Disusun Oleh :
An Nes Niwayatul (10)
Anita Yuli P (12)
Aulia Lutfianisa (16)
Dinda Ayu M (26)
SMKN 5 SURABAYA
2013-2014
PRAKTIKUM MENENTUKAN TITIK BERAT BENDA
II. Tujuan : Menentukan bahwa titik berat pusat massa benda luasan terletak
d. Pencil
e. Penggaris
f. Benang Ball
Bahan :
a. Kertas Karton
b. Gabus
c. Bandul (kelereng)
IV. Teori Dasar
Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda
tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat. Titik berat dan pusat massa suatu
benda merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak
mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus,
maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari
a. Keseimbangan Stabil , adalah benda yang jika diberi gangguan, maka ia akan
kembali ke kedudukan semula . Hal ini terjadi jika dalam gangguan tersebut
b. Keseimbangan Labil , adalah jika benda diberi gangguan tidak akan kembali
ke kedudukan semula. Hal ini terjadi jika dalam gangguan tersebut titik berat
berpindah kebawah.
V. Cara Kerja
1. 1. Pertama, siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Buatlah 3 pola berbeda bentuk sembarang pada kertas karton .
3. Gunting karton sesuai dengan pola yang telah dibentuk.
4. Buatlah 3 titik pada karton.
5. Siapkan benang ball, beri beban (kelereng) yang telah di balut plastic ,
6. Tempelkan karton pada gabus dan jepit dengan jarum pentul, Biarkan karton
VII. Kesimpulan
Benda luasan apapun baik yang beraturan maupun tidak beraturan , memiliki titik
berat dan pusat massa. Hal tersebut tidak mungkin akan sama letaknya antara satu sama
lain. Walaupun, benda yang diamati sama yakni benda beraturan namun tidak akan sama
antara garis berat , misal : segitiga dan bujursangkar , tidak akan diperoleh letak yang
sama walapun keduanya benda beraturan.