Disusun oleh:
Kelompok 3
Hariyanto (2022020012)
Firmansyah (2022020015)
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah swt, karena berkat limpahan serta
karuniannya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Teori belajar
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Belajar dan Pembelajaran yang telah memberikan tugas terhadap kami,
tugas ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Melalui
mahasiswa.
pembuatan makalah ini. Makalah ini jauh dari kata sempurna,oleh karena
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................................2
D. Manfaat .........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
A. Kesimpulan ...................................................................................................18
B. Saran ..............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
individu untuk menghasilkan suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu,
dari bersikap buruk menjadi bersikap baik, dari tidak terampil menjadi
Pada zaman sekarang ini, telah kita ketahui bahwa para pelajar
khususnya mereka yang menginjak usia remaja sering kali melakukan hal-hal
Merokok pada saat ini nampaknya sudah menjadi kebiasaan mereka yang
dengan baik.
mengajar yang baik agar para peserta didik tidak melenceng ke arah yang
tidak seharusnya. Bahkan dalam hal menghadapi peserta didik yang sudah
menjadi perokok itu pun dapat kita ubah perilakunya dengan memberikan
v
B. Rumusan Masalah
a) Apakah yang dimaksud dengan teori belajar Behavioristik?
b) Bagaimanakah definisi belajar menurut pandangan teori Behavioristik?
c) Bagaimanakah pendapat para ahli mengenai teori Behavioristik?
d) Bagaimana Aplikasi Teori Behavioristik dalam kegiatan pembelajaran?
C. Tujuan
a) Mampu memahami definisi teori belajar Behavioristik.
b) Mampu memahami definisi belajar menurut pandangan teori
Behavioristik.
c) Mampu memahami pendapat para ahli mengenai teori Behavioristik.
d) Mampu memahami Aplikasi Teori Behavioristik dalam kegiatan
pembelajaran.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu kita dapat mengetahui
implikasi pembelajaran dari teori behavioristik, untuk mengetahui penerapan
teori behavioristik dalam pembelajaran, dan mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari teori behavioristik.
vi
BAB II
PEMBAHASAN
pada kejadian atau fenomena yang tampak secara kasat mata atau jasmaniah
mata karena stimulus dan respon yang diberikan kemudian hal tersebut
keseluruhan),
vii
Menurut teori Behavioristik, belajar merupakan perubahan dalam
tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respons. Atau
dengan kata lain, belajar adalah perubahan yang dialami siswa dalam hal
kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil
Menurut teori ini, orang terlibat di dalam tingkah laku tertentu karena
belum diberi hadiah atau telah mendapat hukuman. Semua tingkah laku,
pengujian dan pengamatan atas tingkah laku yang tampak, bukan dengan
diamati dan diukur. Pada dasarnya pendekatan Behavior ini bertujuan untuk
menghilangkan tingkah laku yang salah dan membentuk tingkah laku baru.
viii
C. Teori Behavioristik Menurut Beberapa Ahli
Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skiner. Pada dasarnya
sebagai berikut.
lus dan respon. Stimulus yaitu apa saja yang dapat merangsang
yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon yaitu reaksi
yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang juga dapat berupa
belajar itu dapat berujud kongkrit yaitu yang dapat diamati, atau tidak
ix
Thorndike ini disebut juga sebagai aliran Koneksionisme
(Connectionism).
stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus
dalam benak siswa itu penting, namun semua itu tidak dapat
dapat diamati.
sejauh dapat diamati dan dapat diukur. Asumsinya bahwa, hanya dengan
yang tidak dapat diukur dan tidak dapat diamati, seperti perubahan-
x
perubahan mental yang terjadi ketika belajar, walaupun demikian
Darwin. Bagi Hull, seperti halnya teori evolusi, semua fungsi tingkah
Oleh sebab itu, teori Hull mengatakan bahwa kebutuhan biologis dan
eksperimen di laboratorium.
xi
antara stimulus dan respon cenderung hanya bersifat sementara, oleh
sebab itu dalam kegiatan belajar peserta didik perlu sesering mungkin
dalam proses belajar. Hukuman yang diberikan pada saat yang tepat
xii
diberikan kepada seseorang akan saling berinteraksi dan interaksi antara
para guru dan pendidik. Namun dari semua pendukung teori ini, teon
xiii
Teori behavioristik banyak dikritik karena sering kali tidak mampu
Contohnya, seorang siswa akan dapat belajar dengan baik setelah diberi
stimulus tertentu. Tetapi setelah diberi stimulus lagi yang sama bahkan
lebih baik, ternyata siswa tersebut tidak mau belajar lagi. Di sinilah
xiv
pengalaman penguatan yang sama. Pandangan ini tidak dapat
stimu- lus dan respon yang dapat diamati. Mereka tidak memperhatikan
belajar. Namun apa yang mereka sebut dengan penguat negatif (negative
berimajinasi.
xv
sependapat dengan Guthrie, yaitu;
sementara.
stimulus) agar respon yang akan muncul berbeda dengan respon yang
xvi
adalah bahwa penguat positif itu ditambah, sedangkan penguat negatif
Irham & Wiyani (2015) menyebutkan bahwa hal- hal penting yang
pernah berubah shingga akan disampikan sama pada setiap tahunnya; (4)
mempelajarinya
xvii
sehingga belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar
belajar atau peserta didik. Menurut Kim dalam (Elvia Dkk, 2020)
atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid. Demikian halnya dalam
dan kompleks;
xviii
Proses pembelajaran yang berpijak pada teori belajar
dalam bentuk pokok bahasan, sub pokok bahasan, dan sebagainya; (4)
b. Membiasakan guru untuk bersikap jeli dan peka terhadap situasi dan
kondisi belajar.
xix
c. Teori ini cocok diterapkan untuk anak yang masih membutuhkan
diinginkan muncul.
yang efektif.
3. Siswa (teori skinner) baik hukuman verbal maupun fisik seperti kata –
xx
hal-hal yang menyebabkan terjadinyapenyimpangan antara stimulus
xxi
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dengan cara yang baru sebagai hasil dari adanya stimulus dan respon.
berubah.
dan hukuman.
xxii
B. SARAN
belajar yang kondusif dan efektif, lalu menerapkan metode dan teori
yang tepat, sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Oleh
xxiii
DAFTAR PUSTAKA
xxiv