KARAKTER KETAATAN
(OBEDIENCE)
Pernakah kamu melihat seekor kuda yang dijinakkan?
Kuda yang dikenakan kekang dilehernya, pertama-tama ia lehernya menjadi kaku, ototnya sakit
dan lelah sekali, akibatnya ia akan marah dan memberontak tetapi lama-kelamaan kuda itu terus
belajar menerima dan bekerja sama dengan kekangnya yang mengakibatkan kuda itu akhirnya
dapat menjadi sahabat yang baik dan terpercaya, dapat melayani membantu dalam melakukan
pekerjaan-pekerjaan lainnya. Dalam belajar ketaatan kitapun harus belajar hidup dalam kekang
seperti kuda, kita tidak bisa dibiarkan lari sendiri dengan bebas dan berbuat sesuka kita.
Definisi ketaatan: Dengan segera dan senang hati melaksanakan perintah dari orang-orang
yang bertanggung jawab atas kita.
Bila saya taat, saya akan :
1. Mematuhi perintah atasan dengan segera.
2. Melakukan dengan senang hati.
3. Melakukan dan menyelesaikan perintah tersebut.
4. Tidak mengeluh.
5. Melakukan lebih dari yang diharapkan.
Karakter bagian pertama yang akan kita lakukan adalah ketaatan.
Tuhan yang menjadi atasan kita patut kita patuhi dan apa yang di perintahkannya harus kita
lakukan dengan senang hati seperti yang Tuhan kehendaki. Adapun perintah Allah yang harus
kita patuhi dan lakukan adalah: beribadah, berdoa; memberi persembahan, belajar firman.
1. IBADAH
1.1.Pengertian Ibadah
1.2.Dasar Alkitab
1.3.Mengapa kita harus taat beribadah
Tuhan tidak ingin kita hidup sesuka hati kita tetapi Tuhan ingin kita ingat siapa pencipta
kita . Menyembah dan memuji Tuhan adalah bagian terpenting dalam hidup kita .Tuhan
sudah memberi nafas kepada kita, Dia adalah Raja kita yang berkuasa atas hidup kita,
jadi sudah seharusnya kita beeribadah kepada Tuhan yang menjadi sumber berkat kita.
Contoh: Yosua bersama keluarganya tetap memilih untuk beribadah kepada Tuhan.
2. BERDOA .
2.1. Pengertian berdoa :
Berdoa adalah bercakap-cakap dengan Tuhan. Berdoa merupakan percakapan yang
dilakukan dua arah, yaitu kita berbicara dengan Tuhan dan Tuhan berbicara kepada kita.
Jadi ada saatnya berbicara da nada saatnya mendengar, yaitu mendengar suara Tuhan
(firmanNya).
2.2. Dasar Alkitab tentang Berdoa :
Dasar Alkitab perlunya kita berdoa terdapat di Matius 7:7 ; Lukas 1:35 ; Yohanes 15:7
dan 1 Tesalonika 5:17
2.3. Mengapa kita harus berdoa :
Alasan mengapa kita harus berdoa adalah doa merupakan nafas hidup orang percaya.
Jikalau orang Kristen tidak berdoa berarti mati secara rohani. Ketika kita tidak berdoa,
maka kita jauh dari Tuhan. Doa juga merupakan kekuatan kita dan bukti keyakinan kita
bahwa Tuhan Yesus dapat menolong kita.
2.4. Di mana kita harus berdoa :
Menurut Matius 6:6, jika kita berdoa, masuklah kamar dan tutup pintu lalu berdoa. Jika
ada tempat baiklah kita berdoa di kamar, tetapi Tuhan juga mengajarkan kita berdoa di
mana saja, tidak dibatasi oleh ruangan. Kita bias berdoa di kelas, di rumah, di jalan dan
di mana saja.
2.5. Kapan kita dapat berdoa :
Tuhan Yesus telah mati untuk menebus dosa kita, sebab Tuhan Yesus tahu jika kita tetap
berdosa, maka kita tidak dapat berdoa kepada Tuhan yang Mahakudus. Tetapi karena
kasihNya kita dapat berdoa setiap saat. Kita boleh datang kepadaNya kapan kita mau
datang. Kita bisa berdoa kapan saja : pada saat kita di rumah, pada waktu kita sakit, pada
waktu kita sedih, pada waktu kita sehat, dll.
2.6. Kepada siapa kita berdoa :
Doa yang benar hanya ditujukan kepada seorang pribadi yang berkuasa atas segala
sesuatu, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dia adalah pencipta langit dan bumi serta segala
isinya. Tuhan Yesus adalah Tuhan yang mendengar dan menjawab doa-doa kita.
2.7. Bagaimana kita berdoa :
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita tentang bagaimana kita berdoa. Kita harus
berdoa dengan sungguh-sungguh, bersikap hormat. Berdoa dengan kerendahan hati.
Berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan Yesus sanggup menjawab doa kita. Oleh
karena itu kita tidak boleh terpaksa berdoa, tetapi dengan senang hati kita berdoa kepada
Tuhan Yesus.
2.8. Tujuan berdoa :
Apa yang menjadi tujuan kita berdoa? Dengan berdoa berarti kita bisa berbicara
langsung kepada Tuhan Yesus dan dengan demikian kita bisa menyampaikan keinginan
/kebutuhan kita kepadaNya. Dengan berdoa kita juga bisa menyembah dan memuliakan
nama Tuhan Yesus.
2.9. Manfaat berdoa :
Jika kita mau berdoa, maka hati kita akan merasa tenang. Kita tidak akan kuatir akan apa
saja. Dengan berdoa kita akan mendapat jawaban dan pertolongan dari Tuhan Yesus.
2.10.
Unsur-unsur berdoa :
Kebiasaan salah yang sering dilakukan oleh orang Kristen pada waktu berdoa adalah
meminta terus-menerus kepada Tuhan. Isi doanya hanyalah sebatas meminta. Dalam
Injil Matius 6:9-13, Tuhan Yesus mengajarkan tentang unsur-unsur yang harus ada pada
waktu berdoa, yaitu :
1. Doa pujian kepada Tuhan Yesus, yaitu: memuji akan kebesaran dan kuasa Tuhan
yang tak terbatas.
2. Doa pengakuan dosa, yaitu: kita mengaku segala dosa dan kesalahan, ketidaktaatan
kita kepada Tuhan dan FirmanNya, supaya Tuhan Yesus mengampuni segala dosa
dan kesalahan kita kepadaNya.
3. Doa permohonan, yaitu: menyampaikan kebutuhan / keperluan kita kepada Tuhan.
4. Doa safaat, yaitu: mendoakan orang lain.
2.11.
Contoh dalam Alkitab orang-orang yang berdoa :
Daniel (Daniel 6:1-14) ; Paulus (Kisah Para Rasul 16:19-29)
Berusaha mengingat satu atau lebih ayat firman Tuhan yang menjadi berkat bagi
hidup kita.
6. Melakukan
Bertekad untuk menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari,
sehingga iman kita bertumbuh dan hidup kita berkenan kepada Allah.
3.10.
Contoh-contoh atau teladan yang terdapat dalam Alkitab mengenai orang yang
tekun, setia belajar Alkitab / firman Tuhan :
1. Tuhan Yesus pada masa kanak-kanak sudah tekun belajar firman Tuhan (Lukas 2:4647)
2. Timotius sejak kecil juga sudah suka/tekun belajar firman Tuhan (2 Timotius 3:15).
4. MEMBERI PERSEMBAHAN
4.1. Pengertian memberi persembahan
4.2. Dasar Alkitab tentang memberi persembahan
Maleakhi 3:10
2 Korintus 9:6-8
4.3. Alasan memberi persembahan
Kita memberi persembahan sebagai bukti ketaatan kita terhadap Allah dan firmanNya
(Maleakhi 3:10). Persembahan yang kita berikan untuk mencukupi keperluan pelayanan
Tuhan melalui gerejaNya.
4.4. Kepada siapa kita memberi persembahan
Persembahan yang kita bawa adalah persembahan yang hanya kita berikan kepada
Tuhan yang memiliki segalanya, termasuk uang kita perlu dipersembahankan kepada
Tuhan sebagai ucapan syukur atas segala berkat yang telah diberikan kepada kita.
4.5. Kapan kita memberi persembahan
Persembahan yang kita berikan kepada Tuhan haruslah kita berikan secara tertib, teratur,
terus menerus. Dalam setiap pertemuan ibadah kita hendaknya kita memberikan
persembahan kepada Tuhan (2 Korintus 16:2)
4.6. Tujuan memberi persembahan
Menurut Roma 12:1-2 persembahan kita yang benar adalah seluruh tubuh. Persembahan
seluruh tubuh berarti segalanya termasuk bakat, kepribadian, waktu, harta, talenta dan
lain sebagainya dan semua itu bertujuan untuk memuliakan Tuhan.