“Pengantar Pendidikan”
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Kelompok 6
ISLAM
KELAS E
FAKULTAS TARBIYAH
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan taufikNya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini, yang berjudul Teori, Aliran,
dan Prinsip dalam Pendidikan . Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, hal ini dikarenakan keterbatasan
waktu, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan di masa
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan tugas ini, terkhusus kepada Ibu Dr. Najahah, M.Ag selaku
pengampu matakuliah pengantar pendidikan yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini. Semoga Alah SWT, membalas amal
kebaikannya, aamiin. Dengan segala pengharapan dan doa semoga makalah ini dapat
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sejarah manusia di bumi ini tidak luput dari pendidikan. Semenjak manusia
kemampuan emosi dalam berbagai hal, dan juga kemampuan motorik dalam
tetapi suatu peningkatan yang hasilnya dapat digunakan untuk lebih meningkatkan
negara, dan makluk tuhan yang berorientasi ke depan dan thinking smart.2
B. Rumusan masalah
1
Dr. Abdul Rahmat, M.Pd. Pengantar Pendidikan: Teori, Konsep, dan Aplikasi. (Bandung: Ideas Publishing,
2010), hal 8.
2
Redja Mudyaharjo. Pengantar Pendidikan. (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hal 70.
1
3. Bagaimana prinsip yang digunakan dalam pendidikan?
C. Tujuan penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Teori merupakan hubungan dari suatu konsep dimana konsep itu sendiri
merupakan hubungan dari kata-kata yang menjelaskan suatu persoalan. Jadi, bisa
disimpulkan bahwa teori adalah sebuah alat untuk membantu memahami dan
pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang ditujukan
kepada anak untuk melewati proses pendewasaan diri. Jadi teori pendidikan
cita dari pendidikan itu sendiri. Adapun teori-teori pendidikan menurut Nana S.
1. Pendidikan Klasik
Teori ini lebih menekankan peranan isi pendidikan dari suatu proses. Materi
dalam pendidikan diambil dari ilmu pengetahuan yanada sejak dahulu dan
menyampaikan suatu materi dan anak didik memiliki peran yang pasif sebagai
2. Pendidikan Personal
3
humanis. Yang berarti suatu model kurikulum yang bertujuan memberikan
3. Pendidikan Teknologi
keterampilan dan kecakapan yang memadai. Dan dalam teori pendidikan ini,
4. Pendidikan Interaksional
bekerja sama dengan manusia lainnya. Teori ini menekankan interaksi antara 2
pihak, yakni pendidik dan yang didik sehingga penyampaian materi dapat
masa. Hal ini menyebabkan lahirnya gagasan baru yang bersifat dinamis dan
pendidikan tidak hanya dipahami melalui pendekatan ilmiah (deskriptif) saja, tetapi
perlu dipandang juga secara holistik (menyeluruh). Adapun aliran-aliran yang ada
4
1. Aliran Pendidikan Nativisme
Istilah aliran nativisme berasal dari kata “natives” yang berarti terlahir.
Tokoh utama aliran ini yang juga seorang filsofis dari Jerman yaitu Arthur
seorang anak ditentukan oleh sifat bawaan dari lahir, dan peran pendidikan
hanya sebatas mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki anak. Seperti
contoh: seorang anak berbakat dalam bidang olahraga , tetapi orang tuanya
tidak mau anaknya terjun ke dunia olahraga maunya anaknya belajar dengan
tekun. Jadi si anak tetap belajar dan tetap menggeluti bidang olahraga.
Istilah naturalisme berasal dari kata “nature” yang berarti alam atau
yang dibawa sejak lahir. Aliran ini dipelopori oleh seorang filosof dari Prancis
yang bernama JJ. Rousseau. Aliran ini berpendapat bahwa; “semua anak yang
baru dilahirkan mempunyai pembawaan yang baik, dan tidak satupun dengan
“semua anak adalah baik pada waktu baru datang dari sang pencipta, tetapi
dikembalikan kepada alam agar pembawaan yang baik sejak lahir tidak
3
Afid Burhanuddin, Aliran-aliran Klasik Pendidikan, 2013, hal. 5
5
3. Aliran Pendidikan Empirisme
Tokoh utama aliran ini adalah Jhon Locke. Aliran ini berpendapat;
sejak lahir. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peran pendidik sangat penting,
sebab dapat mencetak karakter anak sesuai yang diinginkan pendidik. Tetapi
arti penyatuan hasil atau kerjasama mencapai suatu hasil. Tokoh utama aliran
ini adalah William Stern. Menurut William Stern, “seorang anak dilahirkan di
dunia sudah disertai pembawaan baik maupun buruk. Bakat yang ada sejak
6
sekolahan dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan baku.
Apabila tidak ada faktor pembawaan sejak lahir juga faktor lingkungan tidak
mungkin anak akan berkembang. Sehingga, aliran ini dianggap lebih realistis
yang memuat hal-hal tentang kualitas bahan pembelajaran yang telah dievaluasi
untuk memperoleh hasil yang lebih optimal dari pendidikan itu sendiri. Hasil yang
optimal tentunya dapat diperoleh dengan aplikasi pendidikan yang tepat dan sesuai
1. Humanisme
2. Humanisasi
peilaku anak didik ke proses pendewasaan diri. Visi dari humanisme ini harus
4
Ibid, hal. 8
5
Driyarkara, Tentang Pendidikan, (Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1950), hal. 90
7
dicapai melalui proses manusiawi pula, yaitu humanisasi, yang artinya manusia
diri. Seperti sebuah kutipan “Manusia tidak hanya harus menjadi homo
(manusia), dia harus juga menjadi homo yang human, yang berarti
3. Humaniora
kemanusiaan seperti filsafat, sejarah, dan ilmu-ilmu bahasa. Yang kedua cara
4. Humanitas
bermuara pada kemanusiaan integral atau utuh yang terus menerus harus
yang multikultural.
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
potensi yang dimilikinya dan membina kepribadiannya sesuai dengan kaidah nilai-
arah yang lebih baik. Adapun aliran-aliran tersebut antara lain, sebagai berikut:
keadaan baik namun bisa rusak setelah adanya campur tangan dari manusia
oleh lingkungan sekitarnya atau dari pendidikan atau juga dari pengalaman yang
bawaan sejak lahir dan faktor lingkungan sangat memengaruhi dalam tumbuh
kembang si anak.
9
Adapun prinsip-prinsip pendidikan antara lain, humanisme, humanisasi,
B. Saran
Dari uraian diatas, kita dapat mengetahui bahwa pendidikan sangat penting
bagi proses berkembangnya individu ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, kita
sebaiknya jangan menyepelekan teori dan aliran-aliran yang ada dalam pendidikan.
Agar kita dapat mengetahui mana ajaran yang cocok untuk diterapkan dalam
pendidikan di zaman sekarang ini. Dan diharapkan ketika kita mengaplikasikan teori-
teori diatas harus sesuai dengan kondisi jiwa dan kesiapan mental anak agar
10
DAFTAR PUSTAKA
11