’’ KONSEP PEMBELAJARAN ’’
KELOMPOK 2
Nama Anggota :
TAHUN 2023
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur ami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya kepada kami semua. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Konsep Pembelajaran” sholawat serta salam semoga selalu tercurahan
kepada junjungan kita nabi muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari
zaman jahiliyah menuju zaman sekarang ini.
Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugaas mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran. Pada kesempatan ini izinkan kami menyampaikan terimaksih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, arahan serta dorongan selama kami
menyelesaikan makalah ini.
Wassalammu’alaikum Wr.Wb.
2
DAFTAR ISI
COVER MAKALAH......................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................4
I. Latar Belakang.....................................................................................................4
II. Rumusan Masalah............................................................................................4
III. Tujuan Penulisan.............................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A. Paradigma Belajar........................................................................................6
B. Pengertian Pembelajaran.............................................................................8
C. Proses Pembelajaran.....................................................................................9
D. Hasil Pembelajaran.....................................................................................11
E. Jenis-Jenis Pembelajaran...........................................................................12
BAB III..........................................................................................................................14
PENUTUP......................................................................................................................14
A. KESIMPULAN............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pendidikan menjadi dasar utama dalam membentuk individu dan
masyarakat yang berkualitas. Dalam bidang pendidikan, pembelajaran memiliki
peran yang sangat penting. Lebih dari sekadar mengalirkan pengetahuan dari
guru ke siswa, pembelajaran melibatkan interaksi yang kompleks antara guru,
siswa, dan lingkungan belajar. Belajar adalah usaha sadar untuk mengubah sikap
dan perilaku individu. Dalam konteks ini, belajar juga merupakan interaksi aktif
antara guru dan siswa yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
4
II. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan paradigma belajar?
2) Apa pengertian pembelajaran?
3) Bagaimana proses pembelajaran?
4) Bagaimana hasil pembelajaran?
5) Apa saja Jenis-Jenis Pembelajaran?
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Paradigma Belajar
Paradigma diartikan sebagai konstelasi teoritis, artinya adalah makna
yang diberikan kepada diri sendiri untuk memahami kondisi sejarah dan sosial.
Ada banyak pendapat yang berbeda terkait paradigma ini. Thomas Kuhn
(Thomas Kuhn) memperkenalkan paradigma untuk memahami perkembangan
dan revolusi zaman. Dalam pembelajaran, Perubahan paradigma didukung oleh
ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengarah pada perubahan konsep
pembelajaran. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, siswa
diharapkan mampu meningkatkan upayanya dalam menambah wawasan dan
pengetahuan serta keterampilan pada dirinya.
6
kepada siswa. Hal ini dilakukan untuk membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan
pembelajaran bukan hanya sebagai pendengar atau penyimak dari guru. Guru
juga harus menyadari bahwa ia bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa
sehingga kemampuan dan keterampilan siswa dapat dikembangkan dengan lebih
maksimal lagi.
a) Behaviorisme
Gagne dan Berliner menjelaskan tentang perubahan perilaku yang ditimbulkan
oleh pengalaman yang menempatkan peserta didik dalam keadaan pasif melalui
model hubungan stimulus-respon. Ia menyatakan : “belajar adalah perubahan
perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dievaluasi dengan cara tertentu.”
Perubahan terjadi pada stimulus (stimulus), dan perubahan ini membentuk
hubungan perilaku respons menurut hukum mekanisme.
b) Kognitivisme
Pembelajaran lebih menekankan pada keberlangsungan “proses” belajar
daripada “hasil” belajar. Pembelajaran tidak hanya melibatkan hubungan antara
stimulus dan respon tetapi juga pemikiran yang kompleks. Sains dibangun dalam
tubuh manusia melalui proses interaksi yang berkelanjutan dengan lingkungan.
Proses ini berjalan tanpa gangguan. Sedikit demi sedikit, dan berlanjut melalui
proses yang berkesinambungan dan komprehensif.
c) Konstruktivisme
Guru tidak akan langsung menyampaikan ilmu kepada siswa dalam bentuk yang
utuh dan instan. Akan tetapi, pendidik harus mampu membantu siswa dalam
memahami atau memperoleh ilmu baru. Sehingga siswa harus mampu
menggunakan cara pandangnya sendiri untuk menimba ilmu. Pendidik juga
harus bisa menempatkan ilmu yang dimilikinya.
7
d) Humanistik,
Alaudine mengungkapkan bahwa teori ini dapat membantu siswa dalam
menikmati pembelajaran tentang objek atau topik yang berkaitan dengan
manusia. Jika siswa memahami lingkungan dan dirinya sendiri, mereka
menganggap proses pembelajaran berhasil. Oleh karena itu, pendidikan dari
perspektif teori pembelajaran humanistik dapat menyesuaikan dengan
kepentingan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Hal ini
dikarenakan pendidikan humaniora dimaknai sebagai pendidikan bagi semua
komponen pendidikan, bukan hanya humanisme siswa, tetapi juga guru.
B. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses
pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di
manapun dan kapanpun.
8
pengertian pembelajaran ialah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan perilaku secara menyeluruh, sebagai hasil dari
interaksi individu itu dengan lingkungannya. Suyono & Hariyanto (2014: 183)
C. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan keseluruhan kegiatan yang dirancang
untuk membelajarkan peserta didik. Pada satuan pendidikan, proses
pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan
bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
9
pengelolaan kelas dan peserta didik serta pengelolaan guru. Berikut adalah
penjelasannya:
10
siswa, yang dipakai sebagai masukan utama untuk menentukan nilai
rapor akhir semester.
Evaluasi proses pembelajaran, yakni untuk menentukan kualitas dari
suatu program pembelajaran secara keseluruhan yakni dari mulai tahap
proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran.
D. Hasil Pembelajaran
Menurut Piaget, hasil pembelajaran adalah perubahan dalam
pengetahuan dan pemahaman yang terjadi pada individu sebagai hasil dari
pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya. Ia memandang hasil
pembelajaran sebagai perubahan struktur kognitif individu yang berkembang
seiring waktu.
Ketika tercipta perubahan maka dapat diketahui bahwa ada hasil dari
pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Bloom merupakan salah satu ahli yang
mengkaji hasil pembelajaran dalam dunia pendidikan, dan konsep yang
dikemukanan oleh Bloom bernaman Taskonomi Bloom. Taskonomi bloom
membagi tujuan pendidikan ke dalam tiga domain, yaitu sebagai berikut:
11
Pembelajaran yang dilaksanakan memiliki dua kemungkinan yaitu
pembelajaran yang berhasil dan gagal. Pembelajaran yang gagal terjadi ketika
tujuan yang sudah ditentukan tidak tercapai dengan baik, sedangkan
pembelajaran yang berhasil yaitu ketika mencapai hasil yang diharapkan.
Reigeluth (1983) dalam Nyayu Khodijah (2014: 179) mengkategorikan hasil
pembelajaran menjadi tiga kelompok yaitu: efektifitas pembelajaran, efisiensi
pembelajaran, dan daya tarik pembelajaran. Efektifitas pembelajaran diukur
melalui tingkat prestasi yang dicapai peserta didik. Efisiensi pembelajaran
ditinjau dari keefektifan berbanding dengan waktu yang digunakan, sedangkan
daya tarik erat kaitanya dengan kecenderungan peserta didik untuk belajar.
E. Jenis-Jenis Pembelajaran
Pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari banyak jenisnya, tergantung
sesuai dengan kebutuhan. Dilihat dari sifatnya dibedakan menjadi;
1) pembelajaran formal: pembelajaran yang melembaga dan sistematis,
contohnya sekolah.
2) Pembelajaran informal: tidak dilakukan secara sengja untuk pembelajaran
semisal melalui pergaulan di rumah, dengan teman sebaya, TV, radio,
ceramah, dll, pembelajaran nonformal: dilakukan secar sengaja tetapi tidak
dalam situasi di dalam lembaga semisal kursus mobil, les privat, komputer,
dll
12
4) Taktil yaitu individu yang lebih efektif pembelajarannya melalui penciuman
atau perabaan. Setelah memahami berbagai jenis-jenis pembelajaran maka
dapat diketahui bahwa banyak jenis-jenis pembelajaran yang ada, tergantung
dalam penerapanya pengajar akan mengunakan pembelajaran yang seperti
apa.
13
Dilihat dari aspek pembelajaran yang dicapai, dapat dibedakan menjadi beberapa
macam yaitu:
1) Pembelajaran keterampilan
2) Pemelajaran sikap
3) Pembelajaran pengetahuan, dsb,
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Ahdar, A., & Wardana, W. (2019). Belajar dan pembelajaran: 4 pilar peningkatan
kompetensi pedagogis.
SUTIANAH, D. C., PD, S., & PD, M. (2022). Belajar dan pembelajaran. Penerbit
Qiara Media.
16