ANALISIS REGRESI
Disusun oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul Anlisis
Regresi dalam rangka memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Ekonometrika. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan atau petunjuk maupun pedoman
bagi yang membaca makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan. Saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan hati terbuka
agar dapat meningkatkan kualitas makalah ini.
Demikian yang dapan penulis sampaikan. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima
kasih.
Cirebon, 2020
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar Isi......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah............................................................................................... 1
C. Tujuan................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASANA
A. Apa Pengertian Analisis Regresi........................................................................ 2
B. Apa Tujuan Analisis Regresi.............................................................................. 3
C. Apa Persyaratan Penggunaan Analisis Regresi.................................................. 3
D. Bagaimana Regresi Linear Dengan Variabel Moderating.................................. 4
E. Bagaimana Uji Hipotesis.................................................................................... 5
BAB II PENUTUP
A. Simpulan............................................................................................................. 7
B. Kitik Dan Saran................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah dalam makalah ini, antara lain:
1. Apa pengertian analisis regresi ?
2. Apa tujuan analisis regresi ?
3. Apa persyaratan penggunaan analisis regresi ?
4. Bagaimana regresi Linear dengan Variabel Moderating ?
5. Bagaimana Uji hipotesis ?
C. Tujuan
Untuk menghetahui :
1. Apa pengertian analisis regresi
2. Apa tujuan analisis regresi
3. Apa persyaratan penggunaan analisis regresi
4. Bagaimana regresi Linear dengan Variabel Moderating
5. Bagaimana Uji hipotesis
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis Regregi
Analisis regresi adalah kajian terhadap hubungan satu variable yang disebut
dengan variable yang diterangkan (the explained variable) dengan satu atau dua
variable yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai
variable tergantung dan variable kedua disebut juga sebagai variable bebas.[1]
Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.[2] Sir Francis Galton (1822 – 1911),
memperkenalkan model peramalan, penaksiran, atau pendugaan, yang selanjutnya
dinamakan regresi, sehubungan dengan penelitiannya terhadap tinggi badan manusia.
Penelitian tersebut membandingkan antara tinggi anak laki-laki dan tinggi badan
ayahnya. Galton menunjukkan bahwa tinggi badan anak laki-laki dari ayah yang
tinggi setelah beberapa generasi cenderung mundur (regressed) mendekati nilai
tengah populasi. Dengan kata lain, anak laki-laki dari ayah yang badannya sangat
tinggi cenderung lebih pendek dari pada ayahnya, sedangkan anak laki-laki dari ayah
yang badannya sangat pendek cenderung lebih tinggi dari ayahnya. (Ronal E.
Walpole).
Hubungan antar variabel dapat berupa hubungan linier ataupun hubungan
tidak linier. Misalnya, berat badan orang dewasa sampai pada tahap tertentu
bergantung pada tinggi badan, keliling lingkaran bergantung pada diameternya, dan
tekanan gas bergantung pada suhu dan volumenya. Atau dalam ilmu pemasaran, nilai
penjualan akan bergantung pada biaya promosi. Hubungan-hubungan itu bila
dinyatakan dalam bentuk matematis akan memberikan persamaan-persamaan tertentu.
Untuk dua variabel, hubungan liniernya dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan
linier, yakni: Y = a + bX. Hubungan antara dua variabel pada persamaan linier jika
digambarkan secara (scatter diagram), semua nilai Y dan X akan berada pada suatu
garis lurus. Dan dalam ilmu ekonomi, garis itu dinamakan garis regresi.
Berkaitan dengan analisis regresi ini, setidaknya ada empat kegiatan yang
lazim dilaksanakan yakni :
1. Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris.
2. Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat diterangkan oleh variasi
independen.
3. Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak.
2
4. Melihat apakah tanda magnitude dari estimasi parameter cocok dengan teori.
3
5. Tidak terjadi otokorelasi. Terjadi otokorelasi jika angka Durbin dan Watson (DB)
sebesar < 1 dan > 3.
6. Keselerasan model regresi dapat diterangkan dengan menggunakan nilai r2
semakin besar nilai tersebut maka model semakin baik. Jika nilai mendekati 1
maka model regresi semakin baik. Nilai r2 mempunyai karakteristik diantaranya:
1) selalu positif, 2) Nilai r2 maksimal sebesar 1. Jika Nilai r2 sebesar 1 akan
mempunyai arti kesesuaian yang sempurna. Maksudnya seluruh variasi dalam
variabel Y dapat diterangkan oleh model regresi. Sebaliknya jika r2 sama dengan
0, maka tidak ada hubungan linier antara X dan Y.
7. Terdapat hubungan linier antara variabel bebas (X) dan variabel tergantung (Y)
8. Data harus berdistribusi normal
9. Data berskala interval atau rasio
10. Kedua variabel bersifat dependen, artinya satu variabel merupakan variabel bebas
(disebut juga sebagai variabel predictor) sedang variabel lainnya variabel
tergantung (disebut juga sebagai variabel response).[5]
E. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dapat didasarkan dengan menggunakan dua hal, yaitu;
tingkat signifikan atau probabilitas dan tingkat kepercayaan atau confidence interval.
Didasarkan tingkat signifikansi pada umumnya orang menggunakan 0,05. Kisaran
tingkat signifikan mulai dari 0,01 sampai dengan 0,1. Yang dimaksud dengan tingkat
signifikan adalah probabilitas melakukan kesalahan tipe 1, yaitu kesalahan menolak
hipotesis ketika hipotesis tersebut benar. Tingkat kepercayaan pada umumnya ialah
sebesar 95%, yang dimaksud dengan tingkat kepercayaan ialah tingkat dimana
sebesar 95% nilai semple akan mewakili nilai populasi dimana sample berasal. Dalam
melakukan uji hipotesis terdapat dua hipotesis, yaitu:
HO (hipotesis nol) dan H1 (hipotesis alternative)
5
Contoh uji hipotesis misalnya rata-rata produktivitas pegawai sama dengan 10 (∑x =
10), maka bunyi hipotesisnya ialah:
a. HO: rata-rata prokdutivitas pegawai sama dengan 10
b. H1 : rata-rata prokdutivitas pegawai tidak sama dengan 10
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam uji hipotesis ialah:
a. Untuk pengujian hipotesis kita menggunakan data sample.
b. Dalam pengujian akan menghasilkan dua kemungkinan, yaitu pengujian
signifikan secara statistic jika kita menlak HO dan pengujian tidak signifikan
secara statistic jika kita menerima H0.
c. Jika kita menggunakan nilai t, maka jika nilai t yang semakin besar atau menajuhi
0, kita akan cenderung menolak H0, sebaliknya jika nilai t semakin kecil atau
mendekati 0 kita akan cenderung menerima H0.[7]
6
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Analisis regresi berbeda dengan analisis korelasi. Jika analisis korelasi
digunakan untuk melihat hubungan dua variable; maka analisis regresi digunakan
untuk melihat pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung serta
memprediksi nilai variable tergantung dengan menggunakan variable bebas. Dalam
analisis regresi variable bebas berfungsi untuk menerangkan (explanatory) sedang
variable tergantung berfungsi sebagai yang diterangkan (the explained). Dalam
analisis regresi data harus berskala interval atau rasio. Hubungan dua variable bersifat
dependensi. Untuk menggunakan analisis regresi diperlukan beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi.
Ada dua macam linieritas dalam analisis regresi, yaitu linieritas dalam variabel
dan linieritas dalam parameter. Yang pertama, linier dalam variabel merupakan nilai
rata-rata kondisional variabel tergantung yang merupakan fungsi linier dari variabel
(variabel) bebas. Sedang yang kedua, linier dalam parameter merupakan fungsi linier
parameter dan dapat tidak linier dalam variabel.
7
DAFTAR PUSTAKA
[1] Arnita, Pengantar Statistika, Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2013, hal: 142
[2] Dikutip dari: http://teratainear.blogspot.com/p/makalah-regresi-dan-korelasi.html, 15-04-
2013
[3] Sunardi Nur, Pengantar Statistika, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, hal: 121
[4] Arnita, Pengantar Statistika, Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2013, hal: 142
[5] Ibid, hal: 143-144
[6] Sunardi Nur, Pengantar Statistika, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, hal: 123
[7] Arnita, Pengantar Statistika, Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2013, hal: 144-145