Anda di halaman 1dari 6

BAHAN KOMSEL AGUSTUS 2019

- INTIMACY -

Minggu ke-1
Mendengar Suara Tuhan

Diskusikan dalam kelompok 2-3 orang:


1. Apakah saudara memiliki pengalaman mendengar suara Tuhan? Ceritakan!
2. Menurut saudara, seperti apakah suara Tuhan?

Bacalah bersama-sama Yohanes 10:11, 14, 27 (TB).


Keintiman adalah tingkatan yang paling dalam pada sebuah hubungan. Komunikasi
dalam hubungan yang intim tidak hanya satu arah, melainkan dua arah dan bahkan
di dalamnya disertai kepekaan satu dengan yang lainnya.
Begitu juga dengan hubungan kita dengan Tuhan. Ketika kita intim dengan Tuhan,
pasti memiliki kepekaan untuk mendengar suaraNya.

Pada ayat di atas Tuhan menggambarkan diriNya sebagai seorang gembala yang baik
dan kita sebagai domba-dombaNya. Ada beberapa hal yang kita bisa pelajari
mengenai gembala dan domba, yaitu:
1. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
2. Gembala yang baik mengenal domba-dombanya dan domba-domba
mengenali gembalanya
3. Domba-domba mendengarkan suara gembalanya dan gembala mengenali suara
mereka dan mereka (domba-domba) mengikutiNya.

Sebagai dombaNya kita pasti mendengar suara Gembala kita. Inilah jaminan yang
patut kita pegang sebagai kepastian bahwa kita dapat mendengar suara Tuhan.
Dari ayat ini kita harus memastikan beberapa hal agar jaminan yang disediakan bisa
kita dapatkan:
1. Tuhan harus menjadi gembala dan kita menjadi dombaNya.
Sikap kita sebagai domba adalah berserah penuh, taat dan mau memberikan
sepenuh perhatian kita padaNya.

2. Dikenal dan mengenal.


Untuk dapat saling mengenal satu dengan yang lainnya dalam sebuah hubungan
pasti dibutuhkan banyak waktu untuk berkomunikasi. Oleh sebab itu kita harus
menyediakan banyak waktu untuk membangun hubungan dengan Tuhan. Waktu
untuk berjumpa, berbicara dan mendengarkanNya.

1 Departemen Pengajaran Abbalove Taman Palem


3. Kita harus mempunyai keinginan yang sungguh-sungguh untuk mendengarkan
ketika Tuhan berbicara, percaya penuh dan mengikuti semua yg Ia sampaikan.

Ketika hal-hal tersebut kita miliki, kita pasti dapat mendengar suaraNya.

Praktek:
Menyembah bersama dan ambil waktu tenang 5-10 menit tanpa bersuara,
kemudian lakukan langkah-langkah di atas dan dengarkan suara Tuhan.
Ceritakan suara Tuhan yang kamu dapatkan di dalam kelompok 2-3 orang.

2 Departemen Pengajaran Abbalove Taman Palem


BAHAN KOMSEL AGUSTUS 2019
- INTIMACY -

Minggu ke-2
Kekudusan Allah adalah Kekudusanku

Diskusikan dalam kelompok 2-3 orang:


1. Apakah hidup kudus itu?
2. Mungkinkah kita hidup kudus?
3. Bagaimanakah caranya?

1 Petrus 1:14-16; Ibrani 10:19; 1 Yohanes 1:7


Salah satu syarat untuk kita dapat intim dengan Tuhan adalah kekudusan.
Ketika kita pertama kali menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam
hidup kita, saat itu juga kita menerima benih Kristus yang utuh. Di dalam benih
terdapat banyak potensi yang besar ketika benih itu bertumbuh. Potensi untuk
menjadi pohon yang besar, kuat dan dapat menghasilkan buah yang banyak.

Demikian juga benih Kristus yang kita miliki di dalam hidup kita, di dalamnya terdapat
potensi Allah yang luar biasa hebatnya. Potensi untuk hidup kudus adalah salah
satunya. Firman Tuhan katakan di dalam 1 Petrus 1:17, “sebab ada tertulis:
Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”.
Luar biasa bukan pernyataan Tuhan untuk kita?!
Tetapi pada kenyataannya banyak yang tidak yakin bahwa kita bisa hidup kudus
karena kita masih melakukan dosa.

Galatia 2:20 (TB)


Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang
hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging,
adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Ayat ini menjadi kunci untuk kita dapat hidup kudus.


Kita tidak mungkin mampu hidup kudus dengan kekuatan kita sendiri. Dalam ayat ini
ditegaskan bahwa diri kita (ego) sudah tidak lagi berkuasa atau sudah mati dan
Kristus yang hidup di dalam diri kita sekarang.
Berarti jika Kristus hidup di dalam kita, maka secara otomatis hidup kita kudus, sebab
Kristus kudus.

3 Departemen Pengajaran Abbalove Taman Palem


Yang perlu kita lakukan adalah :
1. Terus menerus menyadari bahwa Kristus hidup di dalam diri kita.
2. Berhenti melawan ketidak kudusan.
Ketika kita berfokus pada Kristus yang ada di dalam hidup kita, maka secara
otomatis kita akan bertindak kudus.
3. Tunduklah pada Kristus, sembahlah Dia dengan mengizinkan Ia berkuasa penuh
atas hidup kita dan taatilah semua perintahNya.

Praktek:
Berdoa dan menyembah bersama, ambil waktu tenang 5-10 menit.
Tuliskan dan diskusikan apa yang Tuhan sampaikan saat saudara menyembah
dan intim dengan Tuhan.

4 Departemen Pengajaran Abbalove Taman Palem


BAHAN KOMSEL AGUSTUS 2019
- INTIMACY -

Minggu ke-3
Tenggelam dalam Hadirat Tuhan

Yohanes 4:23-24 (TB)


Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-
penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa
menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh
dan kebenaran."

Marilah kita mempersiapkan hati dengan niat dan kesungguhan untuk datang
bersama memuji dan menyembah Tuhan dalam roh bersama-sama.

Ibrani 10:19 (TB)


Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat
masuk ke dalam tempat kudus,

Tinggalkan semua keinginan duniawi dan fokus saja pada Tuhan. Pujilah Dia,
agungkan Dia.
Biarlah fokus kita hanya satu, yaitu memuji dan menyembah Tuhan saja.

Jika ada nubuatan, penglihatan dan Firman Tuhan yang ingin disampaikan dapat
dilakukan dengan teratur dan bergantian.

5 Departemen Pengajaran Abbalove Taman Palem


BAHAN KOMSEL AGUSTUS 2019
- INTIMACY -

Minggu ke-4
Satu Visi dengan Tuhan

Diskusikan di dalam kelompok 2-3 orang:


1. Apakah rencana Tuhan dalam hidup saya?
2. Apakah saudara sudah hidup menurut rencana Tuhan?

Untuk membangun hubungan menjadi lebih dekat seperti halnya sahabat, bahkan
lebih dari sahabat yaitu tahapan hubungan sebagai suami-istri, diperlukan satu
pengikat supaya masing-masing orang dapat mempertahankan hubungan sampai
jangka panjang. Pengikat tersebut adalah VISI. Dengan adanya visi di dalam sebuah
hubungan, setiap orang dapat berjalan bersama dalam rencana yang sama.
Demikian juga kita dengan Tuhan, rencana hidup kita haruslah sesuai dengan
rencanaNya.

Roma 8:28 (TB)


Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Pada akhir ayat ini merupakan kata-kata kunci, bahwa akibat dari hidup sesuai
rencana Allah, maka Allah turut bekerja bersama kita mendatangkan kebaikan buat
kita.

Praktek:
Doa dan menyembah bersama, ambil waktu tenang 5-10 menit.
Tuliskan apakah kata Tuhan mengenai rencanaNya di dalam hidup saudara?
Apa yang akan saudara lakukan setelah mengetahui rencana Tuhan tersebut?
Diskusikan dengan 2-3 orang.

6 Departemen Pengajaran Abbalove Taman Palem

Anda mungkin juga menyukai