. Dalam regresi linier
sederhana, metode yang biasa digunakan dalam mengestimasi parameter
regresi adalah metode kuadrat terkecil atau Ordinary Least Squares (OLS).
Konsep metode ini adalah untuk mengestimasi parameter dengan memilih
garis regresi yang terdekat dengan garis dari semua data. Secara matematika
penentuan parameter regresi ini dengan cara meminimumkan jumlah
kuadrat dari residualnya. Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu
metode untuk menentukan hubungan sebab akibat antara satu variabel
dengan variabel yang lain. Analisis regresi adalah salah satu analisis yang
paling populer dan luas pemakaiannya.

5.2 Saran
Data yang digunakan hanya bersifat primer, sehingga perlu kelengkapan
data berupa data sekunder untuk mendukung penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA

“BAB II pustaka”

“BAB II Tinjauan Pustaka”

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai