Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah


Penelitian Tindakan Kelas
DISUSUN OLEH
Kelompok 1:
Eka Anggraini Siagian (0306201018)
Herdika Fauzan Ginting (0306203197 )
Nurhayani (0306201025)
Mona Hijriah Nasution (0306201048)
Siti Rafiqah Sam (0306201057)

PROGRAM STUDI
PGMI-I/SMT-V
DOSEN PENGAMPU:
Salim M.Pd

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat Rahmat, hidayah, serta inayahnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat bukan hanya untuk
melengkapi tugas mata kuliah, tapi juga diharapkan bisa sebagai penambah pengetahuan kita
tentang materi yang akan kami bahas pada makalah ini. Sehingga kita dapat mengetahui dengan
baik tentang apa yang dimaksud dengan Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita. Kami menyadari makalah ini tidak akan
tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu pada
kesempatan ini tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:
1. Allah Swt.
2. Kepada kedua orang tua kami yang telah membimbing kami dan memotivasi kami yang
tidak mengenal lelah dan letih.
3. Kepada Bapak Salim M.Pd .selaku dosen Penelitian Tindakan Kelas yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta saran dalam pembuatan makalah ini.
4. Kepada seluruh pihak yang ikut membantu menyelesaikan makalah ini, kami sadar
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan, demi kesempurnaan makalah ini akhir kata kami
mohon maaf yang seikhlasnya apabila dalam peyampaian makalah ini banyak kesalahan,
semoga bermanfaat bagi kami sendiri dan bagi pembaca.

MEDAN, 30 Oktober 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas.......................................................3
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas........................................4
C. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas...................................................5
D. Prinsip Penelitian Tindakan Kelas ............................................................5
BAB III PENUTUP...............................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan meningkatnya upaya perbaikan kompetensi dan kinerja tenaga pendidik akhir
akhir ini,penelitian tindakan (action research) merupakan pilihan tepat dalam rangka
memperbaiki dan memperkuat hubungan antara praktik- praktik pembelajaran dan
penelitian.Model penelitian disamping penelitian evaluasi dan penelitian pengembangan
termasuk kategori penelitian aplikasi yang diarahkan pada isu-isu spesifik dan praktis.Penelitian
tindakan menekankan pada praktik sosial,bertujuan kearah peningkatan ,suatu proses siklus
diikuti oleh penemuan yang sistematis ,proses reflektif,bersifat partisiptif,dan ditentukan oleh
pelaksana.
Dalam bidang pendidikan,penelitian tindakan dimaksudkan untuk menguji praktik pendidikan
secara sistematis dan hati-hati dengan menggunakan teknik tertentu berdasarkan asumsi bahwa
penyelenggaraan pendidikan pendidikan akan menjadi semakin baik jika dilakukan kajian
mendalam untuk mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi.dengan adanya metode tindakan
kelas ini diharapkan agar penyelenggaraan penelitian pendidikan menjadi lebih efektif dan lebih
berkembang lagi.Begitu pula dengan tema yang akan kami bahas pada materi kali ini yaitu action
research semoga memberikan tambahan wawasan bagi kita semua.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penelitian Tindakan Kelas
2. Apa saja Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
3. Bagaimana Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
4. Bagaimana Prinsip- Prinsip Penelitian Tindakan Kelas
C.Tujuan Masalah
1. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian penelitian Tindakan Kelas
2. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang bagaimana Tujuan dan Manfaat
Penelitian Tindakan Kelas
3. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang bagaimana Karakteristik Penelitian
Tindakan Kelas
4. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami Prinsip- Prinsip Penelitian Tindakan Kelas

4
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan (action research) atau disingkat AR ditandai dengan pendekatan
systematic inquiry yang memiliki ciri, prinsip, pedoman, prosedur yang harus memenuhi kriteria
tertentu. Penelitian tindakan harus jelas membedakan perbedaan ciri tindakan dan penelitian,
harus terlibat langsung dan bukan hanya sekadar sebagai penonton. Dikatakan pula bahwa
penelitian tindakan yaitu suatu proses demokratis dan partisipatorik yang menyangkut
pengembangan pengetahuan praktis dalam upaya mencari tujuan yang bermanfaat demi
kemaslahatan kehidupan di dunia.
Selanjutnya, penelitian tindakan selalu berhubungan dengan tindakan untuk mencapai
hasil praktis dan menciptakan bentuk pemahaman baru, karena tindakan tanpa pengetahuan ialah
buta dan teori tanpa tindakan tidak berarti. Secara operasional bentuk penelitian tindakan yaitu
rangkaian kegiatan bersama yang berkelanjutan antara para pihak terkait dalam hal
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi rangkaian upaya untuk mencapai perubahan
status pola pikir, pandang, kerja, dan sikap baru yang disadari sebagai tindakan yang bersifat
dinamis terhadap perubahan selanjutnya.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa penelitian tindakan memiliki
tujuan dan prinsip dasar yang sedikit berbeda dengan metode penelitian lainnya. Tujuan dasar
penelitian tindakan lebih ditujukan untuk meningkatkan praktik ketimbang memproduksi
pengetahuan, berfokus pada praktik sosial, bertujuan untuk peningkatan keadaan, merupakan
proses siklus, diikuti dengan temuan sistematik,merupakan proses reflektif, bersifat partisipatif,
dan topik atau masalahnya ditentukan oleh praktisi.
Penelitian tindakan kelas berfokus pada kelas atau proses pembelajaran yang terjadi
dikelas, bukan pada instrumen input kelas (Silabus, RPP, Materi, dan lain-lain)ataupun output
(hasil belajar). PTK harus tertuju atau mengkaji mengenai hal-hal yang terjadi didalam kelas,
makna kelas dalam PTK adalah sekelompok peserta didik (siswa) yang sedang belajar yang tidak
hanya terbatas didalam ruangan tertutup saja, tetapi dapat juga ketika siswa sedang melakukan
karyawisata, praktik dilaboratorium, dibengkel, dirumah, atau ditempat lain, atau ketika siswa
sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru baik dirumah, disekolah atau tempat lain.
Menurut Arikunto PTK adalah gabungan pengertian dari kata “penelitian, tindakan dan
kelas”. Penelitian adalah kegiatan mengamati suatu objek, dengan menggunakan kaidah
metodologi tertentu untuk mendapatkan data yang bermanfaat bagi peneliti dan dan orang lain
demi kepentingan bersama. Selanjutnya tindakan adalah suatu perlakuan yang sengaja diterapkan

5
kepada objek dengan tujuan tertentu yang dalam penerapannya dirangkai menjadi beberapa
periode atau siklus. Dan kelas adalah tempat di mana sekolompok siswa belajar bersama dari
seorang guru yang sama dalam periode yang sama.
Berdasarkan beberapa pemahaman mengenai PTK diatas dapat disimpulkan bahwa
penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu pengamatan yang menerapkan tindakan didalam
kelas yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu atau dengan
menggunakan aturan sesuai dengan metodologi penelitian yang dilakukan dalam beberapa
periode atau siklus agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran
yang dilakukan bersama dikelas secara professional sehingga diperoleh peningkatan pemahaman
atau kualitas atau target yang telah ditentukan.
Penelitian tindakan kelas merupakan terjemahan dari classroom action research(CAR),
yaitu satu action research yang dilakukan di kelas. Classroom action researchdiawali dari
istilah action research. Untuk mempermudah memahami pengertian PTK maka berikut akan
diuraikan pengertian tiga unsur atau konsep yang terdapat dalam penelitian tindakan kelas
yakni :
1. Penelitian adalah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui metodologi ilmiah
dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah
2. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang
berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu atau
kualitass proses belajar mengajar.
3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang
sama dari seorang guru.
PTK meliputi tiga kata yaitu “penelitian, tindakan, dan kelas” penelitian adalah kegiatan
mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau
informasi yang bermanfaat bagi peneliti atau orang-orang yang berkepentingan dalam gerak
kegiatan yang dilaukan dengan tujuan tertentu yang dalam rangka peningkatan kualitas
diberbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan
tertentu yang dalam pelaksanannya berbentuk rangkaian periode/ siklus kegiatan. Kelas adalah
sekelompok siswa/mahasiswa yang dalam waktu yang lama dan tempat yang sama menerima
pelajaran yang sama dari seorang guru/dosen yang sama.

6
B.Manfaat dan Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Adapun Tujuan pelaksanaan PTK adalah dalam rangka memperbaiki cara-cara mengajar melalui
penerapan metode baru atau tindakan baru yang ditemukan dan diyakini karena metode baru
telah diuji ternyata efektif meningkatkan hasil pembelajaran seperti yang diharapkan. Tujuan
akhir PTK akan menghasilkan peningkatan kualitas proses maupun kualitas hasil belajar siswa,
dengan memperbaiki cara-cara mengajarnya, secara lengkap tujuan PTK adalah:
a. Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran yang dilaksanakan
guru demi mencapai tujuan pembelajaran yang bermutu.
b. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang dilaksanakan
guru
c. Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan mengatsi masalah pembelajaran dikelas
agar pembelajaran bermutu.
d. Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah-
masalah pembelajaran dan membuatkeputusan yang tepat bagi siswa dan kelas
yang diajarnya
e. Mengekplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran
(misalnya, pendekatan, metode, strategi, dan media) yang dapat dilakukan oleh
guru demi meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran.
f. Mencoba gagasan, pikiran, kiat, cara, dan strategi baru dalam pembeajaran untuk
meningkatkan mutu pembelajaran selain kemampuan inovatif guru.
g. Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu berwawasan atau berbasis penelitian
agar pembelajaran dapat bertumpu pada realitas empiris kelas, bukan semata-mata
bertumpu pada kesan umum atau asumsi.
PTK dikembangkan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran secara
keseimbangan, dengan demikian tujuan PTK adalah untuk memecahkan masalah, memperbaiki
kondisi, mengembangkan dan meningkatkan mutu pembelajaran, peningkatan dan perbaikan
antara lain yaitu:
1. Peningkatan atau perbaikan terhadap kinerja belajar siswa disekolah
2. Terhadap mutu proses pembelajaran dikelas
3. Terhadap kualitas pengguna media alat bantu belajar, dan suber belajar lainnya
4. Terhadap kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses
dan hasil belajar siswa.
5. Terhadap masalah-masalah pendidikan anak disekolah
6. Terhadap kualitas penerapan kurikulum dan pengembangan kompetensi siswa disekolah.
[20]
PTK bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu
memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran disekolah. PTK akan
mendorong guru untuk memikirkan apa yang akan mereka lakukan sehari-hari dalam
menjalankan tugasnya, mereka akan kritis terhadap apa yang mereka lakukan tanpa tergantung

7
pada teori-teori yang muluk-muluk dan bersifat universal yang ditemukan oleh para pakar
peneliti yang sering kali tidak cocok dengan situasi dan kondisi kelas.
Sedangkan dalam bukunya Kunandar disebutkan bahwa tujuan penelitian tindakan Kelas adalah
sebagai berikut:
a. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami
langsung dalam interaksi antara guru dan siswa yang sedang belajar,
meningkatkan profesionalisme guru, dan menumbuhkan budaya akademik
dikalangan para guru.
b. Peningkatan kualitas praktik pembeljaran di kelas secara terus menerus mengingat
masyarakat berkembang secara cepat.
c. Peningkatan relevansi pendidikan, hal ini dicapai melalui peningkatan proses
pembelajaran
d. Sebagai alat training in-service,yang memperlengkapi guru dengan skill dan
metode baru, mempertajam kekuatan analisisnya dan mempertinggi kesadaran
dirinya.
e. Sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif terhadap
system pembelajaran yang berkelanjutanyang biasanya menghambat inovasi dan
perubahan
f. Peningkatan hasil mutu pendidikan melalui perbaikan praktik pembeljaran di
kelas dengan mengembangkan berbagai jenis ketrampilan dan menningktkan
motivasi belajar siswa
g. Menumbuh kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, sehingga
tercipta proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran
secara berkelanjutan
h. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan, peningkatan atau perbaikan proses
pembelajran di samping untuk meningkatkan relevansi dan mutu hasil pendidikan
juga situnjukkan untuk meningkatkan efisiensi peemanfaatan sumber-sumber
daya yang terintegrasi di dalamnya.
Adapun tujuan dari adanya penelitian tindakan data ini yaitu untuk memperoleh
pengetahuan untuk situasi atau sasaran khusus dari pada pengetahuan yang secara ilmiah
tergeneralisasi.Pada umumnya penelitian tindakan untuk mencapai tiga tujuan utama sebagai
berikut:
a. Peningkatan praktik
b. Peningkatan (Pengembangan Profesional) pemahaman
c. Peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik.
Hubungan antara peneliti dan hasil penelitian tindakan dapat dikatan hasil penelitian tindakan
dipakai sendiri oleh penelitinya dan tentu saja oleh orang lain yang menginginkannya dan
penelitiannya terjadi di dalam situasi nyata yang pemecahan masalahnua segera diperlukan, dan
hasil-hasilnya langsung diterapkan/dipraktikkan dalam situasi terkait. Selain itu, tampak bahwa

8
dalam penelitian tindakan peneliti melakukan pengelolaan, penelitian, dan sekaligus
pengembangan.
Penelitian tindakan (action research) dilaksanakan bersamasama paling sedikit dua orang
yaitu antara peneliti dan partisipan 70 atau klen yang berasal dari akademisi ataupun masyarakat.
Oleh karena itu, tyuan yang akan dicapai dari suatu penelitian tindakan (action research) akan
dicapai dan berakhir tidak hanya pada situasi organisatoris tertentu, melainkan terus
dikembangkan berupa aplkasi atau teori kemudian hasilnya akan di publikasikan ke masyarakat
dengan tujuan riset.

C.Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas


Menurut suyono PTK memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Masalah pada PTK muncul dari kesadaran pada diri guru, yang harus diperbaiki
dengan prakarsa perbaikan dari guru itu sendiri bukan oleh orang luar.dan PTK
berfokus pada masalah praktis bukan problem teoritis.
b. PTK merupakan penelitian yang dialkukan melalui refleksi diri (self reflective
inquiry).
c. PTK dilakukan didalam kelas, dengan perlunya interaksi antara guru dan siswa.
d. PTK bertujuan untuk memperbaiki prose pembelajaran yang dilakukan secara
bertahap dan terus menerus selama PTK dilakukan.
e. PTK merupakan bagian penting dari upaya pengembangan profesionalisme guru,
untuk berfikir kritis dan sistematis.
Karakteristik PTK dijabarkan sebagai berikut:
a) Masalah PTK berawal dari guru permasalahan praktis yang dihayati oleh guru sebagai
pelaku pemebelajaran dikelanya ketika dia mengajar, dan guru berusaha untuk mengatasi
masalah dengan penelitian PTK.
b) Tujuan PTK adalah memperbaiki pelajaran dengan PTK guru akan berupaya untuk
memperbaiki praktik pembelajaran agar menjadi lebih aktif
c) PTK adalah penelitian yang bersifat kolaboratif guru tidak harus sendiriandalam upaya
memperbaiki praktik pembelajaran dikelas.
d) PTK adalah jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk
memperbaiki proses belajar mengajar dikelas, tindakan-tindakan dapat berupa
menggunakan metode pembelajaran tertentu, penerapan strategi pembelajaran pemakaian
media dan sumber belajar jenis pengelolaan kelas.
e) PTK dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik pendidikan,
membuktiakan apakah suatu teori pembelajaran dapat diterapkan dengan baikatau tidak
dikelas.

9
D.Prinsip Penelitian Tindakan Kelas
Merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran didalam kelas,
maka pelaksanaannya tidak boleh mengganggu guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari
berikut prinsip-prinsip pelaksanaan PTK bagi guru yaitu:
a) Tugas utama guru adalah mengajar pelaksanaan PTK tidak boleh menggangu tugas
mengajar guru.
b) Metode mengumpulkan data yang digunakan dalam PTK jangan sampai menyita waktu
guru.
c) Metodologi yang digunakan dalam PTK khusus memberi kesempatan kepada guru untuk
mengembangkan hipotesis yang dapat diandalkan dan mengembangkan strategi yang
cocok dengan kondisi kelas tempat guru mengajar
d) Masalah yang menjadi tema penelitian hendaknya masalah yang berakar dari kelas dan
cukup signifikan untuk dipecahkan melalui PTK.
e) Sejauh mungkin PTK hendaknya dikembangkan kearah penelitian dalam ruang lingkup
sekolah.
Sedangkan Menurut Hopkins ada enam prinsip dalam penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu:
1. PTK tidak mengganggu kegiatan guru mengajar di kelas. Pekerjaan utama seorang guru
adalah mengajar, sehingga dalam melakukan penelitian tindakan kelas seyogyanya tidak
berpengaruh pada komitmennya sebagai pengajar. Ada tiga kunci utama yang harus
diperhatikan, pertama guru harus menggunakan berbagai pertimbangan serta tanggung jawab
profesionalnya dalam menemukan jalan keluar jika pada awal penelitian didapatkan hasil yang
kurang maksimal. Kedua interaksi siklus yang terjadi harus mempertimbangkan keterlaksanaan
kurikulum secara keseluruhan. Ketiga, acuan pelaksanaan tiap siklus harus berdasarkan pada
tahap perancangan bukan pada kejenuhan informasi.
2. Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang berlebihan dari
guru sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran. Dengan kata lain, sejauh mungkin harus
menggunakan prosedur pengumpulan data yang dapat ditangani sendiri oleh guru sementara ia
tetap aktif berfungsi sebagai guru yang bertugas secara penuh.
3. Metode yang digunakan harus bersifat andal (reliabel), sehingga guru dapat
mengidentifikasikan serta merumuskan hipotesis dengan penuh keyakinan. Pada dasarnya,
penelitian ini memperbolehkan “kelonggaran-kelonggaran” namun penerapan asas-asas dasar
telaah taat kaidah tetap harus diperhatikan.
4. Peneliti adalah guru dan untuk kepentingan guru yang bersangkutan. Jadi masalah
penelitian diusahakan berupa masalah yang merisaukan dan bertitik tolak dari tanggung jawab
profesionalnya, hal ini bertujuan agar guru tersebut memiliki komitmen terhadap pengembangan
profesinya.
5. Konsisten dengan prosedur dan etika. Dalam penyelenggaraan penelitian tindakan kelas,
guru harus bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi terhadap prosedur etika yang berkaitan

10
dengan pekerjaannya. Prakarsa penelitian harus diketahui oleh pimpinan lembaga,
disosialisasikan kepada rekan-rekan serta dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah.
6. Menggunakan wawasan yang lebih luas daripada perspektif kelas. Meskipun kelas
merupakan cakupan tanggung jawab seorang guru, namun dalam pelaksanaan penelitian sejauh
mungkin harus menggunakan wawasan yang lebih luas dari tindakan perspektif, tidak dilihat
terbatas dalam konteks kelas atau pelajaran tertentu, melainkan perspektif misi sekolah secara
keseluruhan.
Penelitian memperoleh informasi atau kejelasan yang lebih baik tentang penelitian
tindakan, perlu kiranya difahami bersama beberapa prinsip-prinsip yang harus dipenuhi berminat
dan akan melkukan penelitian tindakan. Adapun prinsip-prinsip dimaksud sebagai berikut
a. Kegiatan nyata dalam situasi rutin
b. Kesadaran diri untuk memperoleh kinerja
c. SWOT sebagai dasar berpajak
d. Upaya empiris dan sistematis
e. Prinsip smart dalam perencanaan

11
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Tindakan kelas merupakan suatu bentuk dari penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan
tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktikpraktik
pembelajaran yang dilakukan bersama dikelas secara professional, dilaksanakannya PTK adalah
untuk perbaikan. Kata perbaikan di sini terkait dengan memiliki konteks dengan proses
pembelajaran. Tujuan itu dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternative dalam
memecahkan berbagai persoalan pembelajaran. Oleh karena itu, fokus penelitian penelitian
tindakan kelas terletak pada tindakantindakan alternatif yang direncanakan oleh pendidik,
kemudian dicobakan dan selanjutnya dievaluasi.Penelitian Tindakan Kelas mempunyai
karakteristik tersendiri jika dibangdingkan dengan penelitian-penelitian lain pada umumnya.
Beberapa karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:Guru merasa bahwa ada permasalahan
yang mendesak untuk segera diselesaikan di dalam kelasnya,Refleksi Diri, Kolaboratif,
Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di dalam kelas, Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk
memperbaiki pembelajaran secara terus menerus.
Tiga komponen yang akan menerima manfaat dari PTK.
1. Manfaat bagi siswa dan pembelajaran
2. Manfaat bagi guru
3. Manfaat bagi sekolah

B. Saran
Para pembaca yang budiman ,dipenghujung tulisan ini kami berharap semoga kita semua mampu
menjaga dan mengamalkan dan perintah-perintah agama yang termasuk di dalamnya ,jadi kita
bisa menjadi orang-orang yang beruntung dan mendapat petunjuk –Nya.Semoga pembaca yang
budiman sangat puas dengan hasil makalah ini dan dapat menerimanya.

12
DAFTAR PUSTAKA
Salim,dkk,Penelitian Tindakan Kelas,(Medan:Perdana Publishing,2022)hal : 16
Trianto, panduan lengkap penelitian tindakan kelas teori dan praktik , (Jakarta : prestasi
pustakarya, 2012) hal: 11
As’adie, Basuki. Desain Pembelajaran Berbasis Penelitian Tindakan Kelas. (Ponorogo:STAIN
Ponorogo Press.2009) hal: 2
Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta, Rreferensi : 2013) hal: 3-4
Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta : Diva Press.2012) hal :18
Tahir, Muh., Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan, (Makassar : Universitas
Muhammadiyah Makassar.2012) . hal : 77
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : PT. Rajawali Pers, 2011),
hal.45
Bahri, Aliem. Penelitian Tindakan Kelas. Makassar : Universitas Muhammadiyah
Makassar. 2012) hal: 8
Suharsimi Arikuntolo, penelitian tindakan kelas. (Jakarta: Bumi Aksara:2015) hal: 5-6

13

Anda mungkin juga menyukai