JlnBundoKanduang No 18 Telp. (0751) 34719 Fax (0751) 32231 Email: smknegeri9padang@yahoo.co.id Web: www.smk9padang.sch.id
MODUL AJAR
A. INFORMASIUMUM
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Dra. YATRIANA
Nama Sekolah : SMK N 9 Padang
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Kuliner
Fase / Kelas : F / 11 (Sebelas)
Materi : Penyajian makanan dan minuman Memilih Alat Hidang
Kompetensi Awal : Peserta didik mempu memilih alat hidang yang tepat
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 144 Jp ( 24 × 45 menit )
F. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
TP
01. Peserta didik mampu memahami alat hidang yang tepat.
02. Peserta didik mampu mengklasifikasi jenis-jenis alat hidang yang tepat
03. Peserta didik mampu menganalisis alat hiding yang digunakan
04. Peserta didik mampu memilih alat hidang yang tepat
05. Peserta didik mampu menentukan jenis-jenis alat hidang
PEMAHAMAN BERMAKNA
Pertemuan 1
Dengan mempelajari materi penyajian makanan dan minuman dapat memahami,
mengklasifikasi jenis-jenis alat hiding dan menganalisis alat hidang yang tepat.
Pertemuan 2
Dengan mempelajari materi penyajian makanan dapat memilih alat hidang dan
menentukan jenis alat hidang yang dipakai.
PERTANYAAN PEMANTIK
Pertemuan 1
Beberapa pertanyaan yang dapat memancing rasa ingin tahu peserta didik:
Apakah kamu pernah melihat alat-alat direstoran ?
Apa nama alat-alat restoran yang anda ketahui ?
Pertemuan 2
Beberapa pertanyaan yang dapat memancing rasa ingin tahu peserta didik:
Apakah anda pernah memakai alat hiding di restoran ?
Siapakah yang pernah makan di restoran hotel bintang lima ?
Kegiatan inti (190 menit) Refleksi peserta 1. Guru menjelaskan jenis2 alat hiding
didik direstoran
Pertemuan ke 3 dan ke 4
Kegiatan Sintaks Model Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran
1. Peserta didik menjawab salam Guru
Pendahuluan (30 menit )
2.Peserta didik dan guru berdoa
bersama di pimpin ketua
kelas
3. Guru melakukan presensi dan
mengecek penampilan peserta
didik
4. Peserta didik menjawab presensi guru
5.Guru memberikan arahan kepada
peserta didik mengenai capaian
pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang ingin
dicapai
6.Peserta didik melihat youtube
dengan link sebagai berikut
https://www.youtube.com/watch?v=-
Rn3HEczHO4
1. Guru mengarakan untuk praktek
Kegiatan Inti (190 menit) Refleksi siswa membuat lipatan napkin
2. Siswa berinteraksi membuat lipatan
napkin sebanyak 10 lipatan napkin
dengan berbagai jenis lipatan napkin
3. Siswa dapat membuat lipatan napkin
1. Guru mengajukan beberapa pertanyaan
terkait dengan kesan-perjalanan mereka
2. Guru memberi kesempatan kepada
Penutup peserta didik untuk memberikan saran
untuk kegiatan tersebut
(50 menit)
3. Guru memberikan evaluasi
pembelajaran hari ini dengan
memberikan penguatan hasil
observasi ke tempat praktek
di lingkungan sekolah.
4. Guru mengumpulkan hasil laporan
yang dibuat peserta didik pada
kegiatan hari ini
5. Pembelajaran diakhir dengan
membaca doa bersama di pimpinoleh
ketua kelas
6. Ucapan salam dan terimaksih dariguru
Klasifikasi diagnostik :
Jawaban lebih banyak A, bermakna bahwa siswa tersebut type Visual
Jawaban lebih banyak B, bermakna bahwa siswa tersebut type Audio
Jawaban lebih banyak C, bermakna bahwa siswa tersebut type Kinestetik
b. Asesmen Formatif
Lembar Observasi/Instrumen observasi
No Uraian Pernyataan Ya
Tidak
1 Apakah kamu senang mengikuti
observasi pembelajaran hari ini
2 Apakah ruang praktek restoran pernah kamu
lihat sebelumnya di tempat lain
3 Apakah ruang praktek di sekolah sama dengan
di industry yang pernah kamu lihat
4 Apakah kamu melihat alat-alat restoran
yang belum anda ketahui?
5 Apakah petugas di restoran ramah ?
6 Apakah kamu ingin segara melaksanakan praktek
di ruang restoran ?
7 Apakah ruangan restoran menarik perhatian kamu ?
8 Apakah kamu melihat meja-meja
direstoran tersusun rapih ?
9 Apakah petugas di restoran menunjukan keramahan ?
10 Apakah restoran terlihat bersih ?
SKORING
Jawaban observasi perserta didik akan di analisis dengan membandingkan jumlah
pertanyaan dengan hasil dari masing masing jumlah opsi :
jawaban ya X 100 = ……….
10 (jumlah pertanyaan )
Jawaban tidak X 100 = ……….
10 (jumlah pertayaan)
Apabila diperoleh jawaban lebih banyak pada poin Ya, maka menunjukan hasil postif
Apabila diperoleh jawaban lebih banyak pada poin tidak,maka menunjukan hasil negative
Dari hasil yang menunjukan positif diberikan penguatan dan motivasi kepada
pesertadidik untuk belajar lebih giat
Asesmen Sumatif
UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban
yang paling tepat!
1. Peralatan yang terbuat dari perak, seperti: Coffee pot dan Milk jug termasuk
a. Silverware
b. Champagne glass
c. Cocktail glass
d. Glassware
e. White wine glass
2. Peralatan yang dipergunakan untuk makan, seperti Steak knife Fish fork Dessert knife dinamakan…
a. Cutteleries
b. Champagne glass
c. Cocktail glass
d. Glassware
e. White wine glass
3. Untuk membuat meja lebih menarik, dapat dipergunakan dua taplak meja yang berlainan warnanya. Taplak
meja di atas lebih kecil daripada taplak meja di bawahnya. Taplak meja seperti ini disebut….
a. slip cloth, top cloth
b. Table cloth
c. Napkin
d. Skirting
e. silence cloth
4. Berguna pula sebagi peredam suara, yaitu untuk mengurangi bunyi piring dan alat-alat penghidang lain pada
waktu diletakkan.yaitu…
a. slip cloth, top cloth
b. Table cloth
c. Napkin
d. Skirting
e. Molton (silence cloth)
5. Dipakai oleh setiap pramusaji untuk melindungi tangan agar tidak kena panas dari piring makan dan untuk
menahan air yang menetes dari karaf waktu menuangkan air ke dalam gelas adalah ...
a. warm towel, service cloth
b. Table cloth
c. Napkin
d. Skirting
e. Molton (silence cloth)
6. Berguna untuk menutup keliling bagian kaki meja sehingga kelihatan menarik. Rok meja ada yang polos
dan ada yang bermotif disebut :
a. arm towel, service cloth
b. Table cloth
c. Napkin
d. Skirting
e. Molton (silence cloth)
7. Syarat-syarat serbet makan adalah sebagai berikut,kecuali…
a. Bahan mudah mengisap air
b. Bahan mudah dibersihkan
c. Bahan polos dan bermotif
d. Selalu bersih dan licin
e. Tidak boleh dikanji
8. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat table skirting adalah berikut,kecuali…
a. Meja tertutup dengan rapat
b. Jarak antara skirting & lantai tidak terlalu tinggi .
c. Jarak lipatan disesuaikan dengan bentuk .
d. Bahan skirting harus lemas & tidak kaku
e. Perpaduan warna table cloth dengan skirting mencolok
9. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang taplak meja adalah berikut, kecuali…
a. Periksalah posisi meja dan kursi agar tidak goyang, .
b. Pastikan bagian atas meja sudah bersih
c. Meja dipasang pada tempat yang rata agar tidak miring
d. Bila meja goyang/tidak rata, ganjal kakinya dengan lipatan karton
e. Kaki meja tidak kelihatan
10. Peralatan Keramik (Chinaware) adalah peralatan makan yang biasanya terbuat dari bahan keramik.
Bentuknya berupa…
a. diner Plate, Water Glass, Cup, Saucer
b. Salt and Pepper Shakers, Pepper Mills
c. Asbak (Ashtrays)
d. Nomor Meja (Table Number)
e. Table Cloth and Guest Napkins
11. GlasswareYaitu peralatan yang dipergunakan untuk menyajikan minuman, seperti dibawah ini, kecuali…
a. Table Cloth and Guest Napkins
b. Goblet
c. Brandy glass
d. Red wine glass
e. White wine glass
12. Alat-alat yang diletakkan di tengah-tengah meja pada saat makan yaitu…
a. Chinaware
b. Gilingan Merica
c. Asbak
d. Table Accessories
e. Makanan
13. Agar permukaan meja tidak rusak akibat hidangan yang disajikan dalam keadaan panas.. adalah Fungsi
a. Moulton/silincer
b. linen
c. French Service
d. Engineering Department
e. Chief Steward
14. Berfungsi sebagai pengganti table cloth tetapi adakalanya dipergunakan sebagai alas table set-up disebut,....
a. Place Mats
b Cyclical
c. Accounting Department
d. Engineering Department
e. Chief Steward
15. Penggunaan Skirt Cloth dalam penataan meja berfungsi sebagai ...
a. Menutup kaki meja
b. Meredam bunyi
c. Menutup meja makan
d. Manutup table cloth
e. Melindungi meja dari panas
16. Gambar:
a. Rose
b. Candle
c. Cardinal hat
d. Pyramide
e. Sailing boat
17. Jenis gelas yang digunakan untuk menyajikan sari buah adalah ...
a. Champagne glass
b. Old fashion
c. Hi ball glass
d. Tulip glass
e. Water goblet
b. Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial (diuraikan)
Kesempatan remedial tugas bagi siswa yang belum tuntas mengenal alat-
alat restoran yang ada di sekolah. Dengan menyebutkan satu-persatu alat-
alatrestoran
5. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi Guru
- Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
- Apakah nampak siswa belajar secara aktif?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
- Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai
dengan apa yang saya rencanakan?
- Hal-hal apa yang berjalan denganbaik?
- Kegiatan pembelajaran akan lebih baik jika....
Refleksi Siswa
Bagaimana kalian sekarang?
o Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
o Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
o Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
o Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
G. LAMPIRAN
1. LKPD
Peralatan Hidang
Gambar Alat Makan Kegunaan
......................................................................
PERALATAN RESTORAN
Dari jumlah Peralatan yang begitu banyak dijumpai direstoran, dapat digolongkan menjadi
beberapa jenis, yaitu :
1. China ware ( dinner plate, dessert plate, soup cup and socier, tea cup and socier )
2. Glass ware ( water goblet, red whine glass, white wine glass, long glass, old fashioned)
3. Silver ware ( cutlery, dinner fork, dessert fork, dinner knife, dessert knife, B&B knife, dinner
spoon, soup spoon, tea spoon, long spoon)
4. Linen (table cloth, napkin, service cloth, molthon, skirting).
China ware adalah peralatan pecah belah yang terbuat dari keramik, porselin atau tembikar dan
kegunaannya untuk keperluan operasional restoran. Pada suatu restoran digunakan satu model
china ware saja, tapi tidak tertutup kemungkinan sebuah restoran menggunakan china ware. Alat
ini dapat berupa piring (plate), cangkir (cup & saucier) mangkok (bowl).
Glass ware adalah peralatan restoran yang digunakan untuk minum dan terbuat dari bahan jenis
kaca pemakaian gelas untuk restoran dan bar di hotel tergantung pada kelas hotel yang
bersangkutan, harga dari makanan/minuman yang dijual serta jenis function yang
diselenggarakan. Desain gelas tergantung pada pabrik yang mengeluarkan gelas tersebut
disamping kecenderungan model saat itu
Silver ware adalah alat-alat sejenis pisau/ cutlery yang diguanakan untuk kepentingan potong
memotong. Silver ware terbuat dari bahan stainless steel atau bahan perak, bentuknya berupa
garpu, sendok makan dan pisau.
Linen adalah barang-barang yang terbuat dari kain untuk keperluan operasional suatu restoran.
Termasuk linen disini adalah : taplak meja, serbet makan (napkin), serbet gelas (glass towel), lap
untuk waiter (warm towel/service cloth), alas baki (tray cloth) dan kain panjang atau batik yang
dipergunakan sebagai penutup meja-meja bagian bawah untuk pesta-pesta atau meja prasmanan
disebut skirting. Linen termasuk perlengkapan restoran yang cukup mahal. Karena itu selain
penggunaan harus hemat dan hati-hati, kontrolnya pun harus teliti, didalam restoran, jumlah
serbet makan atau napkin didalam stocknya minimal dua kali lipat dari jumlah kursi yang
dipasang atau yang ada. Persediaan taplak mejanya juga harus dua kali lipat dari jumlah meja
yang ada. Dengan catatan, apabila yang satu sudah kotor, yang lain sudah siap untuk
menggantikannya setiap saat.
A. JENIS-JENIS PERALATAN PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN
Pada dasarnya peralatan-peralatan yang digunakan pada setiap restoran baik yang berada
diluar maupun dalam hotel adalah sama. Dalam sebuah restoran harus tersedia perlengkapan dan
peralatan dalam jumlah yang memadai yang akan menunjang kelancaran operasional di restoran,
serta mempunyai mutu dan penampilan yang baik karena citra restoran dapat dibangun melalui
kualitas perlengkapan dan peralatan yang disediakan. Dari jumlah peralatan yang begitu banyak
dijumpai di restoran..
1. Furniture
Kayu adalah sebagai bahan baku yang paling umum dipergunakan sebagai perabot didalam
ruang makan utama, atau main dining room. Bermacam-macam corak dan tipe perabotan serta
dekorasi dari bunga, dan maupun biji-bijian, susunannya tampak bagus dan menarik. Perabot dari
kayu biasanya merupakan bagian yang penting seperti : meja, kursi, lemari, meja samping atau side
stand dsb, mempunyai kelebihan : tak berkarat, kuat, serta lebih nyaman dipakai. Untuk cafeteria
dan kantin perabotannya biasanya tidak terbuat dari kayu, namun dari logam dan plastik, atau bahan
stainless steel. Bahan stainless steel dan lapisan stainless steel juga telah mulai diperkenalkan
sebagai perabot, diruang makan utama. Keuntungan dari stainless steel ialah : ringan, tahan lama,
bisa dibuat macam-macam variasinya, mudah dibersihkan serta harganyapun tidak terlalu mahal.
Sering kali meskipun perabot itu dibuat dari bahan kayu, namun pada bagian tipe-tipe dan
sudut-sudutnya dilapisi logam juga. Formika atau plastic penutup dapat juga dipakai menutup bagian
atas atau permukaan meja makan. Ini terdapat di kebanyakan cafeteria serta ruang makan karyawan.
Karena mudah dibersihkan, tahan lama dan tidak memerlukan taplak meja lagi.
c. Meja makan
Pada umumnya ada bermacam-macam bentuk meja makan, tergantung dibagian mana ia akan
ditempatkan, misalnya dipojok, ditengah, ataukah dipinggir dan sebagainya. Bentuk-bentuk yang
paling umum adalah :
1). Bentuk bulat, ada bermacam-macam ukurannya.
2). Bentuk elips atau lonjong telur.
3). Bentuk bujur sangkar (Square table).
4). Bentuk empat persegi panjang (oblong table).
2. Linen Meja
Linen adalah barang-barang yang terbuat dari kain untuk keperluan operasional suatu restoran.
Termasuk linen disini ialah : taplak meja, serbet makan (napkin), serbet gelas (gelas towel), lap
untuk waiter (arm towel), alas baki (tray cloth), dan kain panjang atau batik yang dipergunakan
sebagai penutup meja-meja bagian bawah untuk pesta-pesta atau meja prasmanan disebut skirting.
Linen termasuk perlengkapan restoran yang cukup mahal. Karena itu selain penggunaannya
harus dihemat dan hati-hati, kontrolnyapun harus teliti. Didalam restoran, jumlah serbet makan atau
napkin didalam stocknya minimal dua kali lipat dari jumlah kursi yang dipasang atau yang ada.
Persediaan taplak mejanya juga harus dua kali lipat dari jumlah meja yang ada. Dengan catatan,
apabila yang satu sudah kotor, yang lain sudah siap untuk menggantikannya setiap saat.
Linen untuk keperluan restoran: taplak meja, serbet makan, arm towels, glass towels dan juga
skirt serta kain alas taplak atau moulton, sangat banyak variasinya, macam-macam kualitasnya,
design serta warnanya. Ini tergantung dari kelas restoran itu sendiri serta seni dari food & beverage
manager. Taplak meja selain dibuat dari kapas atau cotton, bahan sintetis seperti nylon dan rayon.
Contoh-contoh linen:
Moulton/Under cloth/Silencer : yakni kain tebal-lunak yang bersifat menyerap cairan, yang dipasang
diatas permukaan meja makan sebelum meja makan diberi taplak. Disebut juga alas taplak meja.
Perlengkapan Meja (Table Accessories) adalah alat-alat yang diletakkan di tengah-tengah meja pada
saat makan. Peralatan tersebut berupa:
Tempat Garam dan Merica, Gilingan Merica ( Salt and Pepper Shakers, Pepper Mills).
Merupakan Tempat Garam dan Merica harus dibuat dengan cara berlekuk-lekuk karena
peralatan ini sangat sulit dibersihkan. Gilingan merica seharusnya dibuat dekoratif tetapi juga harus
selancar mungkin agar proses pembersihannya tidak susah. Lubang pada bagian atas tempat merica
harus cukup lebar untuk mengeluarkan merica giling dengan ukuran standar.
Asbak (Ashtrays)
Asbak harus selalu ada pada setiap meja makan dan asbak harus memiliki dua sisi sehingga
rook dapat diletakkan dengan baik pada kedua sisinya tersebut. Akan tetapi ada beberapa meja
dan tergantung posisi ruang (Smoking Area) barulah tamu boleh merokok dan di meja tersebut
pula baru diletakkan asbak.
Bunga (Flowers)
Bunga ini harus dibuat diatas meja karena sebagai hiasan dengan tujuan alat untuk
mempercantik atau memperindah meja makan tersebut.
Nomor Meja (Table Number)
Kegunaan dari Nomor Meja adalah untuk memudahkan Pramusaji agar tidak kewalahan untuk
mengorder tamu yang dating dan dapat memperlancar kegiatan operasional dengan baik.
Lazy Zusan (Meja Putar)
Alat ini jarang dipergunakan untuk event kebanyakan, akan tetapi apabila adapun banyak
terdapat di hotel atau restoran yang menerapkan Chinese Food.
Taplak dan Serbet Makan (Table Cloth and Guest Napkins)
Biasanya di restoran harus menggunakan table cloth dan guest nepkins untuk tamu yang
makan di restorant tersebut. Warna dari serbet ini ada dua macam seperti merah dan putih,
yang putih kebanyakan menjadi pilihan untuk pelayanan formal, sedang dengan banyaknya
kreasi maka banyak guest nepkins yang berwarna untuk menarik selera makan tamu pula.
Daftar Menu
Gunanya untuk memudahkan tamu dalam memesan makanan dan minuman di luar dari
hidangan Buffet yang telah disajikan.
Lenan meja makan atau kain meja makan tidak kalah pentingnya dengan peralatan yang lain. Lena
meja makan ada beberapa macam, yaitu:
a. Taplak meja makan (table cloth)
Bahan taplak keja makan (table cloth) dapat dibuat dari bahan kapas,sintetis, dan plastic. Warna
taplak meja disesuaikan dengan warna ruang makan.
skirting cloth
3. Peralatan China Ware
China ware adalah peralatan pecah belah yang terbuat dari keramik, porselin atau tembikar dan
kegunaannya untuk keperluan operasional restoran. Pada suatu restoran digunakan satu model china
ware saja, tapi tidak tertutup kemungkinan sebuah restoran menggunakan beberapa china ware. Alat
ini dapat berupa piring (plate), cangkir (cup & saucer).
Penyiapan china ware (barang pecah belah) yang harus di set-up disuatu restoran, bar atau
banquet tergantung dari:
a. Standar yang berlaku direstoran, bar atau banquet yang bersangkutan.
b. Jenis menu.
c. Jenis acara.
d. Tipe restoran, bar atau banquet yang bersangkutan.
Cara servis peralatan china ware:
a. Bawa peralatan ke meja dalam keadaan bersih.
b. Bawa dengan tangan baik pada saat set-up, servis makanan maupun waktu clear- up.
c. Sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku setempat.
d. Sesuaikan dengan menu yang dipesan, apakah ala carte, buffet atau set menu.
e. Perhatikan urutan set-up.
f. Logo menghadap ke tamu.
Glass ware adalah peralatan restoran yang digunakan untuk minum dan terbuat dari bahan
jenis kaca Pemakaian gelas untuk restoran dan bar di hotel tergantung pada kelas hotel yang
bersangkutan, harga dari makanan/ minuman yang dijual serta jenis function yang diselenggarakan.
Desain gelas tergantung pada pabrik yang mengeluarkan gelas tersebut disamping kecenderungan
model saat itu.
Adapun jenis gelas bertangkai (stemug glass) adalah:
b. Water goblet
c. Red wine glass
d. White wine glass
e. Champagne glass
f. Cocktail glass
Dan jenis gelas tidak bertangkai (unstemug glass) adalah:
a. Short glass
b. Juice glass
c. Beer mug
d. Highball glass
e. Wine carafe
Cara servis peralatan gelas :
a. Bawa peralatan gelas kemeja dalam keadaan bersih.
b. Bawa dalam tray dengan satu tangan.
c. Sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku setempat.
d. Selalu pegang bagian dasar atau gagangnya.
e. Perhatikan urutan set-up.
f. Logo menghadap ketamu.
g. Jangan menghidangkan minuman dengan gelas yang pecah atau kotor.
Holloware :
Platter : piring lodor
Jug : teko
Bowl : mangkuk
Ashtray : asbak
Other equipment
Tray : nampan
Flower vas : vas bunga
Decanter : botol wine
Gueridon : meja dorong
Bread basket : keranjang roti
Menu card : kartu menu
Peralatan Hidang
NAPKIN FOLDING
A. Pengertian
Serbet makan atau napkin merupakan salah satu bagian dari linen penataan meja makan yang
digunakan dalam pelayanan kepada tamu (Guest napkin).
B. Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan untuk napkin adalah tekstil dari bahan kapas atau kertas yang dapat
menyerap cairan
C. Ukuran Napkin
Disesuaikan dengan warna taplak meja ataupun buffet, waktu makan, usia konsumen, acara.
E. Ketentuan Pemakaian Napkin
1. Pada saat makan napkin diletakkaan diatas pangkuan
2. Napkin yang telah dipakai diletakkan di sebelah kiri piring makan dalam keadaan terlipat
tidak terlalu rapi.
F. Macam-macam Lipatan
1. THE CROWN/bunga lily/banana
2. ROSEBUD/topi uskup
3. ROSE/bunga mawar
4. PYRAMID/amplop
5. LADY WINDERMER'S/sunrice/kipas
9. CANDLE/ lilin
Dari berbagai model lipatan napkin, bentuk yang sering digunakan adalah model lipatan yang
sederhana, karena:
- Ditinjau dari segi higienis
Semakin sederhana model lipatan napkin, akan semakin sedikit penanganan yang dilakukan
sehingga napkin lebih higienis
- Ditinjau dari segi efisiensi
Model lipatan napkin yang sederhana tidak memerlukan waktu yang panjang untuk
mempersiapkannya
- Ditinjau dari segi keindahan
Lipatan napkin yang sederhanan tidak menimbulkan bekas lekukan atau kusaut-kusut
sehingga tidak mengurangi keindahan
GLOSARIUM
Daftar pustaka
Budiningsih, Annayanti S.Pd. Kompetensi Kejuruan Restoran. Kelas X dan Kelas XI. Bogor. Penerbit:
Yudhistira. 2009.
Budiningsih, Annayanti S. Pd. LKS SAKTI SMK TATA BOGA. Bogor. Penerbit: Arya Duta. 2011.
Tata Hidang untuk SMKK, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 1993