DISUSUN OLEH :
RAHMAWATI RAHIM
105441104618
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat waktu dalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah Teori Belajar dan
Pembelajaran. Taklupa pula shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai suritauladan kita semua. Dalam makalah ini kami akan
membahas mengenai materi “Teori Belajar Kognitivisme”.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan, karena
dengan Pendidikan kehidupan manusia berubah menjadi lebih baik.
Dengan adanya pedidikan, diharapkan dapat mebawa perubahan besar
terhadap diri manusia, lingkungan bahkan negara. Dalam Pendidikan
tentunya tak lepas dari teori atau sebuah prinsip yang menjelaskan
mengenai proses belajar. Manusia merupakan makhluk sosial sekaligus
makhluk ciptaan tuhan yang maha esa yang paling sempurnah diantara
makhluk hidup lainnya. Manusia dibekali dengan akal sehat dan juga otak,
sehingga manusia dapat menggunakan akal tersebut untukberfikir sebelum
melakukan sesuatu, sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan yang dia
miliki.
Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh
individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak
memiliki sikap menjadibersikap benar, dari tidak terampil menjadi
terampil melakukan sesuatu. Belajar tidak hanya sekedar memetakan
pengetahuan atau informasi yang disampaikan. Namun bagaimana
melibatkan individu secara aktif membuat ataupun merevisi hasilbelajar
yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi
pribadinya. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang membantu
individu belajardan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan.
Teori adalah seperangkat asas yang tersusun tentang kejadian-
kejadian tertentu dalam dunia nyata. Teori merupakan seperangkat
preposisi yang didalamnya memuattentang ide, konsep, prosedur dan
prinsip yang terdiri dari satu atau lebih variable yang saling berhubungan
satu sama lainnya dan dapat dipelajari, dianalisis dan diujiserta dibuktikan
kebenarannya. Dari dua pendapat diatas Teori adalah seperangkat asas
tentang kejadian-kejadian yang didalamnnya memuat ide, konsep,
prosedur danprinsip yang dapat dipelajari, dianalisis dan diuji
kebenarannya.
Teori belajar adalahsuatu teori yang di dalamnya terdapat tata
carapengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa,
perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas
maupun di luar kelas.
Teori belajar akan memberikan kemudahan bagi guru dalam
menjalankan model-model pembelajaran yang akan dilaksanakan. Banyak
ditemukan teori belajar yang menitik beratkan pada perubahan tingkah
laku setelah proses pembelajaran.
B. RumusanMasalah
Berasarkan latar belakang diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian teori belajar Kognitivisme ?
2. Apa tujuan penerapan teori kognitivisme dalam pembelajaran ?
3. Bagaimana perkembangan, karakteristik dan implikasi teori belajar dan
pembelajaran kognitivisme ?
4. Apa kelebihan dan kekurangan dari teori belajar kognitivisme ?
C. Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian teori belajar Kognitivisme
2. Untuk mengetahui tujuan penerapan teori kognitivisme dalam
pembelajaran.
3. Untuk mengetahui perkembangan, karakteristik dan implikasi teori
belajar dan pembelajaran kognitivisme
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari teori belajar
kognitivisme.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Teori pembelajaran adalah teori yang harus mampu
menghubungkan antara hal yang ada sekarang dengan bagaimana
menghasilkan hal tersebut. Teori belajar adalah teori yang
menjelaskan dengan pasti apa yang terjadi, namun teori
pembelajaran ’hanya’ membimbing apa yang harus dilakukan
untuk menghasilkan hal tersebut. Teori belajar kognitif
menekankan bahwa persepsi serta pemahaman individu tentang
situasi yang berhubungan dengan tujuan belajar menentukan
prilakunya. Teori ini lebih mementingkan proses belajar dari pada
hasil belajar. Secara umun teori belajar kognitif adalah suatu proses
yang lebih menitikberatkan proses membangun ingatan, retensi,
pengolahan informasi, emosi dan aspek-aspek intelektual lainnya.
2. Teori kognitif dikembangkan bertujuan terutama untuk membantu
guru memahami muridnya. Ternyata, hal ini juga dapat membantu
guru memahami dirinya sendiri dengan lebih baik.
3. Teori kognitif dikembangkan bertujuan terutama untuk membantu
guru memahami muridnya. Ternyata, hal ini juga dapat membantu
guru memahami dirinya sendiri dengan lebih baik.
4. Kelebihan dan Kelemahan Teori Kognitivisme. Kelebihannya yaitu
: menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa
memahami bahan belajar secara lebih mudah. Kekurangannya
yaitu : teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan;
sulit di praktikkan khususnya di tingkat lanjut; beberapa prinsip
seperti intelegensi sulit dipahami dan pemahamannya masih belum
tuntas.
B. Saran
Hendaknya pengetahuan tentang kognitivisme siswa perlu dikaji
secara mendalam oleh calon guru dan para guru demi menyukseskan
proses belajar dikelas.Tanpa pengetahuan tentang kognitivisme siswa,
guru akan mengalami kesulitan dalam membelajarkannya dikelas,
yang pada akhirnya mempengaruhi rendahnya kualitas proses
pendidikan yang dilakukan oleh guru dikelas.
DAFTAR PUSTAKA