Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN

TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Alamat : Kampus UNESA Lidah Wetan Surabaya, Kode Pos 60213 Telp. (031) 7532160, Fax : (031) 7532112

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2020-2021

Nama : Jannatun Ni’mah


Nim : 19010034014
Mata Kuliah : Filsafat PNF
Jur./Angkt/Kls : PLS/2019
Hari/Tgl : Selasa, 08 Juni 2021
Jam/Waktu : 1-2 (07.00 - 08.40 WIB)
Dosen : Drs. Heru Siswanto, M,Si..
Heryanto Susilo, M.Pd.

Petunjuk:
1. Kerjakan semua soal di bawah ini secara cermat.
2. Kerjakan mandiri dan gunakan literatur buku dan jurnal untuk menjawab soal.
3. File jawaban dijadikan satu folder oleh PJ mata kuliah lalu dikirimkan ke alamat
email: heryantosusilo@unesa.ac.id

Soal:

1. Manusia dipandang sebagai subjek dan objek dalam pendidikan.


a. Jelaskan makna tersebut dalam persfektif Filsafat PNF
 Sebagai subjek pendidikan, manusia bertanggung jawab menyelenggarakan,
menentukan pilihan dalam pendidikan. selain itu manusia berkewajiban untuk
selalu mengembangkan generasi penerusnya. Manusia sebagai subjek akan
menghasilkan cipta, rasa, karsa, iman dan karyanya untuk membuktikan
keberadaannya sebagai manusia yang bernilai.
 sebagai objek pendidikan, manusia khususnya peserta didik menjadi sasaran
untuk melaksanakan proses pendidikan. melalui pendidikan akan dihasilkan
manusia-manusia yang mempunyai nilai moral bagus. Nilai- nilai moral ini akan
membantu manusia untuk dapat hidup lebih baik dengan orang lain (lerning to
live together), untuk menuju kesempurnaan. Nilai-nilai itu juga menyangkut
berbagai aspek kehidupan lainnya seperti hubungan antarsesama baik dengan
orang lain maupun keluarga

b. Jelaskan kedudukan PNF dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia dan


Supra Sistem Pembangunan Nasional Indonesia
 PLS dalam sistem pendidikan nasional terdapat beberapa kedudukan yaitu
pendidikan formal dan nojn formal semua kedudukan ini saling berkaitan dan
saling menopang antara yang satu dengan yang lain. Kedudukannya di
pendidikan formal yaitu terletak pada program-program pendidikannya bersifat
formal yang dilaksanakan mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi.
Sedangkan pendidikan non formal mencakup program pendidikan formal dan
informal meliputi pendidikan kesetaraan, PKBM dan aktifitas pembelajaran
yang dilaksanakan dalam masyarakat dan pengalaman sehari-hari. contohnya
dalam masyarakat melalui kelompok-kelompok belajar, kursus, kelompok
bermain TPA, dan satuan pendidikan sejenis.

Ketiga program pendidikan itu disebut Tri Pusat Pendidikan. Keterkaitan antara
ketiga lingkungan pendidikan ini dibina dan dikembangkan atas prinsip Tri
Kondisi pendidikan yaitu konsistensi, kontinyutas dan konvergensi. Konsistensi
ketiga pendidikan berjalan serasi, kontinyutas, pendidikan terus menerus,
konvergensi tujuan pendidikan di tiga lembaga itu mengarah pada pencapaian
tujuan pendidikan nasional

 Di Indonesia pembangunan di arahkan kepada beberapa sistem: Sistem


pendidikan nasional, sistem ideologi nasional, sistem politik nasional, sistem
ekonomi nasional, sistem budaya nasional dan sistem hamkamrata. Semua
sistem ini perlu dikembangkan dan berkaitan satu sama lain. Kesemua sistem ini
perlu dibangun secara terus-menerus. Masyarakat adil dan makmur akan tercapai
jika sistem-sistem ini semua dibangun secara sejalan, serasi dan seimbang

2. Bagi anda yang pernah menempuh mata kuliah filsafat pendidikan, maka ada
beberapa aliran filsafat yang mendukung filsafat PNF.
a. Jelaskan filsafat filsafat Rekonstruksionisme untuk mendukung filsafat PNF
 Filsafat Rekonstruksionisme merupakan kelanjutan dari filsafat Progresifisme
,aliran Rekonstruksionisme berusahan untuk mengubah tata susunan lama
menjadi tata susunan baru ke arah yang lebih modern . Aliran
Rekonstruksionisme berfokus pada masyarakat , para penganut aliran ini percaya
kurikulum harus berdampak besar dalam kehidupan manusia menjadi metode
perubahan dan reformasi sosial dalam kehidupan masyarakat . Kontruksionisme
menekankan pada pemecahan masalah dan berpikir kritis dan mementingkan
pemikiran ke arah masa depan , kaum rekonstruksionisme juga menganggap
diharuskan adanya pendidikan dengan unsur unsur pembelajaran global yang
berkaitan dengan masalah global sebagai alat untuk mengurangi konflik di
dunia

b. Berikan analisis dari implementasi aliran filsafat pendidikan tersebut dalam


program-program PNF (pilih satu program)
 Pendidikan dulu pada umumnya hanya berfokus pada mentransfer ilmu
pengetahuan kepada muridnya , guru hanya perlu memberikan pelajaran dan
murid hanya perlu mendengarkan dan memahami materi dan terus begitu saja ,
tapi ini berlawanan dengan aliran rekonstruksionisme yang diimplementasikan
pada program pendidikan kesetaraan dimana warga belajar dan tutor terbuka
akan berbagai pembahasan diskusi termasuk dengan masalah sosial dan budaya,
tutor dan warga belajar turut berpatisipasi dan berkomitmen aktif dalam
perubahan sosial

3. Landasan keilmuan dan keprofesian PNF sangat berperan terhadap pemahaman


masyarakat.
a. Jelaskan kajian ontologi, epistimologi, dan aksiologi PNF dalam memahami
aktifitas atau pekerjaan.
 Ontologi adalah salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari
Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.
Membahas tentang apa yang ingijn kita tahu seberapa jauh kita .
 Epistemologi dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal
mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan.
Dalam kajian Epistemologi, kajian mengenai kebenaran haruslah haruslah
objektif sehingga siapapun akan mendapatkan paham yang sama pada saat
memandang sebuah masalah dan solusi dari masalah tersebut.
 Aksiologi adalah merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan
bagaimana manusia menggunakan ilmunya,  Aksiologi dipahami sebagai teori
nilai. Jujun S.Suriasumantri mengartika aksiologi sebagai teori nilai yang
berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.

Ontologi dalam aktifitas pekerjaan mencoba membawa seseorang untuk mengenal


tentang hakikat segala sesuatu yang merupakan tujuan dari pekerjaan tersebut,
aktifitas atau pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh umumnya orang
dewasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Atau juga bisa dikatakan sebagai
kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Walaupun
banyak sekali jenis pekerjaan dan aktifitas namun secara umum pekerjaan dan
aktifitas adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.
Dalam kajian epistemologinya di arahkan untuk memahami sumber . kegiatan
tersebut dapat dikatakan sebagai pekerjaan karena dilakukan secara terus menerus
dan memberikan manfaat atau kegunaan untuk memenuhi kebutuhan hidup
seseorang. Pekerjaan juga dapat dikatakan sebagai hubungan antara datu orang
dengan yang lainnya yang disebut kerjasama
Aksiologi dalam kajian ini mencoba melihat tentang nilai dalam pekerjaan tersebut
sebuah aktifitas atau pekerjaan memiliki kegunaan yang cukup besar dalam
kehidupan sehari hari. Tanpa adanya aktifitas dan pekerjaan maka manusia tidak
akan bisa melakukan interaksi secara sosial. manusia juga memerlukan interkasi
sosial, salah satunya dengan beraktifitas dan bekerja.

b. Bagaimana kegunaan mempelajari filsafat PNF untuk mengembangkan


program-program dan profesi dalam PNF.
 Dapat menambah ilmu pengetahuan, karena dengan bertambahnya ilmu
bertambah pula cakrawala pemikiran yang semakin luas. Dengan demikian
dapat membantu penyelesaian masalah dan penegmbangan program PNF
secara bijaksana .
 Bagi tutor atau profesi PNF lain dapat membawa manusia sebagai warga
belajar ke arah kemampuan untuk merentang kesadaran dalam segala
tindakan, sehingga akan dapat lebih hidup, lebih tanggap terhadap diri dan
lingkungan, lebih sadar terhadap hak dan kewajiban belajar dan
mempedalam ilmu pendidikan .
 Di zaman sekarang kemajuan dan teknologi dan dampak negatif yang
dihasilkan, akan menghasilkan kebigungan, keraguan. Untuk itu sangat
sebagai seseorang berprofesi PNF diperlukan suatu ilmu yang sifatnya
memberikan pengarahan, dengan bekal filsafat yang telah dipelajari sebagi
suatu landasan yang memuat nilai-nilai kehidupan.

4. Dalam perkembangan era sekarang banyak berdiri lembaga-lembaga yang


mengatasnamakan layanan bimbingan belajar atau training untuk peningkatan
SDM atau lembaga terutama di kota-kota besar.
a. Berikan analisis mengapa banyak bermunculan lembaga bimbingan belajar
atau lembaga pelatihan dilihat pada fungsi PNF
 Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan
penekanan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan
sikap dan kepribadian fungsional. nonformal berguna sebagai pelengkap
pendidikan formal dan sarana bagi masyarakat untuk mengembangkan
potensinya. Banyaknya bermunculan lembaga bimbingan belajar dan lembaga
pelatihan menunjukkan bahwasannya kurang maksimalnya penyelenggaraan
pendidikan formal yang ada di indonesia sehingga banyaknya bermunculan
lembaga pendidikan nonformal untuk membantu menyempurnakan dari
kekurangan penyelenggaraan pendidikan formal.

b. Apa yang harus dilakukan oleh lulusan PNF terhadap perkembangan


kebutuhan belajar masyarakat yang semakin beragam dan serta cepat.
 Sebagai lulusan PLS apalagi yang telah menempuh mata kuliah filsafat PNF
harus mampu menganalisis segala bentuk perkembangan dan kebutuhan belajar
manusia, para lulusan setidaknya mampu membantu memotivasi dan
menyadarkan masyarakat akan kebutuhan belajar dan menjadi tutor untuk
masyarakat dalam perkembangan zaman yang serba cepat dan instan.

Selamat mengerjakan...

Anda mungkin juga menyukai