Anda di halaman 1dari 14

MATERI

PEMBAHASAN :
“GAYA”

KELOMPOK 5
 RAHMAWATI RAHIM
 SYAKRIAH KAMILA UTAMI R.
DEFINISI

 Gaya adalah kekuatan yang dapat menyebabkan


perubahan gerak dan bentuk pada sebuah benda.  

Perubahan-perubahan yang terjadi karena


pengaruh gaya, antara lain :

 1.    Benda diam menjadi bergerak.


 2.    Benda bergerak menjadi diam.
 3.    Bentuk dan ukuran benda berubah.
 4.    Arah gerak benda berubah.
 5.    Kecepatan benda berubah.
BESARAN DAN SATUAN GAYA

 Gaya dilambangkan dengan simbol  F (force)


 Memiliki arah dan nilai sehingga merupakan besaran vektor.
 Gaya merupakan besaran turunan, karena satuan gaya diturunkan dari satuan
besaran pokok, yaitu besaran pokok panjang, massa, dan waktu.
 Satuan gaya dalam satuan SI adalah Newton (N).

Dimana : - 1 Newton = 1 kg m/s2 = 105 Dyne


 Newton adalah gaya yang memberikan percepatan 1

m/s2 kepada benda yang massanya 1 kg.


Satuan-satuan gaya lainnya dapat dipakai dalam antara lain :
Kilogram-force{kgf}
Gram-force{gf}
 Besar gaya diukur dengan neraca pegas atau dinamometer.
JENIS-JENIS GAYA
Secara garis besar, jenis jenis gaya dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
 Gaya sentuh : gaya yang disebabkan karena adanya sentuhan. Contohnya Jika sebuah
mobil mogok didorong kemudian mobil bergerak, saat bola ditendang, saat troli ditarik
dan saat pegas ditarik sehingga meregang. Jadi, gaya sentuh adalah konsep gaya yang
harus terjadi kontak saat dikerjakan pada suatu objek.
 Gaya tak sentuh (medan) : gaya yang terjadi tanpa adanya sentuhan dengan benda.
Gaya tak sentuh tidak melibatkan kontak antar objek dan dapat bekerja melalui ruang
hampa. Contoh gaya tak sentuh adalah gaya antar objek bermuatan atau gaya Coulomb,
gaya tarik menarik antar benda bermassa atau gaya Gravitasi dan magnet.

 Macam-macam gaya berdasarkan penyebabnya adalah :


1.    Gaya listrik, yaitu gaya yang timbul karena muatan listrik.
2.    Gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas.
3.    Gaya mesin, yaitu gaya yang ditimbukan oleh mesin.
4.    Gaya magnet, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh magnet.
5.    Gaya gravitasi, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh gaya tarik bumi.
6.    Gaya otot, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh otot.
7.    Gaya gesek, yaitu gaya yang timbul akibat dari gesekan dua permukaan benda
bersentuhan.
MENGGAMBAR VEKTOR GAYA
Konsep gaya sebagai besaran vektor dapat digambarkan
dengan anak panah.

Arah anak panah menunjukkan arah gaya dan panjang anak


panah merepresentasikan besar gaya. Panjang anak panah harus
proporsional dengan besar gaya.

Berikut contoh menggambar vektor gaya secara proporsional :


RESULTAN GAYA (FR)
Dua buah gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis kerja dapat
diganti dengan sebuah resultan gaya, diberi lambang R. Besar resultan gaya bergantung dari
arah masing-masing gaya yang bekerja.
Perpaduan gaya ada 2, yaitu :
1.  Dua buah gaya segaris dan searah
Dua buah gaya atau lebih yang segaris dan searah dapat diganti dengan sebuah
gaya lain yang besarnya sama dengan jumlah gaya-gaya tersebut.

Keterangan:
R : resultan gaya (N)
n : banyaknya gaya

Contoh :
Dua buah gaya masing-masing F1 = 50 N dan F2 = 40 N bekerja pada suatu benda
dengan arah ke kanan. Hitung resultan kedua benda tersebut dan tentukanlah pula arahnya !
2.  Dua buah gaya yang segaris dan berlawanan arah
Dua buah gaya yang segaris dan berlawanan arah, dapat diganti dengan
sebuah gaya lain yang besarnya sama dengan selisih gaya-gaya tersebut dan arahnya
sama dengan arah gaya yang lebih besar.

Keterangan:
F1: gaya pertama yang lebih besar (N)
F2: gaya kedua yang lebih kecil (N)

Contoh :
Dua buah gaya masing-masing F1 75 N ke kiri dan F2 60 N ke kanan. Hitung
resultan kedua gaya benda tersebut dan tentukanlah pula arahnya !
 

2.  Dua buah gaya dalam keadaan tegak lurus

  FR =

  FR =

Contoh :
Diketahui dua buah gaya masing-masing F1 = 6 N (ke kanan) dan F2 = 8N (ke
atas saling membentuk sudut 90 . Berapa resultan keduanya ?
Berikut beberapa materi gaya dalam fisika yang harus dipahami
sebelum masuk ke hukum Newton :
(a) Gaya Berat
Konsep gaya gravitasi yang bekerja pada benda bermassa yang dalam rumus
dilambangkan W.

W = m.g
(b) Gaya Normal
Konsep gaya yang bekerja pada dua benda yang saling bersentuhan. Serta disimbolkan
dengan N. Arah gaya normal tegak lurus dengan bidang sentuh.
(c) Gaya Gesek
Konsep gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda
bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud
di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas. Misalnya :
- Gaya gesek antara dua buah benda padat   Gaya Gesek Statis

Gaya Gesek Kinetis


 Gaya gesek statis adalah gaya gesek antara dua benda yang tidak saling
 Gaya gesek statis adalah gaya gesek antara dua benda yang tidak saling
bergerak. Besar gaya gesek antara dua permukaan yang bersentuhan
bergerak. Besar gaya gesek antara dua permukaan yang bersentuhan
adalah berkisar dari 0 dan memiliki nilai maksimum sebesar:
adalah berkisar dari 0 dan memiliki nilai maksimum sebesar:

Fs = μsN
Fs : Gaya Gesek Statis
Fs : Gaya Gesek Statis
μs : koefisien gesek statis
μs : koefisien gesek statis
 
 

 Gaya gesek kinetis () adalah gaya gesek antara dua benda yang
 Gaya gesek kinetis () adalah gaya gesek antara dua benda yang
bersentuhan yang saling bergerak. Besar gaya gesek kinetis biasanya
bersentuhan yang saling bergerak. Besar gaya gesek kinetis biasanya
lebih kecil dari gaya gesek statis.
lebih kecil dari gaya gesek statis.
d) Gaya Sentripetal
Gaya sentripetal adalah rumus gaya yang bekerja pada objek
yang bergerak melingkar. Besar gaya sentripetal sebanding
dengan kuadrat kecepatan objek (v) dan berbanding terbalik
dengan jari-jari lintasan (r).

 
=

Sifat gaya sentripetal selalu mengarah ke pusat lingkaran.


MASSA & BERAT
 Massa adalah ukuran banyaknya materi yang
terkandung dalam suatu benda.

 Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada


suatu benda.

W = m.g
HUKUM NEWTON
 Hukum 1 Newton
* Bila benda dalam keadaan diam, maka benda
∑ 𝐹=0
 
tersebut cenderung diam terus.
* Bila benda dalam keadaan bergerak, maka
benda tersebut cenderung bergerak.
 Hukum 2 Newton
* Gaya menyebabkan perubahan kecepatan
  𝐹=𝑚. 𝑔
∑ yang dapat menimbulkan adanya percepatan
sebuah benda bergerak.
 Hukum 3 Newton

* Gaya yang bekerja pada benda dapat
F1 = F2  menimbulkan gaya lain yang besarnya sama tapi

arahnya berlawanan.

Anda mungkin juga menyukai