Disusun Oleh :
1. Nadila (2227230083)
2. Mumun Munajiah (2227230086)
3. Hendrawan (2227230087)
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatnya
sehingga kita bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Pembelajaran yang berpijak pada
teori Behavioristik” untuk memenuhi tugas pada mata kuliah belajar dan pembelajaran.
Makalah ini dibuat dengan melibatkan beberapa pihak untuk membantu menyelesaikan segala
tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Kami banyak ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dari makalah ini, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca untuk kami yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam penulisan
makalah-makalah berikutnya.
A. Latar Belakang
Teori pembelajaran perilaku adalah sebuah teori yang diciptakan oleh Gage dan
Berliner tentang perubahan perilaku akibat pengalaman. Teori ini kemudian berkembang
menjadi aliran psikologi belajar yang mempengaruhi arah teori dan praktek Pendidikan
dan pembelajara yang dikenal dengan aliran behavioris. Teori perilaku dengan stimulus-
responnya, memandang siswa sebagai individu yang pasif. Menurut teori perilaku,
belajar adalah perubahan perilaku karena pengalaman. Menurut teori ini, yang penting
dalam pembelajaran adalah masukannya berupa rangsangan (Input) dan keluarnya
berupa tanggapan (Output). Memperhatikan proses-proses yang terjadi antara stimulus
dan respon tidaklah penting karena tidak dapat diamati atau diukur.
B. Rumusan Masalah
Teori belajar behavioristik merupakan teori yang berkaitan erat dengan tingkah
laku peserta didik, proses pembelajaran behavioristik ini terlihat dengan beberapa
perubahan yang terjadi pada peserta didik, maka dari itu kami merumuskan beberapa
masalah, diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran yang berpijak pada teori belajar
behavioristik?
2. Bagaimanakah cara pengimplementasian, teori belajar behavioristik dalam
pembelajaran?
3. Apa saja Kelebihan dan kekurangan teori belajar behavioristik?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun beberapa tujuan dalam penyusunan makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pembelajaran yang berpijak pada
teori belajar behavioristik.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengimplemetasian teori belajar behavioristik dalam
pembelajaran.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan teori belajar behavioristik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pembelajaran yang berpijak pada teori belajar Behavioristik adalah pembelajaran
tentang tingkah laku yang dapat diukur, di amati dan dinilai secara konkret. Dalam
Pembelajaran Behavioristik ini terdapat hubungan antara rangsangan (stimulus) terhadap
Respon dari rangsangan tersebut. Stimulus yang diberikan berupa serangkaian kegiatan
yang bertujuan untuk mendapatkan respon dari peserta didik. Respon yang diberikan
peserta didik bisa berupa pikiran, perasaan atau tindakan yang sesuai dengan stimulus
yang diberikan.
Implementasi teori belajar behavioristik dalam pembelajaran :
1. Menjatuhkan sanksi pembersihan halaman sekolah bagi siswa yang dating
terlambat ke sekolah.
2. Siswa diminta lari keluar halaman jika tidak menyelesaikan pekerjaan rumah
atau tugasnya.
Teori ini cukup menakutkan karena menekankan pada prinsip hukuman, namun
teori ini tidak selalu buruk. Dalam konsisi tertentu, siswa juga akan mendapat penguatan
berupa pujian, hadiah, atau imbalan lainnya jika menunjukkan sikap positif terhadap
pembelajaran. Oleh karena itu, teori behaviorisme dianggap sebagai pilihan metode
pembelajaran yang tepat dan dainggap mampu membawa hasil yang diharapkan.
Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan teori belajar behavioristik
diantaranya :
1. Kelebihan :
i. Cocok untuk kemampuan yang membutuhkan praktek seperti
kecepatan dan spontanitas.
ii. Cocok untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan
dominasi peran orang dewasa.
2. Kekurangan :
i. Pembelajaran yang berpusat pada Guru.
ii. Peserta didik hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru
dan menghafalnya, membuat siswa menjadi pasif.
B. Saran-saran
Kita dapat memanfaatkan teori belajar behavioristik untuk meningkatkan
kemampuan berolahraga, mengetik, berbahasa, menari, menggunakan komputer, bahkan
mengajar anak-anak yang masih membutuhkan dominasi peran orang tua karena
pembelajaran yang berpijak pada teori belajar behavioristik menjelaskan perubahan
perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret.
C. Manfaat
Adapun beberapa manfaat dalam penyusunan makalah ini, diantara lain :
1. Untuk dijadikan bahan referensi agi para mahasiswa mengenai teori yang di bahas.
2. Memberikan tambahan wawasan, khususnya bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA