Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan perbedaan antara discovery learning dan inquiry learning!

No Pembeda Discovery Inquiry


1 Pengertian Prosedur mengajar yang mementingkan Model pembelajaran inquiry adalah rangkaian
pengajaran perseorangan, manipulasi kegiatan pembelajaran yang menekankan pada
obyek dan lain-lain, sebelum sampai proses berpikir secara kritis dan analisis untuk
kepada generalisasi. Metode discovery mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
learning merupakan komponen dari suatu masalah yang dipertanyakan
praktek pendidikan yang meliputi
metode mengajar yang memajukan cara
belajar aktif, beroreientasi pada proses,
mengarahkan sendiri, mencari sendiri
dan reflektif.
3 Kelebihan 1. Membantu siswa untuk 1. Model pembelajaran inquiry merupakan
memperbaiki dan meningkatkan model pembelajaran yang menekankan
keterampilan-keterampilan dan kepada pengembangan aspek kognitif,
proses-proses kognitif. afektif, dan psikomotor secara seimbang
2. Pengetahuan yang diperoleh sehingga pembelajaran melalui model ini
melalui model ini sangat pribadi dianggap lebih bermakna.
dan ampuh karena menguatkan 2. Dapat memberikan ruang kepada siswa
pengertian, ingatan, dan transfer. untuk belajar sesuai dengan gaya belajar
3. Dapat meningkatkan kemampuan mereka.
siswa untuk memecahkan masalah. 3. Model pembelajaran yang dianggap sesuai
4. Membantu siswa memperkuat dengan perkembangan psikologi moderen
konsep dirinya, karena yang mengagap belajar adalah proses
memperoleh kepercayaan bekerja perubahan tingkah laku berkat adanya
sama dengan yang lain. pengalaman.
5. Mendorong keterlibatan keaktifan 4. Dapat melayani kebutuhan siswa yang
siswa. memiliki kemampuan diatas rata-rata,
artinya siswa yang memiliki kemampuan
6. Mendorong siswa berpikir intuisi
belajar bagus tidak akan terhambat oleh
dan merumuskan hipotesis sendiri.
siswa yang lemah dalam belajar.
7. Melatih siswa belajar mandiri.
8. Siswa aktif dalam kegiatan belajar
mengajar, karena ia berpikir dan
menggunakan kemampuan untuk
menemukan hasil akhir.
4 Kekurangan 1. Pada siswa harus ada kesiapan 1. Sulit mengotrol kegiatan dan
dan kematangan mental untuk keberhasilan siswa
cara belajar ini. Siswa harus 2. Sulit merencanakan pembelajaran oleh
berani dan berkeinginan untuk karenaterbentur dengan kebiasaan
mengetahui keadaan sekitarnya siswa dalambelajar
dengan baik. 3. Memerlukan waktu yang panjang
2. Bila kelas terlalu besar untuk mengiplementasikannya
penggunaan teknik ini akan
kurang berhasil.
3. Bagi guru dan siswa yang sudah
biasa dengan perencanaan dan
pengajaran tradisional mungkin
akan sangat kecewa bila diganti
dengan teknik penemuan.
4. Dengan teknik ini ada yang
berpendapat bahwa proses
mental ini terlalu mementingkan
proses pengertian saja , kurang
memperhatikan perkembangan
atau pembentukan sikap dan
keterampilan bagi siswa.
5. Teknik ini mungkin tidak
memberikan kesempatan untuk
berpikir secara kreatif.

5 Sintak 1. Orientasi 1. Orientasi


2. Identifikasi Masalah 2. Merumukan Masalah
3. Observasi 3. Menyimpulkan Hipotesis
4. Pengumpulan Data 4. Mengumpulkan Data
5. Pengolahan Data Dan Analisis 5. Menguji Hipotesis
6. Verifikasi 6. Kesimpulan
7. Generalisasi

2. Apa makna hipotesis dalam inquiry learning? Jelaskan!


Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang tengah dikaji. Sebagai
suatu jawaban yang bersifat sementara, hipotesis mesti diuji terlebih dahulu kebenarannya.
Perkiraan dari suatu hipotesis bukanlah sembarang perkiraan, akan tetapi mesti mempunyai
landasan yang kuat agar hipotesis itu bersifat logis dan rasional. Kemampuan dalam
berpikir logis akan sangat dipengaruhi oleh wawasan serta keluasan dalam pengalaman.
Dengan demikian, setiap peserta didik yang kurang dalam hal wawasan akan mengalami
kesukaran dalam mengembangkan suatu hipotesis yang logis dan rasional.

Anda mungkin juga menyukai