Oleh :
M. REYNALDI ( 900.19.232 )
SEMESTER V – B
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi saya sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
Latar belakang...........................................................................................................................4
Rumusan Masalah......................................................................................................................5
Tujuan Penulisan.......................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
BAB III.........................................................................................................................................10
PENUTUP....................................................................................................................................10
Kesimpulan...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
PPL merupakan media bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan dasar profesi. Dalam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, PPL diaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar dan
kegiatan edukasi lainnya di lembaga sekolah.PPL yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan
salah satu wadah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan
karena dalam PPL mahasiswa benar - benar dihadapkan pada kondisi riil aplikasi dalam bidang
keilmuan seperti : mengajar, kemampuan bersosialisasi dan bernegosiasi, dan kemampuan
manajerial kependidikan lainnya.
“Guru yang ideal”, itulah tuntutan zaman saat ini, terutama di lingkup
pendidikan. Harapan tersebut dapat terpenuhi berawal dari calon guru yang Profesional baik
dalam menyampaikan materi, penguasaan kelas, keterampilan khusus, dalam memahami pribadi
anak didiknya. Untuk mewujudkan harapan tersebut, sekolah tinggi agama islam syekh h. Abdul
halim hasan al-islahiyah Binjai memiliki program wajib bagi seluruh mahasiswa yaitu Program
Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan program pengembangan atau peningkatan
keterampilan guru. Menjadi guru yang professional memerlukan perjuangan teknik
dasar berdasarkan prosedur ilmiah. Di dalamnya termasuk pengetahuan yang luas dari bidang stu
di yang diajarkan, penguasaan metodologi dalam proses belajar mengajar. Seorang guru harus
memiliki kemampuan personal yaitu sikap kepribadian yang mantap sehingga mampu menjadi
sumber identifikasi bagi subyek. Selain itu seorang guru juga harus memiliki kemampuan sosial
yaitu kemampuan berkomunikasi baik dengan murid, sesama guru, kepala sekolah dan masyaraat
luas. Dengan demikian guru dapat secara khusus memahami pribadi anak didiknya, sehingga
anak didiknya memiliki moral dan budi pekerti yang baik.Untuk dapat menguasai tingkat
penguasaan kemampuan khususnya kemampuan professional tidak hanya dengan mendalami
uraian teoritis saja, tetapi perlu dimatangkan dengan pengalaman nyata, yaitu dengan melakukan
serangkaian kegiatan praktek mengajar di lapangan atau PPL.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah penulis paparkan diatas, maka
rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
PEMBAHASAN
a. Dapat menjalin kerjasama yang baik dengan sekolah-sekolah tempat mahasiswa praktik
yang bermuara pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
b. Dapat memperoleh masukan tentang pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian.
c. Dapat menghasilkan mahasiswa unggul dalam kemampuan mengajar serta Dapat
memenuhi standar kelulusan sarjana pendidikan bagi mahasiswanya.
Sebelum melakukan praktik mengajar, praktikan membuat RPP sesuai dengan kompetensi yang
diajarkan. Hal yang tercantum dalam RPP terdiri dari: standar kompetensi, kompetensi dasar,
tujuan pembelajaran, metode yang di gunakan, sumber, alat dan bahan pembelajaran, langkah-
langkah pembelajaran, dan penilaian.
Dalam setiap kesempatan guru pembimbing memberikan arahan kepada praktikkan agar
melaksanakan PPL dengan baik.
Metode yang digunakan adalah metode ceramah interaktif, student facilitator and explaining,
kartu arisan, role playing. Metode ceramah digunakan oleh praktikkan ketika materi yang perlu
disampaikan dirasa cukup banyak. Kemudian metode kartu arisan digunakan ketika guru ingin
memberikan soal kepada siswa secara acak. Metode ini dipilih agar pemberian soal terlihat lebih
menarik dan berbeda. Yang selanjutnya adalah metode role playing. Metode ini digunakan untuk
mengetes pemahaman siswa tentang konflik sosial. Ketika menggunakan metode role playing
siswa diminta untuk membentuk suatu kelompok dan membuat drama tentang konflik sosial dan
ditampilkan di lapangan belakang sekolah. Mereka diberikan kebebasan berkreasi, misalnya
dengan menggunakan berbagai properti. Siswa pun terlihat sangat tertarik, semangat, dan
antusias. Selanjutnya adalah media. Media berguna untuk membantu murid dalam menyerap
materi yang disampaikan oleh guru atau praktikkan dan juga membuat kegiatan belajar mengajar
menjadi lebih menarik. Dalam kesempatan ini, praktikan menggunakan media seperti Power
Point, Video, kartu arisan, jebakan konflik.
Alat evaluasi ini berupa latihan baik secara individu maupun kelompok. Alat evaluasi ini
bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana murid memahami materi yang di sampaikan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Program-program dalam kegiatan PPL yang telah seluruhnya dilaksanakan dapat diambil
kesimpulan yaitu, Kegiatan PPL merupakan wahana bagi mahasiswa untuk mengabdikan dan
mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam masyarakat/
dunia kerja, khususnya dunia pendidikan, secara nyata. Kegiatan ini juga dapat melatih
mahasiswa untuk menjadi guru juga bagian dari masyarakat yang tidak hanya profesional sesuai
dengan bidangnya masing-masing namun juga mampu bergaul dengan masyarakat luas. Di
samping itu, melalui kegiatan ini mahasiswa dapat menjalin kerjasama yang saling
menguntungkan dan hubungan yang lebih erat dengan lembaga pendidikan secara langsung.
DAFTAR PUSTAKA