Anda di halaman 1dari 35

Pacaran menurut Freud, adalah proses mengenal dan memahami

lawan jenis (calon pasangan hidup) dan belajar membina hubungan


yang adekuat (berkomunikasi dan menyelesaikan konflik) dengan
lawan jenis sebagai persiapan sebelum menikah, untuk menghindari
terjadinya ketidakcocokan dan permasalahan dalam kehidupan
berumahtangga yang tidak diantisipasi sebelumnya.

Pacaran itu Apa


DEFINITION: What is a Relationship?
Apa yang dimaksud dengan suatu
hubungan
• Type of connection existing between
people related to or having
communication with each other.

Jenis koneksi yang ada antara orang-orang


yang berhubungan atau berkomunikasi satu
sama lain.
Components of healthy relationships:

• Communication/Komunikasi
• Trust/Kepercayaan
• Respect/Menghargai
• Love/Kasih atau Cinta
COMMUNICATION
• Komunikasi sangatlah penting bagi sebuah hubungan, baik itu
keluarga, persahabatan dan asmara atau cinta.
• Dengan komunikasi yang baik dapat saling memahami satu sama
lain.
• Dengan berkomunikasi juga, kita bisa menyelesaikan berbagai
macam masalah yang datang dalam sebuah hubungan. Tidak ada
yang namanya miss understanding atau kesalahpahaman dan
yang sejenisnya
TRUST/Kepercayaan
Trusting/pasangan yang Not Trusting/saat pasangan
mempercayai satu sama lain tdk mempercayai anda

Lets you hang out with your Calls you every second of the day
friends and demands information
memungkinkan Anda bergaul Menelepon Anda setiap detik setiap
dengan teman-teman Anda hari dan meminta informasi

Won’t let you change plans or


Trust is an Kepercayaan Understands when you have to
change plans
makes you feel guilty
Tidak akan membiarkan Anda
extremely adalah aspek Memahami kapan Anda harus
mengubah rencana
mengubah rencana atau membuat
Anda merasa bersalah
important
aspect to a
yang sangat
healthy penting untuk Lets you wear what you want
Get’s jealous when other people are
talking to you
relationship! hubungan Memungkinkan Anda mengenakan
apa pun yg Anda inginkan
Cemburu ketika orang lain
berbicara kepada Anda
yang sehat!
RESPECT
Sikap tenggang rasa perlu
dibangun supaya hubungan tetap
harmonis. Tenggang rasa
adalah kemampuan kita dalam
merasakan dan memahami
perasaan orang lain. Sikap saling
hormat-menghormati dan saling
menghargai akan menumbuhkan
rasa percaya diri, kekaguman,
cinta kasih, serta dukungan yang
baik bagi perkembangan
hubungan
What does love mean
to you?/Apa arti cinta
bagi mu
Cinta adalah Emosi yang berasal dari kasih
sayang yang kuat dan rasa tertarik
terhadap suatu objek (dapat berupa apa
saja seperti manusia, hewan, tumbuhan,
alat-alat dan lain sebagainya) dengan
cenderung ingin berkorban, memiliki rasa
empati, perhatian, kasih sayang, ingin
membantu dan mau mengikuti apapun
yang di inginkan oleh objek yang di cinta.

Remember, sex is not always love


Tujuan Pacaran

Tujuan pacaran seringkali menjadi berbeda-beda


tergantung masa perkembangannya. Pada masa
remaja, tujuan pacaran lebih pada status dan
upaya mendapatkan kesenangan. Sesuai dengan
konteksnya “unsur menyenangkan diri, maka
biasanya belum ada unsur tanggung jawab dan
komitmen didalamnya.
1. Tahap Ketertarikan :
Tantangan untuk tahap ini adalah mendapatkan kesempatan
untuk menyatakan ketertarikan dan mengenali orang lain.
Sumber ketertarikan terhadap lawan jenis sangat
bervariasi,antara lain : penampilan fisik, kemampuan,
karakter/sifat, materi dll.

2. Tahap Ketidakpastian.
Terjadi peralihan dari rasa tertarik ke arah rasa tidak pasti,
tepat atau tidaknya pasangan. Tantangannya adalah menerima
ketidakpastian ini sebagai suatu yang wajar dan jangan goyah.
Adalah normal jika mendadak ragu apakah melanjutkan
hubungan dengan oran ini atau tidak. Tanpa memahami tahap
ini, maka seseorang laki-laki mudah berpindah hati.
3. Tahap Komitmen dan Keterikatan
Pada tahap ini kita ingin kencan denang seseorang secara
eksklusif. Kita menginginkan kesempatan memberi dan
menerima cinta dalam suatu hubungan yang khusus tanpa harus
bersaing dengan orang lain.

4. Tahap Keintiman
Mulai merasakan keintiman yang sebenarnya, merasa lebih
rileks untuk mengendorkan pertahanan kita dan berbagi lebih
mendalam dibandingkan masa sebelumnya. Tahap ini merupakan
kesempatan untuk lebih mengungkapkan diri dan pasangan.
Tantangannya adalah mengatasi sisi yang kurang baik dari diri
kita.
5. Tahap Pertunangan.
Umumnya pada tahap ini, pasangan sudah mampu memprediksi
“masalah potensial” yang mungkin terjadi dalam hubungan
mereka, oleh karena itu komitmen atau kesepakatan bersama
tentang langkah-langkah yang kelak akan diambil juga
merupakan hal penting.
Prestasi Sekolah : pacaran bisa menyebabkan
prestasi sekolah menjadi meningkat atau
menurun.

Pergaulan Sosial : pacaran dapat mempengaruhi pergaulan


sosial dengan teman sebaya ataupun lingkungan sosial kita
bisa menjadi meluas atau menyempit

Hubungan dengan Keluarga biasanya menjadi agak renggang,


karena waktu luang lebih banyak dihabiskan dengan pacar
daripada keluarga
Mengisi Waktu Luang : Cara mengisi waktu luang dapat
lebih variatif atau malah makin terbatas

Keterkaitan Pacaran dengan Seks : Pacaran mendorong orang


untuk merasa aman dan nyaman. Salah satu bentuknya dengan
kedekatan dan keintiman fisik. Mungkin awalnya memang
sebagai tanda atau ungkapan sayang, tetapi umumnya akan
sulit membedakan antara rasa sayang dengan nafsu

Penuh Masalah sehingga berakibat Stress : Hubungan


dengan pacar tentu saja tidak semulus yang semula diduga,
karena adanya perbedaan karakter/sifat/latar belakang dan
perbedaan keinginan/kebutuhan, sehingga pasti akan banyak
sekali terjadi masalah dalam hubungan.
BAgaimana………. ?

SALING TERBUKA :
Saling mau berbagi pikiran dan perasaannya secara terbuka, jujur
dan mau berterus terang dengan apa perasaan kita terhadap
tingkah laku pacar, dengan syarat satu sama lain mau menerima
kritik/teguran/umpan balik, menerima kenyataan dan mau
berkompromi

MENERIMA PASANGAN APA ADANYA


Berusaha untuk menerima dia apa adanya tanpa
keinginan untuk”mengubahnya” sesuai keinginan kita.
SALING MENYESUAIKAN
Proses yang paling penting adalah
menyesuaikan perbedaan-perbedaan
yang ada diantara pasangan.

TIDAK MELIBATKAN AKTIVITAS SEKSUAL :


Bisa mengaburkan proses saling mengenal dan
memahmi satu sama lain karena bias dengan
tujuan untuk menyalurkan dorongan seksual.

MUTUAL DEPENDENSI/SALING
KETERGANTUNGAN :

Masing-masing merasakan adanya


saling ketergantungan satu sama lain.
What is Dating Violence?/ Apa itu
Kekerasan dalam Pacaran
Kekerasan dalam
Dating violence is
pacaran didefinisikan
defined as the
sebagai kekerasan
physical, sexual,
fisik, seksual,
psychological or
psikologis atau
emotional violence
emosional dalam
within a dating
hubungan pacaran.
relationship.
What You Need to Remember/Yang perlu
anda ingat
Any kind of Segala jenis
abuse it NOT pelecehan, BUKAN
your fault. salah Anda.

You don’t Anda tidak pantas


deserve being diperlakukan
treated this seperti ini.
way.
Anda harus selalu
You should aman.
always be safe.
TIDAK berarti
NO means NO TIDAK
Types of Abuse/Jenis
Pelecehan
Physical/Fisik
- pushing, shoving, hitting, kicking, , pulling
hair, throwing, cutting, grabbing, punching,
choking, using a weapon, not letting you sleep
- mendorong, mendorong, memukul,
menendang, , mencabut rambut, melempar,
memotong, menyambar, meninju, mencekik,
menggunakan senjata, tidak membiarkan tidur
Emotional
- calling names- stupid, ugly, fat, crazy, etc., playing
mind games, making you feel crazy, making you
always feel wrong, humiliating you, not allowing any
privacy

menyebut nama- bodoh, jelek, gendut, gila, dll.,


mempermainkan pikiran, membuat Anda merasa
gila, membuat Anda selalu merasa salah,
mempermalukan Anda, tidak mengizinkan privasi
apa pun
Sexual
- rape, using sex as a punishment
- pemerkosaan, menggunakan seks sebagai
hukuman
Economic
- Controlling someone’s money without their
consent, taking someone’s paycheck
- Mengontrol uang seseorang tanpa
persetujuannya, mengambil gaji seseorang
Social Status
- Using your background against you
(sexism, racism, anti-immigrant)
- - Menggunakan latar belakang yang
merugikan Anda (seksisme, rasisme, anti-
imigran)
Isolation/isolasi/pengasingan
- Using jealousy, preventing you from going out, getting a job, going to
school, seeing your family and friends, intimidating family and friends
so they won’t see you anymore

- Memanfaatkan rasa cemburu, menghalangi keluar rumah, mencari


pekerjaan, bersekolah, menemui keluarga dan teman, mengintimidasi
keluarga dan teman agar mereka tidak melihat Anda lagi
Verbal/kata-kata
- Aggressive/demanding communication,
silencing you
- Komunikasi yang agresif/menuntut,
membungkam Anda
Harassment/gangguan,godaan
ataupun usikan
- Nagging, threatening, being forceful/won’t
let up, aggressive

- - Mengomel, mengancam, memaksa/tidak


mau menyerah, agresif
Intimidation/Threats
(Intimidasi/Ancaman)
- Scare tactics, fear of death/harm, rumors, telling family
and friends, using objects

- Taktik menakut-nakuti, ketakutan akan kematian/bahaya,


rumor, bercerita kepada keluarga dan teman, menggunakan
benda
OPRAH GAIL WINFREY
Ayahnya bernama Vernon Winfrey, seorang mantan tentara yang kemudian menjadi
pekerja tambang, dan ibunya bernama Vernita Lee, seorang wanita muda yang bekerja
sebagai pelayan dan putri dari seorang petani. Masa kecil Oprah tidak mudah, ia tumbuh
dalam kehidupan yang penuh dengan kemiskinan dan kesulitan. Ibunya pindah ke kota
Milwaukee, Wisconsin ketika Oprah masih kecil, dan meninggalkannya untuk tinggal
bersama kakek-neneknya di Mississippi.
Kakek dan nenek Oprah sangat peduli padanya dan memberikan dukungan besar dalam
pendidikannya. Mereka mengajari Oprah membaca dan menulis sejak usia dini, dan
memberinya banyak buku untuk dibaca. Namun, pada usia enam tahun, Oprah kembali
ke ibunya di Milwaukee, dimana ia mengalami masa kecil yang sulit. Ia menjadi korban
pelecehan seksual oleh kerabat dekat dan mengalami pengabaian dari orang tua.
Namun, Oprah terus berusaha untuk meningkatkan pendidikannya dan memperbaiki
hidupnya. Oprah Gail percaya dengan adanya kesempatan kedua. menjadikan diri nya
salah satu contoh bagi semua anak perempuan yg menjadi korban pelecehan bahwa
msih ada kesempatan kedua utk dapat memulai hidup kembali. Tanpa depresi dan
kematian.
PERTAMA :
Jangan melibatkan perasaan, emosi dan cinta terlalu dalam. Orang
yang terlalu cinta (sangat tergantung) akan kehilangan kontrol
mengenai diri dan tindakannya sehingga dapat ditekan atau diperalat
oleh pacarnya. Beberapa tanda-tanda yang menunjukkan keterlibatan
emosi terlalu dalam :
a. Ingin selalu bertemu dan sering tiada kuasa menahan emosi
b. Sangat takut kehilangan
c. Malas melakukan apapun jika tak ada dia
d. Melihat bayangan yang terlalu ideal tentang sang pacar
K E D U A
Hindarkan melibatkan seks dalam hubungan pacaran.
Keterlibatan seks yang terlalu mendalam akan
menyebabkan kontrol diri terhadap aktivitas seksualnya
berkurang sehingga juga dapat disalahgunakan oleh
pasangannya.

K E T I G A
Selanjutnya perlu pertimbangan, agar berhati-hati untuk
memilih teman sebaya. Seringkali gaya pacaran juga
dipengaruhi oleh lingkungan teman sebaya.
How to Maintain a Healthy Relationship
Cara Menjaga Hubungan yang sehat
• The ingredients are simple: Bahan-bahannya sederhana:
• Appreciate each other’s qualities • Hargai kualitas satu sama lain
• • Tetap setia pada pasangan Anda
Stay true to your partner
• Miliki komunikasi yang baik
• Have good communication • Pertahankan ekspektasi yang
• Keep realistic expectations for your realistis untuk pasangan Anda
partner • Memiliki minat yang sama
• Have shared interests • Memiliki kemampuan menghadapi
• Have the ability to face and deal with dan menangani konflik secara
conflicts together bersama-sama
• Love each other • Saling mencintai
Personal Rights in a Relationship/Hak Pribadi
dalam suatu hubungan
• HAK untuk menolak permintaan tanpa harus merasa bersalah atau egois.
• HAK untuk mengungkapkan perasaan termasuk kemarahan, selama tidak melanggar hak
orang lain.
• HAK untuk bersaing dan berprestasi.
• HAK agar kebutuhan saya sama pentingnya dengan kebutuhan orang lain.
• HAK untuk memutuskan kegiatan mana yang akan memenuhi kebutuhan saya.
• HAK untuk melakukan kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
• HAK agar pendapat saya dihargai dan dipertimbangkan sama seperti pendapat orang
lain.
• HAK untuk berubah pikiran.
• HAK untuk mandiri.
• HAK untuk diperlakukan dengan hormat.
• HAK untuk bersikap kooperatif dan memberi serta tidak dimanfaatkan.
• HAK untuk merasa aman.
Helpful Tips
• Knowing the steps and stages
• It is up to you to make your own decisions about your life, take charge.
• Knowing that not every relationship is the same can also help you to
understand what is right for you.

• Mengetahui langkah dan tahapannya


• Terserah Anda untuk membuat keputusan sendiri tentang hidup Anda,
ambil kendali.
• Mengetahui bahwa tidak semua hubungan itu sama juga dapat
membantu Anda memahami apa yang tepat bagi Anda.
Jika Kamu Mencintai & Menyayangi Orang
Lain, Itu Berarti Kamu Mencintai &
Menyayangi Dirimu Sendiri…
References
• Brain, Marshall. The Teenagers Guide to the Real World. 1st ed. Raleigh: BYG, Inc., 1997.
• Dreikurs, Ruthellen. The Space Between Us: Exploring the Dimensions of Human Relationships. San
Francisco:Jossey-Bass, 1992.
• "Healthy Relationships." The Alabama Coalition Against Domestic Violence. Apr. 2006 <www.acadv.org>.
• Hersch, Patricia. A Tribe Apart: a Journey Into the Heart of American Adolescence. New York:
Ballantine Books, 1998.
• Ketterman, Dr. Grace. Verbal Abuse: Healing the Hidden Wound. Ann Arbor: Servant Publications,
1992.
• Reese, Rosanne. Personal interview. 2 May 2006.
• "Romantic Love." Wikipedia: Onlince Encyclapedia. 26 May 2006. Wikimedia Foundation, Inc. May 2006
<www.wikipedia.org>.
• Schipper, Deborah. Personal interview. May 2006.
• Young, Mark A. "Healthy Relationships: Where's the Research?" The Family Journal: Counseling and
Therapy for Couples and Families 12 (2004): 159-162. Academic SearchPremier. Columbus. Apr.
2006. Keyword: healthy relationships.

Anda mungkin juga menyukai