Anda di halaman 1dari 4

Nama : Diana Permata Sari

PPG Prajabatan Biologi Kelas B

RANCANGAN/RENCANA TINDAKAN AKSI NYATA


“Mengaplikasikan Topik Belajar dan Teori Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran di
Kelas”

1. Latar Belakang

Berdasarkan Filosofi Ki Hadjar Dewantara Pendidikan itu “menuntun”, layaknya sorang


pengasuh yang mengasuh, mengayomi, mengarahkan dan membimbing  anak asuhnya sesuai
dengan kodratnya untuk meraih kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidik itu harus menumbuhkan sikap merdeka belajar
dan senantiasa melakukan pembelajaran yang berpihak pada anak dan harus menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan, karena pada dasarnya anak itu senang bermain.

Proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah sebagian besar masih berpusat pada guru.
Metode ceramah masih menjadi metode favorit guru-guru ketika tidak ada persiapan mengajar
dan belajar dadakan. Pemberian materi masih satu arah sehingga posisi peserta didik hanya
mendengarkan materi, mencatat materi kemudian mengerjakan tugas yang diberikan. Sehingga
peserta didik mempunyai sedikit peluang untuk bertanya dan mengemukakan ide dan gagasan.
Akibatnya pembelajaran cenderung membosankan dan membuat peserta didik menjadi pasif.
Keadaan peserta didik yang pasif tersebut bukan hanya dalam satu pelajaran bahkan hampir
semua mata pelajaran

Pemahaman guru terhadap teori belajar, sangatlah penting untuk keberhasilan proses
pembelajaran. Dengan memahami teori belajar, guru diharapkan dapat merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran di kelas dengan lebih baik, karena sudah mendasarkan pada
teori-teori belajar sebagai acuan dikarenakan mengembangkan dasar-dasar teoretis untuk belajar
merupakan langkah kunci untuk meningkatkan kecerdasan dan keberhasilan pembelajaran.

Bertolak dari masalah ini, siswa sangat mengharapkan adanya perubahan dalam proses
belajar mengajar. Mereka membutuhkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik dan dapat menumbuhkan motivasi belajar, sehingga peserta didik bisa memaknai dan dapat
menerapkan apa yang telah dipelajari dalam kehidupannya melalui teori-teori pembelajaran yang
sesuai.
2. Tujuan
Setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi dan peserta didik diharapkan:
a. Peserta didik mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan karakternya
b. Peserta didik mampu memaknai dan dapat menerapkan apa yang telah dipelajari dalam
kehidupannya melalui teori pembelajaran yang telah ditentukan

3. Tolak Ukur
a. Daya serap terhadap pelajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara
individu maupun kelompok

4. Linimasa Tindakan yang Dilakukan


Untuk mengukur keterlaksanaan rencana Tindakan tersebut diperlikan Langkah Langkah sebagai
berikut :
a. Persiapan
1) Audiensi dengan Kepala Sekolah
2) Bermusyawarah dengan Wakasek kurikulum
3) Menyiapkan RPP dan Intrumen
b. Proses

1) Merancang materi pembelajaran yang menarik dan interaktif

2) Membuat Kesepakatan Bersama Siswa


3) Mengevaluasi hasil pembelajaran/Assessment
c. Membuat rencana tindak lanjut

1) Refleksi pembelajaran

2) Membuat laporan aksi nyata


5. Dukungan yang dibutuhkan

a. Dukungan dari kepala sekolah, rekan kerja, wali kelas, siswa dan orang tua.

b. Dukungan sarana dan prasarana yang memadai seperti laptop, proyektor, internet dan
media aplikasi yang mendukung.
Aksi Nyata Teori Kontruktivisme

1. Model Contextual Teaching and Learning (CTL)


Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan suatu model pembelajaran yang
bertujuan untuk dapat memotivasi siswa agar memahami makna materi yang dipelajarinya
dengan cara mengaitkan materi yang dipelajarinya tersebut dengan konteks kehidupan siswa
sehari-hari yaitu konteks pribadi, sosial dan budaya sehingga siswa mempunyai
keterampilan/pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan dan ditransfer dari suatu
permasalahan ke permasalahan lainnya.

Kegiatan Pendahuluan Alokasi


Waktu

Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam “Assalamu’alaikum wr, wb.”
10 menit
untuk memulai pembelajaran, Peserta didik menjawab salam
“Wa’alaikumssalam wr, wb.”
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan
menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran yang dilakukan
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi, seperti :
“Apakah semua jenis jamur memiliki bentuk yang sama?”.
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
Motivasi
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik mengenai materi yang akan
dibahas. Seperti menyampaikan manfaat dari jamur dalam kehidupan sehari-
hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Sintak Model Kegiatan Inti
Contextual Teaching
and Learning 70 menit

Contructivisme 1. Guru menggali pengetahuan awal peserta didik.


2. Guru mengaitkan materi yang akan dibahas dengan
pengalaman peserta didik dan mendorong peserta
didik untuk mengingat pengalaman sehari-harinya
yang berhubungan dengan materi yang dibahas.
3. Guru menampilkan gambar atau video yang berkaitan
dengan jamur Zygomycota dan Ascomycota
Inquiry 4. Guru membimbing peserta didik mempersiapkan
bahan-bahan yang telah ditugaskan membawa jamur
yang ada disekitar lingkungan mereka dan LKS yang
sebelumnya telah dibagikan.
5. Guru membantu peserta didik dalam mendefinisikan
tugas belajar yang berhubungan dengan
permasalahan
Questioning 6. Guru memfasilitasi peserta didik untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami.
Learning Community 7. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan
8. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk saling
memberikan tanggapan dan menyanggah materi yang
sedang didiskusikan
Modelling 9. Peserta didik memberikan contoh dan ciri-ciri dari
jamur Zygomycota dan Ascomycota yang telah
diketahui sebelumnya.
Reflection 10.Peserta didik dibimbing oleh pendidik merefleksikan
kegiatan belajarnya dengan kehidupan sehari-hari
dengan cara menyebutkan contoh dan ciri-ciri dari
jamur Zygomycota dan Ascomycota yang telah
diketahui sebelumnya
Authentic Assesment 11. Pendidik memperhatikan dan menilai peserta didik
selama jalannya diskusi dalamproses pembelajaran
12. Pendidik mengevaluasi ketercapaian kompetensi
dasar dengan memberi soal evaluasi kepada peserta
didik

Penutup
1. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
tentang materi yang belum jelas
2. Peserta didik dibimbing oleh pendidik menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari
3. Pendidik menutup proses pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan
10 menit
mengakhiri dengan salam.

Anda mungkin juga menyukai