Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KURIKULUM PAUD

“Program Pengembangan Kurikulum PAUD”

Dosen Pengampu :
Dr. Siti Khosiah, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 6 :

2228220045 Elda Rosalina Elisa


2228220048 Aulia Astagina
2228220066 Sherlita Maya Agustin

Kelas 3B

PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG – BANTEN
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karna telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas kelompok makalah Studi Sosial Anak Usia Dini yang berjudul
“Program Pengembangan Kurikulum PAUD”.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum
PAUD semester III dengan dosen pengampu Dr. Siti Khosiah,S.Pd., M.Pd. Tidak lupa
kami sampaikan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Kurikulum PAUD
yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini dan
orangtua yang selalu mendukung kelancaran tugas kami.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuam kami. Maka dari itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak.

Akhirnya, kami sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan
kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan juga
bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Serang, September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i


KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan .........................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengembangan Kurikulum PAUD ............................................2
2.2 Program Pengembangan Kurikulum PAUD ...............................................3
2.3 Pentingnya Program Pengembangan Kurikulum PAUD ............................8

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................9
3.2 Saran ..........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Progam pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah progam untuk pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir (0 tahun) sampai 6 tahun (UU RI Nomor 20 pasal I
ayat 14 2003), yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, (Indrijati dkk, 2016). Pada masa ini,
seorang anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik segi fisik, motorik,
emosi, kognitif maupun psikososialnya. Hal ini merupakan tantangan bagi guru atau
pengelola PAUD dalam membinanya, maka diperlukan kurikulum yang tepat dan baik.
Kurikulum merupakan inti bidang pendidikan yang memiliki pengaruh terhadap seluruh
kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan
kehidupan manusia, penyusunan kurikulum tidak dapat dilakukan sembarangan.
Penyusunan kurikulum yang tidak didasarkan pada landasan yang kuat akan berakibat
fatal terhadap kegagalan pendidikan. Dengan sendirinya akan berakibat pula terhadap
kegagalan proses pengembangan manusia, (Minarti, 2011)

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Pengembangan Kurikulum PAUD?
2. Bagaimana Program Pengembangan Kurikulum PAUD?
3. Apa Pentingnya Program Pengembangan Kurikulum PAUD?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Memahami Pengertian Pengembangan Kurikulum PAUD
2. Mengetahui Program Pengembangan Kurikulum PAUD
3. Memahami dan Mengetahui Pentingnya Program Pengembangan Kurikulum
PAUD

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengembangan Kurikulum PAUD


Istilah kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat
berpacu), dan pada awalnya digunakan dalam dunia olahraga. Pada saat itu kurikulum
diartikan sebagai jarak yang harus tempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai
finish untuk memperoleh medali/penghargaan. Kemudian, pengertian tersebut
diterapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran (subject) yang
harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pelajaran untuk
memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah.
kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang
dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan
daerah. Kompetensi perlu dicapai secara tuntas (belajar tuntas). Kurikulum yang
dilaksanakan di PAUD dalam rangka membantu anak didik mengembangkan berbagai
potensi baik psikis dan fisik yang meliputi: moral dan nilai-nilai agama, sosial
emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki
pendidikan dasar.
Sedangkan, pengembangan kurikulum adalah suatu kegiatan yang menghasilkan
kurikulum, ataupun proses yang mengaitkan satu komponen dengan komponen lainnya
untuk menghasilkan suatu kurikulum yang lebih baik, atau kegiatan penyusunan
implementasi, evaluasi perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Menurut Dakir,
pengembangan kurikulum adalah mengarahkan kurikulum sekarang ke tujuan
pendidikan yang diharapkan karena adanya berbagai pengaruh yang sifat positif yang
datangnya dari luar atau dari dalam sendiri, dengan harapan agar peserta didik dapat
menghadapi masa depannya dengan baik. Oleh karena itu pengembangan kurikulum
hendaknya bersifat antisipatif, adaptif dan aplikatif, (Maspupah, 2016).
Tujuan Pengembangan Kurikulum PAUD, Tujuan kurikulum tiap satuan pendidikan
harus mengacu ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional, sebagaimana telah
ditetapkan dalam Undang – undang No 2 tahun 1989 tentang Sintem Pendidikan
Nasional, (Hamalik, 2009). Sebagian besar sekolah Pendidikan Anak Usia Dini
mengembangkan kurikulumnya dalam beberapa bidang antara lain: keterampilan sosial
dan interpersonal, keterampilan kemandirian dan intrapersonal, belajar cara belajar dan

2
mengembangkan kecintaan akan belajar, guru dan kemampuan berfikir, kesiapan
belajar, bahasa dan kemampuan baca-tulis, pendidikan kepribadian, music& seni,
kesejahteraan & hidup sehat, serta kemandirian, (Morrison, 2012)

FUNGSI KURIKULUM PAUD


1. Mengembangkan sikap dan perilaku yang baik sesuai agama dan norma yang
dianut. Fungsi ini harus diimplementasikan dalam proses pembelajaran sehingga
anak mampu mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan agama dan
norma yang dianutnya, mampu melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang
dianutnya.
2. Mengembangkan kemampuan sosialisasi dan mengendalikan emosi. Dalam
mengembangkan kurikulum PAUD, Kemampuan bersosialisasi dan
mengendalikan emosi sangat penting dimiliki anak agar mereka mampu
menjalankan kehidupan sosialnya dengan baik dan selaras.
3. Menumbuhkan kemandirian anak. Kemandirian merupakan perilaku yang harus
dimiliki oleh setiap anak dalam mempersiapkan hidupnya di masa depan.
4. Mengembangkan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa merupakan
perwujudan dari sikap, perilaku dan harga diri seseorang. Oleh karena itu,
kurikulum PAUD harus berfungsi mengembangkan kemampuan berbahasa anak,
sehingga anak mempunyai ragam bahasa yang kaya dan baik.
5. Mengembangkan kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif atau intelektual
merupakan salah satu kemampuan yang penting dalam kehidupan seseorang, baik
sebagai modal bagi pendidikan di jenjang selanjutnya, maupun dalam
memecahkan masalah-masalah kesehariannya.
6. Mengembangkan kemampuan fisik/motoric. Mengembangkan kemampuan
fisik/motorik merupakan salah satu fungsi disusunnya kurikulum PAUD. Dengan
kemampuan fisik dan motorik yang baik, maka anak akan mampu menjalani
kehidupannya dengan baik.
7. Mengembangkan daya cipta dan kreativitas ana.k Aspek-aspek kreativitas dan
daya cipta anak harus dikembangkan dalam impelementasi kurikulum PAUD.
Anak yang memiliki daya cipta dan kreativitas tinggi akan mampu memecahkan
berbagai masalah-masalah kehidupan, mampu menghasilkan berbagai hal yang
positif dan berguna bagi orang lain.

3
2.2 Program Pengembangan Kurikulum PAUD

Menurut NAEYC Early Childhood Program Standar terdapat 2 hal penting tentang
kurikulum bagi anak usia dini, yaitu:
1. Program kegiatan bermain pada anak usia dini diterapkan berdasarkan kurikulum
yang berpusat pada anak serta dapat mendukung kegiatan pembelajaran dan
perkembangan pada setiap aspek baik estetika, kognitif, emosional, bahasa, fisik dan
sosial.
2. Kurikulum berorientasi pada hasil dan mengaitkan berbagai konsep dan
perkembangan. Pada saat disampaikan oleh guru pada tiap indiidu anak, maka
kurikulum yang telah dirancang diharapkan dapat membantu guru, sehingga dapat
menyediakan pengalaman yang dapat mengembangkan perkembangan pada jenjang
yang lebih tinggi pada wilayah perkembangannya. Hal ini juga mengarah pada
intensionalitas dan ungkapan kreatif, dan memberikan kesempatan pada anak untuk
belajar secara individu dan berkelompok berdasarkan kebutuhan dan minat mereka.

Kurikulum dapat dianalogikan sebagai program yang dirancang untuk mencapai


tujuan. Jika Tujuannya adalah Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, maka
kurikulum sebagai program Pengembangan PAUD untuk mencapai aspek
perkembangan tersebut. Karenanya kurikulum memuat program pengembangan:

1. Pengembangan nilai agama dan moral mengenalkan nilai-nilai moral dan perilaku
baik melalui kegiatan rutinitas untuk memunculkan pembiasaan-pembiasaan
perilaku baik.
2. Pengembangan motorik mencakup stimulasi terencana untuk mengembangkan
kekuatan otot kasar, otot halus. dan perilaku sehat. Pengembangan motorik
dilakukan melalui berbagai aktivitas kegiatan bermain dan pembiasaan.
3. Pengembangan kognitif sebagai program fasilitasi agar anak mengenal dunia dengan
cara eksplorasi dan bermain aktif sehingga anak memiliki pengalaman yang
menunjang kematangan berpikir kritis, analitis, dan problem solving.
4. Pengembangan bahasa merupakan program untuk meningkatkan kemampuan
memahami bahasa yang disampaikan (reseptif), mampu menyampaikan dengan jelas

4
dan runtut (ekspresif), dan pengenalan keaksaraan awal melalui interaksi akti anak
dengan anak, dan anak dengan orang tua.
5. Pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-
kembangnya sikap dan keterampilan sosial dalam konteks bermain.
6. Pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh-kembangnya
apresiasi seni dalam konteks bermain.

Muatan Pembelajaran PAUD


Muatan pembelajaran pada PAUD berisi materi-materi yang dikenalkan kepada anak
sesuai dengan program pengembangan. Muatan pembelajaran pada program anak usia
dini lebih menekankan pada pembentukan sikap, etika, pengenalan cinta tanah air.

Beban Belajar PAUD


1. Beban belajar PAUD merupakan keseluruhan pengalaman belajar yang harus diikuti
peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun.
2. Beban belajar untuk anak usia 4-6 tahun dilakukan melalui tatap muka per minggu
paling sedikit 900 menit.
3. Apabila satuan PAUD hanya melakukan tatap muka 540 menit per minggu maka
harus diperkaya dengan pengasuhan terprogram oleh orang tua/wali peserta didik
dengan durasi paling sedikit 360 menit per minggu.
4. Agar kurikulum paud dapat dikembangkan dengan efektif dan efisien hingga
mampu mengantarkan tujuan kelembagaan PAUD, maka dalam pengembangan
kurikulum harus berpegang kepada prinsip-prinsip manajemen kurikulum.

Tabel Struktur Program Pengembangan dan Beban Belajar PAUD

0-2 Tahun 2-4 Tahun 4-6 Tahun


Program
Kompetensi
Pengembangan
Nonformal Nonformal Nonformal Formal

1. Moral dan A. Sikap 120 menit 360 menit 900 menit 900 menit
agama (spirituall per per per minggu per
2. Motorik dan sosial) minggu minggu terdiri atas minggu
3. Kognitif B. Pengeta 540 menit (150 menit

5
untuk 6
pertemuan
per
tatap muka
4. Bahasa minggu
huan dan 360
5. Sosial atau 180
C. Keteram menit
emosional menit
pilan pengasuhan
6. Seni untuk 5
terprogram
pertemuan
perminggu
)

Keterangan :
*sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Pasal 77G
*jam pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan jam operasional lembaga penyelenggara
nPAUD Nonformal yang menyelenggarakan program kegiatan usia 4-6 tahun

6
2.3 Pentingnya Program Pengembangan Kurikulum PAUD
Program PAUD untuk mengembangkan seluruh potensi anak yang mencakup
lingkup perkembangan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial
emosional, dan seni. Tujuan program PAUD adalah agar anak memiliki kesiapan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Menurut Schubert, kurikulum terdiri dari rangkaian
mata pelajaran, program kegiatan pembelajaran yang direncanakan, hasil belajar yang
diharapkan, reproduksi budaya, dan pengembangan kecakapan hidup. Menurut Zais,
kurikulum lebih dari sekedar rencana pembelajaran, melainkan fungsional yang
memberikan pedoman dan mengatur lingkungan dan kegiatan yang berlangsung
didalam kelas (Widyastono, 2014). Pengembangan kurikulum, disisilain, adalah
kegiatan yang menciptakan kurikulum,atau proses menghubungkan satu komponen ke
komponen lain untuk membuat kurikulum yang lebih baik, atau kegiatan yang
mempersiapkan implementasi, mengevaluasi perbaikan,dan menyempurnakan
kurikulum. Menurut Dakir, pengembangan kurikulum mengarahkan kurikulum saat ini
ketujuan pendidikan yang diharapkan,berdasarkan berbagai dampak eksternal dan
internal yang positif,dengan harapan siswa akan lebih mampu menghadapi masa depan.
Oleh karena itu,pengembangan kurikulum harus bersifat positif,adaptif dan aplikatif
(Maspupah,2016).
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah demi mewujudkan programbelajar salah
satunya adalah dengan melakukan perekrutan program guru penggerak yang bertujuan
untuk menggerakkan para guru untuk mampu melaksanakan tugasnya sebagai guru
dalam pembelajaran merdeka belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyampaikan bahwa guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu
menerapkan kemerdekaan dalam belajar dan ikut serta menggerakkan ekosisem dunia
pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada peserta didik. Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa guru penggerak adalah ujung
tombak peru ahan signifikan pendidikan di Indonesia. Peran guru penggerak adalah
membuat perubahan di sekolah melalui perubahan kecil di kelas melalui pembelajaran
dan pengiriman siswa untuk membantu menyeimbangkan tuntutan perkembangan yang
semakin kompleks, yang dibawa oleh inovasi dan kreatifit

7
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
pengembangan kurikulum adalah suatu kegiatan yang menghasilkan kurikulum, ataupun
proses yang mengaitkan satu komponen dengan komponen lainnya untuk menghasilkan
suatu kurikulum yang lebih baik, atau kegiatan penyusunan implementasi, evaluasi
perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Tujuan Pengembangan Kurikulum PAUD,
Tujuan kurikulum tiap satuan pendidikan harus mengacu ke arah pencapaian tujuan
pendidikan nasional, sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang – undang No 2 tahun
1989 tentang Sintem Pendidikan Nasional, (Hamalik, 2009). Sebagian besar sekolah
Pendidikan Anak Usia Dini mengembangkan kurikulumnya dalam beberapa bidang
antara lain: keterampilan sosial dan interpersonal, keterampilan kemandirian dan
intrapersonal, belajar cara belajar dan mengembangkan kecintaan akan belajar, guru dan
kemampuan berfikir, kesiapan belajar, bahasa dan kemampuan baca-tulis, pendidikan
kepribadian, music& seni, kesejahteraan & hidup sehat, serta kemandirian, (Morrison,
2012). Program pengembangan kurokulum paud meliputi Moral dan agama, Motorik,
Kognitif, Bahasa, Sosial emosional, Seni.

3.2 Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan
maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu mohon di berikan sarannya agar
kami bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami paragraf

8
DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Oemar. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara.


Widystono,

Maspupah, ulpah. (2016). Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak


Usia Dini. Thesis. IAIN Purwokerto.

Herry. (2014). Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah (dari Kurikulum


2004,2006 ke Kurikulum 2013). Jakarta. Bumi Aksara.

Sujiono, Yuliani Nurani. 2011. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT
Indeks.

Fadillah, Muhammad. 2012. Desain Pembelajaran PAUD: Tinjauan Teoritik & Praktik.
Jogjakarta: Ar.Ruzz Media.

Anonym. 2007. Prinsip dan Praktek Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat
PAUD

Maula, I., Pangastuti, R., & Nurhayati, I. (2021). Kurikulum Pendidikan Anak Usia
Dini. CV. AZKA PUSTAKA.

Rahmi, Azi Matur, and Abdy Kurniawan Chairul. "Analisis Manajemen Kurikulum
PAUD di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Kecamatan Talamau Kabupaten
Pasaman Barat." Jurnal Pendidikan Tambusai 5.3 (2021): 11398-11403.

Malichatunniswah, M. (2014). Implementasi Kurikulum PAUD Berbasis Taman


Pendidikan Al-Qur’ an di PAUD TPQ Al-Amien Bancaan Salatiga. BELIA: Early
Childhood Education Papers, 3(2).

Fanny, N. (2022). Pengembangan Kurikulum Paud Islami Di Aceh. Jurnal Buah


Hati, 9(1), 10-26.

Anda mungkin juga menyukai