Anda di halaman 1dari 11

Pembelajaran

yang berpijak
pada teori
behavioristik
-Kelompok 7-
CONTENTS OF THIS
PRESENTATION

01 02 03
IMPLEMENT KELEBIHAN
PENGERTIAN
ASI &
BEHAVIORIS KEKURANGA
TIK N
01
PENGERT
IAN
WHAT IS
IT?
Pembelajaran yang Berpijak Pada Teori Belajar Behavioristik
adalah pembelajaran yang menjelaskan perubahan perilaku
yang dapat diamati, diukur, dan dinilai secara konkret.
WHAT
IS IT
FOR?
Tujuan pembelajaran menurut teori behavioristik ditekankan
pada penambahan pengetahuan, sedangkan belajar sebagai
aktivitas “mimetic”, yang menuntut pembelajaran untuk
mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari
dalam bentuk laporan, kuis, atau tes.
CARA
MENGIMPLEMENTA
SI 02
KAN TEORI
BELAJAR
CARA MENYUSUN (RPP) YANG
1. Mengidentifikasi tujuan digunakan
BERPIJAK PADA
pembelajaran TEORI
7. Mengamati stimulus yang
2. BELAJAR
Melakukan BEHAVIORISTIK
analisis pembelajaran mungkin bisa diberikan kepada
3. Mengidentifikasi karakteristik anak
dan kemampuan awal anak 8. Mengamati dan menganalisis
4. Menentukan indicator respo belajar
leberhasilan belajar 9. Memberikan penguatan baik
5. Mengembangkan bahan ajar penguatan positif maupun
(materi) negative
6. Mengembangkan strategi 10. Merevisi kegiatan pembelajaran
pembelajaran yang akan
TIPE-TIPE BELAJAR YANG
BERLANDASI BEHAVIORISME

1. Belajar sederhana tanpa asosiasi (Imprinting)


2. Belajar asosiasi 6. Belajar pengamatan
3. Pengondisian klasik (Classical (Observational Leraning)
Conditioning) 7. Belajar melalui bermain
4. Pengondisian operan (Operant 8. Belajar tuntas (Mastery
Conditioning) Learning)
5. Belajar melalui kesan
Kelebihan &
03 kekurangan teori
belajar
behavioristik
Kelebihan & kekurangan teori
belajar behavioristik
Kelebihan Kekurangan
1. Cocok digunakan untuk pembelajaran 1. Siswa dianggap objek pasif (Hanya
yang membentuk praktek. berpusat pada guru), mekanistik, dan
2. Cocok digunakan untuk melatih anak- pada hasil yang diamati.
anak yang masih membutuhkan peran 2. Peserta didik harus mendengarkan dan
orang tua. menghafal penjelasan guru.
3. Relatif sederhana dan mudah di pahami. 3. Kurangnya membuat ruang gerak kepada
4. Cocok untuk guru yang suka memberi siswa, bereksperimentasi, melakukan
hadiah. eksplorasi untuk megembangkan potenai
dan kemampuan sendiri.
THANKS
!
DO YOU HAVE ANY
QUESTIONS?
CREDITS: This template has been created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, infographics
& images by Freepik and content by Eliana Delacour

Anda mungkin juga menyukai