Anda di halaman 1dari 39

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA/MA/SMK/MAK

MATA PELAJARAN:

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016

0
DAFTAR ISI

Daftar Isi ….………………………………………………………………………..... 1


I. Pendahuluan …………………………………………………………………….. 2
A Rasional ………………………………………………………………………. 2
B KompetensiSetelah Mempelajari Mata Pelajaran PJOK …………. 3
C Kompetensi Mata Pelajaran PJOK di SMAP/MA/SMK/MAK ……. 3
D Kerangka Pengembangan Kurikulum PJOK …………………………. 4
E Pembelajaran dan Penilaian ........................................................ 6
1. Pembelajaran …………………………………………………………... 6
2. Penilaian ……………………………………………………………….... 9
F Kontekstualisi Pembelajaran Sesuai dengan Keunggulan dan
Kebutuhan Daerah serta Kebutuhan Siswa ………………............. 9
II. Kompetensi Dasar, Materi, dan Kegiatan Pembelajaran ………………. 11
Kelas X ………………………………………………………………………….... 11
Kelas XI …………………………………………………………………………... 20
Kelas XII ………………………………………………………………………..... 29

1
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN
KESEHATAN KURIKULUM 2013

I. Pendahuluan
A. Rasional

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua
dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua
adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013yang saat ini sedang dikembangkanuntuk
memenuhi kedua dimensi tersebut.
Kurikulum 2013 dikembangkan untuk menghadapi tantangan
pada era global, baik tantangan internal maupun tantangan
eksternal.Tantangan internal antara lain terkait dengan
perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan
penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia
usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif
(anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke
atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai
70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusiausia
produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan
melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi
dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif
dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup
masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi
masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat
terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific
Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan
ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu,
investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk menjawab tantangan masa
depan, mengandung konsepsi pendidikan yang bersumbu pada
perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya
sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan
sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan
perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan
pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.

2
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan
salah satu mata pelajaran pada Kurikulum 2013yangmerupakan
bagian integral dari sistem pendidikan nasional. PJOK bertujuan
untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan
gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran,
stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat dan
pengenalan lingkungan bersih melalui pembekalan pengalaman
belajar menggunakan aktivitas jasmani terpilih dan dilakukan
secara sistematis yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sejalan dengan tujuan PJOK di atas, Pembekalan, pengalaman
belajar dalam PJOK dilakukan dengan multi tujuan, multi metode,
multi sumber dan media dengan menjadikan peserta didik sebagai
subyek pembelajaran. Proses dan hasil pembelajaran pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatandiukur menggunakan penilaian
berbasis kinerja untuk menjamin kompetensi yang diharapkan
benar-benar telah dicapai. Dengan ini diharapkan peserta didik
sebagai bagian sumber daya bangsa Indonesia masa depan siap
menghadapi tantangan abad 21.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran PJOK


Setelah mengikuti pelajaran PJOK di SMA/MA/SMK/MAK peserta
didik dapat :
Memiliki sikap pengetahuan, keterampilan fisik dan gerak, serta
kebugaran jasmani yang dapat digunakan untuk aktifitas hidup
keseharian, rekreasi, dan menyalurkan bakat dan minat
berolahraga, hidup sehat dan aktif sepanjang hayat yang dilandasi
oleh nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, disiplin, menghargai perbedaan, kerjasama, sportif,
tanggungjawab, dan jujur, serta kearifan local yang relevan.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran PJOK di


SMA/MA DAN SMK/MAK
Pengembangan kompetensi mata pelajaran pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan (menggunakan aktivitas gerak sebagai
inti dari pembelajaran) didasarkan pada prinsip-prinsip
perkembangan pengetahuan, sikap danketerampilan gerak peserta
didik. Perkembangan gerak peserta didik usia sekolah menengah
atas secara umum telah berada pada tahap penerapan gerak
specialized (terspesialisasi),atau gerak spesifik yang telah matang,
dan siap diterapkan ke dalam keterampilan fungsional kehidupan
sehari-hari, berbagai permainan dan olahraga kompetitif, serta
aktivitas rekreatif di waktu luang.
Berdasarkan pernyataan tersebut, pembelajaran berbagai aktivitas
di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada
satuan pendidikanSMA/MA/SMK/MAK diarahkan pada
penguasaan kompetensi pengembangan dan penerapan
keterampilan gerak, pengembangan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui permainan bola besar, permainan bola kecil,
atletik, beladiri, senam, gerak berirama, aktivitas air, dan materi
kesehatan.

3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani,
Olahraga, Dan Kesehatan pada satuan pendidikan
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X s.d XII mengikuti elemen
pengorganisasi Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti pada kelas X s.d XII. Kompetensi inti dijadikan
sebagai payung untuk menjabarkan kompetensi dasar mata
pelajaran. Adapun kompetensi inti tersebut adalah sebagai berikut
:
Kompetensi Inti
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agamayang agama yang agama yang
dianutnya dianutnya dianutnya
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan mengamalkan mengamalkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin, disiplin, disiplin,
tanggungjawab, tanggungjawab, tanggungjawab,
peduli (gotong peduli (gotong peduli (gotong
royong, kerjasama, royong, kerjasama, royong, kerjasama,
toleran, damai), toleran, damai), toleran, damai),
santun, responsif dan santun, responsif dan santun, responsif dan
pro-aktif dan pro-aktif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap menunjukkan sikap menunjukkan sikap
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari
solusi atas berbagai solusi atas berbagai solusi atas berbagai
permasalahan dalam permasalahan dalam permasalahan dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial lingkungan sosial lingkungan sosial
dan alam serta dalam dan alam serta dalam dan alam serta dalam
menempatkan diri menempatkan diri menempatkan diri
sebagai cerminan sebagai cerminan sebagai cerminan
bangsa dalam bangsa dalam bangsa dalam
pergaulan dunia pergaulan dunia. pergaulan dunia
3. Memahami, 3. Memahami, 3. Memahami,
menerapkan, menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, mengevaluasi
konseptual, konseptual, pengetahuan faktual,
prosedural prosedural, dan konseptual,
berdasarkan rasa metakognitif prosedural, dan
ingintahunya tentang berdasarkan rasa metakognitif
ilmu pengetahuan, ingin tahunya berdasarkan rasa
teknologi, seni, tentang ilmu ingin tahunya
budaya, dan pengetahuan, tentang ilmu
humaniora dengan teknologi, seni, pengetahuan,
wawasan budaya, dan teknologi, seni,
kemanusiaan, humaniora dengan budaya, dan
kebangsaan, wawasan humaniora dengan
kenegaraan, dan kemanusiaan, wawasan
peradaban terkait kebangsaan, kemanusiaan,
penyebab fenomena kenegaraan, dan kebangsaan,
dan kejadian, serta peradaban terkait kenegaraan, dan

4
menerapkan penyebab fenomena peradaban terkait
pengetahuan dan kejadian, serta penyebab fenomena
prosedural pada menerapkan dan kejadian, serta
bidang kajian yang pengetahuan menerapkan
spesifik sesuai prosedural pada pengetahuan
dengan bakat dan bidang kajian yang prosedural pada
minatnya untuk spesifik sesuai bidang kajian yang
memecahkan dengan bakat dan spesifik sesuai
masalah minatnya untuk dengan bakat dan
memecahkan minatnya untuk
masalah memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak terkait ranah abstrak terkait ranah konkret dan
dengan dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari pengembangan dari dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di pengembangan dari
sekolah secara sekolah secara yang dipelajarinya di
mandiri, dan mampu mandiri, bertindak sekolah secara
menggunakan secara efektif dan mandiri serta
metoda sesuai kaidah kreatif, serta mampu bertindak secara
keilmuan menggunakan efektif dan kreatif,
metoda sesuai kaidah dan mampu
keilmuan menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
Keterangan:
• Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan
secara tidak langsung (indirect teaching) melalui keteladanan,
ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan
dan Keterampilan
• Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi
peserta didik
Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh
rumusan Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran, kompetensi, lingkup materi dan
psiko-pedagogi.
Ruang lingkup materi mata pelajaran pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan untuk SMA/MA/SMK/MAK terdiri dari:
a. Aktivitas permainan bola besar dan bola kecil
b. Aktivitas bela diri
c. Aktivitas atletik
d. Aktivitas pengembangan kebugaran jasmani
e. Aktivitas senam
f. Aktivitas gerak berirama
g. Aktivitas air dan keselamatan diri
h. Kesehatan

5
Peta Materi

No Lingkup Pembelajaran Materi


1 Aktivitas permainan bola Sepakbola, bolavoli, bolabasket,
besar dan bola kecil softball, bulutangkis, tenis meja
2 Aktivitas bela diri Pencaksilat
3 Aktivitas atletik Jalan cepat, Lari jarak pendek,
Lompat Jauh, Tolak Peluru,
4 Aktivitas pengembangan Komposisi Tubuh, Dayatahan
kebugaran jasmani Jantung, dayatahan otot,
kelentukan, kekuatan, pengukuran
kebugaran jasmani
5 Aktivitas senam Lompat Kangkang, Lompat Jongkok
6 Aktivitas gerak berirama Langkah, Ayunan Lengan
7 Aktivitas air dan Gerakan kaki, gerakan tangan,
keselamatan diri pengambilan nafas, koordinasi
8 Kesehatan Konsep dan prinsip pergaulan
sehat, Dampak Pergaulan bebas,
Menghindari Pergaulan bebas.
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan di dalam
kurikulum PJOK SMA/MA/SMK/MAK dijabarkan dari ruang
lingkup materi pembelajaran di atas.Kompetensi dasar pada
lingkup permainan bola besar dan bola kecil diberi tanda
bintang satu (*) ini berarti sekolah dapat memilih jenis
permainan bola besar (permainan sepak bola, bola voli, bola
basket, dan lain-lain) atau bola kecil (bulutangkis, tenis meja,
softball, dan lain-lain) dan/atau atletik sesuai dengan
ketersediaan sarana dan prasananya.
Kompetensi dasar dari padag lingkup bela diri diberi tanda
bintang dua (**) ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri
(pencaksilat, karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan
kempetensi tenaga pendidiknya, misalnya dipilih jenis olahraga
bela diri pencaksilat. Kompetensi dasar dari pada lingkup
aktivitas air diberi tanda bintang tiga (***) ini berarti sekolah
dapat melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana
dan prasananya.
Kompetensi dasar mata pelajaran PJOK meliputikompetensi
dasar Sikap (spiritual dan sosial), kompetensi dasar
pengetahuan dan kompetensi dasar keterampilan. Kompetensi
dasar pengetahuan dan kompetensi dasar keterampilan harus
diajarkan secara bersamaan dalam pembelajaran praktik. Hal
ini terkait pula dengan ketersedian waktu pembelajaran PJOK
pada jenjang sekolah menengah, yaitu tiga jam pembelajaran
(@ 45 menit) per minggu. Tiga jam pembelajaran per minggu
tersebut dapat diatur sebagai berikut:
a. Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam 1 kali
pertemuan, setiap pertemuan alokasi waktunya adalah 135
menit.

6
b. Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam 2 kali
pertemuan dalam satu minggu, pertemuan pertama 2 jam
pelajaran dan pertemuan kedua 1 jam pelajaran atau
sebaliknya, misalnya: pada hari Selasa 2 jam pelajaran
dan Kamis 1 jam pelajaran, atau sebaliknya (1 jam
pembelajaran tidak harus digunakan sebagai jam
pembelajaran untuk teori).
c. Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam 2 kali
pertemuan dalam satu hari, pertemuan pertama 2 jam
pelajaran dan pertemuan kedua 1 jam pelajaran atau
sebaliknya, misalnya: pada hari Selasa, 2 jam pelajaran
pertama dan kedua, kemudian dilanjutkan dengan 1 jam
pelajaran pada jam ketujuh (1 jam pembelajaran tidak
harus digunakan sebagai jam pembelajaran untuk teori).
Pembelajaran mata pelajaran PJOK dapat menggunakan
berbagai pendekatan, diantaranya adalah pendekatan saintifik.
Contoh penerapan pendekatan saintifik pada kompetensi dasar
3.3 Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan
lempar untuk menghasilkan gerak yang efektif *) dan 4.3
Mempraktikkan hasil analisis keterampilan jalan cepat, lari,
lompat dan lempar untuk menghasilkan gerak yang efektif *)
Aktivitas pembelajaran:
a. Mengamati gerak larijarak pendek yang diperagakan
guru/teman atau tayangan video.
b. Mempertanyakan tentang cara menganalisis keterampilan
gerak lari, misalnya; apakah kemiringan tubuh saat berlari
mempengaruhi kecepatan berlari, mengapa ayunan lengan
berpengaruh terhadap kecepatan lari.
c. Memperagakan gerak lari jarak pendek secara berpasangan
atau berkelompok
d. Melakukan lomba lari jarak pendek secara bekelompok.
Selain pendekatan saintifik, yang lazim digunakan di dalam
pembelajaran PJOK juga dapat berupa gaya mengajar yang
mendorong pengembangan kemandirian dan berpikir kritis
seperti gaya penugasan, resiprokal, periksa diri, inklusi,
penemuan terbimbing, divergen, dan berprogram individual.
Setiap gaya mengajar tersebut memiliki anatomi, karakteristik,
serta langkah-langkah yang berbeda, misalnya penggunaan
model pembelajaran dengan gaya komando yang hanya
sekedar memberi contoh melalui demonstrasi lalu kemudian
peserta didik melakukan sesuai komando, hal ini berbeda
dengan langkah yang ada pada gaya mengajar resiprokal yang
menekankan umpan bailk langsung yang diberikan oleh
temannya.
Setiap pelaksanaan pembelajaran dimulai dari penjelasan
mengenai tujuan, dan skenario pembelajaran kepada peserta
didik, dilanjutkan dengan langkah-langkah operasional inti
pembelajaran dengan berbagai model, pendekatan, metode,
strategi, dan gaya mengajar, serta penilaian, penyimpulan, dan
refleksi. Berikut adalah gambaran langkah-langkah inti
berbagai gaya mengajar yang mudah untuk digunakan dalam
pembelajaran PJOK.
a. Komando, dimulai dari pemberian informasi dan peragaan

7
berbagai keterampilan yang akan dipelajari, memberi
kesempatan peserta didik untuk mencoba, mengatur giliran
untuk mempraktikkan berbagai keterampilan, dan
memberikan komando kepada peserta didik untuk bergerak
sesuai gilirannya. Guru memberikan umpan balik secara
langsung maupun tertunda kepada peserta didik yang
memerlukan secara klasikal.
b. Latihan/penugasan, diperlukan bahan ajar berupa lembar
tugas (tasksheets) yang harus dipersiapkan oleh guru.
Langkah pembelajaran dimulai dari membagi dan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari tugas
yang harus dikerjakan. Peserta didik melakukan tugas
gerak sesuai dengan petunjuk yang ada pada lembar tugas.
Guru memberikan umpan balik secara langsung kepada
peserta didik selama proses pelaksanaan tugas
berlangsung. Peserta didik dapat diorganisir secara
perorangan, berpasangan, berkelompok, maupun klasikal
dalam melaksanakan tugas/ latihan.
c. Resiprokal, pembelajaran diawali dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran dan langkah pembelajan. Langkah
selanjutnya peserta didik dengan pasangannya membaca
teks dan mengamati gambar berbagai keterampilan pada
lembar kerja yang dibagikan guru, Pemeran pelaku
mencobakan keterampilan yang terdapat di dalam lembar
kerja, dan pengamat melakukan pengamatan terhadap
keterampilan yang dilakukan oleh pelaku. Jika terjadi
kesalahan (keterampilan yang tidak sesuai dengan LKS)
tugas pengamat memberikan masukan untuk dilakukan
perbaikan. Langkah yang sama dilakukan setelah terjadi
pergantian peran peserta didik yang semula menjadi pelaku
akan berperan sebagai pengamat, demikian juga
sebaliknya. Umpan balik dalam pembelajaran ini diperoleh
dari sesama peserta didik (pasangannya).
d. Periksadiri (selfcheck), gaya mengajar ini memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk memeriksa
kemampuan dirinya dibandingkan dengan tugas gerak
yang ada pada lembar periksa sendiri. Pernyataan ini
berimplikasi bahwa guru harus menyediakan lembar
periksa sendiri sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Lembar ini dibagikan, peserta didik menerima dan
mempelajari serta mempraktiktikkan sesuai jumlah
pengulangan yang disarankan. Jika peserta didik telah
menguasai keterampilan ke-1, maka dipersilahkan untuk
melanjutkan menuju keterampilan selanjutnya, dan jika
belum maka harus mengulang kembali keterampilan
tersebut. Demikian selanjutnya hingga keterampilan ke-n.
Umpan balik dengan menggunakan gaya mengajar ini
disediakan dalam lembar periksa sendiri, dan secara
intrinsik (intrinsic feedback) oleh peserta didik.
e. Inklusi, gaya mengajar ini memerlukan analisis faktor-
faktor modifikasi sebelum diterapkan. Faktor-faktor
modifikasi diperlukan untuk memfasilitasi peserta didik
agar dapat belajar secara aktif sesuai dengan
kemampuannya. Memiringkan mistar dalam pembelajaran

8
lompat tinggi, mendekatkan jarak garis dalam permainan
bolavoli, menurunkan keranjang pada pembelajaran
shooting bolabasket merupakan contoh modifikasi agar
seluruh peserta didik dapat belajar.
Dari penerapan berbagai gaya mengajar tersebut nilai-nilai
yang dapat dikembangkan adalah disiplin, tanggung jawab,
kerja sama, sportivitas, selain kecakapan hidup dalam
berkomunikasi dengan orang lain baik sebagai pembicara
maupun pendengar yang baik, serta nillai-nilai lain sebagai
efek samping (nurturant effect) dalam proses pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran PJOK juga mengikuti perkembangan
jaman dimana pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi
(IT) sudah merupakan suatu keharusan. Penerapan IT dalam
pembelajaran PJOK seperti : pengamatan melalui tanyangan
video, pengamatan melalui internet, pemberian tugas melalui
internet dan pengumpulan tugas melalui internet.
2. Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang
proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan yang dilakukan
selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan
setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian
hasil/produk).
Kebijakan penilaian untuk implementasi kurikulum 2013
menggunakan penilaian autentik merupakan penilaian yang
dilakukan secara komprehensif untuk menilai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam proses dan hasil.
Substansi sikap yang dinilai selama proses pembelajaran
adalah perilaku sportif, jujur, kompetitif, sungguh-sungguh,
bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan kerja
sama), percaya diri, dan berani.
Substansi pengetahuan yang dinilai adalah konsep, prinsip,
prosedur gerak.Sedangkan untuk keterampilan yang dinilai
adalah kecakapan dalam melakukan satu keterampilan gerak.
Selain itu, yang perlu diperhatikan oleh guru dalam penilaian
pembelajaran adalah penilaian terhadap derajat kesehatan dan
kebugaran jasamani peserta didik, serta sarana dan prasarana
pembelajaran untuk menjamin keamanan dan keselamatan
peserta didik. Penilaian kesehatan, kebugaran, dan sarana
prasarana dilakukan secara periodik, dimulai di awal tahun
pelajaran sebagai bagian dari proses diagnosis, serta pada
pertengahan dan akhir tahun pelajaran untuk melihat
perkembangan dan sebagai dasar penyusunan program
selanjutnya.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan kondisi dan
karakteristik daerah, sekolah, serta peserta didik.
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan
diperkaya dengan konteks lokal atau sekolah, serta konteks global
untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik
terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran
9
tersebut dilakukan agar peserta didik tetap berada pada
budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di
sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris
bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya
Indonesia.
Kegiatan pembelajaran PJOK juga mengikuti perkembangan jaman
dimana pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi (IT) sudah
merupakan suatu keharusan. Penerapan IT dalam pembelajaran
PJOK seperti: pengamatan melalui tanyangan video, pengamatan
melalui internet, pemberian tugas melalui internet dan
pengumpulan tugas melalui internet.

Kegiatan pembelajaran PJOK juga memanfaatkan berbagai sumber


belajar. Kita mengenal adanya dua jenis sumber  belajar, yaitu
sumber belajar yang dirancang (by design resources) dan sumber
belajar  yang  dimanfaatkan (by utility resources). Berbagai benda
yang terdapat di lingkungan kita dapat kita kategorikan ke dalam
jenis sumber belajar yang dimanfaatkan (by design resources) ini. 
Dibanding dengan dengan jenis sumber belajar yang dirancang,
jenis sumber belajar yang dimanfaatkan ini jumlah dan macamnya
jauh lebih banyak.  Oleh karena itu, sangat dianjurkan setiap
guru PJOK mampu mendayagunakan sumber belajar  yang ada di
lingkungan. Pengertian  lingkungan dalam hal ini adalah segala
sesuatu baik yang berupa benda  hidup maupun benda mati yang
terdapat di sekitar kita (di sekitar tempat tinggal maupun sekolah).
Guru PJOK dapat memilih berbagai benda yang  terdapat di
lingkungan  untuk dijadikan sebagai sumber belajar bagi siswa di
sekolah. Bentuk dan jenis lingkungan ini bermacam macam,
misalnya:  sawah, hutan, taman, lahan pertanian, gunung, danau,
peninggalan sejarah, taman,  dan sebagainya.   Sumber belajar di 
lingkungan juga bisa berupa benda-benda sederhana yang dapat
dibawa ke ruang kelas, misalnya: batuan, tumbuh-tumbuhan,
binatang, peralatan rumah tangga, hasil kerajinan, dan masih
banyak lagi contoh yang lain. Semua benda itu dapat
dikumpulkan dari sekitar sekolah dan dapat dipergunakan sebagai
sumber pembelajaran di kelas.  Benda-benda tersebut dapat kita
peroleh dengan mudah di lingkungan rumah dan sekolah.  Jika
mungkin, guru PJOK dapat menugaskan para siswa  untuk
mengumpulkan benda-benda tertentu sebagai sumber belajar
untuk topik tertentu.   Benda-benda tersebut juga dapat
disimpan   untuk  dapat  digunakan  sewaktu-waktu diperlukan.

Untuk sumber belajar yang dirancang, sering disebut sebagai


bahan ajar seperti: Lembar Kerja Siswa, Lembar Tugas dan lain-
lain. Bahan ajar memiliki pengaruh yang positif bagi guru maupun
bagi siswa itu sendiri. Dengan menggunakan bahan ajar, proses
pembelajaran akan lebih terarah, guna mencapai tujuan-tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya. Di samping
buku-buku teks, juga dikenalkan adanya lembar-lembar
pembelajaran (instructional sheet) dengan nama yang bermacam-
macam, antara lain: lembartugas (job sheet), lembar kerja (work
sheet), lembar informasi (information sheet) dan bahan ajar lainnya
baik cetak maupun non-cetak. Semua bahan yang digunakan
untuk mendukung proses belajar itu disebut sebagai bahan
ajar(teaching material).

10
Bahan ajar lain yang digunakan dalam pembelajaran PJOK adalah
Lembar Kerja Siswa (LKS).LKS berisi pedoman bagi siswa untuk
melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKS berisikan antara
lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat/bahan yang
diperlukan dalam kegiatan, langkah kerja pertanyaan-pertanyaan
untuk didiskusikan, kesimpulan hasil diskusi, dan latihan
ulangan.LKS berwujud lembaran yang berisi tugas-tugas guru
kepada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Atau dapat
dikatakan juga bahwa LKS adalah panduan kerja siswa untuk
mempermudah siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran
dan bukan hanya kumpulan soal-soal.

II. Kompetensi Dasar, Materi, dan Kegiatan Pembelajaran


Kelas X : 3 JP/Minggu
Alokasi waktu : 102 s.d 114 JP
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
3.1 Menganalisis Sepakbola: 1. Pendahuluan
keterampilan  Mengumpan 2. Inti Pembelajaran:
gerak salah bola  Siswa menyimak informasi dan
satu  Menembak peragaan materi tentang keterampilan
permainan bola gerak permainan sepakbola
bola besar  Mengontrol (mengumpan bola, menembak bola,
untuk bola mengontrol bola, menggiring bola,
menghasilkan  Menggiring menyundul bola, lemparan kedalam,
koordinasi bola gerak tanpa bola).
gerak  Menyundul  Siswa mencoba dan melakukan
yangbaik*) bola keterampilan gerak permainan
4.1  Lemparan sepakbola (mengumpan bola,
kedalam menembak bola, mengontrol bola,
Mempraktikka  Gerak tanpa menggiring bola, menyundul bola,
n hasil analisis bola lemparan kedalam, gerak tanpa bola).
keterampilan  Siswa mendapatkan umpan balik dari
gerak salah diri sendiri, teman dalam kelompok,
satu dan guru.
permainan  Siswa memperagakan hasil belajar
bola besar keterampilan gerak permainan
untuk sepakbola ke dalam permainan
menghasilkan sederhana dan atau tradisional
koordinasi dilandasi nilai-nilai disiplin, sportif,
gerak yang kerja sama, dan percaya diri.
baik *)  Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
Bolavoli: 1. Pendahuluan
 Passing 2. Inti Pembelajaran:
bawah  Siswa menerima dan mempelajari
 Passing atas kartu tugas (task sheet) yang berisi
 Servis bawah perintah dan indikator tugas
 Servis atas keterampilan gerak permainan
 Smash/ spike bolavoli (passing bawah, passing atas,
 Block/ servis bawah, servis atas, smash/
bendungan spike, block/bendungan) dengan
berbagai bagian posisi.
 Siswa melaksanakan tugas ajar
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai

11
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran.
 Siswa menerima umpan balik dari
guru.
 Siswa melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai
umpan balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak permainan bolavoli ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Bolabasket: 1. Pendahuluan
 Melempar 2. Inti Pembelajaran:
bola  Siswa mendapatkan pasangan sesuai
 Menangkap dengan yang ditentukan guru melalui
bola permainan.
 Menggiring  Siswa bersama pasangan menerima
bola dan mempelajari lembar kerja
 Menembak (student work sheet) yang berisi
bola perintah dan indikator tugas
 Lay Up shoot keterampilan gerak permainan
 Pivot bolabasket (melempar, menangkap,
 Rebound menggiring, dan menembak bola, lay
up shoot, pivotdan rebound) dengan
berbagai posisi).
 Siswaberbagi tugas siapa yang
pertama kali menjadi “pelaku”dan
siapa yang menjadi “pengamat”.
Pelaku melakukan tugas gerak satu
persatu dan pengamat mengamati,
serta memberikan masukan jika
terjadi kesalahan (tidak sesuai
dengan lembar kerja).
 Siswa berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak permainan bolabasket ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.2 Menganalisis Softball: 1. Pendahuluan
keterampilan  Melempar, 2. Inti Pembelajaran:
gerak salah  Menangkap,  Siswa mendapatkan pasangan sesuai
satu  Memukul bola dengan yang ditentukan guru melalui
permainan menggunakan permainan.
bola kecil pemukul,  Siswa bersama pasangan menerima
untuk  Berlari ke base, dan mempelajari lembar kerja
menghasilkan  Mematikan (student work sheet) yang berisi

12
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
koordinasi lawan. perintah dan indikator tugas
gerak yang keterampilan gerak permainan
baik* softball (melempar, menangkap,
4.2Mempraktikkan memukul bola menggunakan
hasil analisis pemukul, berlari ke base, dan
keterampilan mematikan lawan).
gerak salah  Siswaberbagi tugas siapa yang
satu pertama kali menjadi “pelaku”dan
permainan siapa yang menjadi “pengamat”.
bola kecil Pelaku melakukan tugas gerak satu
untuk persatu dan pengamat mengamati,
menghasilkan serta memberikan masukan jika
koordinasi terjadi kesalahan (tidak sesuai
gerak yang dengan lembar kerja).
baik*  Siswa berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak permainan softballke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Bulutangkis: 1. Pendahuluan
 Posisi berdiri 2. Inti Pembelajaran:
dan foot work,  Siswa menerima dan mempelajari
 Pegangan kartu tugas (task sheet) yang berisi
raket, perintah dan indikator tugas
 Pukulan atas keterampilan gerak permainan
dan bawah, bulutangkis (posisi berdiri dan
 Servis footwork, pegangan raket, pukulan
atas dan bawah, dan servis).
 Siswa melaksanakan tugas ajar
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai
ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran.
 Siswa menerima umpan balik dari
guru.
 Siswa melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai
umpan balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak permainan bulutangkiske
dalam permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Tenis Meja: 1. Pendahuluan
 Memegang bet 2. Inti Pembelajaran:
 Pukulan  Siswa menyimak informasi dan
forehand dan peragaan materi tentang keterampilan

13
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
back hand gerak permainan tenis meja
 Servis (memegang bet, pukulan forehand
dan backhand, dan servis).
 Siswa membagi diri ke dalam delapan
kelompok sesuai dengan materi
(materi menjadi nama kelompok,
contoh kelompok memegang bet,
kelompok pukulanforehand, dan
seterusnya). Di dalam kelompok ini
setiap siswa secara berulang-ulang
mempraktikkan gerak sesuai dengan
nama kelompoknya.
 Setiap anggota kelompok berkunjung
ke kelompok lain untuk mempelajari
dan “mengajari” materi dari dan ke
kelompok lain setelah mendapatkan
aba-aba dari guru.
 Setiap anggota kelompok kembali ke
kelompok masing-masing untuk
mempelajari dan “mengajari” materi
dari dan ke kelompoknya sendiri
setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
 Siswa menerima umpan balik secara
individual maupun klasikal dari guru.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak permainan tenismeja ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.3 Menganalisis Jalan Cepat: 1. Pendahuluan
keterampilan  Start 2. Inti Pembelajaran:
jalan cepat,  Gerakan jalan  Siswa menerima dan mempelajari
lari, lompat cepat kartu tugas (task sheet) yang berisi
dan lempar  Memasuki perintah dan indikator tugas
untuk garis finish keterampilan gerak jalan cepat (gerak
menghasilkan start, gerakan jalan cepat, dan
gerak yang memasuki garis finish).
efektif * )  Siswa melaksanakan tugas ajar
4.3Mempraktikkan sesuai dengan target waktu yang
hasil analisis ditentukan guru untuk mencapai
keterampilan ketuntasan belajar pada setiap materi
jalan cepat, pembelajaran.
lari, lompat  Siswa menerima umpan balik dari
dan lempar guru.
untuk  Siswa melakukan pengulangan pada
menghasilkan materi pembelajaran yang belum
gerak yang tercapai ketuntasannya sesuai
efektif *) umpan balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak jalan cepatke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja

14
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Lari Jarak 1. Pendahuluan
Pendek: 2. Inti Pembelajaran:
 Start  Siswa menyimak informasi dan
 Gerakan lari peragaan materi tentang keterampilan
jarak pendek gerak lari jarak pendek (gerak start,
 Memasuki gerakan jalan cepat, dan memasuki
garis finish garis finish).
 Siswa mencoba dan melakukan
keterampilan gerak lari jarak pendek
(gerak start, gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finish) dengan
berbagai posisi baik tanpa awalan
maupun dengan awalan.
 Siswa mendapatkan umpan balik dari
diri sendiri, teman dalam kelompok,
dan guru.
 Siswa memperagakan hasil belajar
keterampilan gerak lari jarak pendek
ke dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
Lompat Jauh: 1. Pendahuluan
 Awalan 2. Inti Pembelajaran:
 Tolakan  Siswa menerima dan mempelajari
 Melayang di lembar periksa sendiri (selfcheck
udara sheet) yang berisi perintah dan
 Mendarat indikator tugas keterampilan gerak
lompat jauh (gerak awalan,
tolakan/tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat).
 Siswa mencoba melakukan gerak
sesuai dengan gambar dan diskripsi
yang ada pada lembar periksa sendiri.
 Siswa melakukan tugas gerak dan
memeriksa keberhasilannya sendiri
(sesuai indikator atau tidak) secara
berurutan satu persatu. Jika telah
menguasai gerakan pertama
(tolakan/tumpuan), maka
dipersilahkan untuk melanjutkan ke
gerakan kedua (awalan), dan jika
belum maka harus mengulang
kembali gerakan pertama. Demikian
seterusnya hingga tuntas seluruh
materi.
 Siswa mendapatkan umpan balik
secara intrinsik (intrinsic feedback)
dari diri sendiri.
 Siswamelakukan keterampilan
geraklompat jauh ke dalam

15
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
permainan sederhana dan atau
tradisional yang dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Umpan balik disediakan dalam
lembar periksa sendiri, dan secara
oleh siswa.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Tolak Peluru: 1. Pendahuluan
 Memegang 2. Inti Pembelajaran:
peluru  Siswa menerima dan mempelajari
 Awalan kartu tugas (task sheet) yang berisi
 Menolak perintah dan indikator tugas
peluru keterampilan gerak tolak peluru
 Gerak lanjutan (gerak memegang peluru, awalan,
menolak peluru, gerak lanjutan).
 Siswa melaksanakan tugas ajar
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai
ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran.
 Siswa menerima umpan balik dari
guru.
 Siswa melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai
umpan balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak tolak peluruke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.4 Menganalisis Pencaksilat: 1. Pendahuluan
keterampilan  Kuda-kuda 2. Inti Pembelajaran
gerak seni dan  Pola langkah  Siswa menyimak informasi dan
olahraga  Pukulan peragaan materi tentang berbagai
beladiri untuk  Tendangan keterampilan gerak beladiri (sikap
menghasilkan  Tangkisan kuda-kuda dan pola langkah,
gerak yang  Elakan serangan dengan tangan, serangan
efektif **)  Hindaran dengan kaki, belaan, dan elakan).
4.4Mempraktikkan  Siswa membagi diri ke dalam
hasil analisis kelompok sesuai dengan petunjuk
keterampilan guru.
gerak seni dan  Siswa merancang rangkain gerak
olahraga (jurus) seni beladiri sesuai dengan
beladiri untuk gerakan yang dikuasai dan kreativitas
menghasilkan kelompok dalam bentuk tulisan dan
gerak yang gambar (paling tidak memuat dua
efektif **) puluh gerakan dan menuju tiga arah.
 Setiap anggota kelompok mencoba
secara bersama-sama hasil
rancangan jurus tersebut dan saling

16
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
memberikan umpan balik.
 Siswa memaparkan hasil rancangan
kelompoknya, disertai peragaan
seluruh anggota kelompok secara
bergantian di depan kelasdilandasi
nilai-nilai disiplin,percaya diri,
keberanian, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
dalam bentuk rancangan jurus dan
peragaan yang dilakukan.
3. Penutup
3.5 Menganalisis Latihan 1. Pendahuluan
konsep latihan kebugaran 2. Inti Pembelajaran:
dan jasmani yang  Siswa menyimak informasi dan
pengukuran terkait dengan peragaan materi tentang berbagai
komponen kesehatan: latihan kebugaran jasmani yang
kebugaran  Komposisi terkait dengan kesehatan (komposisi
jasmani terkait tubuh tubuh, daya tahan jantung dan paru-
kesehatan  Daya tahan paru (cardivascular), daya tahan otot,
(daya tahan, jantung dan kelentukan, dan kekuatan), serta
kekuatan, paru-paru/ pengukurannya.
komposisi cardivascular  Siswa mencoba latihan dan
tubuh, dan  Daya tahan pengukuran kebugaran jasmani yang
kelenturan) otot terkait dengan kesehatan yang telah
menggunakan  Kelentukan diperagakan oleh guru.
instrumen  Kekuatan  Siswa mempraktikkan secara
terstandar  Pengukuran berulang berbagai latihan kebugaran
4.5Mempraktikkan kebugaran jasmani yang terkait dengan
hasil analisis jasmani kesehatan dan pengukurannya sesuai
konsep latihan dengan komando dan giliran yang
dan diberikan oleh guru dilandasi nilai-
pengukuran nilai disiplin,percaya diri, sungguh-
komponen sungguh, dan kerja sama.
kebugaran  Siswa menerima umpan balik secara
jasmani terkait langsung maupun tertunda dari guru
kesehatan secara klasikal.
(daya tahan,  Hasil belajar siswa dinilai selama
kekuatan, proses dan di akhir pembelajaran.
komposisi 3. Penutup
tubuh, dan
kelenturan)
menggunakan
instrumen
terstandar
3.6 Menganalisis Senam Lantai 1. Pendahuluan
keterampilan  Lompat 2. Inti Pembelajaran:
rangkaian kangkang  Siswa menerima dan mempelajari
gerak  Lompat kartu tugas (task sheet) yang berisi
sederhana jongkok perintah dan indikator tugas
dalam aktivitas keterampilan rangkaian gerak senam
spesifik senam lantai (lompat kangkang dan lompat
lantai. jongkok).
4.6Mempraktikkan  Siswa melaksanakan tugas ajar
hasil analisis sesuai dengan target waktu yang
keterampilan ditentukan guru untuk mencapai
rangkaian ketuntasan belajar pada setiap materi
gerak pembelajaran.
sederhana  Siswa menerima umpan balik dari

17
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
dalam aktivitas guru.
spesifik senam  Siswa melakukan pengulangan pada
lantai. materi pembelajaran yang belum
. tercapai ketuntasannya sesuai
umpan balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
rangkaian gerak senam lantai
dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya
diri, keberanian, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.7 Menganalisis Aktivitas Gerak 1. Pendahuluan
gerak Berirama: 2. Inti Pembelajaran:
rangkaian  Langkah  Siswa menyimak tujuan
langkah dan  Ayunan pembelajaran, dan penjelasan
ayunan lengan Lengan permasalahan yang akan diselesaikan
mengikuti mengenai rangkaian keterampilan
irama gerak dalam aktivitas gerak berirama
(ketukan) (langkah dasar, gerak dan ayunan
dalam aktivitas lengan dan tangan, pelurusan sendi
gerak tubuh, dan irama gerak).
berirama.  Siswa menyimak langkah-langkah
4.7 Mempratikkan menyelesaikan masalah dalam
hasil analisis aktivitas gerak berirama.
gerak  Siswa mengumpulkan informasi yang
rangkaian sesuai, mencoba gerak dasar
langkah dan berirama untuk mendapatkan
ayunan lengan penjelasan dan pemecahan masalah,
mengikuti serta menerima umpan balik dari
irama guru.
(ketukan)  Siswa berbagi tugas dengan teman
dalam aktivitas dalam merencanakan dan
gerak berirama menyiapkan karya sebagai laporan
untuk menjawab permasalahan
sesuai arahan guru.
 Siswa bersama kelompok
memaparkan temuan dan karyanya
di depan kelas secara
bergantiandilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
berdasarkan kualitas laporan dan
dalam mengatasi persoalan.
3. Penutup
3.8Menganalisis Renang: 1. Pendahuluan
keterampilan  Gerakan kaki 2. Inti Pembelajaran:
satu gaya  Gerakan  Siswa menyimak informasi dan
renang ***) tangan peragaan materi tentang berbagai
4.8Mempraktikkan  Pengambilan keterampilan gerak aktivitas
hasil analisis napas airrenang gaya bebas (gerakan kaki,
keterampilan  Koordinasi gerakan lengan, mengambil napas,
satu gaya gerakan dan koordinasi gerakan).
renang ***)  Siswa mencoba keterampilan gerak
aktivitas air yang telah diperagakan
oleh guru.

18
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
 Siswa mempraktikkan secara
berulang berbagai keterampilan gerak
aktivitas air sesuai dengan komando
dan giliran yang diberikan oleh guru
dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya
diri, keberanian, dan kerja sama.
 Siswa menerima umpan balik secara
langsung maupun tertunda dari guru
secara klasikal.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.9 Memahami Pergaulan sehat: 1. Pendahuluan
konsep dan  Konsep 2. Inti Pembelajaran:
prinsip pergaulan  Siswa membagai diri menjadi empat
pergaulan sehat kelompok/sesuai dengan pokok
yang sehat.  Prinsip bahasan (konsep pergaulan sehat,
4.9Mempresentasi pergaulan prinsip pergaulan sehat, pergaulan
kan konsep sehat tidak sehat, dan dampak pergaulan
dan prinsip  Menghindari tidak sehat).
pergaulan Pergaulan  Setiap kelompok berdiskusi dan
yang sehat yang tidak menuliskan hasil diskusi pada kertas
sehat plano untuk ditempel di dinding dan
 Dampak dibaca oleh kelompok lain.
pergaulan  Setiap anggota kelompok membaca
yang tidak dan mencatat hasil diskusi kelompok
sehat lain yang ditempel, kemudian
membuat pertanyaan sesuai dengan
pokok bahasan tersebut (paling
sedikit satu pertanyaan setiap
kelompok/empat pertanyaan).
 Setiap kelompok mengajukan
pertanyaan dan dijawab oleh
kelompok lain yang membahas pokok
bahasan sesuai pertanyaan tersebut.
 Setiap kelompok menyusun simpulan
akhir dan membacakannya di akhir
pembelajaran secara bergiliran
dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
3.10 Menganalisis NAPZA: 1. Pendahuluan
berbagai  Peraturan 2. Inti Pembelajaran:
peraturan perundangan  Siswa menyimak informasi dan
perundangan  Konsekuensi peragaan materi tentang berbagai
serta hukum bagi peraturan perundangan serta
konsekuensi para konsekuensi hukum bagi para
hukum bagi pengguna dan pengguna dan pengedar narkotika,
para pengedar . psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA)
pengguna dan  Penyebab dan obat berbahaya lainnya serta
pengedar  Gejala penyebab; gejala; dampak pengguna
narkotika,  Dampak narkoba.
zat-zat aditif  Pencegahan  Siswa melaporkan/
(NAPZA) dan mempresentasikan hasil pengamatan
obat dihadapan guru dan teman sekelas

19
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
berbahaya tentang peraturan perundangan serta
lainnya konsekuensi hukum bagi para
4.10Mempresentas pengguna dan pengedar narkotika,
ikan berbagai psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA).
peraturan  Siswa mendapatkan umpan balik dari
perundangan diri sendiri, teman dalam kelompok,
serta dan guru.
konsekuensi  Siswa membuat kesimpulan hasil
hukum bagi diskusi tentang peraturan
para perundangan serta konsekuensi
pengguna dan hukum bagi para pengguna dan
pengedar pengedar narkotika, psikotropika,
narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) secara
psikotropika, individual atau berkelompok
zat-zat aditif dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya
(NAPZA) dan diri, sungguh-sungguh, dan kerja
obat sama.
berbahaya  Hasil belajar siswa dinilai selama
lainnya. proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
*)Penggunaan Model/Pendekatan/Strategi/Gaya/Metode pembelajaran
pada kegiatan inti hanya merupakan salah satu contoh. Guru dapat
memilih, menggunakan, dan mengembangkan Model/Pendekatan/
Strategi/Gaya/Metode pembelajaran lain sesuai dengan karakteristik
kompetensi dasar, materi, siswa dan lingkungan pembelajaran.

Kelas XI : 3 JP/Minggu
Alokasi waktu : 102 s.d 114 JP
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Sepakbola: 1. Pendahuluan
keterampilan  Mengumpa 2. Inti Pembelajaran:
gerak salah n bola  Siswa mendapatkan pasangan sesuai
satu  Menembak dengan yang ditentukan guru melalui
permainan bola bola permainan.
besar serta  Mengontrol  Siswa bersama pasangan menerima
menyusun bola dan mempelajari lembar kerja
rencana  Menggiring (student work sheet) yang berisi
perbaikan *) bola perintah dan indikator tugas
4.1 Mempraktikkan  Menyundul keterampilan permainan sepakbola
hasil analisis bola (mengumpan bola, menembak bola,
keterampilan  Lemparan mengontrol bola, menggiring bola,
gerak salah kedalam menyundul bola, lemparan kedalam).
satu  Gerak  Siswaberbagi tugas siapa yang
permainan bola tanpa bola pertama kali menjadi “pelaku”dan
besar serta siapa yang menjadi “pengamat”.
menyusun Pelaku melakukan tugas gerak satu
rencana persatu dan pengamat mengamati,
perbaikan *) serta memberikan masukan jika
terjadi kesalahan (tidak sesuai
dengan lembar kerja).
 Siswa berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak permainan sepakbolake dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai

20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
disiplin,sportif, percaya diri, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Bolavoli: 1. Pendahuluan
 Passing 2. Inti Pembelajaran:
bawah  Siswa menyimak informasi dan
 Passing peragaan materi tentang keterampilan
atas gerak permainan bolavoli (passing
 Servis bawah, passing atas, servis bawah,
bawah servis atas, smes/spike, block/
 Servis atas bendungan).
 Smash/  Siswa membagi diri ke dalam delapan
spike kelompok sesuai dengan materi
 Block/ (materi menjadi nama kelompok,
bendungan contoh kelompok passing bawah,
kelompok passing atas, dan
seterusnya). Di dalam kelompok ini
setiap siswa secara berulang-ulang
mempraktikkan gerak sesuai dengan
nama kelompoknya.
 Setiap anggota kelompok berkunjung
ke kelompok lain untuk mempelajari
dan “mengajari” materi dari dan ke
kelompok lain setelah mendapatkan
aba-aba dari guru.
 Setiap anggota kelompok kembali ke
kelompok masing-masing untuk
mempelajari dan “mengajari” materi
dari dan ke kelompoknya sendiri
setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
 Siswa menerima umpan balik secara
individual maupun klasikal dari guru.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak permainan bolavolike dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,sportif, percaya diri, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Bolabasket: 1. Pendahuluan
 Melempar 2. Inti Pembelajaran:
bola  Siswa menyimak informasi dan
 Menangkap peragaan materi tentang keterampilan
bola gerak ermainan bolabasket
 Menggiring (melempar, menangkap, menggiring,
bola menembak, lay out, dan merebound
 Menembak bola).
bola  Siswa mencoba dan melakukan
 Lay Up keterampilan gerak ermainan
shoot bolabasket (melempar, menangkap,
 Pivot menggiring, menembak, lay out, dan
 Rebound merebound bola).
 Siswa mendapatkan umpan balik dari

21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
diri sendiri, teman dalam kelompok,
dan guru.
 Siswa memperagakan hasil belajar
keterampilan gerak permainan
bolabasket ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin,sportif,
percaya diri, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
3.2 Menganalisis Softball: 1. Pendahuluan
keterampilan  Melempar 2. Inti Pembelajaran:
gerak salah  Menangkap  Siswa menerima dan mempelajari
satu  Memukul kartu tugas (task sheet) yang berisi
permainan bola bola perintah dan indikator tugas
kecil serta menggunak keterampilan gerak melempar,
menyusun an menangkap, memukul bola
rencana pemukul menggunakan pemukul, berlari ke
perbaikan *)  Berlari ke base dan mematikan lawan.
4.2 Mempraktikkan base  Siswa melaksanakan tugas ajar
hasil analisis  Mematikan sesuai dengan target waktu yang
keterampilan lawan ditentukan guru untuk mencapai
gerak salah ketuntasan belajar pada setiap materi
satu pembelajaran.
permainan bola  Siswa menerima umpan balik dari
kecil serta guru.
menyusun  Siswa melakukan pengulangan pada
rencana materi pembelajaran yang belum
perbaikan*) tercapai ketuntasannya sesuai umpan
balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak permainan softball ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,sportif, percaya diri, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Bulutangkis: 1. Pendahuluan
 Posisi 2. Inti Pembelajaran:
berdiri dan  Siswa menyimak informasi dan
foot work peragaan materi tentang keterampilan
 Pegangan gerak permainan bulutangkis (posisi
raket berdiri dan footwork, pegangan raket,
 Pukulan pukulan atas dan bawah, dan servis).
atas dan  Siswa mencoba dan melakukan
bawah keterampilan gerak permainan
 Servis bulutangkis (posisi berdiri dan
footwork, pegangan raket, pukulan
atas dan bawah, dan servis).
 Siswa mendapatkan umpan balik dari
diri sendiri, teman dalam kelompok,
dan guru.
 Siswa memperagakan hasil belajar
keterampilan gerak permainan
bulutangkis ke dalam permainan

22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin,sportif,
percaya diri, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
Tenis Meja: 1. Pendahuluan
 Memegang 2. Inti Pembelajaran:
bad  Siswa mendapatkan pasangan sesuai
 Pukulan dengan yang ditentukan guru melalui
fore hand permainan.
dan back  Siswa bersama pasangan menerima
hand dan mempelajari lembar kerja
 Servis (student work sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas
keterampilan gerak permainan tenis
meja (memegang bet, pukulan
forehand dan backhand, dan servis).
 Siswaberbagi tugas siapa yang
pertama kali menjadi “pelaku”dan
siapa yang menjadi “pengamat”.
Pelaku melakukan tugas gerak satu
persatu dan pengamat mengamati,
serta memberikan masukan jika
terjadi kesalahan (tidak sesuai
dengan lembar kerja).
 Siswa berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak permainan tenis meja
(memegang bet, pukulan forehand
dan backhand, dan servis)ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,sportif, percaya diri, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.3 Menganalisis Jalan Cepat: 1. Pendahuluan
keterampilan  Start 2. Inti Pembelajaran:
jalan, lari,  Gerakan  Siswa mendapatkan pasangan sesuai
lompat,dan jalan dengan yang ditentukan guru melalui
lemparuntuk  Memasuki permainan.
menghasilkan garis finish  Siswa bersama pasangan menerima
gerak yang dan mempelajari lembar kerja
efektif (student work sheet) yang berisi
sertamenyusun perintah dan indikator tugas
rencana keterampilan gerak jalan cepat (start,
perbaikan*) gerakan jalan, dan memasuki garis
4.3 finish).
Mempraktikkan  Siswaberbagi tugas siapa yang
hasil analisis pertama kali menjadi “pelaku”dan
keterampilan siapa yang menjadi “pengamat”.
jalan, lari, Pelaku melakukan tugas gerak satu
lompat,dan persatu dan pengamat mengamati,
lemparuntuk serta memberikan masukan jika
menghasilkan terjadi kesalahan (tidak sesuai

23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
gerak yang dengan lembar kerja).
efektif  Siswa berganti peran setelah
sertamenyusun mendapatkan aba-aba dari guru.
rencana  Siswa mencoba tugas keterampilan
perbaikan*) gerak jalan cepatke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Lari Jarak 1. Pendahuluan
Pendek: 2. Inti Pembelajaran:
 Start  Siswa menerima dan mempelajari
 Gerakan lembar periksa sendiri (selfcheck
jalan sheet) yang berisi perintah dan
 Memasuki indikator tugas keterampilan
garis finish geraklari jarak pendek(start, gerakan
lari jarak pendek, dan memasuki
garis finish).
 Siswa mencoba melakukan gerak
sesuai dengan gambar dan diskripsi
yang ada pada lembar periksa sendiri.
 Siswa melakukan tugas gerak dan
memeriksa keberhasilannya sendiri
(sesuai indikator atau tidak) secara
berurutan satu persatu. Jika telah
menguasai gerakan pertama (start,
maka dipersilahkan untuk
melanjutkan ke gerakan kedua
gerkan lari jarak pendek, dan jika
belum maka harus mengulang
kembali gerakan pertama. Demikian
seterusnya hingga tuntas seluruh
materi.
 Siswa mendapatkan umpan balik
secara intrinsik (intrinsic feedback)
dari diri sendiri.
 Siswamelakukan keterampilan
geraklari jarak pendek ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Umpan balik disediakan dalam
lembar periksa sendiri, dan secara
oleh siswa.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Lompat 1. Pendahuluan
Tinggi: 2. Inti Pembelajaran:
 Awalan  Siswa menerima dan mempelajari
 Tolakan kartu tugas (task sheet) yang berisi
 Sikap perintah dan indikator tugas
badan di keterampilan gerak lompat tinggi
udara (awalan, tolakan, sikap badan di

24
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
 Sikap udara, sikap mendarat).
mendarat  Siswa melaksanakan tugas ajar
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai
ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran.
 Siswa menerima umpan balik dari
guru.
 Siswa melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai umpan
balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak lompat tinggi ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Tolak Peluru: 1. Pendahuluan
 Cara 2. Inti Pembelajaran:
pegang  Siswa menyimak informasi dan
peluru peragaan materi tentang keterampilan
 Awalan gerak tolak peluru (cara pegang
 Tolakan peluru, awalan tolakan, gerak ikutan).
 Gerak  Siswa mencoba dan melakukan
ikutan keterampilan gerak tolak peluru
(memegang peluru, awalan, menolak
peluru, gerak lanjutan).
 Siswa mendapatkan umpan balik dari
diri sendiri, teman dalam kelompok,
dan guru.
 Siswa memperagakan hasil belajar
keterampilan gerak tolak peluru ke
dalam permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
3.4 Menganalisis Pencaksilat 1. Pendahuluan
strategi dalam  Pertarunga 2. Inti Pembelajaran:
pertarungan n  Siswa mendapatkan pasangan sesuai
bayangan bayangan dengan yang ditentukan guru melalui
(shadow (shadow permainan.
fighting) fighting)  Siswa bersama pasangan menerima
olahraga dan mempelajari lembar kerja
beladiri untuk (student work sheet) yang berisi
menghasilkan perintah dan indikator tugas strategi
gerak yang dalam pertarungan bayangan
efektif **) (shadow fighting).
4.4 Mempraktikkan  Siswaberbagi tugas siapa yang
hasil analisis pertama kali menjadi “pelaku”dan
strategi dalam siapa yang menjadi “pengamat”.
pertarungan Pelaku melakukan tugas gerak satu

25
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
bayangan persatu dan pengamat mengamati,
(shadow serta memberikan masukan jika
fighting) terjadi kesalahan (tidak sesuai
olahraga dengan lembar kerja).
beladiri untuk  Siswa berganti peran setelah
menghasilkan mendapatkan aba-aba dari guru.
gerak yang  Siswa mencoba tugas strategi
efektif **) keterampilan gerak beladiri ke dalam
rangkaian gerak sederhana dilandasi
nilai-nilaidisiplin,percaya diri,
keberanian, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.5 Menganalisis Aktivitas 1. Pendahuluan
konsep latihan Kebugaran 2. Inti Pembelajaran:
dan Jasmani:  Siswa menyimak informasi dan
pengukuran  Kecepatan peragaan materi tentang berbagai
komponen  Kelincahan latihan kebugaran jasmani yang
kebugaran  Keseimban terkait dengan
jasmani terkait gan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
keterampilan  Koordinasi keseimbangan, dan koordinasi) dan
(kecepatan, pengukurannya.
kelincahan,  Siswa mencoba latihan dan
keseimbangan, pengukuran kebugaran jasmani yang
dan koordinasi) terkait dengan keterampilan dan
menggunakan pengukurannya yang telah
instrumen diperagakan oleh guru.
terstandar  Siswa mempraktikkan secara
4.5 berulang berbagai latihan kebugaran
Mempraktikkan jasmani yang terkait dengan
hasil analisis keterampilan dan pengukurannya
konsep latihan sesuai dengan komando dan giliran
dan yang diberikan oleh guru dilandasi
pengukuran nilai-nilai disiplin,percaya diri,
komponen sungguh-sungguh, dan kerja sama.
kebugaran  Siswa menerima umpan balik secara
jasmani terkait langsung maupun tertunda dari guru
keterampilan secara klasikal.
(kecepatan,  Hasil belajar siswa dinilai selama
kelincahan, proses dan di akhir pembelajaran.
keseimbangan, 3. Penutup
dan koordinasi)
menggunakan
instrumen
terstandar.

3.6 Menganalisis Senam Lantai: 1. Pendahuluan


berbagai  Lompat 2. Inti Pembelajaran:
keterampilan jongkok  Siswa mendapatkan pasangan sesuai
rangkaian  Lompat dengan yang ditentukan guru melalui
gerak yang kangkang permainan.
lebih kompleks  Siswa bersama pasangan menerima
dalam aktivitas dan mempelajari lembar kerja
spesifik senam (student work sheet) yang berisi
lantai perintah dan indikator tugas
4.6 Mempraktikkan keterampilan rangkaian gerak senam
hasil analisis lantai yang lebih kompleks dalam
berbagai aktivitas senam lantai sesuai hasil

26
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
keterampilan analisis.
rangkaian  Siswaberbagi tugas siapa yang
gerak yang pertama kali menjadi “pelaku”dan
lebih kompleks siapa yang menjadi “pengamat”.
dalam aktivitas Pelaku melakukan tugas gerak satu
spesifik senam persatu dan pengamat mengamati,
lantai serta memberikan masukan jika
terjadi kesalahan (tidak sesuai
dengan lembar kerja).
 Siswa berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
 Siswa mencoba tugas keterampilan
gerak senam lantai ke dalam
rangkaian sederhana dilandasi nilai-
nilai disiplin,percaya diri, keberanian,
dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.7 Menganalisis Aktivitas 1. Pendahuluan
sistematika Ritmik: 2. Inti Pembelajaran:
latihan (gerak  Pemanasan  Siswa menerima dan mempelajari
pemanasan,  Inti kartu tugas (task sheet) yang berisi
inti latihan,  Pendingina perintah dan indikator tugas
dan n sistematika latihan (gerak
pendinginan) pemanasan, inti latihan, dan
dalam aktivitas pendinginan) dalam aktivitas gerak
gerak berirama berirama untuk menghasilkan
4.7 Mempraktikkan koordinasi gerak yang baik.
hasil  Siswa melaksanakan tugas ajar
sistematika sesuai dengan target waktu yang
latihan (gerak ditentukan guru untuk mencapai
pemanasan, ketuntasan belajar pada setiap materi
inti latihan, pembelajaran.
dan  Siswa menerima umpan balik dari
pendinginan) guru.
dalam aktivitas  Siswa melakukan pengulangan pada
gerak berirama materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai umpan
balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas sistematikan
gerak berirama ke dalam bentuk
rangkaian sederhana dilandasi nilai-
nilai disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.8 Menganalisis Renang: 1. Pendahuluan
keterampilan  Gerakan 2. Inti Pembelajaran:
dua gaya kaki  Siswa menyimak informasi dan
renang ***)  Gerakan peragaan materi tentang keterampilan
4.8 Mempraktikkan tangan aktivitas air (gerak meluncur, gerakan
hasil analisis  Pengambila kaki, gerakan lengan, gerakan
keterampilan n napas mengambil napas, dan koordinasi
dua gaya  Koordinasi gerakan).
renang ***) gerakan  Siswa mencoba dan melakukan
keterampilan aktivitas air (gerak

27
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
meluncur, gerakan kaki, gerakan
lengan, gerakan mengambil napas,
dan koordinasi gerakan).
 Siswa mendapatkan umpan balik dari
diri sendiri, teman dalam kelompok,
dan guru.
 Siswa memperagakan hasil belajar
keterampilan gerak aktivitas air ke
dalam perlombaan yang sederhana
dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya
diri, keberanian, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
3.9 Menganalisis Aktifitas Fisik: 1. Pendahuluan
manfaat jangka  Konsep 2. Inti Pembelajaran:
panjang dari manfaat  Siswa membagai diri menjadi empat
partisipasi aktivitas kelompok/sesuai dengan pokok
dalam aktivitas fisik bahasan (konsep manfaat aktivitas
fisik secara  Prinsip fisik, prinsip aktivitas fisik, dampak
teratur aktivitas aktivitas fisik yang tidak teratur, dan
4.9 Mempresentasi- fisik merancang aktivitas secara teratur).
kan manfaat  Dampak  Setiap kelompok berdiskusi dan
jangka panjang aktivitas menuliskan hasil diskusi pada kertas
dari partisipasi fisik yang plano untuk ditempel di dinding dan
dalam aktivitas tidak dibaca oleh kelompok lain.
fisik secara teratur  Setiap anggota kelompok membaca
teratur  Merancang dan mencatat hasil diskusi kelompok
aktivitas lain yang ditempel, kemudian
fisik secara membuat pertanyaan sesuai dengan
teratur pokok bahasan tersebut (paling
sedikit satu pertanyaan setiap
kelompok/empat pertanyaan).
 Setiap kelompok mengajukan
pertanyaan dan dijawab oleh
kelompok lain yang membahas pokok
bahasan sesuai pertanyaan tersebut.
 Setiap kelompok menyusun simpulan
akhir dan membacakannya di akhir
pembelajaran secara bergiliran
dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
3.10Menganalisis Mencegah HIV 1. Pendahuluan
bahaya, cara AIDS: 2. Inti Pembelajaran:
penularan, dan  Bahaya  Siswa menyimak informasi dan
cara mencegah  Cara peragaan materi tentang bahaya, cara
HIV/AIDS Penularan penularan, dan cara mencegah
4.10Mempresentasi  Cara HIV/AIDS.
kan hasil Mencegah  Siswa melaporkan/
analisis mempresentasikan hasil pengamatan
bahaya, cara dihadapan guru dan teman sekelas
penularan, dan tentang bahaya, cara penularan, dan
cara mencegah cara mencegah HIV/AIDS.
HIV/AIDS.  Siswa mendapatkan umpan balik dari

28
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
diri sendiri, teman dalam kelompok,
dan guru.
 Siswa membuat kesimpulan hasil
diskusi tentang bahaya, cara
penularan, dan cara mencegah
HIV/AIDS secara individual atau
berkelompok dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup

*)Penggunaan Model/Pendekatan/Strategi/Gaya/Metode pembelajaran


pada kegiatan inti hanya merupakan salah satu contoh. Guru dapat
memilih, menggunakan, dan mengembangkan Model/Pendekatan/
Strategi/Gaya/Metode pembelajaran lain sesuai dengan karakteristik
kompetensi dasar, materi, siswa dan lingkungan pembelajaran.

Kelas XII : 3 JP/Minggu


Alokasi waktu : 102 s.d 114 JP
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
3.1 Merancang pola Sepakbola: 1. Pendahuluan
penyerangan  Pola 2. Inti Pembelajaran:
dan pertahanan penyerangan  Siswa menerima dan mempelajari
salah satu 4-3-3. kartu tugas (task sheet) yang berisi
permainanbola  Pola perintah dan indikator tugas
besar *) penyerangan merancang pola penyerangan dan
4.1 Mempraktikkan 4-2-4. pertahanan permainan sepakbola
hasil  Pola (pola penyerangan 4-3-3, 4-2-4, 3-2-
rancangan pola penyerangan 5, pola pertahanan 4-3-3, 4-4-2, 5-
penyerangan 3-2-5 3-2).
dan pertahanan  Pola  Siswa melaksanakan tugas ajar
salah satu pertahanan 4- sesuai dengan target waktu yang
permainanbola 3-3. ditentukan guru untuk mencapai
besar *)  Pola ketuntasan belajar pada setiap
pertahanan 4- materi pembelajaran.
4-2  Siswa menerima umpan balik dari
 Pola guru.
pertahanan 5-  Siswa melakukan pengulangan pada
3-2. materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai
umpan balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas merancang
pola penyerangan dan pertahanan
permainan sepakbolake dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, percaya diri, dan
kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Bolavoli: 1. Pendahuluan
 Sistem 2. Inti Pembelajaran:
penyerangan  Siswa mendapatkan pasangan

29
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
dari tepi sesuai dengan yang ditentukan guru
( posisi 2 dan melalui permainan.
4)  Siswa bersama pasangan menerima
 Sistem dan mempelajari lembar kerja
penyerangan (student work sheet) yang berisi
dari tengah perintah dan indikator tugas
( posisi 3 ) merancang keterampilan
 Sistem penyerangan dan pertahanan
penyerangan permainan bolavoli (penyerangan
kombinasi tepi dari posisi 2 dan 4, dari tengah
dan tengah posisi 3, pola pertahanan terhadap
( posisi 2, 3 servis dan smash, dan bola dari
dan 4 ) pantulan/bloc).
 Pola  Siswaberbagi tugas siapa yang
pertahanan pertama kali menjadi “pelaku”dan
terhadap siapa yang menjadi “pengamat”.
servis Pelaku melakukan tugas gerak satu
 Pola persatu dan pengamat mengamati,
pertahanan serta memberikan masukan jika
terhadap terjadi kesalahan (tidak sesuai
smash dengan lembar kerja).
 Pola  Siswa berganti peran setelah
pertahanan mendapatkan aba-aba dari guru.
terhadap bola  Siswa mencoba tugas merancang
dari penyerangan dan
pantulan/bloc pertahananpermainan bolavolike
dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, percaya diri, dan
kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Bolabasket: 1. Pendahuluan
 Penyerangan 2. Inti Pembelajaran:
individual  Siswa menyimak informasi dan
 Penyerangan peragaan materi tentang merancang
group penyerangan dan pertahanan
 Penyerangan permainan bolabasket (penyerangan
Tim individual, group, dan tim,
 Pertahanan pertahanan daerah dan satu lawan
daerah satu).
 Pertahanan  Siswa membagi diri ke dalam lima
satu lawan kelompok sesuai dengan materi
satu (materi menjadi nama kelompok,
contoh kelompok penyerangan
individual, kelompok group, tim, dan
seterusnya). Di dalam kelompok ini
setiap siswa secara berulang-ulang
mempraktikkan gerak sesuai dengan
nama kelompoknya.
 Setiap anggota kelompok
berkunjung ke kelompok lain untuk
mempelajari dan “mengajari” materi
dari dan ke kelompok lain setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
 Setiap anggota kelompok kembali ke
kelompok masing-masing untuk

30
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
mempelajari dan “mengajari” materi
dari dan ke kelompoknya sendiri
setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
 Siswa menerima umpan balik secara
individual maupun klasikal dari
guru.
 Siswa mencoba tugas merancang
keterampilan penyerangan dan
pertahanan permainan bolabasketke
dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, percaya diri, dan
kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.2 Merancang pola Softball: 1. Pendahuluan
penyerangan  Taktik 2. Inti Pembelajaran:
dan pertahanan perorangan  Siswa menyimak informasi dan
salah satu  Taktik peragaan materi tentang merancang
permainanbola Kelompok pola penyerangan dan pertahanan
kecil *)  Taktik Beregu permainan softball (taktik
4.2 Mempraktikkan perorangan, kelompok, dan beregu).
hasil rancangan  Siswa mencoba dan melakukan
pola merancang pola penyerangan dan
penyerangan pertahanan permainan softball
dan pertahanan (taktik perorangan, kelompok, dan
salah satu beregu).
permainanbola  Siswa mendapatkan umpan balik
kecil *) dari diri sendiri, teman dalam
kelompok, dan guru.
 Siswa memperagakan hasil belajar
merancang pola penyerangan dan
pertahanan permainan softball ke
dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, percaya diri, dan
kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
Bulutangkis: 1. Pendahuluan
 Permainan 2. Inti Pembelajaran:
mengutamaka  Siswa mendapatkan pasangan
n kekuatan sesuai dengan yang ditentukan guru
 Permainan melalui permainan.
mengutamaka  Siswa bersama pasangan menerima
n kecepatan dan mempelajari lembar kerja
 Permainan (student work sheet) yang berisi
mengutamaka perintah dan indikator tugas
n daya tahan merancang pola penyerangan dan
 Permainan pertahanan permainan bulutangkis
mengutamaka (pola penyerangan dan pertahanan
n gerak tipu permainan bulutangkis (permainan
mengutamakan kekuatan;
permainan mengutamakan
kecepatan; permainan

31
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
mengutamakan daya tahan;
permainan mengutamakan gerak
tipu).
 Siswaberbagi tugas siapa yang
pertama kali menjadi “pelaku”dan
siapa yang menjadi “pengamat”.
Pelaku melakukan tugas gerak satu
persatu dan pengamat mengamati,
serta memberikan masukan jika
terjadi kesalahan (tidak sesuai
dengan lembar kerja).
 Siswa berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
 Siswa mencoba tugas merancang
pola penyerangan dan pertahanan
permainan bulutangkiske dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, percaya diri, dan
kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Tenis Meja: 1. Pendahuluan
 Penyerangan 2. Inti Pembelajaran:
dan  Siswa menerima dan mempelajari
pertahanan kartu tugas (task sheet) yang berisi
dengan drive perintah dan indikator tugas
 Penyerangan merancang pola penyerangan dan
dan pertahanan permainan tenis meja
pertahanan (pola penyerangan dan pertahanan
dengan push permainan tenismeja (dengan drive;
 Penyerangan dengan push; dengan chop; dengan
dan block).
pertahanan  Siswa melaksanakan tugas ajar
dengan chop sesuai dengan target waktu yang
 Penyerangan ditentukan guru untuk mencapai
dan ketuntasan belajar pada setiap
pertahanan materi pembelajaran.
dengan block  Siswa menerima umpan balik dari
guru.
 Siswa melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai
umpan balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas merancang
pola penyerangan dan pertahanan
permainan tenis meja ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, percaya diri, dan
kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.3 Merancang Jalan Cepat: 1. Pendahuluan
simulasi  Start 2. Inti Pembelajaran:
perlombaan  Gerakan  Siswa menyimak informasi dan

32
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
jalan jalan cepat peragaan materi tentang merancang
cepat,lari,lomp  Memasuki perlombaan jalan cepat (start,
at dan lempar garis finish gerakan jalan cepat, dan memasuki
yang disusun garis finish menempuh jarak
sesuai tertentu).
peraturan *)  Siswa mencoba dan melakukan
4.3 Mempraktikkan perlombaan jalan cepat (start,
hasil rancangan gerakan jalan cepat, dan memasuki
simulasi garis finish menempuh jarak
perlombaan tertentu).
jalan  Siswa mendapatkan umpan balik
cepat,lari,lomp dari diri sendiri, teman dalam
at dan lempar kelompok, dan guru.
yang disusun  Siswa memperagakan hasil belajar
sesuai merancang perlombaan jalan cepat
peraturan *) (start, gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finish menempuh
jarak tertentu)ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
Lari Jarak 1. Pendahuluan
Pendek: 2. Inti Pembelajaran:
 Start  Siswa menerima dan mempelajari
 Gerakan kartu tugas (task sheet) yang berisi
jalan cepat perintah dan indikator tugas
 Memasuki merancang perlombaan lari jarak
garis finish pendek (start, gerakan lari jarak
pendek,dan memasuki garis finish).
 Siswa melaksanakan tugas ajar
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai
ketuntasan belajar pada setiap
materi pembelajaran.
 Siswa menerima umpan balik dari
guru.
 Siswa melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai
umpan balik yang diberikan.
 Siswa mencoba tugas merancang
perlombaan lari jarak pendek ke
dalam permainan sederhana dan
atau tradisionaldilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Lompat Tinggi: 1. Pendahuluan
 Awalan 2. Inti Pembelajaran:
 Tolakan  Siswa menerima dan mempelajari
 Sikap badan lembar periksa sendiri (selfcheck
di udara sheet) yang berisi perintah dan

33
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
 Sikap indikator tugas merancang
mendarat perlombaanlompat jauh(awalan,
tumpuan, melewati mistar, dan
mendarat).
 Siswa mencoba melakukan gerak
sesuai dengan gambar dan diskripsi
yang ada pada lembar periksa
sendiri.
 Siswa melakukan tugas gerak dan
memeriksa keberhasilannya sendiri
(sesuai indikator atau tidak) secara
berurutan satu persatu. Jika telah
menguasai gerakan pertama (awalan
dengan tolakan, maka dipersilahkan
untuk melanjutkan ke gerakan
kedua gerakan tumpuan dan
melewati mistar, dan jika belum
maka harus mengulang kembali
gerakan pertama. Demikian
seterusnya hingga tuntas seluruh
materi.
 Siswa mendapatkan umpan balik
secara intrinsik (intrinsic feedback)
dari diri sendiri.
 Siswamelakukan merancang
perlombaanlompat jauh ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Umpan balik disediakan dalam
lembar periksa sendiri, dan secara
oleh siswa.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
Tolak Peluru: 1. Pendahuluan
 Awalan 2. Inti Pembelajaran:
 Menolak  Siswa mendapatkan pasangan
peluru sesuai dengan yang ditentukan guru
 Gerakana melalui permainan.
lanjutan  Siswa bersama pasangan menerima
dan mempelajari lembar kerja
(student work sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas
merancang perlombaan tolak peluru
(awalan, menolak peluru, dan
gerakan lanjutan).
 Siswaberbagi tugas siapa yang
pertama kali menjadi “pelaku”dan
siapa yang menjadi “pengamat”.
Pelaku melakukan tugas gerak satu
persatu dan pengamat mengamati,
serta memberikan masukan jika
terjadi kesalahan (tidak sesuai
dengan lembar kerja).
 Siswa berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.

34
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
 Siswa mencoba tugas merancang
perlombaantolak peluruke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.4 Merancang Pencaksilat: 1. Pendahuluan
pola  Pola 2. Inti Pembelajaran:
penyerangan penyerangan  Siswa menyimak informasi dan
dan dengan peragaan materi tentang merancang
pertahanandal pukulan pola penyerangan dan pertahanan
amolahraga  Pola beladiri (pola penyerangan dengan
beladiri yang penyerangan pukulan; pola penyerangan dengan
disusunsesuai dengan tendangan; pola pertahanan dengan
peraturan tendangan tangkisan; pola pertahanan dengan
permainan**  Pola elakan).
4.4Mempraktikka pertahanan  Siswa mencoba dan melakukan pola
n hasil dengan penyerangan dan pertahanan
rancangan tangkisan beladiri (pola penyerangan dengan
pola  Pola pukulan; pola penyerangan dengan
penyerangan pertahanan tendangan; pola pertahanan dengan
dan dengan elakan tangkisan; pola pertahanan dengan
pertahanandal elakan).
amolahraga  Siswa mendapatkan umpan balik
beladiri yang dari diri sendiri, teman dalam
disusunsesuai kelompok, dan guru.
peraturan  Siswa memperagakan hasil belajar
permainan** merancang pola penyerangan dan
pertahanan beladirike dalam
rangkaian gerakan sederhana
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, keberanian, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
3.5 Merancang Aktivitas 1. Pendahuluan
program Kebugaran: 2. Inti Pembelajaran:
latihan untuk  Program  Siswa menyimak informasi dan
meningkatkan latihan peragaan materi tentang program
derajat  Meningkatkan latihan kebugaran jasmani yang
kebugaran derajat terkait dengan kesehatan(kekuatan,
jasmani kebugaran daya tahan otot, daya tahan
terkait jasmani pernapasan, dan kelenturan); dan
kesehatan dan terkait latihan kebugaran jasmani yang
keterampilans kesehatan terkait dengan
ecara pribadi secara pribadi keterampilan(kecepatan, kelincahan,
4.5  Meningkatkan keseimbangan, dan koordinasi).
derajat  Siswa mencoba dan melakukan
Mempraktikka kebugaran program latihan kebugaran jasmani
n hasil jasmani yang terkait dengan
rancangan terkait kesehatan(kekuatan, daya tahan
program keterampilans otot, daya tahan pernapasan, dan
latihan untuk ecara pribadi kelenturan); dan latihan kebugaran
meningkatkan jasmani yang terkait dengan
derajat keterampilan(kecepatan, kelincahan,

35
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
kebugaran keseimbangan, dan koordinasi).
jasmani  Siswa mendapatkan umpan balik
terkait dari diri sendiri, teman dalam
kesehatan dan kelompok, dan guru.
keterampilans  Siswa memperagakan hasil belajar
ecara pribadi. latihan kebugaran jasmani ke dalam
bentuk sirkuit trainingdilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
 Penutup
3.6 Merancang Senam Lantai: 1. Pendahuluan
beberapa pola  Sikap lilin 2. Inti Pembelajaran:
rangkaian  Berdiri  Siswa menyimak informasi dan
keterampilan dengan satu peragaan materi tentang merancang
senam lantai. kaki pola rangkaian keterampilan senam
4.6Mempraktikka  Berguling ke lantai (guling ke depan dengan
n hasil depan guling ke belakang; guling ke depan
rancangbeber  Berguling dengan guling lenting; guling ke
apa pola Kebelakang belakang dengan lenting lenting).
rangkaian  Meroda  Siswa mencoba kombinasi gerak
keterampilan  Round off spesifik senam lantai yang telah
senam lantai  Kayang diperagakan oleh guru.
 Siswa mempraktikkan secara
berulang pola rangkaian
keterampilan senam lantai sesuai
dengan komando dan giliran yang
diberikan oleh guru ke dalam
rangkaian sederhana dilandasi nilai-
nilai disiplin, percaya diri,
keberanian, dan kerja sama.
 Siswa menerima umpan balik secara
langsung maupun tertunda dari
guru secara klasikal.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.7 Merancang Aktivitas 1. Pendahuluan
sistematika Ritmik: 2. Inti Pembelajaran:
latihan (gerak  Pemanasan  Siswa menyimak informasi dan
pemanasan,  Inti peragaan materi tentang merancang
inti latihan,  Pendinginan sistematika latihan (gerak
dan pemanasan, inti latihan, dan
pendinginan) pendinginan) dalam aktivitas gerak
dalam berirama.
aktivitas gerak  Siswa mencoba dan melakukan
berirama merancang sistematika latihan
4.7 Merancang (gerak pemanasan, inti latihan, dan
sistematika pendinginan) dalam aktivitas gerak
latihan (gerak berirama.
pemanasan,  Siswa mendapatkan umpan balik
inti latihan, dari diri sendiri, teman dalam
dan kelompok, dan guru.
pendinginan)  Siswa memperagakan hasil belajar
dalam merancang sistematika latihan
aktivitas gerak dalam aktivitas gerak berirama ke
berirama dalam bentuk rangkaian sederhana

36
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup
3.8 Menganalisis Renang: 1. Pendahuluan
keterampilan  Renang Gaya 2. Inti Pembelajaran:
dua gaya bebas  Siswa menyimak informasi dan
renang untuk  Renang gaya peragaan materi tentang
keterampilan dada keterampilan aktivitas airrenang
penyelamatan  Renang gaya dada dan bebas dan
diri, dan pertolongan penyelamatan diri, dan tindakan
tindakan  Penggunaan pertolongan kegawatdaruratan di air
pertolongan alat bantu dengan menggunakan alat bantu).
kegawatdarur pertolongan  Siswa mencoba keterampilan
atan di air aktivitas airrenang gaya dada dan
dengan bebas dan penyelamatan diri, dan
menggunakan tindakan pertolongan
alat bantu ***) kegawatdaruratan di air dengan
4.8Mempraktikka menggunakan alat bantu) yang telah
n hasil diperagakan oleh guru.
analisis  Siswa mempraktikkan secara
keterampilan berulang keterampilan aktivitas
dua gaya airrenang gaya dada dan bebas dan
renang untuk penyelamatan diri, dan tindakan
keterampilan pertolongan kegawatdaruratan di air
penyelamatan dengan menggunakan alat bantu)
diri, dan sesuai dengan komando dan giliran
tindakan yang diberikan oleh guru dilandasi
pertolongan nilai-nilai disiplin, percaya diri,
kegawatdarur keberanian, dan kerja sama.
atan di air  Siswa menerima umpan balik secara
dengan langsung maupun tertunda dari
menggunakan guru secara klasikal.
alat bantu ***)  Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
3. Penutup
3.9 Menganalisis Penyakit 1. Pendahuluan
langkah- Menular 2. Inti Pembelajaran:
langkah Seksual:  Siswa membagai diri menjadi lima
melindungi  Hakekat kelompok/sesuai dengan pokok
diri dan orang PMS bahasan (hakekat, penyebab,
lain dari  Penyebab macam-macam, langkah-langkah
Penyakit PMS perlindungan diri, dan orang lain
Menular  Macam- dari PMS).
Seksual (PMS) macam PMS  Setiap kelompok berdiskusi dan
4.9  Langkah- menuliskan hasil diskusi pada
Mempresentas langkah kertas plano untuk ditempel di
ikan hasil melindungi dinding dan dibaca oleh kelompok
analisis diri dari PMS lain.
langkah-  Langkah-  Setiap anggota kelompok membaca
langkah langkah dan mencatat hasil diskusi
melindungi melindungi kelompok lain yang ditempel,
diri dan orang orang lain kemudian membuat pertanyaan
lain dari dari PMS sesuai dengan pokok bahasan
Penyakit tersebut (paling sedikit satu
Menular pertanyaan setiap kelompok/lima
Seksual (PMS)

37
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran*)
Pembelajaran
pertanyaan).
 Setiap kelompok mengajukan
pertanyaan dan dijawab oleh
kelompok lain yang membahas
pokok bahasan sesuai pertanyaan
tersebut.
 Setiap kelompok menyusun
simpulan akhir dan
membacakannya di akhir
pembelajaran secara bergiliran
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
 Hasil belajar siswa dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran
3. Penutup

*)Penggunaan Model/Pendekatan/Strategi/Gaya/Metode pembelajaran


pada kegiatan inti hanya merupakan salah satu contoh. Guru dapat
memilih, menggunakan, dan mengembangkan Model/Pendekatan/
Strategi/Gaya/Metode pembelajaran lain sesuai dengan karakteristik
kompetensi dasar, materi, siswa dan lingkungan pembelajaran.

38

Anda mungkin juga menyukai