Visi SMK Negeri 9 Padang ini telah disepakati oleh seluruh warga sekolah
dan mendapat persetujuan dari pengurus Komite bahwa Visi SMK Negeri 9
Padang yaitu: ““Terwujudnya peserta didik yang beriman dan bertakwa,
cerdas, terampil, mandiri, kreatif berprestasi, berbudaya lingkungan dan
unggul dibidang pariwisata ” ”.
2. Misi Sekolah
1. Menanamkan iman dan taqwa serta akhlak mulia dalam pembelajaran dan
kegiatan ekstra kurikuler.
2. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan yang unggul dibidang pariwisata.
3. Menyiapkan peserta didik yang cerdas dan mampu bersaing untuk memasuki
lapangan kerja yang relevan sesuai dengan kompetensi keahlian
4. Menyiapkan peserta didik yang terampil dan mandiri dalam berwirausaha
5. Melaksanakan pembelajaran dengan model dan metode yang lebih bervariasi
untuk mewujudkan peserta didik yang berprestasi.
6. Mengadakan sarana praktik sesuai dengan standar dunia usaha dan dunia
industri. untuk mewujudkan peserta didik yang berprestasi
3
7. Membina hubungan dengan dunia usaha dan dunia industri dalam
pelaksanaan praktik kerja lapangan, teaching factory dan magang guru untuk
mewujudkan peserta didik yang berprestasi.
8. Memfasilitasi peserta didik untuk memiliki sertifikat kompetensi dari Lembaga
Sertifikasi Profesi -1 (LSP-1) untuk mewujudkan peserta didik yang
berprestasi.
9. Menyiapkan peserta didik yang mampu menerapkan kehidupan berbudaya
Minangkabau.
10. Menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan mencegah terjadinya
perundungan dilingkungan sekolah.
3. Tujuan Sekolah
1. Terbentuknya peserta didik menjadi insan yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti
luhur.
2. Terbentuknya peserta didik yang tangguh, ulet, berani, jujur dan bertanggung jawab.
3. Terbentuknya peserta didik yang komunikatif, kolaboratif dan kreatif melalui model
pembelajaran kooperatif.
4. Terbentuknya peserta didik yang dapat menguasai kompetensi hard skill dan soft skill
secara paripurna.
5. Terbentuknya peserta didik yang dapat menggunakan sarana praktik sesuai standar.
6. Terbentuknya peserta didik yang dapat bekerja dan berwirausaha secara mandiri,
ulet dan tangguh.
7. Terbentuknya peserta didik yang siap melanjutkan ke perguruan tinggi yang relevan.
8. Terbentuknya peserta didik yang mencintai budaya literasi.
9. Terbentuknya peserta didik yang berbudaya lingkungan.
10. Terwujudnya tamatan yang kompeten pada bidang pariwisata sesuai dengan tuntutan
dunia usaha dan dunia industri
11. Seluruh lulusan merupakan insan yang cinta dan perduli terhadap Lingkungan
Hidup
12. Seluruh warga sekolah baik siswa, petugas administrasi, guru maupun kepala
sekolah menguasai dan senantiasa menggunakan ICT sebagai media
pembelajaran, media komunikasi baik
13. Terbentuknya tim Teaching Factory yang bersumber pada hasil karya siswa
dan guru.
4
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
SMK Negeri 9 Padang memiliki dua gedung yaitu gedung A dan gedung B,
satu ruangan kepala sekolah, satu perpustakaan sekolah, tiga ruangan praktik kejuruan
(Perhotelan dan Tata Boga), satu ruangan wakil kepala sekolah, satu ruangan guru, dua
ruangan bimbingan konseling, satu mushola, satu ruangan UKS, satu ruangan OSIS,
dua ruangan gudang, 18 toilet, satu ruangan tata usaha, 32 ruangan kelas, dan memiliki
satu hotel.
Berikut rincian ruangan dalam bentuk tabel:
5
dilaksanakan. Ditanami juga pohon-pohon di sekeliling lapangan sehingga menambah
keasrian sekolah. Di samping lapangan upacara, terdapat kumpulan kantin sehingga
peserta didik tidak perlu keluar sekolah untuk membeli snack atau makanan
favoritnya. Di beberapa lokasi di sekolah juga terdapat Ruter Wi-Fi yang dapat diakses
oleh sebagian, atau seluruh warga sekolah. Di samping sekolah, terdapat hotel EDOtel
tempat di mana peserta didik di bidang perhotelan dapat melatih skillnya.
3. Keadaan Guru dan Siswa
a. Data Guru
Berikut adalah data guru di SMK Negeri 9 Padang:
NO NAMA JABATAN
6
NO NAMA JABATAN
7
NO NAMA JABATAN
8
NO NAMA JABATAN
b. Data Siswa
Berikut data siswa di SMK Negeri 9 Padang:
RO
KOMPETENSI
NO KELAS L P TOTAL MB
KEAHLIAN
EL
X PERHOTELAN 1 21 15 36 1
X PERHOTELAN 2 20 16 36 1
X PERHOTELAN 3 18 16 34 1
1 PERHOTELAN
X PERHOTELAN 4 18 18 36 1
X PERHOTELAN 5 19 17 36 1
X PERHOTELAN 6 17 17 34 1
JUMLAH 113 99 212 6
X TATA BOGA 1 6 30 36 1
X TATA BOGA 2 8 28 36 1
X TATA BOGA 3 8 27 35 1
2 TATA BOGA X TATA BOGA 4 10 25 35 1
X TATA BOGA 5 7 28 35 1
X TATA BOGA 6 9 26 35 1
X TATA BOGA 7 9 26 35 1
JUMLAH 57 190 247 7
9
Total 170 289 459 13
1 PERHOTELAN XI PERHOTELAN 1 21 12 33 1
XI PERHOTELAN 2 20 15 35 1
XI PERHOTELAN 3 17 17 34 1
XI PERHOTELAN 4 18 14 32 1
XI PERHOTELAN 5 20 15 35 1
XI PERHOTELAN 6 23 12 35 1
Jumlah 119 85 204 6
XI TATA BOGA 1 12 24 36 1
XI TATA BOGA 2 9 26 35 1
XI TATA BOGA 3 5 25 30 1
2 TATA BOGA XI TATA BOGA 4 4 29 33 1
XI TATA BOGA 5 10 24 34 1
XI TATA BOGA 6 3 31 34 1
XI TATA BOGA 7 3 30 33 1
Jumlah 46 189 235 7
Total 165 274 439 13
XII PERHOTELAN 1 18 18 36 1
XII PERHOTELAN 2 16 20 36 1
1 PERHOTELAN XII PERHOTELAN 3 16 20 36 1
XII PERHOTELAN 4 12 23 35 1
XII PERHOTELAN 5 15 21 36 1
Jumlah 77 102 179 5
XII TATA BOGA 1 4 31 35 1
XII TATA BOGA 2 8 28 36 1
XII TATA BOGA 3 6 30 36 1
2 TATA BOGA
XII TATA BOGA 4 5 31 36 1
XII TATA BOGA 5 8 28 36 1
XII TATA BOGA 6 4 32 36 1
Jumlah 35 180 215 6
Total 112 282 394 11
TOTAL SELURUHNYA 447 845 1292 37
Data Siswa dan Siswi di SMK Negeri 9 Padang
4. Interaksi Sosial
10
a. Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan sesama guru di SMK Negeri 9 Padang terjalin
dengan baik. Setiap guru saling bersinergi dalam bekerja, membantu rekan kerja
yang kesulitan, dan mengingatkan yang terlupakan oleh rekan kerja. Hal ini jika
berlaku kepada rekan-rekan mahasiswa PLK yang melaksanakan praktik lapangan
pendidikan di SMK Negeri 9 Padang. Situasi ini menimbulkan hubungan
silaturahmi antar sesama kerja yang harmonis.
b. Hubungan guru dengan siswa
Di saat penulis melaksanakan kegiatan PLK, hubungan siswa dengan guru
berlangsung dengan harmonis dan baik. Jika ada siswa yang salah, ditegur oleh
guru. Jika ada guru yang lupa, diingatkan oleh siswa. Jika ada siswa yang bertanya,
guru akan mencoba menjawab pertanyaan dari siswa tersebut, dan jika ada siswa
yang mengalami kesulitan, guru akan dengan senang hati mencoba membantu sang
siswa untuk menyelesaikan permasalahannya.
c. Hubungan siswa dengan siswa.
Hubungan siswa dengan siswa lain juga berlangsung secara baik dan
harmonis, jauh dari perundungan. Di SMK Negeri 9 Padang sendiri
diselenggarakan kegiatan anti perundungan di mana nantinya akan ditunjuk dua
orang peserta didik untuk menjadi duta anti perundungan.
d. Hubungan sosial secara umum
Hubungan warga sekolah dan juga pihak luar juga sangat baik. Hal ini
ditunjukkan dengan banyaknya tamu-tamu dari luar sekolah yang diundang untuk
menjadi pemateri baik untuk guru maupun untuk siswa. Salah satunya adalah
mengundang manajer hotel Axana untuk berbagi pengalaman, mengundang uztad
untuk kegiatan maulid, dan masih banyak lagi.
11
2) Bila guru terlambat hadir kurang dari 15 (lima belas) menit, dapat melanjutkan
pelajaran apabila telah mendapat izin dari Guru Piket.
3) Bila guru terlambat lebih dari 15 (lima belas) menit tidak diperkenankan
mengajar pada jam tersebut.
4) Guru yang tidak masuk mengajar :
Harus memberitahu terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah
Bila guru tidak masuk dalam 3 (tiga) hari berturut-turut harus menyertakan
surat keterangan dokter atau alasan yang riil
Guru yang tidak masuk dalam 1 (satu) minggu berturut-turut tanpa
pemberitahuan ke sekolah, sekolah akan memberikan surat peringatan 1, 2
dan apabila Surat tidak ada tanggapan maka sekolah akan mengeluarkan
secara sepihak bagi GTT dan GBS, PNS/ akan oleh orang tua / wali.
Sekolah akan memberikan surat peringatan. Peringatan 1, ke-2 dan apabila
Surat tidak ada tanggapan maka sekolah akan mengeluarkan sepihak.
b. Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah
1) Guru wajib memakai pakaian yang rapi dan sopan sesuai dengan kode etik
guru
2) Guru bersama warga sekolah diwajibkan menjaga ketenangan, ketertiban,
keindahan, dan kebersihan lingkungan sekolah
3) Guru dilarang merokok pada waktu sedang mengajar
4) Guru dilarang makan di ruang kelas selama pelajaran berlangsung
5) Guru dilarang melakukan tindakan apa pun yang mengganggu ketenangan
belajar dikelasnya atau dikelas lain
6) Guru dilarang membawa barang dagangan di kelas
7) Guru dilarang atau membawa putra/putrinya ke dalam kelas ketika pelajaran
berlangsung
8) Guru disarankan untuk tidak duduk di atas meja siswa ketika menjelaskan dan
atau mengajar siswa
9) Guru yang melaksanakan KBM 100% selama 1 tahun, sekolah akan
memberikan penghargaan.
c. Meninggalkan Sekolah
1) Tanpa ada izin Kepala Sekolah atau Guru Piket yang bertugas, Guru tidak
diperkenankan meninggalkan sekolah sebelum mengajar selesai
12
2) Guru yang sakit atau alasan tertentu diperkenankan meninggalkan sekolah
setelah yang bersangkutan melaporkan kepada Kepala Sekolah atau Guru Piket
3) Guru tidak dibenarkan meninggalkan kelas sebelum pergantian jam pelajaran
4) Guru tidak dibenarkan waktu jam istirahat meninggalkan sekolah tanpa
sepengetahuan Guru piket dan Kepala Sekolah.
d. Peralatan Belajar
1) Guru diwajibkan melengkapi dan membawa administrasi guru sesuai dengan
apa yang ditetapkan oleh sekolah
2) Guru dilarang membawa buku-buku/ barang lain yang tidak ada hubungannya
dengan pelajaran sekolah
3) Guru diwajibkan membawa buku pendamping pelajaran sebagai referensi
4) Guru wajib membuat/menggunakan alat bantu/peraga jika pokok bahasa
tersebut memerlukan.
e. Pakaian Seragam dan Penampilan
1) Guru setiap hari diharuskan menggunakan pakaian seragam yang telah
ditentukan oleh sekolah :
Hari Senin dan Selasa memakai seragam kuning kaki
Hari Rabu seragam putih hitam
Hari Kamis memakai Batik
Hari Jum’at memakai Muslim
2) Guru dilarang keras memakai sepatu yang diinjak belakangnya atau sandal,
tanpa alasan yang kuat.
3) Guru pria dilarang berambut gondrong dan plontos, Guru Wanita dilarang
memakai perhiasan yang berlebihan dan memakai make-up yang tidak pantas,
dilarang berambut sasak atau menggunakan Wig (rambut palsu)
4) Guru tidak boleh memelihara kuku yang panjang atau tidak terawat.
f. Pengawasan
1) Guru diharapkan selalu memeriksa tugas yang diberikan dan serta
memberikan teguran dan bimbingan, apabila hasil dan prestasi belajar siswa
menurun
2) Guru diwajibkan memenuhi panggilan dan teguran dari Kepala Sekolah
sehubungan dari persoalan yang ada
3) Guru diharapkan selalu memeriksa/ tanda tangani bukti kehadiran (absensi)
13
4) Guru diwajibkan memberitahukan secepatnya apabila terjadi perubahan
alamat/tempat tinggal.
g. Lain-Lain
1) Guru diwajibkan saling menghormati dan bersikap sopan santun kepada Orang
Tua/ Wali, Guru, Pegawai, Siswa lainnya ataupun pihak yang dikenal
2) Guru diwajibkan menjunjung nama baik sekolah SMK Negeri 9 Padang baik
dilingkungan dan atau di luar sekolah dan di mana pun berada
3) Guru diwajibkan memiliki pengenal SMK Negeri 9 Padang
4) Guru dilarang membawa setiap persoalan dari luar ke sekolah atau sebaliknya
5) Guru dilarang mengadakan les (kursus) tanpa sepengetahuan / izin Kepala
Sekolah
6) Guru diwajibkan mengikuti kegiatan yang menjadi program SMK Negeri 9
Padang
7) Guru wajib mengikuti rapat, workshop dan sejenisnya yang diselenggarakan
oleh SMK Negeri 9 Padang
2. Tata Tertib Siswa
Tata tertib peserta didik di sekolah SMK Negeri 9 Padang dapat dibagi menjadi
enam bagian sebagai berikut:
a. Kegiatan Proses Belajar Mengajar
1) Memasuki gerbang sekolah pukul 06.45 WIB (Senin – Kamis) dan waktu
mulai pembelajaran pukul 07.15 ditandai dengan bel panjang KBM diawali
dengan berdoa dan literasi membaca selama 15 menit.
2) Setiap peserta didik wajib mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin pagi
3) Setiap hari Jumat pagi, peserta didik melaksanakan kultum siraman rohani
4) Tiap 1 jam pelajaran (1 x 25”) bel dibunyikan
5) Istirahat 1 kali pukul 10.15 – 10.30 dan pukul 12.00-13.00
b. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
telah diprogramkan, meliputi ekstrakurikuler wajib (pramuka) dan ekstrakurikuler
pilihan.
1) Peserta didik wajib menjadi anggota OSIS SMK Negeri 9 Padang
2) Peserta didik diwajibkan mengikuti (minimal 1) kegiatan ekstrakurikuler yang
diprogramkan sekolah.
c. Kegiatan Belajar Mengajar
14
1) PBM dimulai jam 07.15 WIB
2) Jam 07.15 WIB, Lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Asmaul Husna, yang
dipandu oleh petugas melalui pengeras suara dan diikuti oleh semua guru dan
siswa di setiap kelas dan dilanjutkan dengan literasi setiap pagi.
3) Setiap kelas di akhir kegiatan pembelajaran, bersyukur dan menyanyikan salah
satu lagu wajib.
4) Apabila guru berhalangan hadir, ketua kelas wajib melapor ke piket untuk
mendapatkan guru pengganti mata pelajaran yang sama.
5) Siswa dilarang ke luar kelas saat jam PBM kecuali izin guru yang mengajar
6) Setiap hari Jumat siswa kelas X dan Kelas XI wajib mengikuti kegiatan
bimbingan rohani di lapangan upacara.
7) Setiap hari Sabtu semua siswa wajib mengikuti ajang kreativitas siswa
8) Setiap hari Senin setiap siswa wajib mengikuti Upacara Bendera.
d. Kegiatan 9 K
1) Peserta didik sebagai warga sekolah wajib menciptakan, memelihara,
meningkatkan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,
kesehatan dan kerindangan sekolah.
2) Peserta didik wajib mendukung dan melaksanakan program 9 K bersama
warga sekolah lainnya.
e. Ketertiban Pakaian dan Penampilan Seragam Harian
1) Hari Senin
Pakaian baju putih celana / rok abu-abu lengkap dengan atribut yaitu lokasi
serta lambang SMK Negeri 9 Padang, nama peserta didik, lambang OSIS
dan lambang Bendera Merah Putih.
Celana/ rok abu-abu ukuran panjang.
Sepatu warna hitam dan kaos kaki putih
Ikat pinggang standar warna hitam bagi peserta didik laki-laki
2) Hari Selasa
Seragam baju kemeja putih, Rok/Celana hitam
Sepatu warna hitam dan kaos kaki hitam
Ikat pinggang standar warna hitam bagi peserta didik laki-laki
3) Hari Rabu
Seragam Batik SMK Negeri 9 Padang.
15
Celana/rok putih panjang
Sepatu warna hitam dan kaos kaki putih
Ikat Pinggang Standar warna Hitam bagi peserta didik laki-laki
4) Hari Kamis
Memakai baju pramuka
Memakai celana pramuka
Memakai sepatu hitam
5) Hari Jumat
Pakaian baju kurung bagi peserta didik perempuan dan baju koko bagi
peserta didik laki-laki
Celana panjang/rok Hitam panjang
Sepatu warna hitam dan kaos kaki putih
Ikat pinggang standar warna hitam bagi peserta didik laki-laki
6) Pakaian praktik dipakai hanya pada saat melaksanakan praktik laboratorium
dan Praktik Kerja Lapangan.
7) Untuk rambut
Rambut tidak boleh diwarnai
Peserta didik laki-laki, rambut pendek ukuran 1,2,3 cm dengan penampilan
sopan dan rapi.
Peserta didik perempuan yang berambut panjang di bawah bahu diikat rapi
dan rambut pendek di atas bahu, dijepit rapi.
E. Administrasi Sekolah
Administrasi di sekolah SMK Negeri 9 Padang berlangsung dengan hikmat. Hal
ini ditunjukkan dengan lancarnya urusan seperti surat-menyurat, kedatangan tamu, dan
juga pendaftaran guru-guru yang ingin melaksanakan PLK di SMK Negeri 9 Padang.
Sebagai contoh, di saat penulis mendaftar kegiatan PLK di SMK Negeri 9 Padang, penulis
menemui wakil kepala kurikulum untuk mendaftar. Lalu proses berlanjut kepada Dinas
Pendidikan Provinsi untuk mendapatkan surat keterangan. Setelah surat diterima dari
Dinas, penulis meneruskan surat tersebut kepada ketatausahaan sekolah SMK Negeri 9
Padang. Seterusnya surat diproses di tata usaha sampai akhirnya data penulis masuk ke
wakil kepala kurikulum SMK Negeri 9 Padang. Sampai akhirnya penulis mendapatkan
posisi sebagai salah satu guru PLK di SMK Negeri 9 Padang.
16
Administrasi di SMK Negeri 9 Padang juga berlangsung secara bagus di berbagai
bidang, seperti di perpustakaan. Hal ini dapat dilihat dari terstrukturnya proses-proses
yang berhubungan dengan peminjaman buku. Sebagai contoh, ketika penulis meminjam
buku di perpustakaan untuk dijadikan bahan ajar, penulis harus bersedia melalui berbagai
proses keadministrasian seperti menyerahkan kartu pustaka, yang diganti menjadi kartu
mahasiswa karena penulis tidak terdaftar di data keguruan SMK Negeri 9 Padang.
Bentuk lain dari bagusnya keadministrasian SMK Negeri 9 Padang dapat dilihat
dari mengadministrasikan sarana dan prasarana. Setiap sara dan prasarana di sekolah
selalu dimonitor, dicatat, dan diawasi oleh wakil kepala bagian sarana dan prasarana. Jika
ada yang peserta didik atau pendidik yang mau memakai ruangan khusus di SMK Negeri
9 Padang, maka harus melapor dahulu kepada wakil kepala sekolah bagian sarana dan
prasarana untuk nantinya dicatat dan diberikan apa yang diminta.
17