Kelompok III
Nama anggota :
Dosen Pengampu :
GRESIK
2021
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Prosedur
Pelaksanaan Penelitian Pendidikan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Dosen Ahmad Nafi’, S.Pd, M.Pd pada mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Prosedur Pelaksaan Penelian
Pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen Ahmad Nafi’, S.Pd, M.pd
selaku dosen pembimbing mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik serta
saran dari Dosen pembimbing, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Penulis
DaftarIsi..................................................................................................................................3
Dalam melaksanakan tugas mengajar sebagai guru pasti pernah dihadapkan pada
berbagai permasalahan baik yang terjadi dalam proses pembelajaran maupun di luar proses
pembelajaran tetapi masih dalam konteks pendidikan di sekolah. Masalah pembelajaran
misalnya; siswa tidak mau memperhatikan pelajaran (minat belajar rendah atau motivasi
belajar rendah), siswa pasif, tidak berani bertanya, prestasi belajar yang rendah, dan
sebagainya. Sedangkan yang bersifat non-pembelajaran misalnya perkembangan personal
siswa tidak optimal, efektivitas hubungan guru dan siswa yang kurang baik dan sebagainya.
Selain permasalah di atas, sarana prasarana pendukung pembelajaran yang tidak optimal,
dibutuhkan inovasi dari para guru.
Permasalahan-permasalahan seperti itu dapat di kategorikan penyakit yang kalau tidak
segera disembuhkan akan berdampak sistemik pada proses alamiah pada tubuh manusia. Oleh
karena itu hal di atas menuntut segera diatasi agar tidak berlarut-larut dan berdampak sistemik
pada proses pembelajaran selanjutnya. Peningkatan kualitas pembelajaran harus selalu
diupayakan semaksimal mungkin oleh semua komponen pelaku-pelaku pendidikan, terutama
oleh guru yang memiliki tanggung jawab yang paling besar dalam pembelajaran.
Guru pada kesempatan ini harus diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah-
masalah pembelajaran dan non-pembelajaran secara profesional dan kolaboratif lewat sebuah
penelitian tindakan secara terkendali. Upaya meningkatkan kompetensi guru untuk
menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran akan berdampak positif ganda. Pertama,
kemampuan dalam menyelesaikan masalah pembelajaran akan meningkat. Kedua,
penyelesaian masalah pembelajaran melalui sebuah investigasi terkendali akan dapat
meningkatkan kualitas isi, masukan, proses, sarana/prasarana, dan hasil belajar. Ketiga,
peningkatan kedua kemampuan tadi akan bermuara pada peningkatan kualitas lulusan.
Sehingga guru harus mampu menguasai metode dan prosedur dalam pelaksaan penelitian
pendidikan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan penelitian pendidikan?
b. Apa saja jenis penelitian pendidikan?
b. Bagaimana prosedur penelitian pendidikan?
c. Apa saja tujuan penelitian pendidikan?
4.Penelitian Survei : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang menentukan
sifat spesifik dari suatu kelompok.
Misalnya seorang kepala sekolah ingin mengetahui dampak dari kebijakan
administrasi yang dilakukannya. Apakah siswa suka atau tidak suka terhadap
kebijakannya? Kebijakan mana yang paling disukai, dan yang paling tidak disukai.Suatu
survey deskriptif perlu menyiapkan sejumlah pertanyaan yang dikemas dalam bentuk
kuesioner atau angket untuk sejumlah besar responden atau individu, melalui surat,
6. Penelitian Sejarah : Penelitian ini berkaitan dengan aspek yang terjadi di masa lalu.
Data diperoleh melalui penelitian dokumen, atau wawancara dengan individu yang hidup
pada masa itu. Penelitian ini berupaya untuk merekonstruksi setepat mungkin tentang apa
yang terjadi pada masa itu dan menjelaskannya.
Misalnya, Seorang koordinator kurikulum di sekolah, ingin mengetahui tentang
argumentasi yang terjadi di masa lalu tentang kurikulum. Untuk itu ia harus membaca
berbagai hasil penelitian sosial dan teori kurikulu.