1. Kristus memiliki tubuh dan nyawa insani, tetapi unsur rasional atau rohnya bukan insani.
2. Logos mengisi/menempati atau menjadi pengganti unsur rasional/roh Kristus.
Evaluasi:
Menyatu
Kedua sifat tidak dlm satu
tercampur atau melebur pribadi
(bukan
pribadi
belah/ganda)
SIFAT INSANI SEJATI