Anda di halaman 1dari 3

ELEMEN-ELEMEN PERNIKAHAN

Komitmen Pernikahan
Rusbult (1998) Theory the invesmen model dari Rusbult menjelakan bahwa komitmen
adalah beberapa besar kecenderungan seseorang untuk melanjutkan hubungan dengan
pasangannya, memandang masa depan terus bersama pasangannya, dan adanya kelekatan
psikologis satu sama lain

Agnew R . Christopher dkk (1998:940) Komitmen adalah property yang muncul dari
ketergantungan, yang mewakili lebih dari jumlah elemen structural yang timbul. Komitmen
timbul akibat dari kepuasan yang tinggi, kualitas alternative dan investasi dari hubungan .

Orang yang sangat berkomitmen pada hubungan sangat mungkin untuk tetap bersama
“mengarungi suka duka” dan “demi tujuan bersama”. Dalam istilah teknis, commitment in a
relationship (komitmen dalam suatu hubungan) serarti semua kekuatan, positif dan negative,
yang menjaga individu tetap berada dalam suatu hubungan. (Johson, 1999; Surra & Gray, 2000)
dalam Taylor E, Shelley dkk.2009

Kerendahan Hati
Mengakui ketidaksempurnaan diri sendiri dan orang lain adalah bagian penting dari
elemen ini. Setiap orang membuat kesalahan dan akan membutuhkan pengampunan. Bersikap
superior terhadap pasangan justru akan membuat hubunganmu tak berjalan baik.

Kesabaran dan Memaafkan


Hubungan pernikahan yang sehat juga butuh kesabaran. Sabar dalam bersikap dan
bertindak ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan. Tak menjadikan kesalahan di masa lalu
untuk menyerang pasangan, atau bahkan balas dendam dengan melakukan hal yang sama.

Waktu
Quality time adalah bentuk dari investasi waktu untuk merawat hubungan bersama
pasangan. Sekalipun itu quality time sederhana, akan membawa pengaruh positif jika sungguh-
sungguh diniati dan dinikmati secara seksama. Jika kuantitas waktunya saja tak disisihkan sama
sekali, tak akan ada kesempatan bagi kalian untuk memperdalam keintiman.

Pasangan yang bahagia tidak memaksakan parnernya untuk selalu menghabiskan waktu
berdua. Mereka sadar, cara itu justru akan berbahaya untuk hubungan mereka dan tidak akan
menyenangkan. Mereka tidak harus seharian selalu bersama, melainkan hanya dalam waktu
tertentu saja. Tapi dalam waktu bersamaan, mereka memastikan bahwa mereka memberikan
perhatian penuh kepada pasangannya dan waktunya berkualitas. Semuanya tentang kualitas,
bukan kuantitas. Dalam sebuah pernikahan yang bahagia, anda dan pasangan anda perlu
mengerti bahwa secara alami, paling baik bersama dalam waktu yang pas.
Kejujuran dan Kepercayaan
Ini adalah elemen paling krusial yang melandasi segalanya. Jika elemen ini tak terbangun
kuat, akan sulit menjalankan elemen lainnya. Rasa saling percaya ini sangat penting dalam
sebuah pernikahan, baik yang baru maupun yang sudah lama. Fondasi dari kebahagiaan sebuah
pernikahan adalah kepercayaan satu sama lain. Sebelum membangun kepercayaan itu, Anda
harus tahu apa artinya kepercayaan itu bagi pasangan anda dan pastikan seberapa jauh anda akan
melangkah untuk membangun rasa positif itu dalam kehidupan anda dengan rasa kepercayaan
itu. Percaya dan mendapatkan kepercayaan itu tidaklah sulit kecuali ada di antara kalian yang
memulai kebohongan . Karena ketika sebuah kepercayaan ternodai oleh kebohongan, dengan
mudahnya kepercayaan itu akan runtuh. Sedangkan kepercayaan itu sendiri butuh waktu lama
untuk terbangun kembali. Bahkan kamu harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan kembali
kepercayaan tersebut.

Komunikasi
Berkaitan dengan kejujuran, mengutarakan sesuatu secara terus terang kepada pasangan
itu penting. jika tidak ada komunikasi di antara kedua pasangan, hubungan itu tidak akan pernah
lama. Komunikasi adalah kuncinya. Ini adalah kualitas terpenting dalam setiap hubungan yang
bahagia. Hanya saja masih ada yang tidak tahu bagaimana caranya berkomunikasi yang benar
dan positif. Pasangan yang bahagia mengerti bagaimana caranya menjaga ritme ini. Mereka
berkomunikasi secara rutin dan memastikan tidak ada batu yang mengganjal.Mereka sangat
sering melontarkan kata “I Love You” dan memberikan penghargaan kepada satu sama lain.
Mereka cenderung mendiskusikan hal-hal yang tak baik ketimbang menyembunyikannya.
Pasangan yang bahagia tidak pernah lari dari masalah, dan mereka tahu bagaimana menjaga
komunikasi yang terbuka itu. Dalam pernikahan, komunikasi memegang peranan yang sangat
penting karena menjadi satu-satunya cara mereka untuk berinteraksi.

Menghargai
Saling menghargai sangat esensial dalam setiap hubungan. Ini bagian yang juga penting
dalam pernikahan yang bahagia. Pasangan yang saling menghargai akan bertahan lebih lama.
Saling menghargai adalah kunci pernikahan yang sehat dan semakin mempererat. Pasangan yang
bahagia dan sehat selalu menghargai satu sama lain dan mereka tidak akan segan-segan untuk
memperlihatkannya. Tingkat rasa saling menghargai ini tidak akan pernah surut, melainkan
semakin kuat dari waktu ke waktu.
Hindari sikap egois karena Sikap egois hanya merugikan pasangan, tapi juga bagi
hubungan pernikahanmu. Bersikap apatis, rendah empati, dan tak peka terhadap keadaan
pasangan justru akan membuat hubungan kalian renggang.
Intim dan Hubungan Seksual
Pasangan yang bahagia sangatlah intim dan mereka mengekspresikannnya dengan tingkat
yang sama. Mereka tidak pernah berhenti untuk mengekspresikannya dalam hubungan
pernikahan mereka. Mereka mempertahakan keintiman itu untuk menjaga keutuhan pernikahan
itu dan membuat keduanya semakin erat, baik secara mental maupun fisik.
Kemampuan berhubungan seksual tidaklah disembunyikan oleh mereka yang bahagia
dengan hubungannya. Pasangan bahagia mengerti bahwa mereka memerlukan dan menginginkan
masing-masing. Kasih sayang yang mereka bagikan terlihat dari bagaimana mereka di ranjang.
Mereka semakin sering bercinta dan terus bertumbuh bersama. Untuk membangun pernikahan
yang bahagia, setiap pasangan harus paham bahwa bercinta adalah hal yang sangat penting,
terutama keintiman secara fisik. Cinta yang saling terkoneksi akan bertahan selamanya. Setiap
pasangan juga harus lebih terbuka dan belajar satu sama lain akan ketertarikan masing-masing.
mereka perlu lebih sering bercinta.
Keuangan
Unsur lain yang sangat penting untuk dipertimbangkan sebelum kita memasuki
pernikahan adalah stabilitas keuangan kita. Kita tidak dapat menyangkal fakta bahwa uang
adalah penting. Uang bisa menghancurkan suatu hubungan. Sehingga penting mengetahui juga
kondisi finansial pasangan. Mereka yang mengatakan uang bukan segalannya mungkin akan
hidup dengan kemiskinan .

Anda mungkin juga menyukai