Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGANTAR PENDIDIKAN

DI SUSUSN OLEH
1. SERLIN NATALIA SABAN
2. LOUIS YONATHAN MANU
3. ARDIANSES STEVEN BENU
4. GIOVANA MARIA KANOSSA NANA

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat TUHAN Yang maha kuasa ,karena atas rahmat dan
karunianya kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini yang membahas tentang “
UNSUR -UNSUR PENDIDIKAN DAN KONSEP DASAR PENDIDIKAN ”. Makalah ini di susun guna
memenuhi tugas dari Pak Sumardi W. Ndolu, M.Pd pada matakuliah Pengantar Pendidikan.

Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi pembelajaran .Kami sadar makalah ini jauh dari
kata sempurna.Oleh karna itu kritik dan saran sangat kami butuhkan guna untuk memacu semangat
kami untuk memperbaiki makalah di kemudian hari.

Kupang ,27 Agustus 2022

Daftar Isi
KATA PENGANTAR........................................................................1

DAFTAR ISI.....................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...................................................................3

A Latar Belakang.......................................................................3

B. Rumusan Masalah.................................................................3

C. Tujuan Penulisan...................................................................3

BAB II PEMBAHASAN....................................................................4

A. Pengertian pendidikan..........................................................4

B. Unsur Unsur Pendidikan.......................................................5

C. Konsep dasar pendidikan.....................................................9

BAB III PENUTUP.........................................................................11

A. Kesimpulan..........................................................................11

B. Saran....................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan peserta didik ini adalah mata kuliah yang wajib
kita tempuh untuk membekali kita sehingga dapat menjalankan
tugas sehari-hari sebagai guru dengan baik.Melalui makalah ini kita
dapat mengkaji tentang Konsep Dasar dan Unsur- Unsur Pendidikan.
Pendikan dan mode pembelajaran di Indonesia berbagai upaya
untuk meningkatkan pendidikan di masa depan.Demgan menguasai
makalah ini anda akan memiliki wawasan pendidikan yang lebih baik
sehingga dapat menjalankan profesi sebagai guru sesuai kebutuhan
dan perkembangan pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan
2. Unsur-unsur Pendidikan
3. Konsep dasar pendidikan

C.Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui arti pendidikan


2. Untuk mengetahui Unsur-Unsur Pendidikan
3. Untuk mengetahui konsep Dasar Pendidikan

BAB 2

PEMBAHASAN

Konsep Dasar Pendidikan dan


Unsur-Unsur Pendidikan

Sebagai calon pendidik hanya dapat melaksanakan tugasnya dengan


baik jika memperoleh jawaban yang jelas dan benar tentang pendidikan
diperoleh melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya.konsep dadar
yang melandasinya, wujud pendidikan sebagai sistem.

A. Pengertian pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengatahuan,ketera
keterampilan,kebia kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan
dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pembelajaran,
pelatihan atau penelitian.
1. Pendidikan sebagai proses transformasi Budaya, pendidikan
diartikan kegiatan pewarisan Budaya dari suatu generasi
yang lain.
2. Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi diartikan
sebagai suatu yang sistematis dan sistematik terarah kepada
terbentuknya kepribadian peserta didik.

3. Pendidikan sebagai proses penyiapan warganegara diartikan


sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali
peserta didik agar menjadi warganegara yang baik.
4. Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja diartikan
sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga bekal
dasar untuk bekerja.Pembekalan dasar berupa
pembentukan sikap,pengata pengatahuan,dan keterampilan
kerja pada calon luaran.
5. Definisi pendidikan menurut GBHN 1988(BP 7
pusat,1990:105) memberikan batasan tentang pendidikan
nasional sebagai berikut:pendidikan nasional yang berakar
kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila
serta UUD 1945 di arahkan untuk menikatkan kecerdasan
serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional
dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
B. Unsur - unsur Pendidikan
Unsur-unsur dalam pendidikan meliputi beberapa hal yang
saling terkait.Unsur-unsur tersebut antara lain:tujuan
pendidikan,kurikulum,pesertaadidik,pendidik,interaksi,
edukatif,isi pendidikan,dan lingkungan pendidikan.
Tirtaraharja dan Sulo(2005:51h)proses pendidikan
melibatkan banyak hal yaitu
1. Subjek yang dibimbing (peserta didik)
2. Orang yang membimbing (pendidik)
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi
edukatif)
4. Kearah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (alat dan
metode)
6. Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung
(lingkungan pendidikan)
Penjelasan
a.Peserta didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik.
Pandangan modern cenderung menyebutkan demikian
oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi
yang otonom, yang ingin diketahui keberadaannya.
Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh
pendidik ialah:
1) Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis
yang khas
2) Individu yang sedang berkembang.
3) Individu yang membutuhkan bimbingan
individual dan perlakukan manusiawi.
4) Individu yang memiliki kemampuan untuk
mandiri

b.Orang yang membimbing (pendidik)

Yang dimaksud pendidik adalah orang yang

bertanggung jawab terhadap pelaksanaan


pendidikan dengan sasaran peserta didik.

Pendidik memiliki peran yang sangat penting


terutama sebagai agen of change melalui proses
pembelajaran.

oleh karena itu dengan adanya sertifikasi


diharapkan pendidik agar dapat lebih berperan
aktif,efek efektif,da dan profesional.hal tersebut
tentu saja dapat di lakukan,ket ketika guru tidak
memiliki beberapa pertanyaan antara lain :

1. Teaching skills
Pendidik yang profesional dapat dari
keterampilan mengajar (teaching skills)yang
mereka miliki.

2. Knowledgeable

Pendidik harus memiliki pengetahuan dan


menguasai materi yang mampu secara
memadai,karena pengatahuan merupakan
faktor utama dari membentuk
profesionalisme seseorang.

3.Professional attitude

Sikap Sangat pengaruh terhadap profesinal

Seorang pendidik.
4.learning equipment/media
Pendidik dituntut mampu memilih dan
Menciptakan media belajar.
5. Tecnologi
pendidik di harapkan mampu
memanfaatkan TIK ,karen Karena dapa
membuat pembalajaran lebih bervariasi.

6.curriculum

pendidik harus menguasai dan mampu

Mengebangbangkan kurikulum yang

Responsive yang mampu menjawab tantangan

C.Interaksi antara peserta didik dan pendidik


(Interaksi edukatif) adalah interaksi antara

Peserta didik dengan pendidik yang terarah

Kepada tujuan pendidikan.

D.Kearah mana bimbingan ditunjukan


1. Alat dan metode
Alat dan metode diartikan sebagai segala
sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan
dengan sengaja untuk mencapai tujuan
pendidikan.Secara khusus alat melihat
jenisnya sedangkan metode melihat efesiensi
dan efektifitasnya.
2. Tempat peristiwa bimbingan berlangsung
Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri
pusat pendidikan yaitu keluarga,sek sekolah
dan masyarakat

C.konsep Dasar Pendidikan

Konsep dasar mengenai pendidikan banyak diberikan oleh


para ahli. Konsep-konsep tersebut saling melengkapi dan
menambah kekayaan pemikiran mengenai pendidikan.

Disiplin ilmu biologi, sosiologi, antropologi, psikologi,ekonomi


dan lainnya ikut memberikan sumbangan dan memperbaiki
teori-teori pendidikan yang ada.Untuk memahami pendidikan,
ada dua istilah yang dapat mengarahkan pada pemahaman
hakikat pendidikan yaitu paedogoigie dan
paedagogiek.paedagoige bermakna pendidikan sedangkan
paedagogiek

berarti ilmu pendidikan.Oleh karena itu, pedagogic


(pedagogics) atau ilmu mendidikadalah ilmu atau teori yang
sistematis tentang pendidikan yangsebenarnya bagai anak atau
untuk anak sampai ia mencapai kedewasaan (Sukardjo dan
komarudin, 2010: 7). Sementaraitu, pemahaman akan hakikat
pendidikan akan menyebabkan kita memahami peran.
Menudukkannya, dan menilai pendidikan secara
proporsional.Pendidikan sering diterjemahkan orang dengan
paedagogie.

Pada zaman yunani kuno, seorang anak yangpergi dan pulang


sekolah diantar seorang pelayan; pelayan tersebut biasa
disebut dengan paedagogos.

penuntun anak disebut demikian karena disammengantar


jemput, juga befungsi sebgai pengasuh anak tersebut dalam
rumah tanggaorang tuanya, sedangkan gurunya sendiri, yang
mengajar, padayunai kuno disebut

governor .

Governor sebagai guru tidakmengajar secara klasikal seperti


sekarang melainkanindividual ( Muhadjir, 2000:
20)Mudyahardjo (2012:3) memberikan 'pengertianpendidikan
ke dalam tiga jangkauan, yaitu pengertianpendidikan maha
luas, sempit, dan luas terbatas.

Berdasarkan pengertian dan penjelasan diatas,dapat


ditarik kesimpulan mengenai defensi pendidikan.Penidikan
adalah usaha menarik uatu didalam manusia sebagai upaya
memberikan pengalaman'' belajar terporgram dalam bentuk
pendidikan formal dan informal di sekolah dan ,di luar sekolah
yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan optimalisasi
kemampuan-kemampuan individu agar dikemudian hari dapat
memainkan peranan hidup secara tepat.

BAB III
A.Kesimpulan

Pendidikan merupakan wahana penting untuk membangun mahasiswa.Pada gilirannya


manusia hasil pendidikan itu menjadi sumber daya pembangunan.Karena itu,penndid pendidik
dalam melaksanakan tugasnya diharapkan tidak membuat kesalahan-kesalahan mendidik.sebab
kesalahan mendidik bisa berakibat fatal karena sasaran Pendidikan adalah manusia

Kesalahan-kesalahan mendidik hanya dapat dihindari jika pendidik memahami apa


pendidikan itu sebenarnya.gambaran yang jelas benar tentang pendidikan dapat diperoleh
melalui pengkajian terhadap arti dan tugas pendidikan,konsep-konsep yang
mendasarinya,unsur- unsur-unsurnya dan kesatupaduan unsur itu dalam wujud sistem.
B. Saran
Manusia sebagai makhluk yang derajatnya lebih tinggi dari makhluk hidup lainnya Seharusnya
memanfaatkan potensi dirinya demi keberlangsungan umat di dunia.Hakikat manusia sebagai
makhluk pribadi,manusia sebagai makhluk sosial,man manusia sebagai makhluk susila,man manusia
sebagai makhluk religius hanya dapat dijalankan oleh manusia itu sendiri sebagai andil dari
kehidupan didunia.
Akhir kata yang dimiliki manusia harus sejalan dengan tujuan hidupnya dan membedakan dirinya
dari makhluk hidup lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ririn Kusumawati.2017 pendidikan https://www.academia.edu/
https://afidburhanuddin.wordpress.com/perkuliahan/pbi/
pengantarpendidikan/https://id.scribd.com/doc/315154079/
PengantarPendidikanpdfhttps://fip.um.ac.id/pengantarpendidikan/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/PendidikanHusamah, Arina Restian,
RohmadWidodo2015https://www.academia.edu/32929629/pengant
ar_pendidikan

Anda mungkin juga menyukai