Disusun Oleh
Bismillâhirrahmânirrahîim
Mengetahui,
Dosen PPL 1 Kepala Laboratorium
FITK UINSU
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan.....................................................................................................i
Kata Pengantar..............................................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................................iii
A. Letak geografis..................................................................................................1
B. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 35 Medan.........................................2
C. Visi dan Misi.....................................................................................................2
D. Struktur Organisasi............................................................................................4
E. Tenaga Kependidikan........................................................................................5
F. Data Siswa.........................................................................................................3
G. Sarana Prasarana...............................................................................................6
A. KESIMPULAN...............................................................................................30
B. SARAN-SARAN............................................................................................30
DOKUMENTASI.......................................................................................................31
ii
BAB I
A. Letak Geografis
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 35 Medan
2. Alamat Sekolah
a. Jalan : Williem Iskandar Pasar V
b. Desa : Bandar Selamat
c. Kecamatan : Medan Tembung
d. Kabupaten : Medan
e. Provinsi : Sumatera Utara
f. Telepon / HP 0616614780
g. E-mail / Website : smpn35@disdikmedan.org
3. SIOP
a. Nomor : 1910-01-01
b. Tanggal : 1959-01-08
4. Status Kepemilikan : Pemerintahan Daerah
5. Akreditasi :A
6. Sk Akreditasi :-
a. Nomor : Dp. 001857
b. Tanggal : 05 Oktober 2009
8. NSM :-
9. NPSN 10210970
10. NIS 221076001002
11. Tahun Berdiri 1994
12. Nama Kepala Sekolah : Rosmayani Harahap, S.Pd
13. SK Kepala Sekolah :-
1
B. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA SMP NEGERI 35 MEDAN
Awal sekolah ini berdiri pada awalnya bernama SKKP Negri 2
Medan/Tata Boga /Tata Busana yang beralamat di jalan selat panjang no 13
Medan lalu pada tahun1991 sekolah berpindah ke alamat William Iskandar
pasar V. Pada tahun 1994 beralih fungsi menjadi SMP Negri 35 Medan.
C. VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi : Membentuk Generasi Berkarakter, Berprestasi, Berbudaya
Baca, dan Berwawasan Teknologi serta Lingkungan
Misi :
Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran yang dianut,
disiplin, kebangsaan, dan toleransi.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga
setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang
dimiliki
Menumbuhkan semangat kompetisi secara intensif kepada seluruh warga sekolah
Memotivasi siswa untuk mengembangkan kreativitas
Mewujudkan warga sekolah peduli lingkungan
Mewujudkan siswa cerdas kreatif dan berakhlak mulia
Mewujudkan warga sekolah yang memiliki sikap budaya baca
Tujuan :
1) Peningakatan prilaku peserta didik yang berkater mulia, beriman,
menuju ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2) Memiliki kegiatan ekstra kurieler yang maju dan berprestasi disegala
bidang
3) Terbentuknya warga sekolah yang jujur, disiplin, mandiri,
bertanggung jawab dan loyal terhadap sekolah
4) Terbiasanya hubungan kerjasama dengan lembaga lain dalam
merealisasikan program sekolah
5) Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif,
melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang
terkait
6) Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah dan asri.
2
D. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 35 MEDAN
Bimbingan Konseling
Pratiwi Suci Triadi, S.Pd
VII-4 VII-6
VII-5
RAHMAH SYAHFITRI, S.Pd IZMI ZAHARA LUBIS, S.Pd
DINI FITRIANI, S.Pd
VIII-4 IX-2
IX-1
ETIKA YANUARI, S.Pd HUMAIDAH FATIMAH, M.Pd
SITI RUKIAH, M.Pd
IX-3 IX-4
SURIYANTO, S.Pd.I NIRWANTI, S.Pd
3
GURU BIDANG STUDY
4
E. Tenaga Kependidikan
Jumlah Guru SMP Negeri 35 Medan:
Status Guru Jumlah
Guru Tetap 37
Guru Tidak Tetap (GTT) 13
Pegawai Tidak Tetap (PTT) 3
Jumlah Total 53
Pendidikan
No Nama Mata Pelajaran
1 Drs. Bowonaso Lahagu, M.M S2 Bhs. Inggris
2 Dra. Endawati Damanik
S1 PKN
3 S1
Drs. Rapianto PKN
4 S1
Roma Vitalis Hutabarat, S.Pd PKN
5
17 Sari Sulastri S.Pd S1 IPA/Prakarya
19 Sri Mulyani, S. Pd S1
IPA
20 Abdul Hamid, M. Pd
S1
IPA
6
2) Guru Tidak Tetap (GTT)
Pendidikan
No Nama Mata Pelajaran
1 Dra. Rosnina S1 PAK
2 Pairan Situmorang
S1 PAK
3 Ardaini, S. Pd.I
S1
PAI
4 Nursiah Panjaitan
S1
PAI
3) Pegawai Tetap
Pendidikan
No Nama Mata Pelajaran
1 Arafah Fadillah, S.Pt S1 Tata Usaha
2 Aslim
SMA Tata Usaha
3 Masliadi
SMA Tata Usaha
F. DATA SISWA
Jumlah Siswa
Tingkatan Kelas Jenis Kelamin Siswa
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Kelas VII 125 132 257
Kelas VIII 110 142 252
Kelas IX 172 146 318
Jumlah Total 407 420 827
7
G. Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki atau yang terdapat di sekolah SMP
Negeri 35 Medan ini adalah sebagai berikut :
8
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN DAN HASIL
A. Kegiatan Observasi Fisik Lembaga Satuan Pendidikan
1) Observasi Standar Fisik Pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi fisik yang telah dilakukan sekolah
tersebut sekolah ini memiliki 53 orang tenaga pengajar termasuk beberapa
staf tata usaha yang membantu. Kemudian, jumlah siswa dan siswi SMP
Negeri 35 Medan secara keseluruhan berjumlah 827, yang mana 427
siswa dan 420 siswi. Adapun untuk siswa dan siswi di setiap kelasnya
adalah pada kelas VII 125 siswa dan 132 siswi, pada kelas VIII 110 siswa
dan 142 siswi, serta pada kelas IX 172 siswa dan 146 siswi.
2) Observasi Standar Sarana
Pembelajaran Perencanaan
Pembelajaran
1. Silabus
Sekolah SMP Negeri 35 Medan sudah menggunakan
Kurikulum 2013 sebagai acuannya. Berikut adalah rincian bagian yang
terdapat pada silabus mata pelajaran Matematika jenjang SMP Negeri
35 Medan.
No. Uraian Kelengkapan Keterangan
1. Identitas Mata Ada Identitas mata pelajaran
Pelajaran yaitu mata pelajaran
Matematika tertulis
dengan jelas pada
bagian
silabus.
2. Identitas sekolah Ada Identitas sekolah yaitu
sekolah SMP Negeri 35
Medan tertulis
dengan jelas pada bagian
silabus.
9
5. Tujuan pembelajaran Ada Tujuan pembelajaran
disini sudah cukup
terperinci dengan jelas.
6. Materi pembelajaran Ada Materi pembelajaran ini
mencakup konsep,
prinsip, serta prosedur
pembelajaran
7. Metode pembelajaran Ada Metode pembelajaran ini
menggunakan metode
luring (tatap muka).
8. Media pembelajaran Ada Media pembelajaran
disini digunakan yaitu
whiteboard
9. Sumber belajar Ada Sumber belajar terdapat
pada setiap ruang
lingkup bahasan per
jenjang kelas dengan dua
rincian, yaitu sumber
yang dapat berupa buku
paket atau buku
referensi
lain.
10. Langkah – langkah Ada Langkah – langkah
pembelajaran pembelajaran ini
mencakup pertemuan 1-
16.
11. Penilaian Ada Penilaian dimuat dalam
bentuk tabel. Dalam
penilaian terdapat tiga
buah bagian, yaitu
jenis penilaian sikap,
pengetahuan, da
keterampilan. Penilaian
ini juga mencakup
pembelajaran remedial
dan pengayaan.
12. Alokasi waktu Ada Alokasi waktu cukup
jelas tertulis disini.
Waktu yang digunakan
2×45 menit/pertemuan.
10
2. RPP
Sekolah SMP Negeri 35 Medan menggunakan kurikulum 2013
sebagai acuannya. Berikut adalah rincian pembelajaran yang terdapat
pada Rencana Program Pembelajaran mata pelajaran Matematika
jenjang SMP Negeri 35 Medan.
12
11. Media pembelajaran Ada Media pembelajaran
menggunakan
whiteboard
12. Sumber belajar Ada Sumber belajar
menggunakan buku
paket dan sumber
buku lainnya.
13. Langkah – langkah Ada Langkah – langkah
pembelajaran pembelajaran tertulis
pada bagian RPP
14. Teknik penilaian Ada Teknik penilaian
tertulis pada bagian
RPP
15. Tanda tangan kepala Ada Tanda tangan kepala
sekolah sekolah tertera pada
bagian akhir RPP
16. Tanda tangan Ada Tanda tangan guru
guru pembelajaran tertera
pembelajaran pada bagian akir
RPP.
13
Salah satu contoh model RPP di SMP Negeri 35 Medan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN:
14
Melalui diskusi peserta didik dapat :
D. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dengan teknik StudentTeam Achievement Divisions (STAD)
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
15
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan Pertemuan ke -2 ( 2 X 40 menit )
b. Pelaksanaan STAD
(1). Penugasan menggunakan kajian materi
untuk dikerjakan dalam kelompok masing
masing, dengan pembagian :
•Kelompok A,B,C tentang letak geografis
Indonesia dan pengaruhnya terhadap
kehidupan dibidang ekonomi, sosial dan
budaya .
•Kelompok D,E,F,G tentang batas” wilayah
Indonesia dengan mengamati peta
Indonesia dan mencatatnya.
2). Pelaksanaan diskusi kelompok (peserta
didik dialog mendalam untuk saling
membantu memahami materi pembelajaran
dengan anggota kelompok kemudian
mencatat hasil diskusi
3).Pelaksanaan unjuk kerja/ presentasi (antar
kelompok saling menanggapi secara
berurutan contoh; kelompok A menanggapi
kelompok B dst.
4). Pelaksanaan konfirmasi dilakukan dengan
memberikan umpan balik berdasarkan hasil
presentasi
5). Pengisian kuis
G. SUMBER BELAJAR:
I. PENILAIAN
5. Petunjuk Belajar :
7. Informasi
Bacalah dengan cermat uraian materi tentang Letak wilayah dan pengaruhnya bagi keadaan alam
Indonesia
18
1. Tema : Letak geografis dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial,budaya dan
ekonomi
2. Kelompok : .................
3. Kelas /Smt : VIII/1
Berilah tanda check ( V ) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda!
No Skor
Ur Kategori
Baik sekali Baik Sedang Kurang
ut
A KUALITAS
1 Persiapan baik
2 Organisasi jelas
3 Memberikan informasi yang didukung
oleh fakta / buku
4 Informasi disampaikan dengan jelas
5 Argumentasi
6 Pernyataan (statement) bersifat
persuasif
B ETIKA
1 Menghormati argumentasi teman dan
tidak emosional
2 Saling mendengarkan dan merespon
3 Tidak menghina (menyela pembicaraan)
4 Tidak mendominasi pembicaraan
5 Secara aktif ikut terlibat
C LAIN-LAIN
1 Cara mengevaluasi atau mengkritik
teman
2 Membuat kesimpulan sementara
berdasarkan bukti yang disampaikan
kedua
Jumlah Keseluruhan
Keterangan: Skor 4: Baik Sekali, Skor 3: Baik, Skor 2: Cukup, Skor 1: Kurang.
KRITERIA:
45 ke atas = A (Baik Sekali & Berkualitas)
30-44 = B (Baik)
15-29 = C (Cukup)
< 14 = D (Kurang memenuhi syarat)
KOMENTAR:..
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
19
3. Tanggal : .................
1. Rubrik Penilaian PR
Pertemuan ke 2
1. Tema :
20
2. Kelompok : .................
3. Kelas /Smt : VIII/1
Aspek
JumlahS
No Nama Siswa Gaga- Kerja Inisi- Keak- Kedisip- Nilai Ket.
kor
san sama atif tifan linan
1
2
3
4
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
21
3. Proses Pembelajaran
Didalam proses pembelajaran, terdapat prosedur umum
pembelajaran. Dimana prosedur umum pembelajaran ini terdiri dari
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan
pendahuluan merupakan kegiatan awal/budaya yang sering dilakukan
oleh guru dan siswa sebelum memulai pembelajaran, kegiatan ini
seperti mengucapkan salam, berdo’a, dan meminta siswa mengisi
daftar hadir. Setelah itu, guru menyampaikan materi apa yang akan
dipelajari dan apa saja yang harus dicapai oleh siswa disetiap
pembelajarannya.
Kegiatan inti merupakan kegiatan dimana proses belajar
mengajar itu terjadi. Kegiatan inti merupakan kegiatan dimana guru
menyampaikan penjelasan materi kepada siswa, memberikan contoh
soal dan memberikan soal latihan untuk menguji sampai mana
pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Kemudian prosedur umum
pembelajaran yang terakhir adalah kegiatan penutup. Dalam kegiatan
penutup ini guru memberikan kesimpulan tentang apa yang telah
dipelajari di hari itu dan memberikan beberapa tugas kepada siswa
agar lebih berlatihan dan lebih paham lagi terhadap materi yang
diajarkan dan kemudian membaca do’a.
Sesuai analisa saya, dalam kegiatan belajar mengajar di
sekolah SMP Negeri 35 Medan, guru mata pelajaran terkhusus guru
matematika sudah mengajar berdasarkan prosedur umum
pembelajaran, dimana dalam kegiatan pendahuluan guru mengucapkan
salam dan memulai do’a saat hendak memulai awal pembelajaran,
mengabsen, dan memberikan apersepsi sebelum masuk ke dalam inti
pembelajaran.
22
b. Ruang Tata Usaha
1. Ruang tata usaha berfungsi sebagai tempat kerja petugas untuk
mengerjakan administrasi sekolah
2. Rasio minimum luas ruang tata usaha 6,5m2/petugas dan luas
minimum 78m2.
3. Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolahataupun dari
luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpianan.
4. Ruang tata usaha dilengkapi sarana
c. Ruang Guru
1. Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat
serta menerima tamu lainnya.
2. Rasio minimum luas ruang guru 6,5m2/pendidik dan luar minimum
78 m2.
3. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar
lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.
4. Ruang guru dilengkapi sarana
d. Ruang Konseling
1. Ruang konseling berfungsi sebagai tempat peserta didik
mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan dengan
pengembangan pribadi, social, belajar, dan karir.
2. Luas minimum ruang konseling 9 m2.
3. Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan
menjamin privasi peserta didik
4. Ruang konseling dilengkapi sarana
5. Rasio minimum luas ruang guru 6,5m2/pendidik dan luar minimum
78 m2.
6. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar
lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.
7. Ruang guru dilengkapi sarana
e. Ruang Kelas
a) Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori,
praktek yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek
dengan alat khusus yang mudah dihadirkan.
b) Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan
belajar.
c) Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik.
d) Rasio minimum ruang kelas 2𝑚2/peserta didik. Untuk rombongan
belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum
ruang kelas 30𝑚2. Lebar minimum ruang kelas 5 m.
23
f. Tempat Beribadah
1. Tempat beribadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah
melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing
pada waktu sekolah.
2. Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan
pendidikan, dengan luas minimum 13 m2 .
3. Tempat beribadah dilengkapi sarana
h. Ruang Perpustakaan
Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta
didik dan guru memperolah informasi dari berbagai jenis bahan
pustaka dengan membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus
tempat petugas mengelola perpustakaan.
Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang
kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m.
Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi
pencahayaan yang memadai untuk membaca buku
Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai
i. Jamban
1. Jamban berfungsi sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil
2. Minimum terdapat 3 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik
pria, 3 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 3 unit
jamban untuk guru.Banyak minimum jamban setiap sekolah 12
unit
3. Luas minimum 1 unit jamban 2 m2.\jamban harus berdinding,
beratap, dapat dikunci, dan mudah di bersihkan
4. Tersedia air bersih di setiap unit jamban
5. Jamban dilengkapi sarana
24
B. Analisis Hasil Observasi dengan Standar Sarana dan Prasarana Lembaga
Satuan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas.
1. Analisis Standar Fisik Pembelajaran
Standar proses pendidikan menengah selanjutnya disebut standar
proses yang merupakan criteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada
satuan pendidikan menengah untuk mencapai kompetensi kelulusan.
Sehingga lulusan siswa yang diharapkan dapat memenuhi kompetensi
lulusan maka dikembangkan beberapa proses pembelajaranyang
mencakup pada perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan
pembelajaran.
2. Analisis Standar Sarana Pembelajaran
A) Desain Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada standar
isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan scenario pembelajaran.
Penyusunan silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran
yang digunakan.
1. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran
untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit
memuai :
a) Identitas mata pelajaran
b) Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
c) Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial
mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan
25
keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.
d) Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terkait
muatan atau mata pelajaran.
e) Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dn prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir – butir sesuai dengan
rumusan indicator pencapaian kompetensi.
f) Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
g) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta
didik.
h) Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam
struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun.
i) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan
elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
j) Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan menengah
sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran
tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adala rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajara
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efesien, memotivasi peserta didik
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP
disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali
pertemuan atau lebih.
26
Komponen RPP terdiri dari :
a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema
c. Kelas/semester
d. Materi pokok
e. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD, dan beban belajar dengan mempertimbangkan
jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang
harus dicapai.
f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD,
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati, diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
g. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi.
h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir – butir
sesuai dengan rumusan indicator ketercapaian kompetensi.
i. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.
j. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran
untuk menyampaikan materi pelajaran
k. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan
elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
l. Langka – langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
pendahuluan, inti dan penutup.
m. Penilaian hasil pembelajaran.
27
3. Analisis Standar Prasarana Pembelajaran
A. Keadaan Sekolah
a. Kedaan Sekolah
SMP Negeri 35 Medan ini terletak di Jalan Williem Iskandar
Pasar V desa Bandar Kalipa Kecamatan Medan Tembung KotaMedan,
Sumatera Utara. Sekolah ini memiliki luas lahan keseluruhan sekitar
10.000𝑚2.
b. Keadaan Guru
B. Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki atau yang terdapat di sekolah SMP Negeri 35
Medan ini adalah sebagai berikut :
28
Analisa keseluruhan
Keadaan sekolah di SMP Negeri 35 Medan ini sangat tersusun rapi dan memenuhi
standar/ketentuan yang ada dibuku panduan. Luas keseluruhan gedung SMP Negeri SMP
Negeri 35 Medan adalah 3641𝑐𝑚2 yang terdiri dari
1. Ruang Piket = 8 x 6 =48
2. Ruang Kepsek = 10 x 4 =40
3. Ruang Tata usaha = 10 x 5 = 50
4. Ruang Guru = 17 x 10 = 170
5. Ruang UKS = 3 x 2 = 6
6. Ruang Bimbingan Konseling = 5 x 2 = 10
7. Ruang Koperasi = 5 x 2 = 10
8. Parkiran = 14 x 5 = 70
9. Gudang = 10 x 4 = 40
10. Lab Bahasa dan computer = 2(11x10) = 220
11. 9 Ruang kelas 9 = 9 (11 x 10) = 990
12. 10 Ruang kelas 7 dan 8 = 10 ( 9 x 7) = 630
13. 8 Ruang kelas 8 (masih tahap pembanguan/ perbaikan) = 8(9 x 7) = 504
14. Ruang Laboratorium IPA = 12 x 17 = 204
15. Ruang Organisasi kesiswaan = 3 x 5 = 15
16. Mesjid + Taman yang ada di mesjid = (10 x 10) + (10 x 5) = 150
17. Kamar mandi laki-laki dan perempuan = 2(3 x 2) = 12
18. Green House = 3 x 2 = 6
19. Pondok baca = 9 x 3,5 = 31,5
20. Perpustakaan + teras perpustakaan = (23 x 12) + (2 x 2) = 280
21. Kantin = 10 x 6 = 60
22. Rumah penjaga sekolah = 11 x 7 = 77
Maka setelah di rekapitulasi berapa luas semua yang ada di SMP Negeri 27 medan, peneliti
menyimpulkan bahwa luas gedung 3641 𝑐𝑚2
29
BAB III
ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL
30
BAB IV
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan hasil penelitian dari observasi
yang dilaksanakan di SMP Negeri 35 Medan maka secara umum dapat
disimpulkan bahwa cukup banyak memberikan pelajaran bagi peneliti. Dari
hasil observasi yang kami lakukan, bisa dikatakan bahwa sekolah yang kami
observasi sudah sangat baik dan sudah memenuhi karakter sekolah yang
sebagaimana mestinya dalam buku yang sudah disediakan oleh pihak kampus.
Sekolah ini sudah baik, sarana dan prasarana untuk laboratorium sudah
memadai. Hanya saja untuk sarana prasarana di ruangan kelas harus
ditingkatkan lagi agar menjadi lebih baik untuk mendukung penuh kegiatan
pembelajaran serta memberikan kemudahan untuk mencapai visi misi dan
tujuan pendidikan. Oleh karena itu sarana dan prasarana yang telah ada harus
tetap dijaga karena merupakan aset sekolah dengan kerjasama antar masyarakat
sekolah yang bersedia memelihara. Sarana dan prasarana yang sudah tidak
layak pakai tentunya menghambat proses pendidikan. Oleh karenanya pihak
sekolah perlu mencatat apa saja dan jumlah dari sarpras yang sudah tidak layak
pakai untuk menjadi data kepada pemerintah agar ditanggulangi atau diganti.
B. Saran
Berdasarkan data yang ditemukan, penulis menyarankan beberapa hal
terkait dengan pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah untuk
meningkatkan mutu pembelajaran di SMP Negeri 35 Medan, yaitu dengan
meningkatkan kerjasama yang penuh antara seluruh pihak sekolah baik kepala
sekolah, guru, siswa, staf sekolah dan lain-lain. Serta mengelola dana dengan
baik untuk melengkapi srana prasarana sekolah. Dalam hal melengkapi sarana
dan prasarana dan juga pengelolaannya tentu memerlukan dana yang tidak
sedikit. Namun, hal ini jangan dijadikan hambatan besar sehingga sarpras tidak
berjalan dengan baik. Jadikanlah sebagai motivasi agar lebih menjaga dan
bekerjasana dalam memlihara sarana dan prasarana yang telah ada, sehingga
proses pendidikan tetap berjalan.
31
DOKUMENTASI SARANA DAN PRASARANA
SMP Negeri 35 Medan
32
33
34
Surat Balasan Dari Sekolah Terkait
35