Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ANALISIS REGRESI

MATA KULIAH STATISTIKA PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Rintis Rizkia Pangestika, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Wahib Nasir Alhidri (212180098/4C)


2. Furi Alifah (212180114/4C)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU GURU DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
taufik, dan hidayahnya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah analisis regresi ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah analisis regresi ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan kelompok kami semoga makalah ini membantu menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kelompok kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga ke depannya dapat lebih baik.

Makalah ini, kelompok kami akui masih banyak kekurangan karena


pengalaman yang dimiliki masih sangat kurang. Oleh karena itu kelompok kami
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan atau kritik
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I

PENDAHLUAN............................................................................................

BAB 2

PEMBAHASAN............................................................................................

BAB III

PENUTUP......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

Analisis regresi adalah alat analisis yang termasuk dalam statistik parametrik.
Dengan demikian, untuk menggunakan regresi, seorang peneliti harus melakukan
pengujian asumsi terlebih dahulu. Asumsi yang harus diuji adalah, normalitas
distribusi data, linieritas (jika kita hendak mempergunakan regresi linier), tiadanya
heteroskedastisitas yang sering juga disebut heteroginitas, yaitu terjadinya
ketidaksamaan varians dari residual satu data ke data yang lain, tiadanya
multikolinearitas untuk regresi ganda, yaitu korelasi yang tinggi (di atas 0,5) antar
variabel independen, serta tiadanya autokorelasi, yaitu korelasi antara kesalahan
pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode sebelumnya.

Regresi tidak lain adalah bentuk hubungan antara variabel prediktor dan
variabel respon. Hubungan ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persamaan
matematis yang bentuknya dapat linier maupun non-linier. Persamaan yang
dihasilkan merupakan sebuah prediksi yang menggambarkan hubungan antara
variabel prediktor dan variabel respon.
Namun sebagaimana layaknya arti kata prediksi maka prediksi yang
tergambar dari persamaan regresi bukanlah merupakan hal yang pasti, tetapi
merupakan suatu keadaan yang mendekati kebenaran (Irianto, 2004). Jika
membandingkan nilai asli variabel yang diprediksi dengan nilai prediksinya
berkemungkinan besar akan terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut bisa terlalu besar
maupun terlalu kecil. Sepanjang perbedaan tersebut tidak besar, maka prediksi yang
dilakukan merupakan hasil kerja yang luar biasa.
Penyimpangan-penyimpangan nilai asli dan nilai prediksi sering terjadi karena
dalam melakukan prediksi berdasarkan nilai rata-rata dan menggunakan suatu
persamaan yang menggambarkan suatu garis tertentu. Untuk itu maka salah satu
syarat untuk dapat melakukan prediksi atas variabel terikat di waktu yang akan
datang, maupun di dalam populasinya, dengan dasar beberapa skor variabel bebas dan
variabel terikat (sebagai sampel) adalah adanya hubungan yang signifikan antara
variabel bebas dan variabel terikat.
Regresi berkaitan erat dengan korelasi. Setiap regresi pasti ada korelasinya
tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi. Korelasi yang tidak
dilanjutkan regresi adalah korelasi antara dua variabel yang tidak mempunyai
hubungan kausal sebab akibat atau hubungan fungsional. Oleh karena itu analisis
regresi dilakukan 254 Statistik Pendidikan apabila hubungan dua variabel mempunyai
hubungan kausal atau hubungan fungsional.
Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai hubungan kausal/fungsional
atau tidak maka didasarkan pada teori atau konsep-konsep tentang dua variabel
tersebut. Hubungan antara panas dengan tingkat muai panjang dapat dikatakan
sebagai hubungan yang kausal. Hubungan antara kepemimpinan dengan kepuasan
kerja pegawai dapat dikatakan hubungan yang fungsional.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis Regresi


Regresi tidak lain adalah bentuk hubungan antara variabel prediktor dan
variabel respon. Hubungan ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persamaan
matematis yang bentuknya dapat linier maupun non-linier. Persamaan yang
dihasilkan merupakan sebuah prediksi yang menggambarkan hubungan antara
variabel prediktor dan variabel respon.
Regresi digunakan manakala ingin diketahui bagaimana variabel y dapat
diprediksikan melalui variabel x. Hasil analisis regresi dapat digunakan untuk
memutuskan apakah naik dan turunnya skor variabel y dapat dilakukan melalui
menaikkan dan menurunkan skor variabel x.
Istilah regresi dikembangkan oleh Galton. Galton melakukan analisis
perbandingan antara tinggi badan anak laki-laki dengan tinggi badan ayahnya.
Hasilnya disimpulkan bahwa rata-rata tinggi badan anak laki-laki dari ayah yang
tinggi kurang dibandingkan dengan rata-rata ayah mereka. Sebaliknya rata-rata tinggi
anak laki-laki dari ayah yang pendek, lebih dari rata-rata tinggi ayah mereka.
Sudjana (1983) menjelaskan mengenai regresi ini diawali dengan memberikan
ilustrasi bahwa terkadang peneliti berhadapan langsung dengan masalah yang
melibatkan dua variabel atau lebih yang ada atau diduga ada dalam suatu hubungan
tertentu. Dalam pendidikan misalnya peneliti ingin memperkirakan hasil belajar siswa
pada akhir semester berdasarkan hasil tes masuk, mengetahui pertambahan atau
peningkatan retensi siswa untuk tiap usaha peningkatan intensitas belajar dan
menduga kemampuan mengajar guru berdasarkan daya motivasinya.

B. Tujuan dan Kegunaan Analisis Regresi


Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan
hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel yang lain. Analisis
regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Hampir
semua bidang ilmu yang memerlukan analisis. Analisis regresi dan analisis korelasi
dikembangkan untuk mengkaji dan mengukur hubungan antara dua variabel atau
lebih.
Dalam analisis regresi dikembangkan persamaan estimasi untuk
mendeskripsikan pola atau fungsi hubungan antara variabel-variabel. Sesuai dengan
namanya, persamaan estimasi atau persamaan regresi itu digunakan untuk
mengestimasi nilai dari suatu variabel berdasarkan nilai variabel lainnya. Variabel
yang di estimasi itu disebut variabel dependen (atau variabel terikat) sedangkan
variabel yang diperkirakan memengaruhi variabel dependen itu disebut variabel
independen (atau variabel bebas).
Ada beberapa tujuan penggunaan analisis regresi, antara lain:
1. Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasari pada
nilai variabel bebas.
2. Menguji hipotesis karakteristik dependensi.
3. Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai
variabel bebas diluar jangkauan sample

C. Jenis-jenis Analisis Regresi


1. Regresi Sederhana/ Tunggal

Regresi sederhana atau tunggal digunakan apabila peneliti ingin mengetahui


linearitas hubungan satu variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y) dan dapat
pula digunakan untuk memprediksi kenaikan variabel dependen jika variabel
independen diketahui.

2. Regresi Ganda

Dalam ilmu sosial khususnya bidang pendidikan, jarang sekali terjadi adanya
hubungan antara dua variabel saja. Sebagian besar satu variabel mempunyai
hubungan dengan banyak variabel sehingga dalam analisis statistikpun hendaknya
digunakan alat analisis yang bisa mencakup hubungan banyak variabel yaitu
analisis regresi ganda. Regresi ganda digunakan untuk mengetahui linearitas
hubungan dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen dan
dapat pula digunakan untuk memprediksi harga variabel dependen jika harga-
harga variabel independen diketahui.

D. Langkah-langkah Analisis Regresi


a. Langkah-langkah dalam perhitungan regresi sederhana adalah sebagai berikut:
1) Menghitung nilai a dan b untuk menentukan persamaan regresi linier
sederhana
2) Menghitung jumlah kuadrat (JK) setiap sumber variasi
3) Menentukan derajat kebebasan (dk) setiap sumber variasi
4) Menentukan rata-rata jumlah kuadrat (RJK) setiap sumber variasi
5) Menghitung nilai Fhitung
6) Membandingkan harga Fhitung dengan Ftabel
7) Menguji keberartian koefisien regresi linear sederhana dengan uji t

b. Langkah-langkah penyelesaian persamaan linier ganda sebagai berikut:


1) Menentukan skor deviasi ukuran
2) Menentukan koefisien-koefisien dan konstanta persamaan regresi ganda
3) Menentukan persamaan umum regresi ganda
4) Menentukan jumlah kuadrat (JK) sumber varian yang diperlukan
5) Menentukan derajat kebebasan (dk) sumber varian
6) Menentukan rata-rata jumlah kuadrat (RJK) sumber varian
7) Menentukan harga Fhitung
8) Membandingkan harga Fhitung dengan Ftabel
9) Selanjutnya dilakukan uji keberartian pengaruh setiap variabel bebas
(prediktor)

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Regresi adalah bentuk hubungan antara variabel prediktor dan variabel


respon. Hubungan ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis yang
bentuknya dapat linier maupun non-linier. Persamaan yang dihasilkan merupakan
sebuah prediksi yang menggambarkan hubungan antara variabel prediktor dan
variabel respon. Regresi berkaitan erat dengan korelasi. Setiap regresi pasti ada
korelasinya tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi. Korelasi yang
tidak dilanjutkan regresi adalah korelasi antara dua variabel yang tidak mempunyai
hubungan kausal sebab akibat atau hubungan fungsional. Oleh karena itu analisis
regresi dilakukan apabila hubungan dua variabel mempunyai hubungan kausal atau
hubungan fungsional.

Ada dua jenis analisis regresi yaitu Regresi Sederhana atau Tunggal dan
Regresi Ganda. Regresi sederhana atau tunggal digunakan apabila peneliti ingin
mengetahui linearitas hubungan satu variabel bebas (X) dan satu variabel terikat
(Y). .Sebagian besar satu variabel mempunyai hubungan dengan banyak variabel
sehingga dalam analisis statistikpun hendaknya digunakan alat analisis yang bisa
mencakup hubungan banyak variabel yaitu analisis regresi ganda.
DAFTAR PUSTAKA

BUKU STATISTIKA PENDIDIKAN

Ali Anwar_Statistika untuk Penelitian Pendidikan

https://www.academia.edu/45336348/MAKALAH_ANALISIS_REGRESI

Anda mungkin juga menyukai