Anda di halaman 1dari 13

PERSEPULUHAN Ibrani ma’aser kata ma’aser

berasal dari kata asar (sepuluh).


ETIMOLOGY:
Sebelum kita sampai pada surat
Efesus 2:15 mari kita terlebih dahulu
Maleakhi 3:10 Bawalah
melihat Injil sinoptis supaya kita
seluruh Persembahan Persepuluhan
tidak terjebak dengan tafsiran-
(ham’aser) itu ke dalam rumah
tafsiran yang menyesatkan.
perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah- Matius 23:23 Celakalah kamu, hai
Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN ahli-ahli Taurat dan orang-orang
semesta alam, apakah Aku tidak Farisi, hai kamu orang-orang
membukakan bagimu tingkap- munafik, sebab persepuluhan dari
tingkap langit dan mencurahkan selasih, adas manis dan jintan kamu
berkat kepadamu sampai bayar, tetapi yang terpenting dalam
berkelimpahan. hukum Taurat kamu abaikan, yaitu:
keadilan dan belas kasihan dan
Ibrani : havi’u et-kol hama’ashar
kesetiaan. Yang satu harus
(kalian bawalah seluruh
dilakukan dan yang lain jangan
persepuluhan) el-beyt ha’otsar (ke
diabaikan.
rumah perbendaharaan) vihi teref
beveyti (sehingga/supaya itu Yunani: ouai humin grammateis
menjadi persediaan makanan (celakalah kalian ahli-ahli kitab/ahli
didalam rumah-Ku) uvekhanuni na taurat) kai pharisaioi hupokritai
bazo’t amar (dalam hal ini Dia hoti apodekatoute (dan orang-
berfirman silahkan kalian ujilah AKu) orang farisi orang-orang munafik
YEHOVAH (Adonay) tseva’ot im bahwa kamu memberi
lo ef’takh lakhem et’arobot sepersepuluh) to edousmon dan
hashamayim vahariqoti lakhem to anethon kai to kuminon kai
berakha ad beli-day ( Aku aphekate ta barutera (dari selasih
TUHAN semesta alam akan dan adas manis dan jintan tetapi
membukakan bagi kalian jendela- kalian meninggalkan/mengabaikan
jendela/tingkap-tingkap langit dan hal-hal yang lebih penting) tou
Aku akan mencurahkan bagi kalian nomou ten krisin kai ton eleon
berkat sampai berkelimpahan) kai ten pistin tauta edei (dari
taurat yaitu keadilan dan belas
"Persepuluhan" (dari kata
kasihan dan kesetiaan hal-hal ini
"sepuluh"), bukan "perpuluhan"
seharusnya) poiesai kakeina me
(dari kata "puluh"). Bahasa
aphienai (yang satu kalian lakukan
yang lainya jangan Hukumanya,Sengatnya,dakwaannya
ditinggalkan/diabaikan) ,tuntutannya bukan Hukumnya atau
Bahasa Yunani apodekatoo berasal ketetapannya
dari kata apo dan dekatoo dan Hukum Taurat yang dimaksudkan
kata dekate berasal pula dari kata adalah perintah-perintah dalam lima
dekatos yang artinya Kitab (pentateukh) yang pertama
(sepersepuluh) sesungguhnya asal Perjanjian Lama, dan "kitab para
kanyanya adalah deka (sepuluh) nabi" disebut "MITSVOT" dari kata
"MITSVAH", artinya
YESUS DAN HUKUM TAURAT adalah "perintah".

Matius 5:17 "Janganlah kamu Kejadian 26:5 karena Abraham


menyangka, bahwa Aku datang telah mendengarkan firman-Ku dan
untuk meniadakan hukum Taurat memelihara kewajibannya kepada-
atau kitab para nabi. Aku datang Ku, yaitu segala perintah, ketetapan
bukan untuk meniadakannya, dan hukum-Ku.
melainkan untuk menggenapinya.
Ekev ashero shamah Av’raham
Dalam Injil Matius pasal 5:17-48 ini beqoli (karena dia “Abraham” yang
merupakan perkataan Yesus tetapi telah mendengarkan/mentaati
tidak muncul begitu saja. suara-Ku) vayish’mor mish’marti
MITS’VOTAI KHUQOTAI
Pasal ini muncul karena ada orang VETOROTAI dan dia
percaya yang berasal dari kalangan “Abraham”memelihara kewajibannya
orang Yahudi. Mereka kepada-Ku yaitu perintah-perintah-
mempermasalahkan hukum Taurat Ku,ketetapan-Ku dan hukum-Ku
untuk mengetahui bagaimana sikap
Yesus terhadap hukum-hukum dari Ayat tersebut membedakan antara
dalam Perjanjian Lama. Mitsvotai yaitu Mits’vot plus
akhiran Yod Ku"perintah-perintah-
Ku dengan Khuqotai Ketetapan-
Dalam matius 5:17 dan Lukas 16:17
ketetapan-Ku dan Torotai Taurat-
yesus menyampaikan sebagai
taurat-Ku atau Hukum-hukum-Ku.
rumusan, umum bahwa Yesus tidak
datang untuk membatalkan hukum
Mist’vot adalah penjabaran dari
Taurat dan kitab para nabi,
Taurat Musa, disusun oleh para rabi
melainkan untuk menggenapinya
Yahudi (rabi Rambam dan dimuat
dalam artian yang dibatalkan oleh
dalam MisynehTorah dan Talmud,
Yesus adalah
traktat Makot) menjadi 613 buah. untuk memenuhi/melakukan dengan
penuh)
Ke-613 Mist’vot ini terdiri atas
Beberapa tindakan Yesus yang
248 Mistvot Asher (perintah) dan
terdahulu membuat orang Farisi ini
365 Mitsvot lo ta’aseh (larangan).
punya persangkaan sehingga Yesus
248 merupakan jumlah tulang dalam
Kristus berkata, 'me nomisete',
tubuh manusia, dan 365 adalah
"janganlah kalian menyangka".
jumlah hari dalam satu tahun.
"Meniadakan"katalusai' dari kata
Nilai kata TORAH Tav-Vav-Resh-
katalou bermakna
He adalah 611. Tav bernilai
"membinasakan" (bandingkan
400, Vav bernilai 6, Resh bernilai
dengan KJV 'to destroy') atau
200, dan He bernilai 5.
"memecahkan" kesatuan antara
hukum Taurat dengan kitab para
Angka 611 ini ditambah 2 yaitu dua
Nabi sebagai satu kesatuan
perintah awal dari Sepuluh Firman
elthon 'Aku sudah datang':
yang ditulis dalam bentuk orang
adalah suatu istilah yang sering
pertama tunggal, 'ANOKHI YHVH
dipergunakan Yesus yang berarti
'ELOHEYKHA (Aku, TUHAN
bahwa Ia sudah datang di dunia
Allahmu) Keluaran 20:2 dan 5.
untuk melaksanakan tugas dari
Bapa yakni tugas ke-Mesiasan
Matius 5:17 "Janganlah kamu
(pemberitaan keselamatan) yang
menyangka, bahwa Aku datang
diberi oleh Bapa.
untuk meniadakan hukum Taurat
atau kitab para nabi. Aku datang Kita lihat apa yang dimaksudkan
bukan untuk meniadakannya, dengan "menggenapi perintah
melainkan untuk menggenapinya. TUHAN dari dalam Perjanjian
Lama"? ialah bahwa Yesus akan
merealisasikan perintah-perintah itu
Yunani : me nomisate hoti elthon
secara penuh.
katalusai ton nomon e tous
prophetas (jangan kalian Kata Yunani yang dipakai di sini
menyangka bahwa Aku”Yesus” ialah,pleroo yang berarti bahwa
sudah datang untuk membatalkan Yesus akan melaksanakan atau
hukum taurat atau kitab-kitab para melakukan perintah-perintah Allah
nabi) ouk elthon katalusai alla "secara penuh".
plerosai (Aku tidak/bukan datang
Perjanjian Baru. Matius 5:17
untuk membatalkan mela9inkan
menulis plerosai',dari kata pleroo
dan jika ditelusuri asal-usulnya, Matius 9:16, "Tidak seorangpun
berasal dari pleres (penuh) menambalkan secarik kain yang
berasal dari kata dasar pimplemi belum susut pada baju yang tua,
(mengisi). Selanjutnya kita kaji karena jika demikian kain
makna kata dasar pleroo ini. (penambal/PLEROMA/yang
mengisi) itu akan mencabik baju
pleroo berarti 'memenuhi' dalam itu, lalu makin besarlah koyaknya.
artian melakukan)

Online Bible Greek Lexicon Lukas 3:5, "Setiap lembah akan


memberikan pengertian kata ini ditimbun ('PLEROO') dan setiap
sebagai to make full, to fill up, gunung dan bukit akan menjadi
i.e. to fill to the full; to render rata, yang berliku-liku akan
full, i.e. to complete diluruskan, yang berlekuk-lekuk
akan diratakan,"
The Complete Word Study
Dictionary: New Testament, © 1992 Lukas 8:23, "Dan ketika mereka
AMG International Inc. menulis lebih sedang berlayar, Yesus tertidur.
komplit lagi, saya kutip garis Sekonyong-konyong turunlah taufan
besarnya saja. ke danau, sehingga perahu itu
kemasukan ('SUMPLEROO') air
'pleroo' sontracted plero, dan mereka berada dalam bahaya."
future 'pleroso' from 'pleres' full,
to make full, fill. Yohanes 12:3, "Maka Maria
mengambil setengah kati minyak
Ada beberapa kata yang berasal dari narwastu murni yang mahal
kata 'pleroo' seperti 'anapleroo'(di harganya, lalu meminyaki kaki Yesus
isi dari atas), 'ekpleroo' (diisi dari dan menyekanya dengan
luar), 'pleroma'(yang mengisi) rambutnya; dan bau minyak
dan 'sumpleroo' (diisi bersama- 'semerbak' ('PLEROO') di seluruh
sama). rumah itu."

Supaya mempermudah penelaahan Yohanes 16:6, "Tetapi karena Aku


saya akan kutip beberapa ayat mengatakan hal itu kepadamu,
yang menggunakan sebab itu hatimu berdukacita
kata 'pleroo'dan kata-kata (Yunani: 'he lupe PLEROKEN
asalannya. humon ten kardian’ (Ia/Yesus
sudah mengisi kesedihan hati kata pleroo/melakukannya
kalian) dengan penuh.
Matius 5:17 menegaskan bahwa
Yesus Kristus adalah pelaku Dalam Roma 13:10 Kasih tidak
penggenap Hukum Taurat. Dalam berbuat jahat terhadap sesama
Ajarannya mencanangkan tatanan manusia, karena itu kasih adalah
baru, yaitu Hukum yang baru, yaitu kegenapan hukum Taurat.
Hukum Kasih.
Yunani: he agape to plesion
Yang mana konsekuensi hukum kakon (kasih kepada sesama
taurat adalah hukuman,dakwaan dengan jahat/yang salah) ouk
sehingga tuntutanya adalah gigi ergazetai pleroma (tidak
ganti gigi, mata ganti mata dll. melakukan pemenuhan/perbuatan
Dengan datangnya Sang Firman yang tidak memenuhi kasih) oun
menjadi manusia Yohanes 1:14 nomou he agape (karena Kasih
Kai ho logos sarx egeneto tidak adalah kegenapan hukum taurat )
untuk membatalkan hukum taurat
melainkan membatalkan hukuman Dalam Matius Pasal 5 ini, Yesus
dan dakwaan atau sengat dari Kristus memberikan pengajaran
hukum Taurat itu sendiri dengan dengan pijakan Hukum Taurat yang
jalan pleroo. telah dikenal oleh masyarakat
Kata kerja pleroma bermakna Yahudi, dan Yesus menekankan
'perbuatan memenuhi suatu tatanan baru dalam
(melakukan) pleroo berarti pelaksanaannya yaitu dengan
memenuhi dalam arti melakukan. pijakan Hukum Baru yang Ia
Yang berarti Yesus melaksanakan canangkan, yaitu HUKUM KASIH.
atau melakukan perbuatan perintah-
Kasih tidak berbuat jahat terhadap
perintah Allah "secara
sesama manusia"Adalah suatu
penuh".dengan memikul
petunjuk supaya orang percaya
konsekuensi Hukum taurat itu dan
terhindar dari perbuatan jahat jika
menggantinya dengan hukum Kasih.
orang percaya memelihara kasih.
Dimana setiap orang percaya yang
Matius 5:18 Karena Aku berkata
melaksanakan kasih, mereka juga
kepadamu: Sesungguhnya selama
telah menggenapi tuntutan-tuntutan
belum lenyap langit dan bumi ini,
Hukum Taurat. Dengan ini selaras
satu iota atau satu titik pun tidak
dengan
akan ditiadakan dari hukum
Taurat, sebelum semuanya atau satu garis kecil dari sebuah
terjadi huruf pasti tidak berlalu/ditiadakan)

Yunani : Amen gar lego humin Matius 5:18d apo tou nomou hoes
(karena sesungguhnya Aku”Yesus” an panta genetai (dari taurat
berkata kepadamu) hoes an sampai semua terjadi)
parelthe ho ouranos kai he ge
kata "ditiadakan" Yunani "
(sampai langit dan bumi
parelthe' dari kata παρερχομαι -
berlalu/lenyap/ditiadakan) iota hen
parerkhomai adalah kata yang
he mia keraia ou me parelthe
sama dengan lenyap/tiada.
(satu titik atau satu garis kecil dari
sebuah huruf pasti tidak
Dalam Matius 5:18 Yesus sang
berlalu/ditiadakan) apo tou
Firman Allah yang menjadi manusia
nomou hoes an panta genetai
mempertegas dengan berkata
(dari taurat sampai semua terjadi)
amen gar lego humin bahwa
iota adalah huruf Ibrani "YOD" iota hen he mia kerai ou me
yang artinya "titik" dan garis kecil. parelthe satu iota' (huruf Ibrani
"selama belum lenyap langit yang terkecil) dan satu titik atau
dan bumi ini" artinya pada masa satu garis kecil pada huruf-huruf
ini menunjukkan keabadian Taurat Ibrani) tidak akan di parelthe
itu dikontraskan dengan "satu iota dihilangkan/ditiadakan apa lagi satu
atau satu titik pun tidak akan kata/satu kaliamt "sebelum
ditiadakan dari hukum Taurat, semuanya terjadi".
sebelum semuanya terjadi" jika Ayat ini banyak sekali
di lihat dari tulisan /catatan Asli. diperdebatkan, oleh kalangan yang
ingin agar hukum Taurat dibatalkan.
Matius 5:18a Amen gar lego
humin (karena sesungguhnya Ayat tersebut seringkali dipakai
Aku”Yesus” berkata kepadamu) sebagai dasar legitimasinya namun
mereka mengabaikan frasa terakhir
Matius 5:18b hoes an parelthe ho dari ayat ini yaitu "sebelum
ouranos kai he ge (sampai langit semuanya terjadi"
dan bumi berlalu/lenyap/ditiadakan) artinya sebelum Langit dan Bumi
Lenyap/ditiadakan Hukum Taurat
Matius 5:18c iota hen he mia
tetap Berlaku tapi
keraia ou me parelthe (satu titik
konsekuensi/sengat/hukuman dari
hukum tarurat itu sudah di
sempurnakan dengan Hukuman rendah di dalam Kerajaan kekal
Kasih. Sorga)
Matius 5:19, Karena itu siapa yang Matius 5:19c hos de an poise kai
meniadakan salah satu perintah didaxe outos megas klethesetai
hukum Taurat sekalipun yang paling en te basileia ton ouranon (tapi
kecil, dan mengajarkannya demikian siapa saja harus berlatih dan
kepada orang lain, ia akan mengajarkannya ia akan mendapat
menduduki tempat yang paling tempat yang besar didalam kerajaan
rendah di dalam Kerajaan Sorga; kekal/sorga)
tetapi siapa yang melakukan dan
mengajarkan segala perintah- Ayat diatas memperluas prinsip dari
perintah hukum Taurat, ia akan apa yang "digenapi" dengan
menduduki tempat yang tinggi di datangnya Kristus, ke sikap para
dalam Kerajaan Sorga murid terhadap hukum Taurat.

Matius 5:19a hose ean oun luse Kata "luse"(meniadakan/meluna


mian ton entolon touton ton kan/ merombak), cara penafsiran
elekhiston kai didaxe houtos yang kasuistik dapat memperlemah
tous anthropous elakhistos (memperlunak) kuasa moral Hukum
(karena itu siapa saja yang Taurat itu. Mereka akan "menduduki
meniadakan/merombak satu dari tempat yang paling rendah…..,
perinta-perinta/hukum taurat ini) menduduki tempat yang paling
sekalipun yang paling kecil tinggi…" artinya secara harfiah akan
“satu iota” dan mengajarkan nya disebut "tak berarti"
berbeda kepada orang-orang)
Bandingkan dengan Matius 5:18b Sebaliknya, Yesus mengatakan
hoes an parelthe ho ouranos kai "yang melakukan dan mengajarkan
he ge iota hen he mia keraia ou segala perintah-perintah hukum
me parelthe (sampai/sekalipun Taurat, ia akan menduduki tempat
langit dan bumi yang tinggi di dalam Kerajaan
berlalu/lenyap/ditiadakan) (satu titik Sorga".
atau satu garis kecil dari sebuah
segala perintah menunjuk kepada
huruf pasti tidak berlalu/ditiadakan
Hukum Taurat PL dan hal-hal yang
Matius 5:19b klethesetai en te direformasi yakni rumusan Kristus
basileia ton ouranon (ia akan yang lebih dalam tentang Hukum
ditempatkan ditempat yang paling Kasih
Untuk itulah, Rasul Paulus, seorang
Ahli Taurat yang mengerti betul apa Perpuluhan melainkan ada persoalan
itu Taurat dan juga mengerti betul Dogmatika di tengah-tengan umat
ucapan Yesus tentang Taurat. percaya.

Sebelum kita bahas lebih dalam ada Menurut Dogmatika Yahudi bangsa-
baiknya kita lihat Latar belakang bangsa lain (Goyim) tidak ada
kitab Efesus ini bagian untuk masuk Sorga.
Latar Belakang
Surat ini disampaikan kepada
Surat Efesus merupakan salah satu jemaat di Efesus oleh Tikhikus
penyataan alkitabiah dan menduduki (Efesus 6:21, 22), yang juga
tempat yang unik di antara surat- digunakan Paulus untuk
surat Paulus. menyampaikan sepucuk surat
kepada orang Kolose (Kolose 4:7-9).
Surat Efesus ini di tulis karena ada Surat kepada orang Kolose dan
kontroversi doktrinal dan dogmatika surat kepada orang percaya di
yang muncul di tengah-tengah umat Efesus ditulis Paulus kira-kira pada
percaya di Efesus dan Kolose. waktu yang sama, maka ada
Ada banyak persamaan di antara sejumlah persamaan antara kitab
surat ini dengan surat Kolose dan Efesus dan kitab Kolose.
mungkin ditulis tidak lama sesudah
surat Kolose. Menurut Charles Smith Lewis: "dari
155 ayat di Kitab Efesus, ada 78
Kemungkinan Kedua surat ini ayat di Kitab Kolose yang kurang
dibawa secara serentak ke lebih serupa" (The International
tujuannya oleh seorang kawan Standard Bible Encyclopaedia, diedit
sekerja Paulus yang bernama oleh J. Orr, 1960, Jil. II, hlm. 959).
Tikhikus (Efesus 6:21; bd. Kol 4:7)
Surat Efesus ini bertujuan untuk Tidak diragukan, karena ada
meluruskan pandangan Dogmatika permasalahan di Kolose agak mirip
Yahudi yang percaya kepada Kristus dengan permasalahan di Efesus, dan
dan berpolimik dengan orang-orang Paulus merasa sebaiknya
percaya dari bangsa- bangsa lain memberikan nasihat yang sama.
(Goyim) . Badingkan:

Secara keseluruhan dari kitab Efesus


ini tidak membahas tentang
a. Efesus 3:1-7 dengan Kolose Kemudian kedua golongan yang
1:24-29; bermusuhan itu dijadikan-Nya
b. Efesus 2:1-5, 13-16 dengan anggota-anggota tubuh-Nya sendiri.
Kolose 2:13, 14; Dengan demikian, mereka
c. Efesus 4:16 dengan Kolose dipersatukan menjadi satu manusia
2:19; baru, dan akhirnya perdamaian pun
d. Efesus 4:20-25, 31, 32 tercapailah.
dengan Kolose 3:8-10, 12, 13;
e. Efesus 5:21-23; 6:1-9 dengan
Kolose 3:18-25; 4:1. MILT: dengan melenyapkan
perseteruan di dalam tubuh-Nya,
Efesus 2:15 Sebab dengan mati- yaitu torat tentang perintah-perintah
Nya sebagai manusia IA TELAH di dalam dogma-dogma, supaya Dia
MEMBATALKAN HUKUM menciptakan keduanya sebagai satu
TAURAT dengan segala perintah manusia baru di dalam diri-Nya
dan ketentuannya, untuk sendiri dengan membuat damai
menciptakan keduanya menjadi satu sejahtera.
manusia baru di dalam diri-Nya, dan
SILABER 2008:Kematian-Nya
dengan itu mengadakan damai
membatalkan hukum Taurat dengan
sejahtera,"
semua perintah yang terkandung di
Bandingkan dengan terjemahan lain dalamnya, supaya di dalam diri-Nya,
AYT: dengan menghapus keduanya dijadikan satu manusia
permusuhan dalam daging-Nya,* baru. Demikianlah terjadinya
yaitu Hukum Taurat yang berisi perdamaian.
perintah-perintah dan ketetapan- TL: sesudah dilenyapkan-Nya
ketetapan sehingga di dalam diri- hukum Taurat dengan segala
Nya Ia membuat keduanya menjadi syariatnya, supaya dijadikannya di
satu manusia baru, sehingga terjadi dalam diri-Nya kedua pihak itu satu
perdamaian, manusia yang baharu dengan
mengadakan perdamaian,
FAYH: Dengan kematian-Nya Ia
meniadakan permusuhan yang TSI: Waktu perdamaian itu dibuat,
timbul di antara kita, karena adanya Kristus sudah mencabut Hukum
hukum-hukum Yahudi yang Taurat dan segala perintah serta
mengutamakan orang Yahudi dan peraturan hukum itu. Artinya bahwa
menyisihkan orang bukan-Yahudi, semua orang dari bangsa mana
sebab Ia mati untuk menghapuskan pun — kalau setiap mereka sudah
seluruh sistem hukum Yahudi.
bersatu dengan Kristus, mereka percaya kepada Kristus mendapat
seperti diciptakan menjadi bangsa tempat yang sama di Sorga sebab
yang baru dan bangsa yang untuk masuk Sorga bukan atas
berdamai. dasar Dogmatika Yahudi melainkan
VMD: Kristus telah membatalkan kasih Allah melalui kematian Yesus
semua hukum Taurat yang di kayu salib.
mempunyai banyak perintah dan
peraturannya. Tujuannya agar
kelompok orang Yahudi dan
Surat Hutang
kelompok yang bukan Yahudi Kolose 2:14 dengan
bersatu menjadi satu umat yang menghapuskan surat
baru di dalam Dia. Dengan
hutang (KHEIROGRAPHON), yang
demikian, Kristus mengadakan
oleh ketentuan-ketentuan
damai sejahtera di antara kita.
hukum (DOGMA) mendakwa dan
ten ekhthran en te sarki autou mengancam kita. Dan
(dalam perseteruan di dalam itu ditiadakan-Nya (ARKEN/AIRO)
daging/tubuh-Nya ”Sebagai dengan memakukannya pada kayu
manusia”) ton nomon ton salib:
entolon (hukum taurat/antara
ARKEN/AIRO - Angkat -
hukumnya dan perintah-perintah)
Mengangkat
en dogmasin katargesas (di
Kata Yunani AIRO memiliki arti
dalam ketentuan-ketentuan/tata
yang cukup luas tergantung
cara adat/kebiasaan Ia/Yesus telah
konteksnya.
membatalkan/telah dibatalkan/telah
membinasakan ) hina tous duo Yunani: kolose 2:14 Exaleipsas
ktise en heauto (bahwa keduanya tokath hemon kheirographon
telah dikembalikan/dipulihkan (Dia yang telah menghapus surat
didalam Dia/diri-Nya) eis hena hutang terhadap kita) tois
kainon antropon poion eirenen dogmasin ho en hupenantion
(menjadi satu manusia baru yang hemin (dengan ketentuan-
sudah berdamai ) ketentuan yang adalah/yang
menentang kita ) kai auto arken
Rasul Paulus menulis kedua surat ini ek toumesou proselosas auto
untuk meluruskan dan mempertegas tostauro (dan Dia/Yesus telah
bahwasanya baik orang Yahudi dan mengangkat/telah
orang dari bangsa lain (Goyim) yang
meniadakan/melakukan ketika Dia di itu, "Ia telah melucuti Perintah-
kayu salib) perintah/hukuaman/konsekuen
si dari hukum Taurat”.
Hebrow kolose 2:14
vayim’khaq (dan Dia Efesus 2:15
menghapus,membatalkan,melenyap ten ekhthran en te sarki autou
kan) et-hashetar (pada surat (dalam perseteruan di dalam
hutang/tagihan/tuntutanya) daging/tubuh-Nya ”Sebagai
hame’id (sesuatu yang manusia”) “Yoh 1:14 karena Sang
mengikat/ketentuan) banu (pada Firman ilahi itu telah menjadi
kita) bekhuqatav (dengan Manusia Kai ho Logos Sarx
ketentua-ketentuanya) vayisa’ehu egeneto”. ton nomon ton
(dan Dia entolon (hukum taurat/antara
mengangkatnya/menghapuskannya) hukumnya dan perintah-perintah)
metokhenu (dari antara kita/dari en dogmasin katargesas (di
kita) vayit’va’ehu (dan Dia dalam ketentuan-ketentuan/tata
melakukan/menempelkan/memakuk cara adat/kebiasaan Ia/Yesus telah
an) batseluv (di kayu salib) membatalkan/telah dibatalkan/telah
di/membinasakan ) hina tous duo
Dengan kematian-Nya di kayu Salib ktise en heauto (bahwa keduanya
telah menggenapi secara penuh telah dikembalikan/dipulihkan
konsekuensi Hukum Taurat (Surat didalam Dia/diri-Nya) eis hena
Hutang) "dengan kematian-Nya" Dia kainon antropon poion eirenen
memenuhi konsekuensi Taurat dan (menjadi satu manusia baru yang
mengakhiri konsekuensi Taurat itu sudah berdamai )
sendiri dan mengganti dengan
hokum baru yakni “Hukum Kasih” Kata "ton entolon/perintah-
perintah" dalam ayat ini tidak
"Surat Hutang" (Hukum Taurat) mengacu kepada pemerintah atau
telah dilunasi dengan kematian- penguasa manusia, tetapi
Nya dengan darah yang merunjuk kepada konsekuensi
tercurah di kayu salib. dari Hukum Taurat .
Yesus Kristus sang Firman Ilahi itu
Surat Hutang dari Hukum Taurat
telah melunasi "Surat Hutang" Yaitu
menjadi Sempurna dengan Hukum
KONSEKUENSI HUKUM TAURAT
Kasih.
secara sempurna dengan mati di
kayu salib.
Dengan lunasnya "Surat Hutang"
Dalam penulisan ayat-ayat ini, Rabbi Perfect dalam tata bahasa Yunani
Saul mempunyai dasar yang kuat “teteletai” ini memiliki fungsi yang
dengan mengacu kepada perkataan khas. Tidak ada padanan baik dalam
Yesus sendiri, dimana dengan tegas Bahasa Indonesia dan Bahasa
di kayu salib Ia berkata "SUDAH Inggris yang mampu menyatakan
SELESAI" lihat ayat ini : makna yang terkandung di
dalamnya secara utuh.
Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur Perfect adalah proses yang telah
asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah mencapai penyelesaian dengan
selesai.' (TETELESTAI)Lalu Ia suatu hasil pasti/Sempurna.
menundukkan kepala-Nya dan
menyerahkan nyawa-Nya. Kita baca Naskah Ibrani "Ha-Berit"
untuk Yohanes 19:30
The Orthodox Jewish Brit
Chadasha, Therefore, when Rebbe, Vayit’ma Yeshua dan Dia/Yesus
Melech Ha Moshiach received the mengecapnya et-hakhomets pada
vinegar, he said, "Nishlam!" and anggur asam itu vayomer
having bowed his rosh, Rebbe, nish’lam dan Dia/Yesus berkata itu
Melech Ha Moshiach gave up his sudah diselesaikan/itu sudah
neshamah. dilunasi vayet et-rosho dan
Dia/Yesus menundukan kepala-Nya
Yunani: hote oun elaben to oxos vayaf’qed et-Rukho dan
sesudah/oleh karena itu Dia Dia/Yesus menyerahkan Roh-Nya
menerima anggur asam ho iesous Kata NISH'LAM, artinya:itu telah
eipen tetelesai Yesus/Dia berkata diselesaikan, itu telah dilunasi apa
sudah selesai kai klinas ten yang diselesaika/dilunasi……? Yang
kephalen paredoken to pneuma di selesaikan/dilunasi adalah
dan menundukan kepala Dia/Yesus konsekuensi/tuntuta-tuntutan dari
menyerahkan Roh. hukum tarurat hukumnya berubah
dari hukum gigi ganti gigi, mata
Perkataan terakhir dari 7 perkataan ganti mata dll menjadi “Hukum
salib "tetelestai" (sudah selesai) Kasih” hukum dimana ketika kita
menggunakan Kata Perfek yang ingin melakukan/memberi bukan
berarti penebusan telah lagi bicara Nilai/Jumlah/Nominal
dilaksanakan, sekali untuk melainkan pemberian tersebut
selamanya. berdasarakan Hukum Kasih.
Yohanes 3:16 Penebusan Yesus Kristus berdampak
Karena begitu besar kasih Allah kepada keselamatan dan kehidupan
akan dunia ini, sehingga Ia telah yang kekal. Suatu anugerah yang
mengaruniakan Anak-Nya yang paling mahal dan mulia sejak
tunggal, supaya setiap orang kejatuhan manusia di dalam dosa.
yang percaya kepada-Nya tidak Penebusan itu ditawarkan bagi
binasa, melainkan beroleh semua orang, penawaran ini
hidup yang kekal. memerlukan respon manusia adakah
manusia meresponi penawaran itu?
Yunani: houtos gar egapesen ho
Theos demikian/karena Allah Cara merespon yang disyaratkan
mengasihi ton kosmon manusia di oleh Allah sederhana saja yaitu
dunia hoste ton huion autou ton PERCAYA
monogenes sehingga anak yang
tunggal/yang unik edoken hina Kata "pisteuon - percaya" dalam
pas ho pisteuon eis auton Yohanes 3:16 menggambarkan
Ia/Allah telah memberikan supaya partisipasi dalam tindakan yang
setiap orang yang percaya kepada dilakukan. pisteuon juga dalam
Dia/Yesus me apoletai all ekhe bentuk present-active. Present
zoen aionion tidak menjadi binasa Tense dalam Bahasa Yunani lebih
melainkan beroleh hidup kekal menunjuk kepada sesuatu yang
Ibrani: Ki ahavah rabah karena sedang dilakukan. Jadi lebih
kasih yang besar ahav ha’Elohim mendekati Present Continuous dari
et ha’olam Dia/Allah telah pada Simple Present, yaitu suatu
mengasihi kepada dunia ad-asher pekerjaan/perbuatan yang sedang
natan et-beno yakhido maka dilakukan atau yang dilakukan
Ia/Allah telah memberikan putera- berulang-ulang dalam waktu
Nya yang tunggal lema’an asher sekarang.
lo-yovad koh hama’emin supaya
“NISH'LAM/TETELESAI”
tidak binasa/terhilang seluruh
orang-orang yang percaya di dalam
Dia/Yesus bo ki im-yikh’yeh
khayey olam sebab akan di
bangkitkan/diberikan hidup kepada
kehidupan yang kekal.

Anda mungkin juga menyukai