Anda di halaman 1dari 97

Strategi Pembelajaran di

SD
PIPIT RIKA WIJAYA
Tata Cara
Diskusi Tuweb:
 Pada saat mhs masuk ke Teams,
microphone (mic) dalam mode
“mute”, dan video dalam mode “on”
 Pada saat tutor menyampaikan materi,
mhs memposisikan microphone (mic)
dalam mode “mute”
 Mic mode “unmute” dan video mode
“on” pada sesi diskusi.
 Pertanyaan atau pendapat
disampaikan secara singkat dan jelas.
 Screenshoot 3x selama tuweb
Recall
Modul
Kegiatan Belajar 1.
01 Kegiatan Pra dan Awal Pembelajaran

4. Kegiatan Belajar 2.
02 Kegiatan Inti Pembelajaran

Kegiatan Belajar 3.
03 Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan mampu
Capaian Pembelajaran Umum merancang prosedur umum
pembelajaran.

mahasiswa diharapkan mampu


memberikan contoh kegiatan:
1. Prapembelajaran
Capaian Pembelajaran Khusus 2. Awal pembelajaran
3. Inti pembelajaran
4. Akhir pembelajaran
5. Tindak lanjut pembelajaran
KB1. Kegiatan Pra & Awal Pembelajaran
Mengapa kegiatan Pra dan Awal Pembelajaran begitu penting
dalam Prosedur Pembelajaran?

• Penciptaan kegiatan pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa


menjadi siap dalam menerima proses pembelajaran dengan baik
• Merupakan tanggungjawab guru dalam merancang dan mengkondisikan Pra
dan Awal Pembelajaran
• Kegiatan Pra Pembelajaran  kegiatan yang tidak langsung berkaitan dengan
materi atau kompetensi yang akan dibahas
• Kegiatan Awal Pembelajaran  kegiatan yang terkait langsung dengan materi
yang akan dibahas
• Dituangkan ke dalam RPP
Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Menciptakan Sikap dan Suasana 2. Memeriksa Kehadiran Siswa
Kelas yang Menarik Mengecek kehadiran siswa 
STRENGTHS
Sikap guru yang menyenangkan memberi motivasi siswa untuk disiplin
Alat bantu pembelajaran
Kondisi kelas yang bersih dan rapi
Salam dan berdoa di awal

WEAKNESS
3. Menciptakan Kesiapan Belajar Siswa 4. Menciptakan suasana belajar yang demokratis
Mengarahkan siswa agar berani berpendapat,
Membantu siswa mempersiapkan sumber menjawab dan unjuk kerja
belajar, media belajar yang diperlukan Memberi kesempatan siswa untuk
Mengkondisikan lingkungan belajar berkreatifitas OPPORTUNITIES
Menularkan semangat belajar
Mengendalikan aktivitas siswa
Kegiatan Awal Pembelajaran

Merupakan masa mempersiapkan mental siswa


Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa
Menginfokan kegiatan yang akan dilaksanakan
Menghubungkan materi dengan pengalaman siswa
Kegiatan Awal Pembelajaran
1. Menimbulkan motivasi & 3. Membuat kaitan
perhatian siswa  Apersepsi dengan cara:
 Mengajukan pertanyaan tentang materi yang
Memfokuskan mental siswa
sudah dipelajari
Menarik perhatian siswa
 Menunjukkan manfaat materi yang akan
dipelajari
 Siswa diminta menceritakan pengalamnnya
yang terkait dengan materi
2. Memberi acuan
 Memberi gambaran secara umum dan
4. Melaksanakan tes awal
spesifik materi yang akan dipelajari
 Memberitahu kompetensi materi pretes
 Cara belajar siswa untuk mencapai
kompetensi tersebut
Hal-hal yang perlu guru perhatikan:

1. Memahami latar
belakang kemampuan
6. Menanamkan disiplin
siswa
pada siswa

2. Mampu menarik 5. Memberi


perhatian siswa sehingga penguatan/reinforcement pada
fokus dan perhatian siswa siswa terhadap materi
terpusat pada materi

3. Dapat memberikan
bimbingan belajar secara 4. Dapat menciptakan interaksi edukasi
berkelompok maupun yang efektif sehingga siswa merasakan
individu adanya suasana belajar yang aman dan
menyenangkan
Kegiatan inti pembelajaran
Merupakan kegiatan utama dalam proses pembelajaran 
penguasaan pengalaman belajar siswa

Merupakan proses pembentukan pengalaman dan kemampuan


siswa secara terprgram, dilaksanakan dalam waktu tertentu

Guru berperan mengakomodasi untuk mengoptimalkan


kegiatan pembelajaran

Tujuan kegiatan ini pembelajaran:


1. Mencapai kompetensi
2. Memiliki sikap positif terhadap materi

Caranya?
1. Rancangan yang baik
2. Melibatkan semua siswa
3. Memberi kesempatan siswa
4. Memenuhi kebutuhan siswa
Kegiatan inti pembelajaran
Merupakan implementasi dari pendekatan,
strategi dan metode yang digunakan

Ada tiga bentuk kegiatan pembelajaran


yang dibahas dalam inti pembelajaran:
1. Pembelajaran klasikal
2. Pembelajaran kelompok
3. Pembelajaran perseorangan

Bagaimana cara menentukan dari ketiga


bentuk di atas?
 Tujuan pembelajaran
 Karakteristik/jumlah siswa
 Karakteristik materi
 Alokasi waktu
 Sarpras yang tersedia
Pembelajaran Klasikal
 Banyak menyajikan materi (eksploratif) 
memberi informasi dan menjelaskan materi 
metode ceramah dan tanya jawab
 Munculnya proses mental untuk melihat
40%
hubungan antara beberapa materi
 Melatih siswa berpikir sistematis dan logis
 Melatih siswa berkomunikasi dan berinteraksi
dalam pembelajaran 30%
 Karena materi yang seragam  Guru lebih
mudah mengorganisasikan materi
 Materi pelajaran bersifat informatif/fakta 20%
 Bisa membentuk kemampuan siswa dalam
menyimak dan bertanya
10%
Prinsip-prinsip pembelajaran klasikal
 Sistematis: harus secara sistematis
berurutan dan berorientasi pada
tujuan, mulai dari materi yang
mudah menuju ke abstrak Perhatian dan
aktivitas
 Perhatian dan aktivitas: guru
perlu memberi stimulus agar
siswa merespon Media
 Media pembelajaran: mengurasi
pembelajaran
tingkat verbalisme siswa

 Latihan dan penugasan: untuk


Latihan dan
memperkuat penguasaan siswa penugasan
terhadap materi
Kegiatan inti pembelajaran klasikal
1. 2.
a)Melakukan asosiasi dan
a)Presentasi materi
memberi ilustrasi agar
dengan ceramah plus
siswa menjadi paham 
b)Memberi kesempatan
menghubungkan dan
siswa bertanya atau
mengkaitkan materi
guru yang bertanya
dengan situasi nyata

Yang perlu dilakukan guru


a) Mengulang kembali materi yang sudah dipelajari
secara tertulis atau lisan  memberikan postes
b) Membuat kesimpulan terhadap materi di bawah
bimbingan guru
Kegiatan awal:
- Memberitahukan tujuan atau kompetensi
- Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran

 Sistematis
 Perhatian
Kegiatan inti:
 Aktivitas
- Penyajian materi dan tanya jawab  Media
- Asosiasi dan ilustrasi terhadap materi pembelajaran
 Latihan dan tugas

Kegiatan akhir:
- Aplikasi  postes
- kesimpulan
Pembelajaran kelompok
Merupakan pendekatan
konstruktivisme  menciptakan
suatu makna dari yang dipelajari
Disebut juga pembelajaran kooperatif
Membagi kelas dalam beberapa
kelompok  siswa bekerjasama
mengumpulkan informasi dan
membangun pengetahuan
Berkembangnya ketiga ranah
kecerdasan siswa
Membutuhkan alokasi waktu yang
relatif banyak
Prinsip-prinsip pembelajaran kelompok
a) Adanya topik dan
g) Latihan dan tugas
permasalahan
Main Contents

b) Pembentukan f) Sumber belajar


kelompok dan fasilitas

c) Kerjasama
e) Motivasi

d) Perhatian
•Kegiatan inti pembelajaran kelompok
1. Siswa merumuskan masalah
Yang perlu guru lakukan:
Kelima kegiatan tsb harus berada di
2. Mengidentifikasi masalah
bawah bimbingan guru
Guru perlu memantau jalannya
3. Menganalisis masalah
kegiatan di dalam kelompok
Memberi bantuan jika kelompok 4. Menyusun laporan kelompok
mengalami hambatan
Memberi motivasi 5. Presentasi kelompok
Memberi kesimpulan
Kegiatan awal:
- Memberitahukan tujuan atau kompetensi
- Mengelompokkan siswa
- Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran
 Topik yang jelas
 Pembentukan
Kegiatan inti: kelompok
- Perumusan masalah  Kerjasama
 Perhatian
- Identifikasi masalah
 Motivasi
- Analisis masalah  Sumber belajar
- Penyusunan laporan dan fasilitas
- Presentasi kelompok  Latihan dan tugas

Kegiatan akhir:
- kesimpulan
Pembelajaran perseorangan
Dari implementasi KBK 
diversifikasi kurikulum 
mengakomodasi segala perbedaan
potensi siswa dalam pembelajaran 
siswa bisa belajar secara optimal.
Yaitu:
Program pengayaan
Program perbaikan
Pembelajaran perseorangan
dilandasi oleh prinsip belajar tuntas
Dengan pemberian tugas dan latihan
1)Penjelasan singkat tentang materi
2)Pemberian lembar kerja atau tugas

Apa yang dilakukan 3)Memantau dan menilai kegiatan siswa


4)Pemberian penguatan sepanjang pembelajaran

guru saat kegiatan inti? 5)Memberi umpan balik terhadap tugas siswa
6)Guru dan siswa membuat kesimpulan
Kegiatan Akhir & Tindak Lanjut
Pembelajaran
Kegiatan akhir:
1) Meninjau kembali penguasaan siswa
2) Melaksanakan penilaian

Kegiatan tindak lanjut:


1) Memberikan PR
2) Mereviu materi yang belum dikuasai siswa
3) Membaca materi pelajaran tertentu
4) Memberi motivasi dan bimbingan belajar
5) Memberitahukan materi yang akan dipelajari di
pertemuan selanjutnya
Tugas partisipasi:

Silakan meresume pertanyaan


dan jawaban dari hasil diskusi
kelompok tuweb hari ini
Feedback
Tugas partisipasi:
Nomor Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana menciptakan suasana • Memakai media
kelas yang menarik siswa? • Memberi reward
• Reinforcement/penguatan
2. Bagaimana caranya guru • Motivasi menjadi guru
mendapatkan mood bagus? • Melakukan hal yang disenangi
• berwudhu
3. Apakah efektif menerapkan • Bisa dibantu dengan media 
metode tugas kelompok di kelas sesuai dengan tahap konkret
rendah? Lalu metode apakah yang operasional
sesuai? • Bisa dikenalkan dengan metode
kelompok
4. Lebih efektif tugas lisan atau • Disesuaikan dengan siswa yang
tertulis? dihadapi
Feedback
Tugas Tutorial 1:
1. Alat Peraga atau Media bisa berupa paket pembelajaran berupa Modul, pembelajaran melalui
TV, pembelajaran melalui kaset video, melalui kaset audio, pembelajaran melalui komputer,
dan lain-lain. Untuk hambatan bervariasi sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.
2. Tahapan perkembangan siswa dapat dilihat dari aspek perkembangan Fisik, Sosial, Bahasa,
Kognitif, Moral, Ekspresif, Intelegensi, dan aspek kebutuhan Siswa.
3. Dalam belajar Tematik ada perubahan peranan guru dari seorang pemimpin dan penyedia
kebijakan serta pengetahuan menjadi fasilitator, pembimbing, penantang, pemberi saran dan
organisator. Tujuan utama belajar Tematik Pebelajar mempelajari berbagai bidang studi secara
terintegrasi.
4. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam kegiatan akhir pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Meninjau kembali penguasaan Siswa
2. Melaksanakan penilaian

Kegiatan tindak lanjut yang dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut:


3. Memberikan tugas atau latihan-latihan
4. Menjelaskan kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai siswa
5. Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
6. Memberi motivasi/bimbingan belajar
7. Mengemukakan topik bahasan yang akan datang
Kegiatan Belajar 1 PEMILIHAN
01 Hakikat dan Faktor-Faktor dalam Pemilihan
Metode Mengajar
METODE MENGAJAR
Kegiatan Belajar 2
02 Jenis-Jenis Metode Mengajar

Kegiatan Belajar 3
03 Hubungan Pengalaman Belajar dengan Metode
Mengajar
Capaian Pembelajaran Khusus:

2. 4. 6.
Mampu Mampu Mampu
menjelaskan menjelaskan mengidentifikasi
faktor-faktor jenis metode kondisi-kondisi yang
pemilihan mengajar diperlukan dalam
metode pencapaian tujuan
mengajar belajar

1. 3. 5.
Mampu Mampu Mampu
menjelaskan menjelaskan menjelaskan
hakikat metode hubungan hubungan
mengajar tujuan dengan pengalaman
metode belajar dengan
mengajar metode
mengajar
KB 1. Hakikat dan Faktor-Faktor dalam
Pemilihan Metode Mengajar

A. B. C.

Hakikat Metode Faktor-Faktor yang Pentingnya Metode


Mengajar dalam perlu Diperhatikan Mengajar dalam mencapaI
Pembelajaran dalam Pemilihan Tujuan Pembelajaran
Metode Mengajar Maupun Membentuk
Kemampuan Siswa
Prinsip metode menga-
jar:

1)Dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa


2)Memberi peluang untuk berekspresi kreatif
3)Siswa bisa belajar memecahkan masalah
4)Muncul rasa ingin menguji kebenaran akan
sesuatu hal
5)Dapat melakukan penemuan/inkuiri
6)Siswa mampu menyimak
7)Siswa belajar secara mandiri
8)Bisa bekerjasama
9)Muncul motivasi
A. Hakikat Metode Mengajar
Fungsi Metode Mengajar

4 Bahan pertimbangan menentukan bimbingan


pembelajaran

Menjadi bahan pertimbangan dalam


menentukan alat evaluasi pembelajaran
3

2 Aktivitas pembelajaran yang terjadi di dalam


kelas yang dilakukan oleh guru dan siswa

1 Alat mencapai kompetensi materi


B.
FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH METODE MENGAJAR

1. Tujuan/Kompetensi Pembelajaran
2. Karakteristik bahan pelajaran
3. Waktu yang digunakan
4. Faktor siswa
5. Fasilitas, media dan sumber belajar
KRITERIA PENGGUNAAN METODE
MENGAJAR
 FAKTOR TUJUAN
 FAKTOR MATERI/ISI
 FAKTOR SISWA
 FAKTOR WAKTU
 KEMAMPUAN GURU
1. FAKTOR TUJUAN
 Menggambarkan tingkah laku yang seharusnya dimiliki siswa
 Menganut konsep Bloom: pengetahuan, sikap, keterampilan.
 Penggunaan metode dipengaruhi oleh kompetensi pembelajaran

2. FAKTOR MATERI/ISI
• Pemilihan metode mengajar dipengaruhi karakteristik materi
• Ada 6 kelompok materi: mengajarkan fakta, mengajarkan konsep, mengajarkan
prinsip, mengajarkan pemecahan masalah, mengajarkan keterampilan motorik,
mengajarkan sikap.
3. FAKTOR SISWA
 Metode mengajar dipengaruhi oleh jumlah siswa di kelas
 Metode mengajar juga dipengaruhi oleh tingkat perkembangan siswa

4. FAKTOR WAKTU
• Dipengaruhi oleh kondisi dan jumlah waktu yang tersedia

5. KEMAMPUAN GURU
• Dipengaruhi oleh perbedaan latar belakang pendidikan dan pengalaman guru
• Guru harus bisa berimprovisasi kreatif
B.
FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH METODE MENGAJAR

1. Tujuan/Kompetensi Pembelajaran

Menggunakan kata kerja operasional, terukur dan spesifik


CPK  enabling objectives  harus tercapai selama
pembelajaran berlangsung
CPU  target objectives  tercapai setelah pembelajaran
selesai
Menggambarkan tingkah laku yang seharusnya dimiliki siswa
Menganut konsep Bloom: pengetahuan, sikap, keterampilan.
Penggunaan metode dipengaruhi oleh kompetensi pembelajaran
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
A. PENGERTIAN MATERI PELAJARAN
 Materi pelajaran adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai
siswa sesuai dengan kompetensi dasar untuk mencapai standar kompetensi setiap
mapel
 Materi pelajaran adalah pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana
pencapaian kemampuan dasar
 Materi pelajaran dalam RPP adalah segala sesuatu yang dibahas dan dipelajari siswa
dalam pembelajaran untuk mencapai indikator pencapaian kompetensi yang ditetapkan
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
A. PENGERTIAN MATERI PELAJARAN
 Komponen materi pelajaran RPP = komponen materi kurikulum  mengacu pada isi
kurikulum yang harus dikuasai siswa  sesuai dengan KD dan standar kompetensi
 Pokok isi kurikulum  dijabarkan dan diimplementasikan oada materi pelajaran RPP
 Siswa menguasai materi pelajaran  siswa menguasai indikator  menguasai KD dan
standar kompetensi
 Materi pelajaran disusun berdasarkan rumusan indikator
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
B. JENIS-JENIS MATERI PELAJARAN

 Menurut Tyler (1949), ada tiga jenis materi pelajaran:


1) Konsep: fakta, prinsip, prosedur, berkaitan dengan struktur pengetahuan
dari suatu bidang ilmu
2) Keterampilan: kegiatan yang harus dilakukan siswa
3) Sikap: pembentukan sikap, kebiasaan dan perilaku yang sesuai dengan
kesepakatan
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
B. JENIS-JENIS MATERI PELAJARAN

 Menurut Merril, ada empat jenis materi pelajaran:


1) Fakta: informasi spesifik tentang orang, tempat dan peristiwa
2) Konsep: abstraksi yang berkaitan dengan sekelompok benda/sifat
3) Prosedur: langkah sistematis pengerjaan sesuatu
4) Prinsip: generalisasi hubungan antara dua atau lebih konsp yang sudah
teruji secara empiris
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
B. JENIS-JENIS MATERI PELAJARAN

Dari jenis materi pelajaran kedua ahli tersebut, materi pelajaran dikelompokkan menjadi
tiga jenis:
1. PENGETAHUAN (knowledge)
 Berbagai informasi yang disimpan dalam pikiran dan dapat direcall saat dibutuhkan
 Berkaitan dengan struktur pengetahuan dari suatu bidang ilmu
 Mencakup: fakta, konsep, prosedur dan prinsip
 Contoh: bangun ruang, sumberdaya alam
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
B. JENIS-JENIS MATERI PELAJARAN

2. KETERAMPILAN (skills)
 Kemampuan melakukan satu atau lebih kegiatan
 Berkenaan dengan keterampilan motorik, keterampilan intelektual dan keterampilan
sosial-komunikasi
 Contoh: membaca dan menceritakan kembali, pengamatan pertumbuhan tanaman
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
B. JENIS-JENIS MATERI PELAJARAN

3. NILAI (values)
 Kesepakatan yang tertulis dan yang tidak, yang menyangkut aspek kehidupan manusia
 Berkaitan dengan pembentukan sikap, kebiasaan dan perilaku yang sesuai dengan
kesepakatan
 Berkaitan dengan pengembangan kemampuan/aspek afektif
 Contoh: perilaku disiplin, sikap bersahabat
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
B. JENIS-JENIS MATERI PELAJARAN
 Ketiga jenis
materi pelajaran secara bersama-sama dibahas di dalam mapel
 Perpaduan ketiga jenis materi pelajaran  memperoleh pemahaman yang
komprehensif dan bermakna
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
C, PEMILIHAN MATERI PELAJARAN
 Perlu dilakukan agar pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien 
mencapai kompetensi
 Tiga prinsip yang diperhatikan dalam memilih materi pelajaran:

1) Prinsip relevansi: relevan dengan kemampuan dan kompetensi siswa


2) Prinsip konsistensi: banyaknya materi pelajaran disesuaikan dengan banyaknya
indikator KD
3) Prinsip kecukupan: cukup memadai (tingkat keluasan dan kedalaman) untuk siswa
menguasai kompetensi
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
C, PEMILIHAN MATERI PELAJARAN

Kriteria dalam memilih materi pelajaran:


1) KESESUAIAN DENGAN KEMAMPUAN SISWA
 Berkaitan dengan prinsip kecukupan
 Konsep dipelajari di setiap kelas dalam satu jenjang pendidikan tapi memiliki kedalaman
dan keluasan yang berbeda  kelas yang lebih tinggi memiliki konsep yang lebih luas
dan lebih dalam ruang lingkupnya
 Memperhatikan tingkat kemampuan dan perkembangan siswa
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
C, PEMILIHAN MATERI PELAJARAN

2) BENAR (valid)
 Materi yang benar secara ilmiah
 Dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
C, PEMILIHAN MATERI PELAJARAN

3) MUTAKHIR (terbaru)
 IPTEKS yang terus berkembang dan dinamis
 Ilmu pengetahuan bersifat tentatif dan akan selalu mengalami perubahan dan perbaikan
 Guru perlu mengikuti perkembangan IPTEKS  dapat menyediakan materi pelajaran
yang terkini
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
C, PEMILIHAN MATERI PELAJARAN

4) MENDUKUNG PENCAPAIAN KOMPETENSI


 Berkaitan dengan prinsip relevansi  materi pelajaran harus sesuai dengan kompetensi
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
D. PENGORGANISASIAN MATERI PELAJARAN
 Materipelajaran yang sudah dipilih  disusun/diorganisasikan  siswa mudah
mempelajarinya  dapat memfasilitasi belajar yang berkesinambungan dan kumulatif
 Guru akan mengetahui proses dan keterampilan awal siswa
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
D. PENGORGANISASIAN MATERI PELAJARAN

Ornstein (1990), ada empat cara mengorganisasikan materi pelajaran:

1) SEDERHANA  KOMPLEKS (simple to complex)


Menuju ke lebih luas & lebih mendalam maknanya
Contoh: konsep demokrasi dalam lingkungan keluarga (kelas 1), dan di lingkungan
masyarakat (kelas 6)
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
D. PENGORGANISASIAN MATERI PELAJARAN

2) PERBAGIAN  KESELURUHAN (parts to whole)


Menyajikan bagian informasi yang memungkinkan siswa mengusai jenis materi pelajaran
secara keseluruhan

3) KESELURUHAN  PERBAGIAN (whole to parts)


Menyajikan ketiga jenis materi pelajaran secara utuh  membantu memadukan bagian
yang terpisah dan baru
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
D. PENGORGANISASIAN MATERI PELAJARAN

4) KRONOLOGIS (chronological)
Materi pelajaran disusun berdasarkan waktu terjadinya  materi sejarah
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
D. PENGORGANISASIAN MATERI PELAJARAN

Tyler (1949), ada tiga cara mengorganisasikan materi pelajaran:

1) PENGORGANISASIAN LOGIS
Dikaitkan dengan pendapat ahli dalam bidang ilmu
= Ornstein  penyajian materi pelajaran sederhana ke kompleks, perbagian ke
keseluruhan, keseluruhan ke perbagian
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
D. PENGORGANISASIAN MATERI PELAJARAN

2) PENGORGANISASIAN PSIKOLOGIS
Dikaitkan dengan kebermaknaan materi terhadap tingkat perkembangan siswa
Dapat dilakukan dengan cara = Ornstein  penyajian materi pelajaran sederhana ke
kompleks, perbagian ke keseluruhan, keseluruhan ke perbagian
2. KARAKTERISTIK BAHAN PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
D. PENGORGANISASIAN MATERI PELAJARAN

3) PENGORGANISASIAN KRONOLOGIS didasarkan pada waktu kejadian


a) Kontinuitas (continuity): diorganisasikan sistematis dan berkelanjutan
b) Urutan (sequence): diorganisasi sesuai urutan logis, psikologis dan kronologisnya
c) Integrasi: diorganisasi secara terpadu  capai kompetensi dan bermakna
3. Waktu yang digunakan
 Pemilihan metode mengajar perlu disesuaikan dengan
alokasi waktu
 Berhubungan dengan keoptimalan penguasaan materi
dan pembentukan kompetensi siswa

4. Faktor siswa
 Kesegaran mental siswa
 Jumlah siswa dalam satu kelas
 Kemampuan siswa
 Pengaturan kelas

5. Fasilitas, media dan sumber belajar


 Harus dirancang secara sistematis dan sistemik
 Disiapkan terlebih dulu sebelum pembelajaran
C. Pentingnya Metode Mengajar Demi Mencapai Kompetensi

Pemilihan metode mengajar terkait dengan tujuan


pembelajaran

Guru perlu memahami tujuan pembelajaran yang


akan dicapai siswa

Guru perlu memahami karakteristik metode


mengajar yang dipilih serta efek/dampak metode
tersebut terhadap siswa dan pembelajaran

Guru bisa memilih metode mengajar yang


dianggap sesuai dan efektif  mencapai
kompetensi pembelajaran dan pembentukan
kemampuan siswa
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
 Metode mengajar adalah cara yang dilakukan guru untuk menciptakan
hubungan antara guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran
 Peran guru: penggerak  menggerakkan siswa agar aktif belajar
 Menggunakan media + sumber belajar
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
1. METODE CERAMAH
A. Pengertian
 Menyajikan materi kemudian dituturkan dan dijelaskan secara lisan oleh
guru ke siswa
 Guru menjadi sumber utama belajar
 Bisa dikombinasikan dengan media lainnya
 Siswa harus dilatih untuk dapat mengembangkan kemampuan mendengar,
mengamati, mengajukan pertanyaan, merespon, mengikhtisar
 Ada kemungkinan siswa menjadi pasif  bosan
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
1. METODE CERAMAH
B. Prinsip penggunaan
 Materi yang diajarkan adalah materi baru, banyak, tapi waktu terbatas
 Kemungkinan siswa kesulitas mencari dan mempelajari materi tersebut
 Jumlah audiens banyak
 Fasilitas ruangan dan bahan buku teks terbatas
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
1. METODE CERAMAH
C. Prosedur pelaksanaan
1) Tahap apersepsi: menggali pengalaman belajar siswa sebelumnya dan
mengkaitkan dengan materi baru, mempersiapkan siswa dengan memberi
motivasi, menggali kemampuan awal siswa terhadap materi
2) Tahap penyajian: menyajikan materi bisa dibantu dengan media/tidak
3) Tahap komparasi/asosiasi: guru dan siswa menghubungkan dan
membandingkan materi dengan contoh konkret
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
1. METODE CERAMAH
C. Prosedur pelaksanaan
4) Tahap generalisasi/kesimpulan: guru dan siswa menyimpulkan materi dan
dikomparasikan  menyamakan pengalaman dan pemahaman
5) Tahap evaluasi dan feedback: guru melakukan penilaian terhadap materi
melalui tes  digunakan untuk masukan pada pembelajaran berikutnya
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
1. METODE CERAMAH
D. Keterbatasan
o Retensi/penyerapan materi menjadi kurang  pemahaman siswa kurang
o Kurang memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat
o Penggunaan istilah asing yang kurang dimengerti siswa
o Munculnya verbalisme pada siswa  hanya meniru tanpa tahu arti dan
maknanya
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
1. METODE CERAMAH
e. Mempersiapkan ceramah efektif
o Merumuskan tujuan pembelajaran
o Menelaah lagi pemilihan metode ceramah
o Mengkombinasikan dengan media lain
o Mengkondisikan siswa dan kelas agar kondusif
o Membuat alat penilaian yang tepat
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
2. METODE TANYA JAWAB
a. Pengertian
o Disajikan dengan melemparkan sejumlah pertanyaan kepada siswa
o Terjadi komunikasi dua arah: guru-siswa, siswa-siswa
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
2. METODE TANYA JAWAB
b. Prinsip penggunaan
o Untuk mengulang materi  mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap
materi
o Jumlah siswa relatif sedikit
o Bertujuan untuk memotivasi belajar dan proses berpikir
o Memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
paham
o Bisa dikombinasikan dengan metode ceramah
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
2. METODE TANYA JAWAB
c. Prosedur pelaksanaan
1) Tahap persiapan: menyiapkan pertanyaan
2) Tahap pelaksanaan: mengajukan pertanyaan
3) Tahap kesimpulan: guru dan siswa menyimpulkan hasil tanya jawab yang
sudah dilakukan
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
2. METODE TANYA JAWAB
d. Jenis pertanyaan
1) Pertanyaan ringan: “apa, kapan, di mana, berapa”  terkait dengan aspek
kognitif tingkat rendah
2) Pertanyaan pikiran: “mengapa dan bagaimana”  perlu analisis dan
sintesisi lebih lanjut
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
2. METODE TANYA JAWAB
e. Teknik bertanya
1) Cara guru mengajukan pertanyaan: redirecting (guru memberi pengarahan
berulang terhadap jawaban); probbing (membimbing siswa menemukan
jawaban dari pertanyaan)
2) Sikap guru dalam bertanya: diajukan secara klasikal, pertanyaan harus
jelas, menghargai pendapat siswa, memberi waktu siswa berpikir,
membuat kesimpulan
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
2. METODE TANYA JAWAB
e. Teknik bertanya
1) Cara guru mengajukan pertanyaan: redirecting (guru memberi pengarahan
berulang terhadap jawaban); probbing (membimbing siswa menemukan
jawaban dari pertanyaan)
2) Sikap guru dalam bertanya: diajukan secara klasikal, pertanyaan harus
jelas, menghargai pendapat siswa, memberi waktu siswa berpikir,
membuat kesimpulan
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
3. METODE DISKUSI
a. Pengertian
 Menyajikan materi melalui tukar pendapat berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki siswa untuk memecahkan permasalahan
 Permasalahan bisa dikaji lebih teliti dan dibahas bersama  punya
pemahaman dan pengertian mendalam
 Bisa dilakukan melalui diskusi kelompok kecil dan kelompok besar
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
3. METODE DISKUSI
b. Prinsip penggunaan
 Alokasi waktu cukup lama
 Bertujuan untuk membahas materi secara mendalam
 Untuk menumbuhkan keberanian siswa mengemukakan pendapat, melatih
sikap menghargai pendapat orang lain, mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman siswa
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
3. METODE DISKUSI
c. Jenis metode diskusi
 Diskusi kelas
 Diskusi panel
 Diskusi kelompok kecil: perpaduan diskusi panel dan diskusi kelas
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
3. METODE DISKUSI
d. Prosedur pelaksanaan
1) Tahap persiapan: guru merumuskan tujuan, permasalahan yang diangkat,
memilih jenis metode diskusi yang akan dipakai
2) Tahap pelaksanaan: memilih pimpinan diskusi, notulen. Menjelaskan
aturan diskusi, melaksanakan proses diskusi
3) Tahap tindak lanjut: guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
3. METODE DISKUSI
e. Hal yang menunjang keberhasilan diskusi
1) Pimpinan diskusi bisa mengatur jalannya diskusi
2) Masalah yang diangkat merupakan masalah yang menarik untuk dibahas
3) Siswa punya pengetahuan dan pengalaman terhadap permasalahan tersebut
4) Peserta siswa berpartisipasi aktif pada jalannya diskusi
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
3. METODE DISKUSI
f. Hambatan
1) Anggapan guru bahwa siswa masih belum sanggup melaksanakan diskusi
2) Waktu
3) Dominasi dari beberapa siswa tertentu
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
4. METODE RESITASI
a. Pengertian
 Memberi kesempatan siswa untuk melaksanakan tugas berdasarkan
petunjuk dari guru  siswa mengalami pembelajaran secara nyata
 Ada dua fase: fase belajar (siswa mengerjakan tugas), dan fase resitasi
(siswa mempertanggungjawabkan hasil tugas)
 Bisa dilakukan di rumah, perpustakaan, lab.
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
4. METODE RESITASI
b. Prinsip penggunaan
 Ditujukan memperkaya pengetahuan dan keterampilan siswa melalui belajar
mandiri/kelompok
 Untuk menumbuhkan rasa kemandirian dan tanggungjawab
 Mendayagunakan berbagai sumber belajar
 Disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
4. METODE RESITASI
c. Prosedur pelaksanaan
1) Tahap persiapan/pemberian tugas: menjelaskan tujuan pemberian tugas,
petunjuk pengerjaan, rentang waktu, sumber belajar
2) Tahap pelaksanaan: memotivasi dan mengawasi pelaksanaan 
monitoring dan laporan kemajuan
3) Tahap resitasi: siswa mempertanggungjawabkan tugasnya
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
4. METODE RESITASI
d. Kelebihan metode resitasi
 Pengetahuan diperoleh dari hasil belajar mandiri
 Memberi kesempatan siswa untuk meningkatkan keberanian mengambil
inisiatif, bertanggungjawab, mandiri
KB2. JENIS METODE MENGAJAR
A. METODE MENGAJAR
4. METODE RESITASI
e. Kelemahan metode resitasi
 Siswa hanya menyadur saja
 Tugas dikerjakan orang lain
 Tugas terlalu banyak  mengganggu mental siswa
 Guru kesulitasn memberikan tugas yang bisa memenuhi kebutuhan tiap
individu siswa
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
A. PENGALAMAN BELAJAR
1. PENGERTIAN
 Pengalaman belajar ≠ materi pembelajaran
 Pengalaman belajar  aktivitas pembelajaran yang dilakukan
guru untuk mengakomodasi belajar siswanya
 Pengalaman belajar adalah interaksi antara siswa dengan
kondisi eksternalnya, yang dirancang dan dikembangkan oleh
guru, sehingga siswa dapat merespon dan memberikan reaksi
terhadap kondisi yang diciptakan oleh guru tersebut sebagai
proses belajar
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
A. PENGALAMAN BELAJAR
2. JENIS PENGALAMAN BELAJAR DAN KEGIATAN BELAJAR
1) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR
 Mengidentifikasi permasalahan yang tidak dapat diselesaikan
saat ini
 Mengidentifikasi masalah tersebut dengan menganalisis lebih
lanjut
 Mengumpulkan informasi dan fakta yang relevan
 Membuat hipotesis
 Menguji hipotesisi dengan menganalisis data
 Membuat kesimpulan
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
A. PENGALAMAN BELAJAR
2. JENIS PENGALAMAN BELAJAR DAN KEGIATAN BELAJAR
2) UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI
 Memilih informasi penting untuk diingat
 Mengkondisikan situasi agar intensitas dan keragaman kesan
terhadap informasi bisa meningkatkan potensi siswa mengingat
informasi penting
 Menggunakan informasi penting berulang-ulang, dalam konteks
yang berbeda-beda  meningkatkan asosiasi dan memberikan
signifikansi informasi tersebut
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
A. PENGALAMAN BELAJAR
2. JENIS PENGALAMAN BELAJAR DAN KEGIATAN BELAJAR
3) UNTUK MEMBANGUN SIKAP SOSIAL
 Asimilasi dengan lingkungan
 Sikap yang muncul dari pengaruh emosional terhadap bentuk
pengalaman tertentu
 Pengalaman traumatik  berdampak emosional mendalam
 Proses intelektual langsung  menganalisis implikasi perilaku,
karakter subjek/proses yang terjadi  output sikap
positif/negatif
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
A. PENGALAMAN BELAJAR
2. JENIS PENGALAMAN BELAJAR DAN KEGIATAN BELAJAR
4) UNTUK MENGEMBANGKAN MINAT
 Siswa leluasa mengeksplorasi bidang sesuai minat dan
potensinya  kepuasan
 Kegiatan yang memberi kepuasan terkait dengan pengalaman
lain yang memuaskan
 Mengarahkan pengalaman belajar untuk dijadikan bentuk
kegiatan yang menarik  tidak hanya melakukan pengulangan
proses pembelajaran saja
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
B. PEMILIHAN PENGALAMAN BELAJAR
1) Memberikan keleluasaan siswa mempraktikkan tingkah laku yang
dimaksud dalam kompetensi: Siswa bebas bereksplorasi  siswa memiliki
pengalaman  kompetensi tercapai
2) Memberi kepuasan siswa dalam melaksanakan bentuk tingkah laku yang
diminta kompetensi: Siswa bereksplorasi  hasil yang memuaskan
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
B. PEMILIHAN PENGALAMAN BELAJAR
3) Reaksi yang diharapkan dalam pengalaman belajar ada pada tingkat
yang memungkinkan siswa terlibat di dalamnya: Pengalaman belajar siswa
 siswa terlibat aktif (bentuk dari reaksi siswa)
4) Berbagai pengalaman belajar yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan
yang sama

Pengalaman
Belajar C

Pengalaman Pengalaman
Belajar B Belajar D

Pengalaman Pengalaman
kompetensi
Belajar A Belajar E
5) Pengalaman belajar yang sama dapat memunculkan berbagai hasil

Kompetensi A

Kompetensi E Kompetensi B

Pengalaman
Belajar

Kompetensi D Kompetensi C
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
C. PRINSIP MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR
1. PRINSIP MENGAKTIFKAN SISWA
 Belajar  proses aktif merespon stimulus
 Belajar merupakan kegiatan aktif yang direfleksikan dari berbagai unsur
fisik dan psikis  belajar itu ada karena mengandung aktivitas meski kecil
 Setiap kegiatan belajar harus dirancang untuk bisa meningkatkan kadar
aktivitas pembelajarannya
 Aktivitas belajar harus dilakukan mandiri
 Belajar: menandakan kondisi jiwa aktif  ada kegiatan mengolah,
transformasi, menerima informasi
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
C. PRINSIP MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR
2. PRINSIP KESESUAIAN
 Kesesuaian antara guru dan siswa
 Siswa: penyesuaian dengan guru, memahami keterbatasan guru, memanfaatkan potensi guru
 Guru: menerapkan hal-hal terkait dengan pembelajaran yang sesuai dengan siswanya  menarik minat dan
motivasi belajar siswa
 Guru perlu menyesuaikan dengan karakteristik setiap individu siswa  mempengaruhi cara dan hasil belajar siswa

GUR SISW
U A
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
C. PRINSIP MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR
3. PRINSIP MEMBERIKAN KEPUASAN
 Yang dilakukan oleh guru  menumbuhkan minat dan kebutuhan siswa 
memberikan kepuasan belajar pada siswa
 Sesuai dengan teori Thorndike: Law of Effect/hukum akibat  respon
individu akan terus belajar bila merasakan dampak yang menyenangkan dari
stimulus, dan sebaliknya
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
C. PRINSIP MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR
4. PRINSIP PENGALAMAN BELAJAR YANG SAMA MENIMBULKAN HASIL
BERBEDA
 Pemberian pengalaman belajar yang sama  diterima oleh siswa  output
belajarnya akan berbeda hasilnya
 Dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik tiap siswa
KB3. HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
C. PRINSIP MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR
5. VARIASI PENGALAMAN BELAJAR
 Memberi variasi pengalaman belajar yang berbeda di tiap kegiatan
pembelajaran
 Mengacu pada bagan piramida Edgar Dale
1)Meresume pertanyaan dan jawaban
dari diskusi kelompok
2)Sebagai guru, seberapa pentingkah
pemilihan metode mengajar dalam
pembelajaran? Jelaskan!

Jawaban diketik langsung dalam


kolom jawaban di LMS paling lambat
selasa (1/11) jam 7 pagi.

Tugas Partisipasi
ke-3

Anda mungkin juga menyukai