By Supri

KEBANGKITAN TUHAN YESUS KRISTUS

BEBERAPA TEORI
Penolakan-penolakan
thd Kebangkitan Kristus:
1.“Stolen Body
Theory.”
Golongan ini
percaya murid-
murid mencuri
tubuh Yesus
Kristus.
BEBERAPA TEORI
Penolakan-penolakan
thd Kebangkitan Kristus:
2. “Swoon
Theory.”
Sesungguhnya
Yesus pingsan
saja di salib.
Setelah Ia
dikuburkan, Ia
hidup lagi.
BEBERAPA TEORI
Penolakan-penolakan
thd Kebangkitan Kristus:
3. “Vision
Theory.”
Kebangkitan
hanya suatu
penglihatan
(vision) saja.
BEBERAPA TEORI
Penolakan-penolakan
thd Kebangkitan Kristus:
4. “Wrong Tomb.”
Kesalahan Wanita-
Wanita dalam
menemukan
kuburan Yesus
tentu bisa
ditunjukkan dan
masih berada di
kubur.
BEBERAPA TEORI
Penolakan-penolakan
thd Kebangkitan Kristus:
5. “Telegraph
Theory.”
Hanya ada
komunikasi
secara rohani
oleh Yesus.
BEBERAPA TEORI
Penolakan-penolakan
thd Kebangkitan Kristus:
6. “Legendary
Theory.”
Kebangkitan
Kristus adalah
suatu mitos,
cerita dongeng
tentang adanya
Yesus secara
rohani.
BEBERAPA TEORI
Penolakan-penolakan
thd Kebangkitan Kristus:
7. “Hyperbolic
Theory.”
Murid-murid Yesus
terlalu menekankan
adanya Yesus itu
secara rohani,
sampai ada orang
menerima pikiran
itu. Hal itu timbul
dari ajaran mereka.
BEBERAPA TEORI
Penolakan-penolakan
thd Kebangkitan Kristus:
8. “Annihilation
Theory.”
Supaya murid-
murid percaya
hidup kekal,
mereka
membinasakan
tubuh jenazah
Yesus.
Kebangkitan Kristus melibatkan ketiga
pribadi Trinitas
• Kristus - Yoh. 10:18; 11:25; bnd. Yoh. 2;19-21.
• Bapa - Rom. 6:4; Gal. 1:1; 1 Pet. 1:3. Kis.
2:24,32; 3:26; 5:30; 1 Kor. 6:14; Ef. 1:20.
• Roh Kudus - Rom. 8:11.
 A. Bukti-bukti Kebangkitan
- Data Alkitab -
1. Kubur yang kosong - Mat. 28:6, 11-15
2. Keberadaan saksi mata: Malaikat - Luk. 24:4; Mat.
28:2, Para murid dan 500 org - 1 Kor. 15:5-8, 40 hari
menampakkan diri - Kis. 1:3.
3. Perubahan hidup para murid.
4. Kedatang Roh Kudus - Yoh. 16:7; Kis. 2:1-4
5. Ibahah Hari Minggu - Mrk. 16:1, 2; Kis. 20:7; 1 Kor.
16:2 bnd. Mat. 28:1.
6. Penulisan Kitab Suci - Yoh. 4:26; 16:12-13.
7. Pendirian Jemaat - Mat. 16:16.
8. Pengalaman Pribadi Orang Percaya: Saudara
kandung Yesus 1 Kor. 15:6, 7 bnd. Yak. 1:1; Yud.
1:1, Paulus - Kis. 9:4, 5, Semua orang percaya
lain yang percaya kepada Kristus - Gal. 2:20; bnd.
Maz. 34:8.
9. Penggenapan Nubuat - Maz. 16:10, 11; Kis.
2:30; 13:33-35.
B. Pentingnya Peristiwa Kebangkitan
1. Inti Pemberitaan Kristen.
2. Mendasari berbagai doktrin Kristen:
a. Bukti keilahian Kristus (Rom. 1:4).
b. Bukti akan adanya kebangkitan tubuh bagi semua manusia
(1 Kor. 15:20-22).
c. Bukti bahwa semua orang harus menghadapi penghakiman
(Kis. 17:31).
d. Bukti bahwa Bapa berkenan atas karya kurban Kristus (Kis.
2:23-24).
e. Bukti bahwa keselamatan hanya ada di dalam Kristus (Yoh.
14:19; bnd. Yoh. 11:25-26; Kis. 4;12).
3. Buah Sulung Kebangkitan -
4. Peran Kristus sebagai Kepala Gereja - Ef. 1:20-23.
5. Penganugerahan Kuasa rohani bagi orang-orang
percaya (Ef. 1:19, 20; 4:8-10).
6. Kebangkitan itu Penting bagi pekerjaan Kristus
lainnya:
a. Karya pengutusan Roh Kudus - Yoh. 14:26; 16:7.
b. Karya menganugerahkan hidup kekal - Yoh. 11:25, 26.
c. Karya sebagai Pengantara atau Juru Syafaat - 1
Yoh. 2:2.
d. Karya sebagai pewaris tahta Daud - Luk. 1:32-33;
Kis. 2:25-31.
Kebangkitan Kristus membuktikan Siapa Dia
sesungguhnya. Peristiwa ini meneguhkan
wewenang dan membuktikan integritas,
sehingga Ia berhak melakukan berbagai karya
yang dihubungkan dengan diri-Nya. Kebangkitan
menjadi bukti takterbantahkan bahwa Kristus
adalah Allah sejati.
 C. Hakikat Tubuh Kebangkitan
1. Kristus adalah orang pertama yang mengalami
kebangkitan dan menerima tubuh yang dimuliakan
- 1 Kor. 15:20; Kol. 1:18; Why. 1:5.
2. Memang ada orang yang mengalami kebangkitan
sebelum Yesus, tetapi yang terjadi kepada orang-
orang itu lebih tepat disebut sebagai pemulihan
kepada hidup sebelum terjadinya kematian - 1 Raj.
17:17-23; 2 Raj. 4:32-37, bnd. 13:21: Mat. 9:24-25;
Luk. 7:11-15; Yoh. 11:43-44; Kis. 20:9-10.
Tubuh mereka tidak mengalami perubahan berarti,
karena mereka hanya dikembalikan kepada kondisi
sebelum terjadinya kematian saja. Yang terjadi
kepada tubuh Kristus sesudah kebangkitan
berbeda sekali. Berikut ini ciri-ciri terpenting:
a. Tubuh kebangkitan adalah tubuh sejati - Yoh.
20:20-27; Luk. 24:39.
b. Tubuh kebangkitan itu sama dengan tubuh yang
diletakkan di dalam kubur - Yoh. 20:25, 29.
c. Tubuh kebangkitan itu tidak dapat dibatasi oleh
ruang, waktu, atau dihambat oleh benda-benda
materi - Yoh. 19:20. Tubuh kebangkitan adalah tubuh
yang telah mengalami perubahan secara mendasar.
Dengan tubuh kebangkitan, Yesus dapat
menampakkan diri atau menghilang sesuai dengan
kehendak-Nya (Luk. 24:15). Perubahan inilah yang
menyebabkan para murid tidak mampu mengenali,
meski sedang berhadapan dan bercakap-cakap
dengan-Nya (Luk. 24:13-32; Yoh. 20:15).
d. Tubuh kebangkitan adalah tubuh
yang dimuliakan (mulia). Karena
itu, tubuh kebangkitan memiliki
ciri-ciri lebih lanjut sebagai berikut:
i. Tubuh kebangkitan itu tidak dapat mengalami atau
takluk kepada kuasa kematian - 1 Kor. 15:52; Rom. 1:18.
ii. Tubuh kebangkitan tidak akan mengalami kebinasaan -
1 Kor. 15:23.
iii. Tubuh kebangkitan tidak takluk kepada hukum dosa,
dan tidak mungkin jatuh ke dalam dosa - 1 Yoh. 3:2.
iv. Tubuh kebangkitan tanpa cacat, mulia, dan
disertai kemuliaan surgawi - Fil. 3:21; 1 Kor. 15:43.
v. Tubuh kebangkitan bersifat rohani (tubuh
rohani) - 1 Kor. 15:44.
vi. Tubuh kebangkitan adalah tubuh yang kuat
(disertai kekuatan) - 1 Kor. 15:43).
vii. Tubuh kebangkitan adalah tubuh surgawi - 1
Kor. 15:47-49.