Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

Kitab keluaran adalah Kitab kedua dari kitab pentatauch. Kitab Keluaran ini ditulis oleh

Musa, atas perintah Allah dalam hubungannya dengan pengalaman konvena Israel bersama

Yahweh di Sinai (Keluaran 17:14; 24:4; 34:27). 1 Kisah ini menceritakan tentang Allah

menuntun perjalanan bangsa Israel, namun bangsa Israel menganggap bahwa Allah tidak

menuntun bangsa Israel sehinggga mereka mereka tidak sampai ke tujuan yaitu tanah Kanaan

yang mengakibatkan bangsa Israel hanya berputar di padang gurun. Mengapa? Apakah Allah

tidak marah kepada bangsa Israel?

Apakah bukti Allah meyertai bangsa Israel dalam Keluaran 13:17-22? Padahal, bangsa

Israel berputar di padang gurun menuju Laut Teberau. Hal yang lebih menarik untuk menjadi

pertanyaan salah satunya adalah dalam Keluaran 13:18, mengapa Tuhan tidak menunjukkan

jalan agar bangsa Isarael bisa pergi jauh dari Raja Firaun? Apakah Allah ingin menengur atau

menahan bangsa Israel di padang gurun?

Oleh sebab itu, semua pertanyaan-pertanyaan di atas akan di jawab dalam paper ini.

Melalui berbagai analisa latar belakang serta eksegesis pada beberapa teks, serta melalui

berbagai sumber yang ada. Diharapkan mampu mendapatkan jawaban yang dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan di atas tersebut serta untuk mendapatkan kesimpulan yang pasti.

1
Andrew E. Hill & John H. Walton, survei Perjanjian Lama. (Malang , Gandum Mas, 1996), 166.

Eksegesis dan Eksposisi kitab pentateukh | 1


BAB II

LATAR BELAKANG KITAB

Keluaran melanjutkan kisah yang dimulaikan dalam Kejadian. Judul kitab ini diambil

dari kata Yunani _exodos_ (judul yang dipakai di Septuaginta, yaitu PL dalam bahasa Yunani)

yang artinya "keluaran" atau "keberangkatan." Kata ini menunjuk kepada pembebasan bangsa

Israel secara luar biasa dari perhambaan di Mesir oleh Allah dan keberangkatan mereka dari

negeri itu sebagai umat Allah.2

Kitab keluaran ditulis oleh Musa, sekitar tahun 1008, yang dimulai dengan masuknya

Yakub sekeluarga di Mesir karena ada kelaparan di Kanaan, dan Yusuf menjadi penguasa nomor

2 di Mesir. Lalu keturunan Yakub/Israel tidak kembali ke Kanaan tetapi menetap di Mesir. Lalu

muncullah seorang Firaun yang tidak mengenal Yusuf dan menilai umat Israel bukan bangsanya,

ditambah situasi politik yang memberi anggapan kepada Firaun bahwa umat israel bisa saja

bersekutu dengan kerajaan lain untuk menyerang Mesir. 3

Kitab keluaran dibagi kedalam tiga sumber utama yaitu sumber Y atau yahwis, sumber

E atau elohis dan sumber P atau prisxtly atau imam. 4 Kitab Keluaran mencatat peristiwa-

peristiwa kelahiran Musa sampai pada penyelesaian dan pentahbisan kemah suci di Sinai pada

bulan pertama tahun kedua sesudah peristiwa keluaran dari Mesir. Ada pun tiga rute perjalanan

keluaran yang di tempu umat Ibrani yaitu teori rute, Sinai paling Utara, Sinai tengah, Sinai

tradisional di selatan. Tujuan dari penulis yaitu hukuman atas mesir , bangsa penindas,kelepasan

bangsa Israel dari perbudakan di Mesir oleh tangan yang kuat dari YAHWEH dan penentapan

umat Israel sebagai umat khusus diantara segala bangsa.5


2
https://alkitab.sabda.org/article.php?id=2
3
https://madenopensupriadi.blogspot.com/2017/10/pengantar-kitab-keluaran.html?m=1
4
Andrew E. Hill & John H. Walton, survei Perjanjian Lama. (Malang , Gandum Mas, 1996), 166.
5
Ibid, 174.

Eksegesis dan Eksposisi kitab pentateukh | 2


Tujuan historis kitb keluaran adalah pelestarian kisah-kisah yang menjelaskan bagaimana

umat Israel samapai menjadi budak di Mesir kelepasan mereka dan kehadiran mereka di padang

gurun sinai. Keluaran sebagai kitab penebusan Yahweh akan umat perjanjian-Nya melengkapi

kejadian senagai kitab kekudusa sebagai umat perjanjian. Rute-rute yang diperkirakan tentang

peristiwa keluaran dan penaklukan yaitu Israel di Mesir (Kel 1:1-13), perjalanan Israel di padang

gurun (Kel 13:17-18) dan Israel di sinai (Kel 19:40). 6

BAB III

EKSEGESIS

Analisa Konteks

Keluaran 13:17-22 ini berbicara mengenai Allah menuntun umat-Nya, bagiamana di

dalam ayat ini gambaran bangsa Israel yang meragukan akan penyertaan Tuhan dan melupakan

perbuatan Allah yang begitu besar dari nenek moyang bangsa Israel sampai bangsa Israel keluar

6
Andrew E. Hill & John H. Walton, survei Perjanjian Lama. (Malang , Gandum Mas, 1996), 166.

Ibid, 176.

Eksegesis dan Eksposisi kitab pentateukh | 3


dari perbudakan. Sehingga apa yang telah dikatakan Alla kepada Musa “ Aku menyertai engkau!

hanya ini juga berlaku untuk bangsa Israel.7 Allah menyertai bangsa Israel, bahkan Allah

menuntun bangsa Israel langkah demi langka, hari demi hari. Lalu kenapa bangsa Israel tidak

memilih jalan yang langsung dan biasa ke negeri Kanaan, jalan pinggir laut, Allah tidak

menuntun Umat Israel melalui jalan tersebut, jalan ke negeri Filistin, walaupun jalan tersebut

paling dekat, supaya bangsa Israel tidak terkejut dan kembali ke negeri perbudakan. Jadi Allah

menuntun bangsa Israel itu berputar melalui jalan padang gurun menuju ke laut Terbarau.

Bagaimana Tuhan sendiri berjanji “ Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan

mengeluarkan pasukan-Ku, umat-Ku, orang Israel dari tanah Mesir dengan hukuman-hukuman

yang berat ( Keluaran 7:4), dan sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu

juga, keluarlah segala pasukan Tuhan dari tanah Mesir ( Kel 12:41; 12:17 ;12;51).

Konteks Dekat

Pasal 13: 1-16 berbicara mengenai ketetapan tentang anak sulung, hari raya roti tidak

beragi, dan bagiamana Musa berkata kepada bangsa itu “ peringatilah hari ini sebab pada hari

kamu akan keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan” karena dengan kekuatan tangan-Nya

Tuhan telah membawa kamu keluar dari sana. Sebab itu tidak boleh di makan sesuatu pun yang

beragi. Dan pada pasal 13:17-22 Allah menuntun umat-Nya, Setelah Firaun membiarkan bangsa

itu pergi, Allah tidak menuntun umat-Nya melalui jalan ke negeri Filistin, walaupun jalan ini

yang paling dekat , sebab firman Allah “ jangan —jangan bangsa itu menyesal, apabila

menghadapi peperangan sehingga mereka kembali ke Mesir.

7
H.Rosin, Tafisran Alkitab Keluaran 1-15:21I. (Jakarta: BPK Gunung Mulia,2000),189.

Eksegesis dan Eksposisi kitab pentateukh | 4


Konteks Jauh

Di dalam pasal 14 secara keseluruhan bagaiaman Allah menepati janjiNya untuk selalu

menyertai Umat-nya, walaupun pada saat itu pasukan Firaun mengejar bangsa Israel dan

mengurung bangsa Israel, akan tetapi Allah tidak tinggal diam, justru Allah akan menyatakan

kemuliaan-Nya, sehingga orang mesir mengetahui bahwa Israel memiliki Allah yang hidup.

Analisa Arti Kata

ITB
Exodus 13:17 Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun

mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab

firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan,

sehingga mereka kembali ke Mesir.

WTT
Exodus 13:17 ‫ו ְ ֹל א־נ ָ ח ָ ֣ ם ֱא ֹל ה ִ ֗ ים ֶּד ֚ רֶ ְך‬ ֒ ‫ֶא ת־ ה ָ ע ָ ם‬ ֘ ‫ו ַי ְ ה ִ ֗ י ּב ְ ׁש ַ ּל ַ ֣ ח ּפַ ְר ע ֹה‬

‫ֶא ֣ רֶ ץ ּפְ ל ִ ׁש ְ ּת ִ ֔ ים ּכ ִ ֥ י ָק ר ֖ ֹוב ֑ה ּוא ּכ ִ ֣ י׀ ָא ַמ ֣ ר ֱא ֹל ה ִ ֗ ים ֶּפ ֽן־י ִּנ ָ ח ֵ ֥ ם הָ ע ָ ֛ ם ּב ִ ְר א ֹת ָ ֥ ם‬

‫ִמ ל ְ ח ָ מ ָ ֖ ה ו ְ ׁש ָ ֥ בּו ִמ צ ְ רָ ֽ י ְ מ ָ ה ׃‬

ITB
Exodus 13:19 Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah

menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan

mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini.

WTT
Exodus 13:19 ַ‫הַ ׁש ְ ּב ֵ ֙ עַ הִ ׁש ְ ּב ִ ֜ יע‬ ֩ ‫ו ַּי ִּק ַ ֥ ח מ ֹׁש ֶ ֛ ה ֶא ת־ ע ַ צ ְ מ ֥ ֹות יֹוסֵ ֖ ף עִ ּמ ֑ ֹו ּכ ִ י‬

‫ֶא תְ כ ֶ ֔ ם ו ְ ה ַ ע ֲ ל ִ י ת ֶ ֧ ם‬ ֙ ‫ל ֵ אמ ֹ ֔ ר ּפָ ק ֹ ֙ ד י ִפ ְ ק ֹ ֤ ד ֱא ֹל ה ִ ים‬ ֙ ‫ֶא ת־ ּב ְ נ ֵ ֤ י י ִׂש ְ ָר א ֵ ל‬

‫ֶא ת־ע ַ צ ְ מ ֹת ַ ֛ י ִמ ּז ֶ ֖ ה ִא ּת ְ ֶכ ֽ ם ׃‬

Eksegesis dan Eksposisi kitab pentateukh | 5


ITB
Exodus 13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan

untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi

mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.

WTT
Exodus 13:21 ‫ל ַ נ ְח ֹת ָ ֣ ם הַ ּד ֶ ֔ רֶ ְך‬ ֙ ‫ל ִ פ ְ נ ֵי ה ֶ ֙ ם יֹו ָמ ֜ ם ּב ְ ע ַ ּמ ֤ ּוד עָ נ ָן‬ ֩ ‫ַו ֽיה ו ָ ֡ ה ה ֹל ֵ ְך‬

‫ו ְ ל ַ ֛ י ְל ָ ה ּב ְ ע ַ ּמ ֥ ּוד ֵא ֖ ׁש ל ְ ה ָ א ִ ֣ יר ל ָ ה ֶ ֑ ם ל ָ ל ֶ ֖ כ ֶ ת יֹו ָמ ֥ ם ו ָ לָ ֽי ְ ל ָ ה ׃‬

ITB
Exodus 13:22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api

pada waktu malam di depan bangsa itu.

WTT
Exodus 13:22 ‫יֹו ָמ ֔ ם ו ְ ע ַ ּמ ֥ ּוד הָ א ֵ ֖ ׁש ל ָ ֑ י ְל ָ ה‬ ֙ ‫ֹל ֽ א־י ָ מ ִ ֞ יׁש עַ ּמ ֤ ּוד הֶ ֽע ָ נ ָ ן‬

‫ל ִ פ ְ נ ֵ ֖ י הָ ָע ֽ ם ׃ פ‬

Pemahaman Yang Tepat

Di dalam keluaran 13 ini berbicara mengenai keluar-Nya bangsa Israel dari tanah

perbudakan yaitu Mesir, dengan peralantaran Musa sebagai pemimpin bangsa Israel. Walaupun

bangsa Israel pada saat itu sudah keluar, akan tetapi bangsa itu kembali bersunggut-sunggut

kepada Allah, sehingga yang seharusnya bangsa itu dalam menempuh perjalanan ke tanah

perjanjian itu hanya 40 hari. Akan tetapi Allah justru membuat bangsa itu berputar-putar selama

40 Tahun di padang gurun. Meskipun bangsa itu ada di padang Gurun, Allah selalu menyertai

dan menuntun bangsa itu baik siang dan malam Allah selalu ada bersama bangsa Israel.

BAB IV

Eksegesis dan Eksposisi kitab pentateukh | 6


EKSEGESIS DAN TAFSIRAN TIGA TINGKAT

Kata menuntun dalam bahasa Ibrani adalah ‫ ו ְ ֹל א־נ ָ ח ָ ֣ ם‬nachah {naw-khaw'} ְ ‫ו‬

particle conjunction ‫ ֹל א‬particle negative ‫ נחה‬verb qal perfect 3rd person masculine singular

suffix 3rd person masculine plural homonym 1 yang artinya ialah memimpin, membimbing.8

Qal merupakan kata kerja yang menyatakan Ia dulu, Sedangkan akhirannya suffix digunakan

untuk menyatakan kata jamak, kata benda dan kata sifat. Jadi secara harafiah kata menuntun

mengandung suatu janji bahwa Allah akan memimpin dan membimbing bangsa Israel . Di dalam

perjalanan bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan Mesir, dimana Allah tidak menuntun

bangsa itu melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini paling dekat. Alasan Allah

tidak menuntun bangsa itu keluar dari jalan yang paling dekat, agar bangsa itu Israel benar-benar

Menyadari bahwa Allah selalu ada di dalam bangsa itu.

Di dalam perjalanan bangsa Israel menunju tanah perjanjian, bagaimana Allah selalu

memimpin dan membimbing bangsa itu, walaupun pada di dalam pemikiran bangsa itu bahwa

Allah tidak menuntun, itu alasan Allah tidak membawa bangsa itu keluar dari jalan yang paling

dekat, agar bangsa Israel menyadari bahwa Allah ada bersama bangsa itu. Allah mejadikan

padang gurun sebagai tempat bangsa itu berputar-putar, alasanya supaya bangsa itu menyadari

bahwa dari nenek moyang bangsa itu Abraham, Ishak, Yakub Allah akan selalu menyertai-Nya.

Kata mengindahkan dalam bahasa

8
Holladay, William L. A Concise Hebrew and Aramaic Lexicon of the Old Testament: Based upon the
Lexical Work of Ludwig Koehler and Walter Baumgartner. Leiden: Brill, 2000. BibleWorks, v.9.  

Eksegesis dan Eksposisi kitab pentateukh | 7

Anda mungkin juga menyukai