Kelas : 3C
Prodi : Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Nusa cendana
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah Regreesi dan korelasi berganda ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi
agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
BAB I
Pendahuluan.................................................................................................................4
Rumusan Masalah........................................................................................................4
Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II
1. Pengertian kolerasi...................................................................................................5
2. Pengertian regresi.....................................................................................................5
3. Jenis kolerasi............................................................................................................6
4. manfaat regresi dan kolerasi....................................................................................7
BAB II
PENUTUP..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam materi Statistika, terdapat regresi dan korelasi yang digunakan untuk
mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik antara dua atau lebih variabel.
Sepanjang sejarah umat manusia,orang melakukan penelitian tentang ada tidaknya
hubungan antara duahal, fenomena, kejadian atau lainnya. Dan ada tidaknya pengaruh
antara satu kejadian dengankejadian yang lainnya. Karena itu untuk mempermudah
dalam melakukan penghitungansuatu kejadian maka digunakan korelasi dan regresi
dalam ilmu statistika.Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah
satu teknikpengukuran asosiasi/hubungan. Teknik ini berguna untuk mengukur
kekuatan hubunganantara dua variabel (kadang lebih dari dua variabel). Sedangkan
regresi merupakan salah satuanalisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu
variabel terhadap variabel lain.Dalam analisis regresi, variabel yang mempengaruhi
disebut independent variabel (variablebebas) dan variabel yang dipengaruhi disebut
dependent variabel (variabel terikat). Terdapatdua macam regresi dan korelasi yaitu
regresi dan korelasi linear sederhana dan linear ganda.Perbedaannya terletak pada
jumlah variabel. Dalam regresi dan korelasi linear sederhana,terdapat satu variabel
bebas dan satu variabel terikat. Sedangkan pada regresi dan korelasilinear ganda,
terdapat lebih dari satu variabel. Maka dari itu, dalam makalah ini akan
dibahastentang “Analisis Regresi dan Korelasi Linear Ganda.”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Korelasi Berganda
2. Regresi Berganda
Regresi ganda ialah suatu alat analisis peramalan niali pengaruh dua variabel
bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau
tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau
lebih dengan satu variabel terikat. Persamaan regresi bergnada yaitu
Y = a + b1 X1 +b2 X2 + ….+ bn Xn
Keterangan:
Y’ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X1 dan X2 = Variabel independen
a = Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2…..Xn = 0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
5
Dalam tulisan ini akan membahas tentang urutan atau langkah-langkah dalam
mencari persamaan regresi berganda dari data yang ada secara manual. Dari
persamaan regresi yang ada selanjutnya akan dilakukan perbandingan nilai F
hitung dengan F tabel untuk mencari seberpa besar tingkat pengaruh variabel-
variabel bebas terhadap variabel terikat.
3. Jenis Kolerasi
6
Keterangan
rxy:Koefisien validitas
N: Banyaknya subjek
X: Nilai pembanding
Y: Nilai dari instrument yang akan dicari validitasnya.
b. Korelasi Ganda
Korelasi pada (multyple correlation) merupakan angka yang menunjukkan
arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel secara bersama-sama atau
lebih 22 dengan variabel yang lain.
c. Korelasi Parsial
7
satu dengan yang lainnya. Misalnya, kita akan memperkirakan nilai jual
sebuah rumah di suatu daerah tertentu. Kita dapat mengambil sampel acak
dari ratusan rumah yang ada dalam daerah tersebut, kemudian kita
menghitung rerata harga jualnya. Tetapi, menggunakan metode ini, kita
mengabaikan informasi yang mudah diamati, misalnya luas lantai,
banyaknya kamar tidur, banyaknya kamar mandi, dan umur rumah
tersebut. Informasi ini akan lebih bermanfaat kalau digunakan menaksir
nilai jual rumah yang bersangkutan.
Dari latar belakang yang kita perhatikan di atas, metode atau analisis
korelasi dan regresi merupakan topik penting untuk dibicarakan. Metode
korelasi dapat mengukur kuatnya hubungan antara dua peubah yang sifat
hubungannya simetris atau timbal balik Seperti metode korelasi; metode
regresi sudah menjadi bagian integral dari setiap analisis data yang
memperhatikan hubungan antara satu peubah tanggapan (response
variable) dengan satu atau lebih peubah penjelas (explanatory variables).
Istilah peubah tanggapan kadangkadang juga disebut peubah terikat atau
terikat (dependent variable), dan peubah penjelas disebut peubah penaksir
(predictor variable) atau peubah bebas (independent variable). Penggunaan
istilah ini biasanya disesuaikan dengan situasi peubah-peubah yang
dipelajari hubungannya, dan juga selera penggunanya.
BAB III
PENUTUP
8
Korelasi merupakan hubungan antara dua kejadian dimana kejadian yang
satu dapat mempengaruhi eksistensi kejadian yang lain, Misalnya kejadian
X mempengerahui kejadian Y. Apabila dua variable X dan Y mempunyai
hubungan, maka nilai variable X yang sudah diketahui dapat dipergunakan
untuk memperkirakan/menaksir atau meramalkan Y. Ramalan pada
dasarnya merupakan perkiraan/taksiran mengenai terjadinya suatu
kejadian(nilai suatu variabel) untuk waktu yang akan datang. Variable
yang nilainya akan diramalkan disebut variable tidak bebas (dependent
variable), sedangkan variabel C yang nilainya dipergunakan untuk
meramalkan nilai Y disebut variable bebas (independent variable) atau
variable peramal (predictor) atau seringkali disebut variable yang
menerangkan (explanatory).
Jadi jelas analisis korelasi ini memungkinkan kita untuk mengetahui suatu
di luar hasil penyelidikan, Salah satu cara untuk melakukan peramalan
adalah dengan menggunakan garis regresi. Untuk menghitung parameter
yang akan dijadikan dalam penentuan hubungan antara dua variabel,
terdapat beberapa cara, yaitu: koefisien detreminasi, koefisien korelasi.
Apabila terdapat data berkelompok menggunakan koefisien data
berkelompok dan bila menggunakan data berganda maksudnya variabel
bebas yang mempengaruhi variabel terikat ada dua, maka menggunakan
koefisien berganda.Sedangkan regeresi di bagi menjadi dua, yaitu regresi
linier dan regresi non linier. Dimana regresi linier juga dibagi menjadi dua
yakni regresi linier sederhana dan regresi linier berganda.
DAFTAR PUSTAKA
9
Anto, Dajan, 1991. Pengantar Metode Statistik. Jilid 2. Jakarta : LP3 S
Arif, Karseno. 1995. Statistik I. Jakarta: Karunika
Hasan, Ikbal. 2003. Pokok-pokok Materi Statistik 2. Jakarta: Bumi Aksara.
https://www.coursehero.com/file/48910292/makalah-Reegresi-dan-Korelasi-Gandadocx/
10