Anda di halaman 1dari 29

Love Sex and Dating

Apa itu

 emosi dari kasih


Menurut wikipedia, Cinta adalah sebuah

sayang yang kuat. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah


aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap
objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan,
mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Kasih dalam bahasa YUNANI

agape

eros kasih storge

phillia
Orang yang jatuh cinta memiliki ciri-ciri:
 Ada keinginan untuk mengenal seseorang
 Suka curi-curi pandang
 Jantung berdetak lebih kencang ketika seseorang itu melihat kamu.
 Salah tingkah
 Bisa jadi suka melamun dan menghayal yang indah-indah tentang dia
 Jadi lebih suka berias dan tambil lebih beda dari sebelumnya dan pake
minyak wangi
 Bolak-balik lihat cermin
 Selalu memuji segala hal tentang dia
 Pura-pura minjam sesuatu dari dia padahal supaya ada kesempatan
bertemu.
 Nggak mempedulikan kekurangan dia.
 banyak orang memahami
cinta sebagai
psychological
phenomena. Artinya,
hanya karena kebetulan
ada perasaan ketertarikan
secara seksual misalnya
wajah cantik, ganteng atau
ketertarikan secara meteri
misalnya kekayaan atau
kepandaian.
Cinta menurut perspektif Alkitab
 Cinta itu memberi bukan menerima
 Kasih (agape) tidak hanya perasaan tetapi aksi, menuntut adanya tindakan dan pengorbanan. Tingkatan
paling tinggi.
 Yoh.3:16, Mat.5:44, Yoh.14;24a
Apa itu pacaran?
Pacaran tidak ada
dalam Alkitab yang
ada pertunangan
Pacaran adalah gaya
hidup orang modern
Perlukah pacaran ?
 Mengenal sifat, kebiasaan dan
corak kepribadian satu dengan
yang lain. Hal itu diperlukan agar
kita menyadari dan memahami
kelebihan dan kelemahan yang
ada pada pasangan masing masing
sebelum saling menerima.
 Belajar
bagaimana berhubungan
dengan baik, belajar
mengembangkan kemampuan
berkomonikasi.
 Melatih diri untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sebagai pasangan dan mencari tahu tentang apa yang
Tuhan inginkan dari hubungan itu.
 Belajar untuk membuka hati, berbagi perasaan dengan perasaan dengan pasangannya sebagai latihan
menghadapi permasalahan secara bersama sama.
 Untuk
mencintai dan dicintai dengan belajar untuk saling
memberi dan menerima.
 Untukmenikmati masa masa yang indah bersama orang
yang dikasihinya dalam arti yang positif.
Tahapan pacaran:

Disukai karena
faktor fisik,
material dan
kemampuan
Disukai karena
perhatian, teman
curhat yang baik,
dewasa, setia,
orang yang
menyenangkan.
Disukai karena
saya dan dia saling
melengkapi,
kelebihannya
menutupi
kekurangan saya
dan sebaliknya.
Standart dalam pacaran Kristen

 Luas kotamu dan luas gerejamu akan


menentukan seberapa banyak pilihanmu
untuk berpacaran. Sebagian remaja
bagaikan memandang lautan yang luas
yang menjanjikan banyak pilihan,
sebagianlagi bagaikan memandang tempat
yang sempit yang hanya memiliki sedikit
pilihan
 Walaupun pilihan anda sedikit atau
banyak maka anda tidak boleh mengubah
alasan atau standart dengan siapa kamu
akan menghabiskan hidupmu
 IMAN (2 Kor.6:14)
 NILAI-NILAI HIDUP
 PENAMPILAN YANG JUJUR
 APA TUJUANMU BERPACARAN ?
Sandro Del Prete
Kencan/Pacaran yang salah

Kencan yang salah


adalah bila mengarah
atau berorientasi
kepada seksual/eros.
 Masamuda masa
yang labil, penuh
tantangan dan ingin
mencoba segala
sesuatu
 “Demikian juga
orang-orang muda;
nasihatilah mereka
supaya mereka
 Mungkin banyak orang muda
berpikir bahwa kencan
dengan berpegangan tangan,
membelai, memeluk,
berciuman adalah hal yang
biasa. Namun hal itu dapat
menimbulkan rangsangan
seksual yang mengarah
kepada tingkat yang
berbahaya
 Duvall, E.M & Miller, B.C (1985) mengatakan bahwa bentuk prilaku seksual pranikah
mengalami peningkatan secara bertahap. Adapun bentuk – bentuk prilaku seksual
tersebut adalah.
 Touching (Berpegangan tangan, berpelukan)
 Kissing (Berkisar dari ciuman singkat dan cepat sampai kepada ciuman yang lama
dan lebih intim).
 Petting (Menyentuh atau meraba daerah erotis dari tubuh pasangan biasanya
meningkat dari meraba ringan sampai meraba alat kelamin).
 Sexual Intercourse (Hubungan kelamin atau senggama)
Komunikasi non verbal (bahasa tubuh)

zona intim (15-45 cm),


zona pribadi (46 cm-1.2m),
zona sosial (1,22-3,6m),
zona umum (> 3,6m)
Anda harus tau !!
Dopamine, merupakan neurotransmiter
yang bertanggungjawab memunculkan rasa
senang dan motivasi untuk terus terlibat
dalam aktivitas yang menyenangkan.
Endorphin menimbulkan kesenangan yang
berlebihan.

Phenylethylamine, berfungsi
mempengaruhi mood dan atensi. Ketika
neurotransmiter ini dilepaskan ke seluruh
tubuh,ini akan menimbulkan sensasi
bahagia dan euforia.
Kelenjar adrenalin --bagian dari sistem endokrin yang terletak di
atas ginjal. Senyawa-senyawa kimia ini menyebabkan jantung
berdetak lebih cepat, pupil mata membesar dan darah mengalir dari
perut ke otot termasuk organ seksual (inilah yang membuat manusia
terangsang).

Hormon oksitosin juga meningkat saat orang berciuman. Hormon ini


bersama endorphin, oksitosin memberi rasa bahagia dan rasa saling
terikat antara pria dan wanita
Pheromone merupakan senyawa kimia
yang berkontribusi menimbulkan
ketertarikan antara dua pasang manusia.
Pheromone biasanya bisa dideteksi
manusia dari organ vomeronasal yang
terletak di antara hidung dan mulut.
Pheromone diketahui bisa mengirimkan
sinyal rangsangan seksual dan
meningkatkan ketertarikan antara pria dan
wanita. Membuat Anda merasakan
kehangatan dan lebih dekat dari
sebelumnya.
Berdasarkan tahapan-tahapan di atas,
dapat disimpulkan bahwa hubungan sex
(senggama) tidak serta merta dilakukan
tetapi melalui tahapan rangsangan.
Ransangan seksual yang terus menerus
akan menciptakan dorongan biologis
yang terus memuncak (ada hormon-
hormon yang dilepaskan). Ketika
dorongan seks
menggebu-gebu,
kedewasaan, kecerdasan,
dan pendirian-pendirian
serta iman seringkali
tidak berfungsi.
Mengerti cinta yang benar, berpacaran
yang sehat maka anda berada di jalan yang benar menuju MASA DEPAN
YANG BAHAGIA
Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak
cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak
sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan
tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak
pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi
karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu,
percaya segala sesuatu, mengharapkan segala
sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
1 Kor.13:4-7.

Anda mungkin juga menyukai