Anda di halaman 1dari 2

Hai dunia gembiralah

CINTA KASIH KRISTUS MENGGERAKKAN PERSAUDARAAN

1 PETRUS 1:22

1. Membangun Keintiman dengan Tuhan dan sesama [Intimacy]


2. Membangun Hubungan dengan Tuhan dan sesama [Relationship/Connection]

How to Understand and Build Intimacy in Every Relationship?


Bagaimana *memahami dan *membangun "Keintiman dalam setiap Hubungan"?

Hubungan (bahasa Inggris: relationship) adalah kesinambungan interaksi (DUA ARAH)


antara dua orang atau lebih
yang memudahkan *memahami proses *PENGENALAN dan PENGALAMAN [= Dengan bertekun,
Satu Roh [saling memahami, mengerti, satu Kasih, satu Visi Misi,
Sehati Sepikir Sejiwa (Kis. 4:32; Rom. 12:16; 1 Kor. 1:10; Fil. 2:2), satu tujuan
satu akan yang lain.

Hubungan terjadi dalam setiap proses kehidupan manusia.


Hubungan dibedakan menjadi hubungan dengan Tuhan dan Manusia [teman sebaya, orang
tua, keluarga, dan lingkungan sosial, dll].

Apa itu keintiman?


Keintiman adalah kedekatan antara orang-orang dalam hubungan pribadi.

Itu yang *dibangun, seiring waktu saat Anda Terhubung dengan Tuhan dan Sesama,
dalam *memahami proses *PENGENALAN dan PENGALAMAN terus menerus semakin dekat
melekat.

Hubungan dibutuhkan *PENGENALAN dan PENGALAMAN.


-Kepada Tuhan, *Pengenalan akan Kebenaran Firman Tuhan setiap hari,
*mengalami Kasih Anugerah Allah melalui kuasa dan mujizat-Nya.

-Kepada Sesama, *Mengenal Pribadi, watak dan karakternya, semakin intim, salih
mengasihi satu dengan lainnya.

SEMAKIN MENGASIHI TUHAN DAN SESAMA.

Hos_4:6  Umat-Ku binasa karena *tidak mengenal Allah*;


karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-
Ku;
dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-
anakmu.

1Jn_4:6  Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami;
barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya
Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
1Jn_4:7  Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih
itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan
mengenal Allah.
1Jn_4:8  Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah
kasih.
1Jn_4:16  Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah
adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam
Allah dan Allah di dalam dia.
*Kalau kita mengenal TUHAN dan sebaliknya TUHAN mengenal kita,
Firman:
Joh 15:4  *Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu*. Sama seperti ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,
kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau
kamu tidak tinggal di dalam Aku. 
Joh 15:5  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. *Barangsiapa tinggal
di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.*

Tinggal dalam TUHAN, dekat melekat menghasilkan BUAH (keuntungan besar).

Joh 15:7  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
*mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.*  

Hidup untuk saling mengasihi, terutama mencintai Tuhan dan Sesama,


menghargai, menghormati, dan satu dalam ROH Allah (Allah dalam kita dan kita dalam
Allah) damai sejahtera selama waktu bersama.

Bapa dan Anak, Sahabat, Guru dan Murid, Suami Istri, Tetangga, Saudara bersaudara.

Tertulis di Monumen dan Makam di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.


Terhenyak rasanya saat mengetahui terjemahan kalimatnya itu.

*Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, filosofinya yang sudah mengakar pada
kehidupan masyarakat Sulawesi Utara yaitu
"Si Tou Timou Tumou Tou" yang artinya manusia hidup untuk memanusiakan manusia
lain”
"Manusia Lahir baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan
manusia".

Bertanya pada diri sendiri, "Sudah bisa disebut manusiakah saya?". Untuk menjawab
pertanyaan itu yang pertama harus dilakukan adalah memahaminya terlebih dahulu.

Bukan membenci, mengabaikan, tidak perduli akan sesama manusia.


Baik itu statusnya, warna kulitnya, bahasanya, sukunya, rasnya, bahkan agama yang
dimiliki.

Hanya karena CINTA KASIH KRISTUS yang MENGGERAKAN KASIH AKAN SESAMA.

Anda mungkin juga menyukai