Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 3

1. Dwi Sakti (18101101015)


2. Siska Sappe (18101101016)
3. Imelda S. Allo (18101101017)
5. Egree V. Tinting (18101101019)
6. Elvany J. Dangeubun (181011021)
7. Fathur Dullah (18101101022)
8. Joshua B. Rantung (18101101023)

Material
Fotokatalitik
Pengertian Fotokatalitik
Istilah fotokatalis merupakan gabungan dua kata yaitu
foto dan katalisis, sehingga dapat diartikan sebagai
proses kombinasi reaksi fotokimia yang memerluakan
cahaya tidak pasti dan katalis untuk mempercepat
transformasi kimia.
Next...

• Fotokatalis merupakan salah satu metode


AOP (Proses Oksidasi Lanjutan).

• Karakteristik AOPs adalah pembentukan


radikal bebas yang sangat aktif, terutama
radikal hidroksil (OH˙)

• Bahan yang dapat dibuat fotokatalis


adalah semikonduktor yang mampu
mengadsorpsi foton.
Reaksi fotokatalisis mempunyai sifat yang
khusus antara lain:

1. Reaksi fotokatalisis menggunkan daya


oksidasi yang sangat tinggi.

2. Reaksi fotokatalisi merupakan reaksi


permukaan.

3. Reaksi fotokatalisis dilakukan melalui


radiasi sinar UV.
Mekanisme Fotokatalitik
Mekanisme Fotokatalistik
Semikonduktor bertipe-n (electron
donation) apabila dikenai sinar atau foton
(1) sesuai atau melebihi energi celah pita
material fotokatalis (5), maka elektron akan
tereksitasi (4) dari keadaan dasar (2)
atau gorund state (valence band/pita
valensi) ke tingkatan energi yang lebih
tinggi (3) atau excited state (conduction
band/pita konduksi) menghasilkan hole
(H+). Masing-masing baik elektron
atau hole akan mengalami proses reduksi
(7) dan oksidasi (6) ke substrat.
Mekanisme reduksi dan oksidasi
(redox mechanism)

Mekanisme reduksi dan oksidasi (redox mechanism) melalui


terbentuknya hole dan elektron dimanfaatkan dalam proses
degradasi substrat yang bersinggungan dengan permukaan
fotokatalis. Baik elektron atau hole mampu menghasilkan ion
reaktif yang dapat dimanfaatkan dalam proses dekativasi dan
penguraian kontaminan atau mikroorganisme merugikan. Elektron
dalam hal ini akan berinteraksi dengan udara atau oksigen (O 2)
menghasilkan radikal superoksida (•O2-), sedangkan hole  dapat
berinteraksi dengan molekul air (H2O) memebentuk radikal aktif
hidroksil (OH•) dan H2O+ [1]. Radikal-radikal ini akan terus dapat
dihasilkan selama material fotokatalis diinduksi oleh sinar atau
foton dan akan mmenguraikan senyawa organik menjadi molekul-
molekul kecil seperti CO , H O dan asam mineral.
Ilustrasi elektron terksitasi (a) dan rekombinasi (b)
Katalis Semikonduktor

Semikonduktor adalah bahan yang memiliki energi


kosong (wilayah energi kosong) yang disebut celah
pita (pita gap) yang berada di antara konduktor dan
isolator. 

Banyak jenis bahan yang tersedia komersial tetapi


hanya sedikit yang cocok digunakan sebagai
fotokatalis dalam menguraikan ber4bagai polutan
organik
Kriteria yang diperlukan bahan
semikonduktor sebagai katalis adalah:
1.

• Bersifat fotoaktif

2.

• Mampu memanfaatkan cahaya tampak atauu ltraviolet dekat

3.

Bersifat lembam secara biologis dan kimiawi


Next…

4.
• Bersifat fotostabil (stabil terhadap cahaya)

5.

• Murah dan mudah didapat

6.

Tidak larut dalam reaksi


Fotokatalis TiO2
Ada beberapa keunggulan Fotokatalis TiO2 :

1. Mempunyai celah pita (celah pita) yang besar


(3,2 eV anatase dan 3,0 eV untuk rutile).
2. TiO2 memiliki sifat stabil terhadap cahaya
(fotostabil)
3. Mampu menyerap cahaya ultraviolet dengan baik
4. Bersifat lembam dalam reaksi
5. Tidak baracun dan tidak tercampur dalam
kondisi percobaan
6. Secara umum memiliki aktivitas fotokatalisis
yang lebih tinggi
7. Memiliki kemampuan oksidasi yang tertinggi
Namun, permasalahan yang timbul akibat
pemakaian TiO2 dalam bentuk serbuk yaitu:

Sulitnya pemisahan katalis dari suspensi


setelah reaksi

Partikel yang tersuspensi cenderung


menggumpal

Suspensi partikel tidak mudah diaplikasikan ke


sistem aliran kontinyu

Kedalam penetrasi sinar UV ke dalam suspensi


TiO2 terbatas
Parameter Yang
Mempengaruhi Proses
Fotokatalis
pH

Pengaruh
Keberadaan
Berat Katalis
dan Tekanan
Oksigen

Konsentrasi
Temperatur
Berat Reaktan
Jenis Material Katalistik
Terdiri Dari :

1. 2.
Jenis Oksida Jenis Sulfida

Anda mungkin juga menyukai