Anda di halaman 1dari 2

Kepemimpinan lima jawatan dalam GEKARI

Efesus 4:11

Kita bersyukur dan memuji Tuhan untuk kasih karuniaNya bagi gereja kita yang terus membawa kita
dalam pemulihan gereja. Berbicara mengenai kepemimpinan gereja, saat ini Tuhan sedang memulihkan
kepemimpinan lima jawatan yang juga adalah bagian dari kegerakan apostolik profetik yang Tuhan
sedang kerjakan saat ini. Sebenarnya, kita sudah lama menyatakan bahwa sistem kepemimpinan kita
adalah sistem lima jawatan sebagaimana tercantum dalam TD GEKARI pasal… namun, dalam waktu
Tuhan, hal ini semakin bisa kita wujudkan semenjak kita bergabung dalam covering King Jesus Ministry
International yang sudah lebih dulu mengaplikasikannya dalam gereja mereka.

Untuk itu, hari ini dalam momentum pengalihan tongkat estafet kepemimpinan sinode GEKARI kepada
generasi yad, pimpinan sinode merasa adalah waktu yang tepat juga untuk kita mengadakan beberapa
perubahan dalam struktur kepemimpinan sinode sehingga menjadi berbasiskan jawatan seseorang.

Dalam Efesus 4:11 dikatakan ada 5 jawatan dalam pemimpin jemaat dengan fungsinya masing-masing:
rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar.

Di dalam gereja Perjanjian Baru, fungsi masing-masing jawatan dapat digambarkan sebagai berikut:
(mohon koreksi bila kurang tepat):

Rasul : Govern-memerintah/mengatur/meletakkan dasar

Nabi : Guide-memimpin/menuntun/penunjuk jalan

Gembala : Guard-menjaga

Pengajar : Grow-menumbuhkan

Penginjil : Go & Spell – pergi dan Beritakan

Kelima jawatan yang tertulis dalam Efesus 4:11 ini berbicara mengenai kepemimpianan fungsional dan
bukan struktural. Karunia 5 jawatan adalah karunia yang dianugerahkan dalam jemaat agar dapat
berfungsi dengan benar sesuai dengan karunia yang menjadi bagiannya masing-masing. Jadi bukan
berbicara mengenai otoritas struktural [jabatan] dalam gereja lokal, tetapi lebih mengarah ke
fungsional. Namun begitu biasanya dapat diterima bahwa karunia rasul memiliki otoritas yang tertinggi
di antara kelima jawatan tersebut, seperti halnya pada jemaat mula-mula.

Oleh sebab itu, dalam kepengurusan pimpinan sinode yad, bidang-bidang yang diketuai oleh seorang
ketua sinode dikembangkan dari 3 menjadi 5, yaitu:
1. Ketua 1: Kerasulan
2. Ketua 2: Kenabian
3. Ketua 3: Penggembalaan
4. Ketua 4: Pengajaran
5. Ketua 5: Penginjilan

Tugas dari jawatan-jawatan ini selain bergerak sesuai bidangnya adalah


membangkitkan/memperlengkapi jemaat sehingga mereka menemukan karunia mereka masing-masing.

Contoh: seorang Ketua 5 bidang Penginjilan tidak hanya bergerak dalam penginjilan saja misalnya
dengan melakukan KKR atau penginjilan supranatural tapi juga bertanggung jawab untuk
memultiplikasikan dirinya dengan membangkitkan penginjil-penginjil lain di dalam GEKARI misalnya
dengan melakukan training penginjilan supranatural, dsb

Seorang ketua 2 bidang Kenabian tidak hanya bergerak mendapatkan tuntunan Tuhan dan
menyampaikan kepada ketua umum namun juga bertanggung jawab untuk membangkitkan kenabian di
jemaat-jemaat lokal di seluruh GEKARI misalnya dengan membuat pelatihan doa secara nasional,
seminar pujian penyembahan, dsb

Untuk tingkat korwila dan jemaat lokal, kita pun diharapkan untuk mengikuti pola Alkitabiah tersebut
Korwila dapat membentuk tim kepemimpinan di tingkat korwila yang tdd gembala dan tim gembala di
korwila ybs berdasarkan jawatan mereka masing-masing untuk bergerak sebagai satu kesatuan
mengembangkan jemaat-jemaat lokal di korwila tsb. Di jemaat lokal, gembala senior dan tim gembala
bisa membentuk kepemimpinan dari para pengurus dan penatalayan sesuai dengan jawatan mereka.

Salah satu manfaat dari pengelompokan bidang pelayanan berdasarkan jawatan ini adalah
meningkatnya antusiasme setiap pelayan yang terlibat sebab masing-masing kita bergerak sesuai
dengan jawatan yang Tuhan taruh dalam diri kita.

Pastor Yesaya akan menjelaskan secara praktis pelaksanaan kepemimpinan lima jawatan ini di King Jesus
Ministry untuk memberikan kita gambaran yang lebh jelas

Anda mungkin juga menyukai