Anda di halaman 1dari 3

Ilmu dan Pengetahuan

Siapa yang tidak pernah mendengar kata ilmu dan pengetahuan. Hampir semua orang pasti
tahu ataupun hanya pernah mendengarnya saja meskipun sekilas. Namun, tidak banyak orang
yang mengetahui bahwa kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Banyak orang
beranggapan bahwa ilmu danpengetahuan memiliki makna yang sama. Padahal yang
sebenarnya terdapat perbedaan ilmu dan pengetahuan yang harus anda ketahui.

Ilmu Pengetahuan
Memiliki sistem yang sudah tersusun Belum tersusun secara
Karakteristik
secara sistematis sistematis
Jangkauan Lebih luas Tidak terlalu luas
Metode Pembuktian Bersifat objektif Bersifat subjektif
Objek yang
Telah diuji dan dikaji Belum diuji dan dikaji
disampaikan
Sesuai pemahaman
Kebenaran Harus bersifat umum dan universal
sekelompok orang

Pengertian
Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang dan telah disusun secara
sistematis menurut suatu metode tertentu sehingga dapat menjelaskan secara rinci, detail dan
memiliki kebenaran yang bersifat umum.

Pengetahuan sendiri ialah informasi yang sudah diketahui oleh seseorang atau sekelompok
orang dan kebenarannya masih belum duji dan dikaji. Pengetahuanumumnya ialah suatu hal
yang kita ketahui terhadap suatu objek, sehingga pengetahuan sangat mungkin
menjadi ilmu jika telah diuji dan dikaji kebenarannya.

Karakteristik
Karakteristik yang dimiliki ilmu antara lain suatu objek yang dikaji tersebut telah dijelaskan
dan dijabarkan secara sistematis dengan metode-metode tertentu. Suatu ilmu pasti berlaku
untuk umum dan telah diurutkan secara sistemastis sehingga dapat menjelaskan dengan rinci
dari pertanyaan seperti 5W1H.

Objek ilmu sudah diteliti dengan benar sehingga menghasilkan suatu rumusan yang sudah
disetujui oleh banyak pihak. Hal itu membuat ilmu akan sulit dibantah jika tidak melakukan
riset terlebih dahulu, dan hal itu sangat berbeda dengan pengetahuan.

Pengetahuan sendiri ialah suatu hal yang diketahui oleh seseorang tanpa melakukan riset
terlebih dahulu. Sebuah pengetahuan tidak dapat dipelajari oleh umum karena belum diuji
kebenarannya. Sehingga objek suatu pengetahuan belum dapat disusun secara sistematis
seperti ilmu.

Pengetahuan merupakan bagian dari ilmu, namun suatu pengetahuan haruslah diuji dan dikaji
terlebih dahulu agar bisa dibuktikan kebenarannya dan menjadi sebuah ilmu. Proses
penyebaran pengetahuan pun umumnya bisa dilakukan dengan mudah. Saat melakukan
interaksi dengan orang lain, pengetahuan bisa ditularkan kepada orang lain. Sedangkan
penyebaran ilmu haruslah dilakukan dengan membaca buku atau mengikuti di suatu kelas.
Karena objek yang dikaji dalam ilmu sudah tersusun secara sistematis, maka mempelajarinya
pun bisa dilakukan dengan hanya membaca buku.

Jangkauan
Ilmu menyajikan hasil penelitian suatu objek yang lebih luas jika dibandingkan dengan
pengetahuan. Karena objek ilmu sudah diuji kebenarannya dan disusun secara urut maka
akan mendapatkan hasil yang lebih rinci dan sangat luas. Hal itu berbeda
dengan pengetahuan yang hanya dapat memberikan informasi yang tidak seluas seperti
informasi yang diberikan oleh ilmu.

Pengetahuan yang umumnya dimiliki olah sekelompok orang saja tentunya tidak akan sejelas
dan serinci seperti yang dijabarkan oleh ilmu. Misalnya pengetahuan mengenai cara
membedakan jenis kelamin pada burung. Menurut pengetahuan pecinta burung pasti dapat
menjabarkan secara jelas, namun hanya sebatas pengetahuan mereka saja.

Ilmu akan menyajikan pengertian suatu objek secara luas dan rinci jika dibandingkan dengan
ilmu. Hal itu karena ilmu telah melalui proses penelitian dan telah diuji sehingga dapat
menjawab segala pertanyaan yang berhubungan dengan objek yang dikaji. Berbeda
dengan pengetahuan yang bisa dibantah dan kadang belum bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan seputar objek pengetahuan tersebut.

Ilmu mencakup pengetahuan, jadi dengan belajar suatu ilmu anda akan mendapatkan


pengetahuan-pengatahuan. Hal itu berbeda dengan jika mengetahui sebuah pengetahuan,
belum tentu anda akan mendapatkan ilmu secara keseluruhan jadi bisa dikatakan bahwa
jangkauan ilmu lebih luas daripada jangkauanpengetahuan.

Metode Pembuktian
Perbedaan yang paling menonjol adalah dalam metode pembuktian ilmu bersifat objektif
sedangkan pengetahuan bersifat subjektif. Ilmu memiliki suatu syarat ilmiah agar bisa disebut
dan menjadi suatu ilmu dan salah satunya adalah harus objektif.

Objek kajian dari ilmu haruslah dicari kebenaran dan harus dibuktikan secara objektif. Hal itu
karena ilmu harus memberikan kepastian dari objek yang telah dikaji dan tentunya bisa
diyakini dengan benar keabsahannya. Fakta dan data penelitian dari objek ilmu haruslah
disusun secara objektif sesuai dengan fakta yang ada.

Hal itu berbeda dengan pengetahuan yang memiliki sifat subjektif karena menurut pemikiran
seseorang atau sekelompok orang saja. Pengetahuan yang belum diuji kebenarannya adalah
hanya asumsi dari manusia. Pengetahuan juga sering hanya berdasarkan selera seseorang
saja. Pengetahuan yang seperti itu masih belum terbukti kebenarannya karena belum
didukung dengan fakta dan diuji kebenarannya.

Objek yang Disampaikan


Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa ilmu haruslah diuji dan dikaji
kebenarannya terlebih dahulu secara objektif. Sehingga ilmu bisa dipercayai kebenarannya.
Suatu ilmu jika belum diuji dan dikaji kebenarannya belum dapat dikatakan
sebagai ilmu. Namun, dapat disebut sebagai pengetahuan.

Hal itu karena pengetahuan hanyalah menyajikan informasi yang kebenarannya masih belum


diuji dan dikaji. Pengetahuan yang bersifat subjektif hanya sebatas pemberian informasi
sesuai yang diketahui saja oleh seseorang maupun sekelompok orang.
Umumnya pengetahuan hanya terbatas saja informasinya dan tidak detail seperti ilmu.

Objek kajian suatu ilmu harus dilakukan penelitian menurut metode tertentu agar


meminimalisir terjadinya kesalahan. Kepastian dan kebenaran dari suatu ilmuharuslah tidak
terbantahkan karena telah melalui proses pengkajian. Berbeda
dengan pengetahuan, ilmu memiliki penjelasan yang lebih logis karena telah dibuktikan
kebenarannya.

Kebenaran
Perbedaan yang cukup mencolok antara ilmu dan pengetahuan adalah menurut kebenarannya.
Suatu ilmu sudah dipastikan kebenarannya karena telah melalui proses penelitian yang
didukung oleh fakta-fakta. Sedangkan pada pengetahuan, kebenarannya masih belum pasti
karena belum dipastikan secara ilmiah.

Pengetahuan yang hanya terbatas sesuai pemahaman seseorang atau sekelompok orang


kebenarannya masih dapat dipertanyakan. Karena pengetahuan belum dapat memberikan
penjelasan sedetail dan serinci yang diberikan oleh ilmu. Kadang pengetahuan juga dapat
menjadi pertentangan karena sifatnya yang subjektif berdasarkan keinginan pribadi setiap
orang yang berbeda.

Ilmu yang sudah diuji sehingga menghasilkan informasi yang pasti dan akan sulit dibantah
kebenarannya. Hal itu membuat ilmu bisa diterima secara umum dan universal karena telah
melewati proses ilmiah dalam pembuktian kebenarannya.

Anda mungkin juga menyukai