Anda di halaman 1dari 1

LUKAS 11:1-13

Doa: permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan; Berdoa: mengucapkan (memanjatkan) doa kepada Tuhan.
Definisi "doa" dari Alkitab kita: "Doa" mengandung gagasan meminta, memohon, mengemis, memohon belas kasihan, mencari, meminta
petunjuk, dan juga memuji, bersyukur, serta mengagungkan. Doa dalam PL mencakup permohonan, syafaat, pengakuan, dan pengucapan
syukur. Doa dalam PB mencakup pujian (Kisah 2:47), pengucapan syukur (1 Korintus 14:16-17), dan permohonan (Filipi 4:6).

Ada berbagai kata Ibrani dan Yunani yang berkaitan dengan doa. Namun "doa" dalam istilah yang umum, Ibrani: ‫ ְּת ִפלָּ ה‬- TEFILAH, feminine
noun, Yunani: προσεύχομαι - PROSEUKHOMAI.
Doa adalah komunikasi satu arah yang bersifat ibadah dengan Allah yang benar.
Sekadar mengatakan sesuatu kepada Allah belum tentu dapat dikatakan berdoa, sebagaimana terlihat dalam catatan tentang penghakiman di
Eden dan kasus Kain (Kejadian 3:8-13; 4:9-14). Sebab, doa mencakup pengabdian, kepercayaan, respek, dan ketergantungan kepada sang
penerima doa. Doa tidak dipandang sebagai memaksa Allah untuk bertindak, tetapi sebagai memohon agar jadilah kehendak Allah dan
datanglah Kerajaan-Nya.

Bagaimana cara bertumbuh dalam DOA proseuchē, pros-yoo-khay' (Pray Earnestly, Doa Sungguh-sungguh):

1. Miliki hubungan yang intim anak dengan Bapa - Yoh 1:12; Yoh 14:6; Yoh 15:5-7; Yer 15:16; 2 Tim 3:14-16; 1 Yoh 3:19-24; Hos 6:3-6
2. Pujian, Pengagungan dan Penyembahan kepada Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus - Mazmur 95:1-11, Roma 1:8;
3. Akui segala kelemahan dan dosa - Mazmur 32:5; Yak 5:16; Maz 51:1-21; Yes 1:10-20
Yesaya 41:10: Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan
akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
4. Tekun (keras hati, sungguh-sungguh) dalam Doa dan Pengharapan - Filipi 4:6; Yak 1:3-4; Roma 5:3-5; Yesaya 40:12-31
40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak
terduga pengertian-Nya. 40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan
lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, 40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang
dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42)

Sebuah artikel yang ditulis oleh Carol Bradley bercerita mengenai hikmat yang dimiliki oleh Craig Satterlee, seorang profesor seminari di Chicago.
Ia buta sejak lahir, dan daya penglihatannya hanya 20 persen dari penglihatan normal. Apakah ia mengeluh, dan mengatakan bahwa Allah telah
melupakan janji-Nya untuk menjawab doa? Sama sekali tidak! Ia percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah telah memberinya sesuatu yang jauh
lebih baik.

"Saya merasa utuh," ia bersaksi, "walaupun saya buta." Dan bila ada yang menyebutnya sebagai seorang yang percaya pada kekuatan doa,
dengan ramah ia menjelaskan, "Saya tidak mempercayai kekuatan doa. Namun, saya percaya akan kuasa dan hadirat Allah, karena itulah saya
berdoa." Ia menambahkan, "Kita tahu bahwa Allah memberi kita terang melalui kegelapan, hidup melalui kematian, harapan melalui keputusasaan.
Itu yang diajarkan oleh Kitab Suci kepada kita."

"Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil." (Mazmur 119:164). "(6-11) Demi didengar Daniel, bahwa
surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali
sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya." (Daniel 6:10).

Tapi TUHAN YESUS berdoa tidak mengenal waktu, dalam kisahNya saat menghadapi apa pun pasti berdoa dulu, bahkan kisah di taman
getsemani Dia berdoa tiga kali, baca 'Matius 26:36-46' "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh
memang penurut, tetapi daging lemah."" (Matius 26:41).

Anda mungkin juga menyukai