Pendahuluan
A. Latar Belakang
Gnostik secara tradisional mengacu pada ajaran sesat yang aktif bergerak pada buruk 2 SM, yang
tegas ditolok oleh gereja. Tetapi sejak buruk 20 istilah Gnostik digunakan secara luas terhadap
bentuk-bentuk kepercayaan agama apa saja, dimana dualism dan penguasahan pengetauan adalah
penting; sebab itu agama. Sroaster, ajaran Manda, sastra ermes, gulungan L otomatis dan PB
permaianan kata-kata diucap sebagai gnostik’. Penggunaan istilah itu begitu rupa menyebabkan
upaya terluas dan terlalu berubah-ubah. Tetapi istilah gnostik oleh persetujuan bersama dapat
digunakan bagi bidat Kristen tertentu, kegunaan itu dapat dijadikan patokan dalam menentukan
B. Rumus Masalah
C. Tujuan Penulis