Disusun Oleh :
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
taufik, dan hidayahnya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah analisis regresi ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah analisis regresi ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I
PENDAHLUAN............................................................................................
BAB 2
PEMBAHASAN............................................................................................
BAB III
PENUTUP......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Analisis regresi adalah alat analisis yang termasuk dalam statistik parametrik.
Dengan demikian, untuk menggunakan regresi, seorang peneliti harus melakukan
pengujian asumsi terlebih dahulu. Asumsi yang harus diuji adalah, normalitas
distribusi data, linieritas (jika kita hendak mempergunakan regresi linier), tiadanya
heteroskedastisitas yang sering juga disebut heteroginitas, yaitu terjadinya
ketidaksamaan varians dari residual satu data ke data yang lain, tiadanya
multikolinearitas untuk regresi ganda, yaitu korelasi yang tinggi (di atas 0,5) antar
variabel independen, serta tiadanya autokorelasi, yaitu korelasi antara kesalahan
pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode sebelumnya.
Regresi tidak lain adalah bentuk hubungan antara variabel prediktor dan
variabel respon. Hubungan ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persamaan
matematis yang bentuknya dapat linier maupun non-linier. Persamaan yang
dihasilkan merupakan sebuah prediksi yang menggambarkan hubungan antara
variabel prediktor dan variabel respon.
Namun sebagaimana layaknya arti kata prediksi maka prediksi yang
tergambar dari persamaan regresi bukanlah merupakan hal yang pasti, tetapi
merupakan suatu keadaan yang mendekati kebenaran (Irianto, 2004). Jika
membandingkan nilai asli variabel yang diprediksi dengan nilai prediksinya
berkemungkinan besar akan terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut bisa terlalu besar
maupun terlalu kecil. Sepanjang perbedaan tersebut tidak besar, maka prediksi yang
dilakukan merupakan hasil kerja yang luar biasa.
Penyimpangan-penyimpangan nilai asli dan nilai prediksi sering terjadi karena
dalam melakukan prediksi berdasarkan nilai rata-rata dan menggunakan suatu
persamaan yang menggambarkan suatu garis tertentu. Untuk itu maka salah satu
syarat untuk dapat melakukan prediksi atas variabel terikat di waktu yang akan
datang, maupun di dalam populasinya, dengan dasar beberapa skor variabel bebas dan
variabel terikat (sebagai sampel) adalah adanya hubungan yang signifikan antara
variabel bebas dan variabel terikat.
Regresi berkaitan erat dengan korelasi. Setiap regresi pasti ada korelasinya
tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi. Korelasi yang tidak
dilanjutkan regresi adalah korelasi antara dua variabel yang tidak mempunyai
hubungan kausal sebab akibat atau hubungan fungsional. Oleh karena itu analisis
regresi dilakukan 254 Statistik Pendidikan apabila hubungan dua variabel mempunyai
hubungan kausal atau hubungan fungsional.
Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai hubungan kausal/fungsional
atau tidak maka didasarkan pada teori atau konsep-konsep tentang dua variabel
tersebut. Hubungan antara panas dengan tingkat muai panjang dapat dikatakan
sebagai hubungan yang kausal. Hubungan antara kepemimpinan dengan kepuasan
kerja pegawai dapat dikatakan hubungan yang fungsional.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Regresi Ganda
Dalam ilmu sosial khususnya bidang pendidikan, jarang sekali terjadi adanya
hubungan antara dua variabel saja. Sebagian besar satu variabel mempunyai
hubungan dengan banyak variabel sehingga dalam analisis statistikpun hendaknya
digunakan alat analisis yang bisa mencakup hubungan banyak variabel yaitu
analisis regresi ganda. Regresi ganda digunakan untuk mengetahui linearitas
hubungan dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen dan
dapat pula digunakan untuk memprediksi harga variabel dependen jika harga-
harga variabel independen diketahui.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Ada dua jenis analisis regresi yaitu Regresi Sederhana atau Tunggal dan
Regresi Ganda. Regresi sederhana atau tunggal digunakan apabila peneliti ingin
mengetahui linearitas hubungan satu variabel bebas (X) dan satu variabel terikat
(Y). .Sebagian besar satu variabel mempunyai hubungan dengan banyak variabel
sehingga dalam analisis statistikpun hendaknya digunakan alat analisis yang bisa
mencakup hubungan banyak variabel yaitu analisis regresi ganda.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/45336348/MAKALAH_ANALISIS_REGRESI