OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
Irwan Sekri, Sip.,S.Pd.,M.Ling
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya
sampai saat ini, sehingga penulis dapat menyusun tugas rutin I ini dan dapat
kepada Ibu Roida S.M. Sirumpea, M.Pd yang telah memberikan tugas yang
Dan harapan saya semoga makalah tugas rutin I ini dapat menambah
Saya juga menyadari bahwa dalam penyajian tugas ini masih terdapat
banyak kekurangan, oleh karena itu saya berharap saran dan kritik untuk
membangun kesempurnaan tugas ini.
7 Oktober 2023
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia setiap saat berkembang seiring umurnya yang mengalami
peningkatan. Hal itu di sebabkan karena manusia mengalami proses belajar
dengan melihat dan mempelajari apa yang ada di lingkungannya. Proses belajar
terjadi di banyak tempat dan yang umum kita ketahui adalah di sekolah-sekolah
dan universitas. Seseorang yang belajar di sekolah dapat dikatakan sebagai orang
yang mendapatkan pendidikan. Pendidikan menjadi dasar dalam membentuk
manusia yang berkualitas dengan tolak ukur : peningkatan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, spritualitas, dan keterampilan hidup. Bahkan dalam
realisasinya orang di anggap berpendidikan jika ia mendapatkan pendidikan sejak
TK, SD, SMP, SMA/SMK bahkan hingga di Perguruan Tinggi (S1,S2 dan S3).
Karena dalam pendidikan seseorang diharapkan mampu mengalami peningkatan
dengan membaiknya derajat kesejahteraan, menurunnya kemiskinan ,dan sebagai
peluang untuk mengembangkan diri di masa depan.
Pendidikan melibatkan 2 pelaku utama, yaitu peserta didik dan pendidik.
Peran seorang pendidik salah satunya adalah memberikan informasi atau
pengetahuan. Seorang pendidik yang memiliki keahlian mendidik akan mampu
membuat seseorang belajar, karena mendidik berarti membantu peserta didik
secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu terbentuknya karakter (The
End of Education is Character). Maka dari itu seorang pendidik harus memiliki
pengetahuan yang luas tentang cara belajar yang efektif dalam melakukan proses
pembelajaran, salah satunya dengan memahami ilmu Psikologi Pendidikan.
Psikologi pendidikan memberi pemahaman tentang anak sebagai pelajar,
bagaimana anak belajar, bagaimana guru memotivasi anak belajar dan bagaimana
guru mengevaluasi hasil belajar. Tujuan Psikologi Pendidikan adalah untuk
memahami dan meningkatkan proses belajar dan pembelajaran. Sehingga dapat
disimpulkan dengan memahami Psikologi Pendidikan pendidik akan memahami
perannya yang sesungguhnya yaitu membuat peserta didik mau dan tahu
bagaimana cara belajar.
Dalam Tugas Rutin I ini akan di bahas tetang Konsep Psikologi
Pendidikan yang terdiri dari : Definisi Psikologi Pendidikan menurut ahli, Sejarah
Psikologi Pendidikan, Teori Psikologi Pendidikan, Ruang Lingkup Psikologi
Pendidikan, dan Manfaat Psikologi Pendidikan dimana materi tersebut berguna
sebagai penguatan dalam pemahaman Konsep Psikologi Pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Psikologi Pendidikan?
2. Bagaimankah Sejarah Psikologi Pendidikan?
3. Bagaimanakah Konsep dalam Psikologi Pendidikan?
4. Apa saja Teori-teori Psikologi Pendidikan?
5. Apa saja Ruang Lingkup dalam Psikologi Pendidikan?
6. Apa Manfaat mempelajari Psikologi Pendidikan?
C. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Tugas Rutin adalah, bagi Penulis makalah ini
dibuat agar penulis lebih memahami materi Konsep Psikologi. Bagi pembaca
dan masyarakat luas, makalah ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai Konsep Psikologi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI
a. Definisi Psikolgi
1. Etimologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani psyche (psukhe) yang maknanya
“berdarah panas” yang berarti : Hidup, jiwa, hantu. Dan logos yang berarti
ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa.
4. Darkir (1993)
Psikologi membahas tingkah laku manusia dan hubungannya dengan
lingkungan
b. Definisi Pendidikan
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991)
Pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan
3. Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah tuntunan segala kekuatan kodrat yang ada pada anak2, agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
4. Woolfolk (2007)
Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang memfokuskan perhatiannya pada
proses belajar dan pembelajaran; menerapkan metode dan teori psikologi dan
menjadikannya menjadi teori secara berkesesuaian.
5. Santrok (2007)
Psikologi Pendidikan adalah cabang psikologi yang mengkhususkan diri pada
pemahaman tentang proses belajar dan mengajar dalam lingkungan
pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5264044/1-konsep-konsep-dasar-psikologi-pendidikan
https://www.academia.edu/8750386/RUANG_LINGKUP_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN
https://www .staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Drs.
Hiryanto,M.Si./pengertian psikologi pendidikan.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/1971021919
98021NANDANG_BUDIMAN/PSIKOLOGI_PENDIDIKAN_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf