D
I
S
U
S
U
N
Oleh;Jariyah (2220600017)
Futri adilah lubis(220600041
Dosen Pengampuh : Agung Kaisar Siregar M.Pd.
PIAUD
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH ALI HASAN AHMAD
AD-DARYPADANGSIDIMPUANT.A 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi. Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………….3
A. Pengertian pendidikan anak usia dini…………………………………………………………4
B. tujuan pendidikan anak usia……………………………………………………………………..4
C. fungsi pendidikan anak usia dini………………………………………………………………….5
D. komitmen anak usia dini……………………………………………………………………………6
E. kebijakan pendidikan anak usia ………………………………………………………………..7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………10
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
Menurut Nur Cholimah (2008) PAUD adalah usaha sadar dalam memfailitasi
pertumbuhan dan perkembangan jamani dan rohani sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun yang dlakukan dalam penyediaan pengalaman dan stimulasi
bersifat mengembangkan secara terpadu dan menyeluruh agar anak dapat
bertumbuh kembang secara sehat dan optimal sesuai dengan nilai, norma, dan
harapan masyarakat2
1
https;//siln-riyadh.kemindikbud.go.ig.paud (2014) hlm1
2
Alma Nurbaitillah Suryana ,evaluasi program pendidikan anak usia dini ,jurnal (cendikiawan
ilmiah pls), vol 3 no 1 desember (2018); hlm 8
padamasa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek
seperti: fisik, sosio-emosional, bahasa dan kognitif sedang mengalami masa
yang tercepat dalam rentang perkembangan hidup manusia (Reteena et al.,
n.d.). Anak usia dini terbagi menjadi 4 (empat) tahapan yaitu masa bayi dari
usia lahir sampai 12 (dua belas) bulan, masa kanak-kanak/batita dari usia 1
sampai 3 tahun, masa prasekolah dari usia 3 sampai 5 tahun dan masa sekolah
dasar dari usia 6 sampai 8 tahun. Setiap tahapan usia yang dilalui anak akan
menunjukkan karakteristik yang berbeda. Proses pembelajaran sebagai bentuk
perlakuan yang diberikan pada anak haruslah memperhatikan karakteristik yang
dimiliki setiap tahapan perkembangan. Apabila perlakuan yang diberikan
tersebut tidak didasarkan pada karakteristik perkembangan anak, maka hanya
akan menempatkan anak pada kondisi yang menderita. Berkaitan dengan anak
usia dini, terdapat beberapa masa yang secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi bagaimana seharusnya seorang pendidik menghadapi anak usia
dini, sebagai berikut:
1. Masa Peka
2. Masa Egosentri
3. Masa Meniru
4. Masa Berkelompok
5. Masa Bereksplorasi
3
: Nika Cahyati,konsep dasar pendidikan anak usia dini (jawa barat, desember 2023),hlm 2
yang dapat memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi berbagai
pengalaman dengan berbagai suasana, hendaklah memperhatikan keunikan
anak-anak dan disesuaikan dengan tahap perkembangan kepribadian anak.
Contoh: jika anak dibiasakan untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan baik di
rumah maupun lingkungan sekolah dengan cara yang paling mudah dimengerti
anak, sedikit demi sedikit anak pasti akan terbiasa untuk berdoa walaupun tidak
didampingi oleh orang tua ataupun guru mereka. Usia dini lahir sampai enam
tahun merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter
dan kepribadian seorang anak. Usia itu sebagai usia penting bagi
pengembangan inteligensi permanen dirinya, mereka juga mampu menyerap
informasi yang sangat tinggi. Informasi tentang potensi yang dimiliki anak usia
itu, sudah banyak terdapat pada media massa dan media elektronik lainnya.
Berkaitan dengan PAUD, terdapat beberapa masa yang secara langsung
maupun tidak langsung memengaruhi bagaimana seharusnya seorang pendidik
menghadapi anak usia dini, antara lain masa peka, masa egosentris, masa
meniru, masa berkelompok, masa bereksplorasi dan masa pembangkangan.
Untuk itu sebaiknya orang tua dan orang dewasa lainnya perlu: (1) memberi
kesempatan dan menunjukkan permainan serta alat permainan tertentu yang
dapat memicu munculnya masa peka/menumbuhkembangkan potensi yang
sudah memasuki masa peka; (2) memahami bahwa anak masih berada pada
masa egosentris yang ditandai dengan seolah-olah dialah yang paling benar,
keinginannya harus selalu dituruti dan sikap mau menang sendiri, dan sikap
orang tua dalam menghadapi masa egosentris pada anak usia dini dengan
memberi pengertian secara bertahap pada anak agar dapat menjadi makhluk
sosial yang baik; (3) pada masa ini, proses peniruan anak terhadap segala
sesuatu yang ada disekitarnya tampak semakin meningkat. Peniruan ini tidak
saja pada perilaku yang ditunjukkan oleh orang-orang disekitarnya tetapi juga
terhadap tokoh-tokoh khayal yang sering ditampilkan di televisi. Pada saat ini
orang tua atau guru haruslah dapat menjadi tokoh panutan bagi anak dalam
berperilaku; (4) masa berkelompok untuk itu biarkan anak bermain di luar
rumah bersamasama temannya, jangan terlalu membatasi anak dalam pergaulan
sehingga anak kelak akan dapat bersosialisasi4
4
Dra. Widarmi D. Wijana, M.M, (modul konsep dasar pendidikan anak usia dini, paud 4409
edisi 1) hlm 14
C.FUNGSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Tugas dan fungsi pendidikan adalah pada manusia yang senantiasa tumbuh dan
berkembang mulai dari periode kandungan ibu sampai dengan meninggal dunia.
Sehingga tugas pendidikan adalah membimbing manusia dan mengarahkan
5
Nika Cahyati,konsep dasar pendidikan anak usia dini (jawa barat, desember 2023),hlm 3
pertumbuhan dan perkembangan manusia dari tahap kehidupan anak usia dini
sampai mencapai titik kemampuan yang optimal. Sedangkan fungsi pendidikan
adalah menyediakan fasilitas yang dapat memungkinkan tugas pendidikan
berjalan lancar dan mempersiapkan peserta didik untuk dapat hidup di kelak
kemudian hari dan juga berfungsi sebagai sumber peraturan yang akan
digunakan sebagai pegangan hidup dan pegangan langkah pelaksanaaoleh
tenaga pendidik. Di keluarga, ayah dan ibu berfungsi sebagai pendidik yang
bertanggung jawab secara langsung atas masa depan anak-anaknya. Dalam hal
ini, tanggung jawab orang tua tidak hanya karena mempunyai hubungan darah,
tetapi juga sebagai sarana pertama bagi terciptanya anak sebagai makhluk
Tuhan. Proses pendidikan melalui suatu proses pembelajaran Konsep Dasar
Pendidikan Anak Usia Dini seharusnya dilakukan sedini mungkin, bahwa
semenjak masih dalam kandungan.
Pendidikan anak usia dini melalui program kegiatan bermain memiliki sejumlah
fungsi, yaitu: (1) untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki
anak sesuai dengan tahap perkembangannya, (2) mengenalkan anak dengan
dunia sekitar, (3) mengembangkan sosialisasi anak, (4) mengenalkan peraturan
dan menanamkan disiplin pada anak, dan (5) memberikan kesempatan kepada
anak untuk menikmati masa bermainnya.
Berdasarkan tujuan PAUD dapat ditelaah beberapa fungsi PAUD, yaitu sebagai
berikut
Fungsi Adaptasi
3. Fungsi Pengembangan
4. Fungsi Bermain
6
Dra. Widarmi D. Wijana, M.M, (modul konsep dasar pendidikan anak usia dini, paud 4409
edisi 1) hlm 25
Komitmen dan kebijakan pada anak usia dini
7
123.dok com id// article
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi,
membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan
menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pendidikan bagi anak usia
dini merupakan sebuah pendidikan yang dilakukan pada anak yang baru lahir
sampai dengan delapan tahun. Tujuan pendidikan anak usia dini ini
mengembangkan seluruh potensisi anak agar kel;ak dapat berfungsi sebagai
manusia yang utuh,fungsi pendiikan anak usia dini fungsi pendidikan adalah
menyediakan fasilitas yang dapat memungkinkan tugas pendidikan berjalan
lancar dan mempersiapkan peserta didik untuk dapat hidup di kelak kemudian
hari dan juga berfungsi sebagai sumber peraturan yang yang dibuat pemerintah
merupakan kebijakan dan komitmen yang dikembangkan lagi
B.SARAN
\
DAFTAR PUSTAKA
Alma Nurbaitillah Suryana ,evaluasi program pendidikan anak usia dini ,jurnal
cendikiawan ilmiah pls), vol 3 no 1 desember (2018);
Dra. Widarmi D. Wijana, M.M,modul konsep dasar pendidikan anak usia dini, paud 4409 edisi
1
Nika Cahyati,konsep dasar pendidikan anak usia dini jawa barat, desember 2023
):
8
Cengkicom.blogspot\2018
Agar anak mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial, peranan masyarakat
dan menghargai keragaman sosial dan budaya serta mampu mngembangkan konsep
diri yang positif dan kontrol diri.
20. Dapat memahami arti bermain bagi perkembangan anak usia dini.
Untuk itu, kita sebagai pendidik harus tetap menjunjung tinggi profesionalisme
agar dunia pendidikan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di
Indonesia dapat berkembang menjadi lebih maju.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 137 tahun 2014 tentang standar
PAUD.