Anda di halaman 1dari 17

PRIBADI KRISTUS

By, Pdt. Supriyatin, Th. M.


A. Berbagai Ajaran Keliru:
1. Kaum Ebionit.
a. Yesus adl nabi terakhir dan terbesar, tetapi manusia biasa;
b. Yesus adl nak Yusuf dan Maria dan dikandung secara alami, dan
bukan Anak Allah;
c. Kristus turun ke atas Yesus pd saat Roh kudus turun atas-Nya, yaitu
pada saat pembaptisan;
d. Keilahian Kristus meninggalkan-Nya pada saat penyaliban, karena itu
yg menderita sengsara, mati, dan bangkit hanyalah manusia Yesus
saja.
Evaluasi:
1. Penyangkalan thdp keilahian Yesus adl penyimpangan
thdp ajaran Kitab Suci.
2. Keliru juga ajaran mrk yg menyatakan bhw Kristus turun
pd saat pembaptisan dan meninggalkan Yesus pd saat
penyaliban. Kitab Suci menegaskan bahwa Kristus adl
manusia sejati dan Allah sejati sejak penjelmaan hingga
kekekalan. Ia hidup, menderita sengsara mati, dikuburkan,
dan bangkit sebagai Kristus (Mat. 1:21-23; Luk. 1:31-32;
2:11, 49; Yoh. 1:1-2, 14).
2. Gnostik
a. Tuhan dilahirkan oleh manusia dan
menganggap Yesus sebagai tubuh insan biasa
yang tidak memiliki kekuatan supranatural
bahkan berada satu tingkat daripada malaikat.
b. Tuhan Yesus yang diutus oleh Allah Bapa itu
tidak memiliki tubuh jasmani melainkan hanya
memiliki tubuh semu. Ia tidak dilahirkan,
tetapi Ia menampakkan diri dengan
sekonyong-konyong.
c. Gnostik memandang Kristus sebagai ciptaan yang tertinggi,
tidak mempunyai tubuh dalam inkarnasi sebab Ia sangat suci
untuk disejajarkan dengan suatu bentuk kejahatan. Ajaran ini
menyatakan Kristus tidak berwujud nyata dan tidak mengakui
Allah menjadi manusia. Ia yang Maha kudus tidak dapat
berdiam dalam tubuh yang berdosa. Ia hanyalah roh yang
menampakkan diri dengan tubuh manusia. Mereka juga
menyangkal kebenaran yang ada di dalam diri Yesus yang
berinkarnasi menjadi manusia, bahkan pelayanan-Nya yang
ada di dunia ini yaitu penebusannya di kayu salib juga mereka
ragukan.
3. Arius

Yesus adalah manusia biasa dan tidak layak


disembah. Sama persis pandangan saksi
Yehova ttg Kristus.
Evaluasi:

1. Ajarannya bertentangan dengan 2.Mereka tdk menyadari bahwa


penegasan Alkitab, yg meskipun Kristus tunduk kepd Bapa
(Yoh. 14:28), tetapi Anak setara dengan
mengyatakan bhw keilahian
Bapa (Yoh. 1:1; 10:30). Perbedaan sifat
ddan kepraadaan Kristus individu dlm ke-Alah-an (Tritunggal)
bersifat kekal (Mik. 5:2; Yoh. menyatu dengan kesamaan hakekat
1:1; 8:58; 10:30; Ibr. 1:8). pada masing-masing pribadi dlm
Tritunggal.
Evaluasi:

3. Jika Kristus hanya manusia


biasa, maka kaum Arian terlibat
dlm penyembahan berhala
(penyembahan kepada ciptaan).
4. Apollinaris

1. Kristus memiliki tubuh dan nyawa insani, tetapi unsur rasional atau rohnya bukan insani.
2. Logos mengisi/menempati atau menjadi pengganti unsur rasional/roh Kristus.
Evaluasi:

1. Apollinarianisme menyangkali 2. Karena konsep yg disebutkan di


keutuhan tubuh insani Kristus atas, maka aliran ini sesungguhnya
(bnd. 1 Tim. 2:5). Jika Kristus adl mengajarkan bahwa Kristus adl
manusia sejati, maka Ia harus setengan manusia dan setengah
memiliki unsur rasional/roh ilahi.
insani juga.
5. Pandangan Nestorius
1. Kristus memiliki dua sifat (ilahi dan insani), tetapi kedua sifat itu tidak sungguh-
sungguh menyatu dalam satu pribadi.
2. Logos mendiami jasmani Yesus, sama seperti cara Roh Kudus mendiami orang percaya.
6. Pandangan Eutykhus
Keinsanian Kristus telah diserap ke dalam sifat keilahian-Nya.
Unsur keinsanian terserap kepada insur ilahi. Karena itu, segala
yg ada pada diri Kristus berubah menjadi ilahi, bahkan termasuk
tubuh-Nya (raga-Nya). Jadi Yesus tidak percaya keinsanian, tapi
Yesus adalah manusia super.
7. Docetisme
Doceo: Tuhan Yesus itu tidak sungguh-sungguh
manusia dalam dunia, sehingga tubuh Yesus itu
menggunakan tubuh surgawi yg melayang-laying
di udara. Tubuh Yesus “fatamorgana” – tidak riil.
YANG BENAR KONSEP TEOLOGI
KRISTOLOGI YG HARUS DIPEGANG:

Kristus adalah satu pribadi dengan dua sifat (insani dan


ilahi), keduanya menyatu dengan serasi, tetapi tidak
bercampur atau mengubah hakikat salah satu dari keduanya.
Sifat ilahi itu mempengaruhi dan “mengendalikan” insani-
Nya, tetapi tidak masuk-merembes ke dalamnya, sehingga
kemandirian masing-masing terjaga dengan sempurna.
YANG BENAR KONSEP TEOLOGI
KRISTOLOGI YG HARUS DIPEGANG:

1. Yesus Kristus adl manusia 3. Kedua sifat itu (ilahi dan


sejati – benar-benar manusia insani), menyatu (bekerja secara
sejati, sehingga Dia capek, serempak dan saling
haus, menangis, laper, dll. berkoordinasi) dengan sempurna
2. Yesus Kristus adalah ilahi dalam satu pribadi (kalau
sejati – benar-benar Allah peleburan itu salah).
sejati.
YANG BENAR KONSEP TEOLOGI
KRISTOLOGI YG HARUS DIPEGANG:

4. Kesatuan itu melibatkan “seluruh” sifat, tanpa


menyebabkan pencampuran atau peleburan. Dengan arti
kata lain, kesatuan kedua sifat di dalam satu pribadi adalah
sebuah kesatuan tak terceraikan, tetapi tidak menyebabkan
terjadinya percampuran atau peleburan. Dengan kata lain,
kesatuan itu tidak merusak, mengacaukan, atau
mencampuri; sebaliknya, kedua sifat tetap terjaga
keberadaan aslinya dengan sempurna.
YANG BENAR KONSEP TEOLOGI
KRISTOLOGI YG HARUS DIPEGANG:

SIFAT ILAHI SEJATI

Menyatu
Kedua sifat tidak dlm satu
tercampur atau melebur pribadi
(bukan
pribadi
belah/ganda)
SIFAT INSANI SEJATI

Anda mungkin juga menyukai