Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

Narasumber : Prof. Nizwardi Jalinus, M.Ed


Materi : Teori Belajar, Andragogy dan Motivasi
Nama Peserta : B.04-SRI WAHYUDI-STKIP Rokania
Soal : Rumuskan 4 aliran teori belajar menurut Behaviorisma, Cognitivisme, Constructivisme dan Connectivisme berdasarkan : Pembelajarannya, Evaluasi,
Peserta didik, Dosen/pendidik dan lingkungan belajar. (Seluruh Kelompok)

Pembeda Behavioristik Cognitivisme Humanistik Connectivisme


Pembelajaran 1. Kurikulum disajikan dari 1. Kurikulum disajikan mulai Terpusat pada mahasiswa. Pembelajaran berlangsung
bagian-bagian menuju ke dari keseluruhan menuju ke Model pembelajaran yang bisa sejalan dengan system informasi,
seluruhan dengan bagian-bagian, dan lebih digunakan adalah model tidak ada satupun cara belajar
menekankan pada mendekatkan pada konsep- terbuka. Pendidikan terbuka ideal untuk segala situasi.
ketrampilan-ketrampilan konsep yang luas adalah proses pendidikan yang
dasar 2. Pembelajaran lebih memberikan kesempatan
2. Pembelajaran sangat taat menghargai pada kepada mahasiswa untuk
pada kurikulum yang telah pemunculan pertanyaan bergerak secara bebas di sekitar
ditetapkan dan ide-ide mahasiswa kelas dan memilih aktivitas
3. Kegiatan kurikuler lebih 3. Kegiatan kurikuler lebih belajar mereka sendiri.
banyak mengandalkan pada banyak mengandalkan pada
buku teks dan buku kerja sumber-sumber data primer
dan memanupulasi bahan
Evaluasi Evaluasi belajar dipandang Evaluasi proses dan hasil Tidak ada tes ataupun buku Lebih menekankan bagaimana
sebagai bagian yang terpisah belajar mahasiswa terjalin di kerja. Dosen mengamati setiap mahasiswa mengembangkan cara
dari kegiatan pembelajaran, dan dalam kesatuan kegiatan proses yang dilalui mahasiswa untuk memecahkan masalah.
biasanya dilakukan setelah pembelajaran, dengan cara dan membuat catatan serta Menggunakan berbagai cara
selesai kegiatan pembelajaran. dosen mengamati hal-hal yang penilaian secara individual. untuk mengontrol proses
Menekankan evaluasi pada sedang dilakukan mahasiswa, belajar/berfikir
kemampuan mahasiswa secara serta melalui tugas-tugas
individual. Evaluasi dilakukan pekerjaan.
diakhir pembelajaran dengan
cara testing.
Mahasiswa Mahasiswa biasanya bekerja Mahasiswa banyak belajar dan Memahami potensi diri, Mahasiswa bisa belajar dan
sendiri-sendiri, tanpa ada group bekerja di dalam group proses. mengembangkan potensi bekerja sendiri atau dalam dalam
proses dalam belajar. dirinya yang positif dan kelompok untuk memproses
meminimalkan potensi diri yang informasi yang ada dalam materi.
bersifat negatif. Sangat dituntut keaktivan
Mahasiswa bergerak secara peserta didik dalam memproses
bebas di ruang kelas, tidak informasi yang diberikan.
dilarang bicara, tidak ada Aktivitas yang dilakukan bebas
pengelompokkan atas dasar selama informasi bisa diproses
tingkat kecerdasan. dan menjadi pengetahuan/
memori jangka panjangnya.
Pembeda Behavioristik Cognitivisme Humanistik Connectivisme
Dosen Pendidik adalah orang yang Dosen tidak mendominasi Berperan sebagai fasilitator. Tugas dosen dalam proses
mendominasi kegiatan kegiatan pembelajaran. Dosen Dosen sebagai fasilitator harus pembelajaran adalah;
pembelajaran. Tugasnya konstruktivistik mengakui dan mampu menciptakan kondisi 1. Menetapkan tujuan
memindahkan pengetahuan ke menghargai dorongan diri yang mendukung yaitu empati, 2. Menentukan materi
orang yang belajar, dengan cara manusia / mahasiswa untuk penghargaan dan umpan balik pembelajaran
memberikan stimulus, mnegkonstruksi positif. Tugas dosen dalam 3. Mengkaji system informasi
penghargaan atau hukuman pengetahuannya sendiri, proses pembelajaran adalah; (materi)
dalam kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran yang 1. Menentukan tujuan 4. Menyusun system informasi
untuk mencapai hasil belajar dilakukan diarahkan untuk 2. Menentukan materi 5. Mengkaji materi dan
yang baik. Dosen terjadinya aktivitas konstruksi pelajaran membimbing mahasiswa
menyampaikan materi pelajaran pengetahuan oleh mahasiswa 3. Mengidentifikasi behavior dengan pola sesuai materi
melalui ceramah, dan banyak secara optimal. Tugas dosen mahasiswa pembelajaran
tergantung pada buku teks. dalam proses pembelajaran 4. Mengidentifikasi topic
Tugas dosen dalam proses adalah; 5. Mendesain wahana yang
pembelajaran adalah; 1. Menentukan tujuan akan digunakan untuk
1. Menentukan tujuan 2. Menentukan materi belajar
2. Menentukan materi pelajaran 6. Membimbing mahasiswa
pelajaran 3. Menentukan topic-topik secara aktif
3. Mengkaji materi pelajaran secara aktif oleh mahasiswa 7. Membimbing mahasiswa
4. Menyusun sesuai dengan dengan bimbingan minim memahami hakekat makna
system informasi dari dosen dan pengalaman belajar
5. Menyajikan materi dan 4. Menentukan dan merancang 8. Membimbing mahasiswa
membimbing mahasiswa kegiatan belajar yang cocok membuat konseptualisasi
dengan pola sesuai materi untuk topic yang akan pengalaman terdekat
pelajaran dipelajari mahasiswa 9. Membimbing mahasiswa
5. Menyiapkan pertanyaan sampai mampu
yang akan memacu mengaplikasikan konsep
kreativitas mahasiswa untuk baru ke situasi baru
berdiskusi atau bertanya. 10. Mengevaluasi proses dan
6. Mengevaluasi proses dan hasil belajar.
hasil belajar
Lingkungan Kegiatan belajar lebih banyak Menekankan kepada aktivitas Adanya pusat-pusat belajar Belajar bisa di dalam kelas
Belajar dalam kelas karena aktivitas mahasiswa dalam atau pusat-pusat kegiatan di ataupun di luar kelas. Yang
belajar lebih banyak didasarkan mengkonstruksi dalam kelas yang terpenting informasi yang
pada buku teks/buku wajib pengetahuannya sendiri. Jadi memungkinkan mahasiswa terkandung dalam materi
dengan penekanan pada segala sesuatu seperti bahan, mengeksplorasi bidang-bidang pelajarn bisa diproses dengan
ketrampilan mengungkapkan media, peralatan, lingkungan, pelajaran, topik-topik, berbagai cara oleh mahasiswa.
kembali isi buku tersebut. dan fasilitas lainnya disediakan ketrampilan-ketrampilan atau
Dosen lebih banyak untuk membantu pembentukan minat-minat tertentu. Pusat
menyampaikan materi dengan tersebut. Mahaisiswa diberi belajar ini dapat memberikan
cara ceramah, maka lingkungan kebebasan untuk petunjuk untuk mempelajari
belajar dibuat sesuai metode mengungkapkan pendapat dan suatu topik tanpa hadirnya
yang pakai oleh dosen supaya pemikirannya tentang sesuatu dosen dan dapat mencatat
Pembeda Behavioristik Cognitivisme Humanistik Connectivisme
stimulus yang diberikan yang dihadapinya partisipasi dan kemajuan
menghasilkan respon yang mahasiswa untuk nantinya
maksimal. dibicarakan dengan dosen.
Suasana kelas yang hangat dan
ramah sehingga mendukung
proses belajar yang membuat
mahasiswa nyaman dalam
melakukan sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai